Anaya Karenina terusir dari rumahnya sendiri karena tak bisa membayar hutang orangtuanya.Gadis berusia 20 tahun itu tak tau harus kemana karena tak memiliki sanak keluarga.Sampai ia bertemu dengan orang yang menyelamatkannya dan merubah hidupnya.Ia harus menikah dengan sang pria karena permintaan sang ibu dari pria itu yang sudah menyukainya saat awal bertemu.
Bagaimana pernikahan mereka?apakah Anaya akan bisa melanjutkan pernikahannya tanpa adanya cinta?
Simak cerita selanjutnya ya!.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Novi Zoviza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Masa lalu Sean
Anaya berjalan menuju kamar Seena yang tampak sedikit terbuka.Rupanya gadis itu sedang melakukan panggilan video dengan teman temannya.Anaya sedikit ragu untuk mengetuk pintu kamar Seena.Tapi rasa penasarannya amat tinggi.
Gadis itu menunggu sebentar hingga Seena selasai melakukan panggilan video dengan temannya.
Anaya tak mau menjadi orang ketiga dalam hubungan Sean dan wanita yang bernama Jessica itu.Setidaknya jika memang mereka saling cinta Anaya bisa membatalkan pernikahan ini.Tapi ada sedikit berdenyut didadanya jika pernikahan ini dibatalkan.Apa yang terjadi padanya kenapa dia merasa tak ingin pernikahan ini batal.Apakah dia sudah jatuh cinta pada Sean?. Entahlah yang jelas ada rasa tak senang jika mendengar nama Jessica disanding sandingkan dengan Sean.
"Anaya ngapain kamu disini,hum?",tanya Nyonya Anita melihat Anaya yang berdiri didepan pintu kamar Seena.Ia bingung dengan sikap Anaya yang ia lihat banyak melamun.
"Tan...te?",lirih Anaya.
"Iya...kamu ngapain disini hum?.Mau ketemu Seena?",tanya Nyonya Anita penuh selidik.
"I-iya Tante tapi sepertinya Seena sedang sibuk jadi saya agak ragu mengganggunya",jawab Anaya canggung.
"Oh...Tante juga ada perlu sama Seena nih.Yuk masuk bareng Tante aja sekalian?",ajak Nyonya Anita merangkul bahu Anaya.
"Tante udah siap ketemu Kak Sean?", tanya Anaya.
"Udah cuma mau nanyain siapa aja yang akan diundang",ucap Nyonya Anita tak sepenuhnya berbohong.
"Oh...kalau begitu aku nanti aja ketemu Seena nya Tante lagian juga gak penting kok hanya karena bosan saja jadi cari Seena",jawab Anaya beralibi.
"Yakin?...Kok Tante perhatikan kamu seperti ada yang menganggu pikiran kamu",tebak Nyonya Anita.
"Gak kok Tante hanya gugup saja kalau beberapa hari lagi status aku akan berubah",jawab Anaya.
"Itu wajar sayang...Tante dulu juga gitu tapi yakin deh sama Tante kalau Sean itu anak yang baik kok.Dia gak akan pernah main main jika sudah memutuskan sesuatu",ucap Tante Anita.
" Apa aku tanyakan saja ya sama Tante Anita tentang Jessica itu?",pikir Anaya menimbang nimbang.
"Naya...are you oke?",tanya Tante Anita memegang pundak Anaya membuat gadis itu kembali terlonjak kaget.
"Oh...oke kok Tante",jawab Anaya kikuk.
"Baiklah Tante tinggal dulu ya mau ketemu Seena nih",ucap Nyonya Anita lalu memasuki kamar sang putri di mansion itu.
Anaya semakin bingung dengan semuanya ingin bertanya tapi dia takut kalau akan terlalu ikut campur.Tapi dia sungguh tak enak hati jika memang Sean dan Jessica memang mempunyai hubungan.
Anaya memilih kembali ke kamar paling tidak ia bisa bertanya pada Sean langsung.Gadis itu kembali masuk kamar saat keluar dari lift.Namun langkahnya terhenti saat samar samar ia mendengar Sean menyebutkan nama Jessica.Pria itu terdengar marah marah sambil mengumpati sang lawan bicara di ponselnya.Pria itu juga mengucapkan kalimat yang membuat Anaya terkejut.
Stop mengganggu hidupku Jessica,antara kita sudah selesai sejak lama saat aku melihatmu berselingkuh.Aku tak lagi mencintaimu.Aku mencintai calon istriku saat ini jadi berhenti untuk kembali masuk dalam kehidupanku.
Anaya membulatkan matanya mendengar ucapan ambigu dari Sean.Kini Anaya tau jika Jessica itu mantan kekasih Sean."Tapi tunggu dulu apa Sean katakan tadi mencintai calon istrinya berarti dia...?",Anaya menunjuk dirinya sendiri.Gadis itu menggeleng cepat tak mungkin kan Sean mencintainya.Apa lagi mereka baru bertemu beberapa hari yang lalu.
Anaya kembalii menajamkan pendengarannya namun tak ada lagi suara dari dalam kamar itu.Anaya memutus untuk turun ke bawah saja karena tak mau bertemu Sean dulu setelah apa yang ia dengar tadi.Namun langkah terhenti saat seseorang memanggil namanya.
"Anaya...kau disini?",tanya Sean saat membuka pintu yang terkejut Anaya sudah ada didepan pintu kamarnya.
Anaya membalikan badannya dan tersenyum tipis."Iya Kak tapi aku melupakan sesuatu jika Akau akan mengambil air minum tadi",bohong Anaya.
"Kau yakin?jangan jangan kau menguping pembicaraan ku tadi",tuduh Sean.
"Emang apa yang kau bicarakan Kak?",pancing Anaya.
"Ah... lupakan saja.Oh ya kau tak perlu turun lagi karena di kamar sudah ada air minum",ucap Sean menatap Anaya tajam.Ia curiga kalau Anaya mendengar apa yang ia bicarakan dengan Jessica.
"Anaya ada yang ingin aku bicarakan denganmu,bisa ikut aku keruang kerja sebentar?",tanya Sean.
Anaya hanya mengangguk kecil lalu mengikuti langkah Sean menuju ruang kerja Sean yang berada didalam kamar.
Sean mempersilahkan Anaya untuk duduk lebih dahulu sebelum ia menyampaikan sesuatu hal penting pada Anaya.
"Naya aku tau pernikahan kita nanti hanya akan berlangsung satu tahun tapi kita tak tau apa yang akan terjadi kedepannya bukan?.Aku ingin mengatakan sesuatu tentang masa laluku padamu",ucap Sean menatap Anaya yang sudah membeku.
"Apakah dia akan mengatakan tentang Jessica?",batin Anaya.
"Nay...aku tau ini tak ada hubungannya denganmu tapi orang ini kembali mengusik hidupku setelah ia menanamkan luka pada ku.Dulu aku pernah mencintai seorang gadis dan dia cinta pertama ku.Namanya Jessica...
Deg
Anaya terkejut tak menyangka jika Sean akan menceritakan Kemabli kisahnya dengan Jessica itu.
Melihat reaksi Anaya membuat Sean yakin jika Anaya mendengar apa yang ia bicarakan tadi dikamar.
"Naya aku tau kamu sudah tau tentang Jessica ini bukan?",tanya Sean penuh selidik.
Anaya menggeleng pelan dan kembali meminta Sean melanjutkan pembicaraannya.
"Selama aku memiliki hubungan dengannya Mama tak pernah menyukai Jessica.Aku tak tau kenapa Mama dan Papa begitu membenci Jessica.Sampai akhirnya aku menyelidiki sendiri tentang Jessica.Kau tau Naya apa yang aku temukan wanita yang aku cintai saat itu ternyata seorang j***ng.Sejak itu aku mengakhiri hubunganku dengannya.Tapi kini ia kembali mengusik hidupku",aku Sean pada Anaya yang tampak diam saja.
"Apakah Kak Sean masih mencintainya?",tanya Anaya takut takut.
Sean tertawa sarkas mendengar pertanyaan Anaya lalu menatap gadis itu dalam."Jujur saat dia mengkhianati ku tepat didepan mataku cintaku padanya sudah tak ada lagi yang ada hanya rasa benci dan jijik", jawab Sean tersenyum kecil.
Anaya mengangguk pelan lalu membalas senyuman Sean.
"Aku sengaja mengatakan ini karena aku tau Jessica akan melakukan apapun untuk mendapatkan ku kembali termasuk dengan mengahasutmu nanti untuk meninggalkanku dan membatalkan pernikahan kita",ucap Sean.
"Kak...
"Anaya apapun nanti yang akan dikatakan oleh Jessica ku mohon jangan terpengaruh,oke",ucap Sean dengan wajah penuh permohonan.
"Baiklah Kak",jawab Anaya mengangguk pelan.
"Terima kasih Naya",ucap Sean.
...****************...
Mampir thor🙋🙋🙋