NovelToon NovelToon
Khianat Cinta

Khianat Cinta

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:500.2k
Nilai: 5
Nama Author: nurselah

Samara wanita yang bergelar Sarjana Ekonomi, terpaksa menjadi seorang pembantu, karena ia tidak bisa meninggalkan ketiga buah hatinya yang masih kecil. Samara mau melakukan pekerjaan apapun yang penting halal, dan ia juga bekerja keras demi menghidupi, kondisi keuangan suaminya yang sedang berada di bawah.

Akan tetapi pekerjaannya saat ini.
Bisa mengetahui kebohongan yang selama ini suaminya tutupi.

Suami yang selama ini ia cintai, telah berkhianat dan membagikan rasa cintanya kepada perempuan lain.

Akankah Samara bertahan dengan suaminya, atau memilih mengakhiri rumah tangganya, yang sudah berjalan selama 10 tahun......???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nurselah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13 Kaget

Samara yang menemani suaminya yang sedang makan siang di rumah, tetap berpikir positif. Kalau lelaki yang bersama dengan anak majikannya, bukanlah Arsyaka suaminya.

"Mas pergi ke kantor lagi yah," pamit Arsyaka kepada Samara istrinya. Saat ia sudah selesai makan siang di rumahnya.

"Iya Mas, hati-hati di jalannya." Samara pun mengantarkan Arsyaka sampai ke halaman rumahnya. Karena Arsyaka akan kembali bekerja di kantor.

Setelah kepergian Arsyaka. Samara mengajak ketiga anaknya, untuk pergi berbelanja ke pasar. Karena bahan-bahan untuk membuat kue sudah habis. Samara tidak tega meninggalkan ketiga anaknya di dalam rumah, maka dari itu. Samara memutuskan untuk mengajak ketiga anaknya pergi ke pasar.

Sesampainya di pasar.

Samara yang sedang berbelanja, tidak sengaja bertemu dengan ibunya Rayanza yang bernama Rahayu.

"Ini Samara teman kuliahnya Rayanza kan?" tunjuk Rahayu ke arah Samara.

"I...ya Tante," sahut Samara sambil bersalaman dengan Rahayu, dan di ikuti oleh ketiga anaknya.

"Maaf yah Samara, waktu kamu menikah. Tante tidak bisa datang ke acara pernikahan kamu, ini pasti anak-anak kamu kan?" Rahayu kembali bertanya lagi. Karena ia melihat ketiga anaknya Samara, yang ikut bersalaman kepadanya.

"Iya Tante. Samara juga mengerti kok. Ini Tante juga ikut pulang bersama dengan Rayanza?" jawab Samara sambil bertanya kepada Rahayu. Karena saat Samara menikah dengan Arsyaka. Rayanza dan kedua orang tuanya pergi keluar negeri, dan berencana akan menetap di sana.

"Iya. Tante dan keluarga kembali ke sini, karena Papanya Rayanza ada urusan bisnis di sini." Rahayu pun menjawab pertanyaan dari Samara, sambil mendekati ketiga anaknya Samara.

"Kamu namanya siapa?" tanya Rahayu kepada ketiga anaknya Samara.

"Namaku Candra, ini Kirana dan yang ini Arsya." Candra memperkenalkan dirinya, dan juga kedua adiknya.

"Tampan dan cantik," lirih Rahayu yang terus melihat ketiga anaknya Samara sambil tersenyum.

"Tante pergi ke sini sendirian saja?" Samara bertanya lagi kepada Rahayu.

"Tante pergi sama Rayanza, tapi dia nunggunya di dalam mobil. Dia tidak mau masuk ke dalam pasar, padahal Tante kangen berbelanja di pasar ini. Tante harap kamu mau temani Tante berbelanja di pasar ini? Kan Tante baru kembali ke Indonesia, jadi belum tahu suasana di pasar ini," pinta Rahayu penuh harap.

"Iya Tante," sahutnya.

Samara dan Rahayu serta ketiga anaknya Samara, pergi masuk ke dalam pasar dan berbelanja bersama. Sambil mengobrol seputar kehidupan Samara, dan juga kehidupan Rahayu yang tinggal di luar negeri.

Disaat obrolan itu, tanpa Samara ketahui. Rahayu segera mengirim pesan teks kepada Rayanza putranya.

[Ray, kamu masuk ke dalam pasar. Mama bertemu dengan Samara, pasti kamu ingin bertemu dengannya.]

Rayanza yang menerima pesan teks dari Mamanya, segera pergi masuk ke dalam pasar. Rayanza pun mencari-cari Mamanya dan Samara, ketika ia sudah masuk ke dalam pasar.

"Itu dia," lirih Rayanza yang berhasil menemukan mamanya dan Samara, yang tengah sibuk berbelanja. Rayanza pun segera pergi menghampiri Mamanya dan Samara.

"Mah, lama banget sih!" ucap Rayanza berbasa-basi.

Samara yang mendengar suara Rayanza, segera menengok ke belakang. "Ray!"

"Eeeh Ray, akhirnya kamu masuk juga ke dalam pasar. Lagian tadi Mama ajak masuk ke dalam pasar tidak mau, pasti kamu bosankan? Sendirian di mobil, nih kamu tolong bawakan belanjaan Mama." Rahayu memberikan belanjaan yang ia beli kepada Rayanza.

"Iya Mah, habisnya Mama lama banget belanjanya. Makannya aku pergi nyusul ke dalam pasar, kamu sedang berbelanja di sini juga Ara?" tanya Rayanza kepada Samara, sambil menerima barang belanjaan mamanya.

"Iya Ray," sahutnya.

"Hey jagoan, kamu sudah sembuh ya?" tanya Rayanza yang baru menyadari. Kalau ketiga anaknya Samara juga ikut. Karena ia tadi tidak melihat keberadaan anaknya Samara, yang tengah asyik bermain, karena mereka bertiga mendapatkan mainan baru yang di beli dipasar.

"Alhamdulillah, udah Om." Jawab Arsya.

"Maaf yah, waktu itu Om cuman bisa mengantarkan pergi ke rumah sakit, tidak menjenguk Arsya lagi," ujar Rayanza.

"Iya Om tidak apa-apa," sahut Arsya.

"Tidak apa-apa Ray, aku berterima kasih sekali. Karena kamu telah mengantarkan aku dan anak-anak pergi ke rumah sakit," timpal Samara.

"Iya sama-sama," jawab Rayanza.

Rahayu yang mendengarkan pembicaraan antara Rayanza dan anaknya Samara, mengkerutkan keningnya.

"Emangnya kapan kamu bertemu dengan Samara dan anak-anaknya Za?" tanya Rahayu.

Samara dan Rayanza pun menceritakan. Saat mereka bertemu, dan mereka semua pun terlibat obrolan ringan. Setelah selesai berbelanja di pasar. Samara dan ketiga anaknya, berpamitan kepada Rayanza dan ibunya.

__________

Keesokan harinya.

Samara mengantarkan anak-anaknya pergi sekolah terlebih dahulu, sebelum ia pergi bekerja di rumah ibu Linda.

Ketika Samara akan pulang dari sekolah. Neti Mamanya Sindi memanggilnya, membuat Samara menghentikan motornya yang akan pergi meninggalkan sekolah.

"Bu Samara," panggil Neti Mamanya Sindi, teman sekelas Candra dan Kirana.

"Iya Mama Sindi?" sahut Samara.

"Besok ada acara arisan di rumah. Aku mau pesan kue sama Bu Samara, dan ini buat uang DP nya." Mamanya Sindi memberikan sejumlah uang kepada Samara.

"Iya. Nanti akan saya antarkan kuenya, ke rumah Mama Sindi." Samara pun menerima uang pesanan kue dari Mamanya Sindi.

"Nanti antarnya sore aja ya," ucap Mama Sindi sebelum pergi meninggalkan Samara.

"Iya," sahutnya.

"Alhamdulillah, ada yang pesenan kue buat besok," lirih Samara penuh rasa syukur.

"Aku harus segera pergi ke rumah ibu Linda." Samara pun bergegas pergi meninggalkan sekolah. Karena ia akan pergi bekerja di rumah ibu Linda.

Sesampainya di rumah ibu Linda.

Samara pergi masuk ke dalam pintu dapur. Karena ia mendapatkan kunci duplikat dapur ibu Linda, dan saat Samara masuk ke dalam dapur, ia tidak sengaja mendengarkan suara pembicaraan antara ibu Linda dan suaminya.

"Mah, tolong Mama nasihati Chelsea. Jadi anak perempuan itu, jangan memakai pakaian yang ketat seperti itu," ucap Rasyid suaminya ibu Linda.

"Biarkan saja sih pah, itu tuh namanya fashion anak gadis jaman sekarang," sahut Linda yang membela anaknya.

"Mama ini yah, bukannya menasihati anak malah mendukungnya. Lebih baik kita segera menikahkan Chelsea dengan kekasihnya itu. Papa capek lihat kelakuannya," jengah Rasyid melihat kelakuan putrinya, yang selalu berpakaian seksi dan sering pulang malam.

"Iya pah, besok itukan Mama akan bertemu dengan calon besan kita. Dan pastinya, putri kita akan segera menikah dengan kekasihnya itu," timpal Linda memberitahukan kepada Rasyid suaminya. Karena ia akan bertemu dengan calon mertua anaknya.

"Jadi penasaran dengan calon suami anaknya ibu Linda," gumam Samara di dalam hatinya, yang penasaran dengan calon suami anak majikannya. Karena saat Samara sedang menyapu samping rumah ibu Linda, ia melihat seorang lelaki yang mirip dengan Arsyaka suaminya.

"Ya sudah. Kalau begitu Papa berangkat dulu," pamit Rasyid kepada istrinya.

"Iya pah." Linda pun mengantar suaminya sampai ke depan pintu rumahnya.

Setelah kepergian suaminya. Linda segera pergi menuju dapur, untuk memastikan. Kalau Samara pembantunya, sudah berada di dalam dapurnya.

"Pagi Nyonya," ucap Samara. Saat Linda masuk ke dapur, ketika Samara sudah selesai mencuci piring.

"Iya, nanti kamu buatkan kue yang kemarin lagi yah." Linda menyuruh Samara untuk membuat kue brownies dan kue bolu Siliwangi lagi.

"Baik Nyonya," sahutnya.

Setelah Linda mengatakan itu,ia pun pergi meninggalkan Samara yang akan mengerjakan pekerjaan rumah.

Samara pun segera menyapu lantai rumah ibu Linda. Akan tetapi, saat Samara menyapu lantai, ia menemukan pintu kamar anaknya ibu Linda. Karena di depan pintu masuk kamarnya, ada tulisan nama Chelsea.

"Apa mungkin! Itu pintu kamar anaknya ibu Linda, yang akan menikah itu? Aku sapu lantai kamarnya saja, siapa tahu di dalam kamarnya ada foto calon suaminya," lirih Samara yang penasaran dengan calon suami Chelsea. Samara pun segera membukakan pintu kamarnya Chelsea, karena ia akan membersihkan kamarnya Chelsea.

Samara yang sedang membukakan pintu kamarnya Chelsea kaget, dengan apa yang ia lihat.

1
Noerlina
Biasa
Noerlina
Kecewa
Sitifirash Sulaiman
Samara kan perempuan yang bodoh
Sitifirash Sulaiman
mampus la lo Samara perempuan dok jagoan tp otak letak kat lutut
Sitifirash Sulaiman
bodoh Samara sok jagoan mampus la lo
Sitifirash Sulaiman
bodoh bodoh bodoh Samara bodoh teramat bodoh
Sitifirash Sulaiman
Samara perempuan nk bodoh teramat Bodoh bodoh bodoh....geram aku
Sitifirash Sulaiman
ternyata Samara perempuan bodoh
Soraya
samara megang surat rumah arsyaka yang baru jual aja rumah nya
Soraya
anehnya tabrakan parah tpi chelsea gak keguguran
Soraya
Samara anak kuliahan tpi bodoh dan gak peka
Soraya
istri yang gak peka
Soraya
mampir thor
Arin
hehe maaf sy udh seuzon sm kmu nay...
Arin
dasar keluarga lampir
Arin
semoga lumpuhny ngga sembuh,biar di pecat
Arin
heh setan...enak bngt loh gilirn skit nyari samara,Sono SM jalng aja😡😡👊👊👊
Arin
dasar pasangan LAKNAT...sy tunggu karmamu😡😡👊
Arin
dan nanti klo kmu bneran di turunin jbtny ya biar tau rsa,semoga karma scptny dteng buat psngn laknat itu
Arin
setan tuh si syaka....udh punya anak 3 kok msih gtel,blm jga kaya udh bertngkah😡
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!