NovelToon NovelToon
Terpikat Pesona Hot Duda

Terpikat Pesona Hot Duda

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Hamil di luar nikah / Beda Usia
Popularitas:414.1k
Nilai: 5
Nama Author: Rya Kurniawan

Terjebak dalam pilihan, hal itu yang dirasakan Raisa saat berusaha menyelesaikan masalah keuangan di keluarganya.

Keputusannya untuk mengikuti saran mucikari, malah mempertemukan Raisa dengan sang hot duda, Diego.

Akankah Raisa berhasil mendapatkan keuntungan dan melepaskan dirinya dari pesona hot duda?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rya Kurniawan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Merasa Nyaman

Semakin lama pelukan tersebut terasa semakin nyaman, membuat Raisa menjadi lupa diri akan posisinya saat ini. Sama halnya dengan Diego, ia yang sudah lama tidak dekat dengan wanita, saat ini memberikan perhatiannya penuh terhadap Raisa. Diego mengusap lembut rambut Raisa dan dengan sadar mencium rambutnya tersebut layak sebagai seorang kekasih. Meskipun Raisa merasa terkejut akan perlakuan Diego, akan tetapi tak bisa dipungkiri jika saat ini membuatnya merasa lebih tenang. Hingga tidak berapa lama kemudian ia pun melepaskan pelukannya.

"Terimakasih Tuan karena telah menolongku. Aku tidak tahu bagaimana nasibku tadi jika Tuan Tidak datang," ucap Raisa.

"Iya sama-sama, apa sekarang kau sudah merasa lebih tenang? Tadi aku lihat kau sangat ketakutan," kata Diego.

"Iya Tuan, tadi aku benar-benar takut. Tapi sekarang aku sudah lega dan itu semua berkat kau Tuan. Maaf aku telah menyusahkanmu dan lagi-lagi aku mempunyai hutang padamu, bukan hanya hutang uang tapi aku juga bedhutang budi padamu Tuan," ucap Raisa dengan tatapan sendu.

Diego menatap nanar mata Raisa, ia bisa melihat bagaimana kesedihan yang dirasakan oleh wanita tersebut.

"Sudahlah jangan kau pikirkan itu semua, aku ikhlas menolongmu. Sekarang aku antar ke ruangan Nenekmu," ucap Diego, lalu keduanya melangkahkan kaki menuju ke ruang rawat inap Nenek Sania

------

"Tuan, bagaimana kau bisa ada di sini dan tahu aku sedang bersama dengan Mami Sheila?" Tanya Raisa saat mereka sudah tiba di depan ruang rawat inap Nenek Sania.

"Tentu saja karena penjaga utusanku yang memberitahu dan untung saja aku tidak terlambat. Tapi Raisa meskipun saat ini semuanya sudah beres, kau tetap harus berhati-hati padanya. Aku tahu betul bagaimana sifat wanita licik seperti itu, dia tidak akan pernah puas dan bisa saja sewaktu-waktu dia akan datang menemuimu lagi. Jika nanti wanita itu datang lagi dan berbuat macam-macam terhadapmu, kau harus mengatakannya padaku. Aku janji akan melindungimu karena bagaimanapun juga aku juga terlibat dalam masalah ini," ujar Diego.

"Tidak Tuan, kau sama sekali tidak terlibat. Aku yang terlibat karena aku telah memutuskan untuk bekerja dengannya waktu itu," bantah Raisa.

"Aku pelanggan pertamamu dan aku yang yang membawamu pergi, mengajakmu untuk bekerja denganku, sehingga membuat Mami Sheila marah seperti itu. Jadi jika terjadi sesuatu denganmu, maka aku harus bertanggung jawab," kata Diego menatap serius.

"Terimakasih Tuan, aku tidak tahu bagaimana caranya membalas kebaikanmu ini," ucap Raisa dengan mata yang berkaca-kaca.

"Raisa hei, kau jangan bersedih seperti ini. Aku tidak meminta kau untuk membalas apapun, aku hanya ingin kau berjanji jika terjadi sesuatu dengan dirimu kau harus mengabariku. Kapanpun itu aku akan siap untuk membantumu Raisa," ucap Diego sembari memegang kedua pundak Raisa, membuat jantung Raisa benar-benar berdebar tak karuan karena ulah pria yang ada di depannya saat ini.

"Baik Tuan, aku janji nanti aku pasti akan memberitahumu," ucap Raisa.

"Ya sudah sekarang kau masuk, aku akan pulang ke rumah. Oh iya besok Denis tidak masuk sekolah, jadi kau tidak perlu datang terlalu pagi, datang saja seperti hari ini," pesan Diego.

"Baik Tuan, terimakasih banyak dan hati-hati di jalan," ucap Raisa tersenyum.

Diego membalas senyuman tersebut. Setelah itu ia pun pergi meninggalkannya ruang rawat inap Nenek Sania. Setelah Diego tak terlihat lagi dari pandangan matanya, kini Raisa pun masuk ke dalam lalu tidur di samping neneknya itu. Meskipun ia baru saja mengalami kejadian yang sangat menegangkan, tetapi perasaan itu mendadak hilang karena hadirnya Diego. Perasaannya berubah menjadi sangat bahagia, ada sesuatu yang bergejolak di dalam dadanya saat ini, ia benar-benar merasa nyaman berada di dekat bapak anak 1 itu yang sampai saat ini belum Raisa ketahui apa status pria tersebut.

"Tidak, aku tidak boleh mempunyai perasaan ini. Aku yakin ini hanya sekedar rasa kagumku saja, Tuan Diego adalah Pria beristri, aku harus menghilangkan rasa nyaman ini. Ingat Raisa Tuan Diego adalah bos-mu, kau jangan mengada-ngada untuk mempunyai perasaan lebih terhadapnya," batin Raisa yang berusaha untuk menepiskan perasaannya itu.

*****

Setibanya di rumah Diego langsung membersihkan diri dan mengganti pakaiannya, setelah itu membaringkan tubuhnya yang terasa sangat lelah di atas kasur king size miliknya. Padahal ia baru saja selesai bekerja dan hendak pulang, akan tetapi mendapatkan kabar dari penjaga tentang keadaan Raisa yang membuatnya merasa sangat khawatir dan bergegas ke rumah sakit. Bahkan ia juga sempat memohon kepada satpam agar bisa masuk ke dalam rumah sakit tersebut karena sudah melewati batas jam besuk. Semua ia lakukan karena Raisa, entah kenapa ia begitu peduli terhadap wanita tersebut.

Hingga 1 jam lamanya Diego masih sangat sulit untuk memejamkan mata, pikirannya terus saja terbayang akan Raisa dimana saat tadi ia memperlakukan wanita itu selayaknya sebagai sang kekasih dan Raisa juga sama sekali tak menolaknya. Bahkan Raisa membalasnya dan Diego sangat yakin jika itu semua Raisa lakukan dengan sadar, tanpa paksaan apapun karena keduanya memang sama-sama merasa nyaman, membuat Diego menjadi tak mengerti dengan apa yang terjadi pada dirinya saat ini. Sudah 5 tahun lamanya ia melupakan cintanya untuk wanita dan merasa sangat trauma untuk membuka hatinya kembali, akan tetapi kehadiran Raisa seakan menerobos dinding pertahanannya itu sehingga ia mempunyai perasaan yang tak menentu.

"Perasaan apa ini? Kenapa aku selalu merasa nyaman saat berada di dekat Raisa. Apa aku menyukai gadis kecil itu? Tidak, ini tidak mungkin. Tapi jika ini hanya perasaan peduliku terhadapnya, aku rasa ini sudah sangat berlebihan. Ah entahlah, tapi jika aku benar-benar menyukai Raisa, apakah Raisa mau bersamaku? Aku hanyalah seorang duda yang sudah memiliki anak, sedangkan Raisa masih sangat muda, masa depannya masih sangat panjang," gumam Diego, lalu ia pun berusaha memejamkan matanya hingga pada akhirnya ia bisa terlelap juga.

*****

Waktu berlalu dengan begitu cepat, tidak terasa sudah seminggu lamanya Raisa bekerja dengan Diego sebagai pengasuh anaknya itu. Meskipun Denis terkadang masih suka membantah perkataan Raisa, akan tetapi pada akhirnya ia menuruti dengan ancaman-ancaman kecil atau bahkan Raisa terlihat mengiba di depannya, sehingga membuat anak kecil tersebut pun menjadi menurutinya. Diego dan Siska yang selalu memperhatikan hal itu merasa sangat senang melihatnya. Mereka sangat kagum terhadap Raisa yang mempunyai cara sendiri untuk mendidik Denis hingga menjadi anak yang penurut.

"Diego, menurut Mama Raisa ini meskipun dia masih muda, masih berusia 25 tahun, tetapi jiwanya benar-benar sangat keibuan. Dia mempunyai cara sendiri untuk mendidik Denis, dia berusaha untuk menjadi teman Denis sehingga membuat Denis merasa nyaman dan menuruti apa perkataannya. Raisa tidak pernah tersinggung apapun yang dilontarkan Denis terhadapnya, dia selalu berusaha sabar sampai Denis sekarang sepertinya sangat menyukainya. Hanya saja terkadang Denis duka menjaga image-nya, sama sepertimu, sangat mirip dengan ayahnya," ucap Siska saat mereka baru saja selesai makan malam, sedangkan Denis sudah kembali ke kamarnya.

"Mama, kenapa Mama malah menyamakanku dengan Denis? Tapi jika memang Denis sangat mirip denganku, itu wajarlah Ma karena Denis Anakku," ujar Diego.

"Nah itu kau tahu. Oh iya, ada yang mau Mama tanyakan, apakah Raisa sudah mengetahui statusmu?" Tanya Siska.

"Status? Maksud Mama status apa? Status bahwa aku ini seorang duda?" Tanya Diego.

"Ih kau ini ya, ya iyalah Diego, memang status apa lagi," hardik Siska.

"Sepertinya tidak, Mama juga tidak memberitahu Raisa tentang hal ini 'kan?" Tanya Diego pula.

Siska menggelengkan kepalanya, "Tidak ada sesuatu yang membuat Mama harus memberitahu tentang hal itu. Karena selama ini pembahasan kami ya hanya sekedar tentang Denis, tidak pernah membahasmu sama sekali. Tapi kalau yang Mama lihat, sepertinya Raisa itu sedikit menjaga jarak denganmu. Apa karena menurut Raisa kau adalah seorang pria yang memiliki istri?"

"Masa sih Ma. Apa mungkin Raisa berpikiran seperti itu?" Tanya Diego.

"Kau ini bagaimana sih Diego, kau sudah memiliki anak, ya sudah pasti dan wajar saja jika Raisa berfikir bahwa kau mempunyai istri. Hanya saja pasti sampai sekarang dia bingung karena tidak pernah melihat istrimu, bahkan Denis sendiri tidak pernah menceritakan tentang ibunya. Mama yakin sebenarnya Raisa juga sangat penasaran, hanya saja mungkin dia segan untuk bertanya kepada kita," ujar Siska.

"Ya mungkin saja, tapi itu nggak penting 'kan Ma. Lagipula Raisa itu hanya pengasuh Denis, aku rasa dia sama sekali tidak perlu mengetahui statusku saat ini," ucap Diego.

"Tentu saja Raisa harus tahu Diego. Jangan kau pikir Mama tidak tahu jika selama ini kau mendekatinya, kau begitu perhatian terhadapnya. Mama sangat tahu bagaimana sifat anak Mama, pasti kau menyukainya 'kan," ucap Siska yang mengungkapkan rasa curiganya selama ini, membuat Diego pun merasa terkejut dan tidak tahu harus menjawab apa. Karena ia sendiri saja tidak tahu tentang perasaannya, tetapi kenapa ibunya bisa mengatakan jika ia menyukai Raisa.

Tanpa mereka berdua sedari, ternyata di saat itu ada seseorang yang mendengar ucapan mereka. Orang tersebut mengepal kedua erat tangannya, merasa sangat marah karena benar-benar menyangka jika Diego telah menyukai Raisa.

Bersambung …

1
Ridwan
Luar biasa
Yuni Rasyid
kaya tp bodoh. upah penyiasat bodoh di piara
Yuni Rasyid
kenapa selalu berganti nama pemeran nya. apa penulis tidak konsisten.. revisi lagi penulisan nya. banyak kata2 yg amburadul
Sonya Bererenwarin
Luar biasa
Naura Pulungan
aku suka pemeran y org china, aku ngefans banget sama org ni dia, eang2 ceople makasih thor🥰🥰🥰
Mala
wowwww
Tyaz Wahyu
benih benih cinta mulai terlihat
Tyaz Wahyu
love at first sight
Tyaz Wahyu
main bentak aja lou diego blm tau rasanya sih.jd bucin akut loe nantinya n ketagihan jg wuakkkkkkkk
Tyaz Wahyu
jodoh
Hastia Tia
lanjutkan
Yūmma Maeķa
🤣🤣 Ketemu lgi🤣🤣
Rya Kurniawan
Makasih kakak udah baca semoga suka. 🥰😘
susi 2020
😘😘
Novi Tri Widati: GRATISwqqqaaaaqaaaaaaa11qqqqqqwwqd
Novi Tri Widati: GRATISwqqqaaaaqaaaaaaa11qqqqqqwwqd
total 2 replies
susi 2020
🥰😍
susi 2020
🤓🤓😘
susi 2020
😍🥰
Ashraf Syafikah
aku mampir kak
Iin Nurchayati
ini kenapa kelakuan bejat Clarisa sll tertutup di mata mamasiska sih... heran tololll bangettt sdh tua kok g bs mikir
Iin Nurchayati
Mama Siska oon... malah merestui dng Clarisa pelacur yg lbh ulung, hebat banget cara fikir mama Siska ini y😅😅😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!