WARNING!
Cerita ini hanya fiksi mohon bijak dalam menanggapi,Dan mohon jangan tiru adegan yang tidak layak.Jadilah pembaca yang bijak.
______________________
Fira Alexander,Gadis cantik bergelar badgirl di sekolahnya,Tidak ada yang berani berteman dengannya.Melihat sifatnya yang nakal dan berandal.Namun,Ada satu pemuda yang diam-diam menyukainya bernama Vian Wijaya,Sang ketos yang sering menghukumnya,Bagaimanakah perjalanan hidup mereka?Baca aja!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Najmu Laila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Cemburu.
Laras terlihat lemas dengan kepala berdarah,Sonya dan Sonia terlihat kesakitan dengan tangan terpelintir,Sedangkan Aulia yang terbatuk-batuk Karna tak bisa nafas beberapa menit yang lalu.
"Hmm...lemah banget."Gumam Fira cemberut,Yuna pun terkejut dan hendak membuka pintu toilet diam-diam.
"Mau kemana?"Fira menarik rambut Yuna dengan cepat sebelum gadis itu pergi dari sana.
"Gw...gw salah Fira,Maafin gw yaa..."Ucap Yuna ketakutan.Fira tak menghiraukan Yuna ia sedang mendorong gadis itu dengan kencang pada lantai toilet.
Bruuk!
"Fira,Kalo sampe gw kenapa-kenapa,Bokap gw akan buat Lo dan keluarga Lo bernasib sial."Kesal Yuna,Gadis yang baru saja meminta maaf itu segera mengeluarkan sifat aslinya.
"Oh ya?"Fira tersenyum miring,Gadis itu berangsur menunduk menyamakan tingginya dengan yuna yang sedang terduduk di lantai.
"Ma-mau apa Lo?"Yuna memundurkan langkahnya.Ia segera beringsut ketakutan.
"Kenapa?Lo takut?"Fira tersenyum manis saat melihat gadis angkuh dihadapannya ketakutan.
"Gw gak takut sama Lo!"Gadis itu berdecih dihadapan fira,Gengsinya terlalu besar untuk mengatakan rasa takutnya.Sedangkan Fira ia justru tersenyum miring.
Sreeettt!!
"Fira!!" Pekik Yuna saat Fira berhasil merobek bajunya,Hingga dalaman bajunya terlihat.Fira tersenyum menatap Yuna.Fira segera mengeluarkan handphonenya untuk merekam kejadian itu.
"Fira,Jangan ketelaluan!"Teriak Sonya berusaha bangun sambil memegangi tangannya.Fira menoleh.Sonya langsung memundurkan langkahnya.
"Tunggu dia selesai,Setelah itu baru kalian."Ucap Fira tersenyum.Keempat gadis itu menelan selivanya kasar.
...----------------...
Vian mengeryit heran,Kemana Fira?apakah mencuci tangan begitu lama hingga gadis itu belum kunjung datang?
"Bos,Lagi ngapain sendirian disini?"Tanya Luki yang tak sengaja melihat Vian yang sedang terlihat bingung di depan UKS.Vian pun merubah wajahnya datar.
"Lo liat Fira?"Tanya Vian,Luki pun menggeleng cepat.Ia sudah tidak mengawasi Fira lagi,Karna Vian yang menyuruh.Karna sepertinya Vian cemburu melihat Luki selalu mengikuti Fira.
"Enggaklah bos,Kan Fira sama bos terus."Ucap Luki bingung,Apa gadis itu kabur lagi dari Vian?
"Bantu gw cari Fira,Awas aja kalo sampe dia Deket sama cowok lain."Gerutu Vian dengan wajah cemberut.
"Hehe...serem juga yaa bos kalo cemburu."Batin Luki tersenyum,Syukurlah Vian sudah mulai mengeluarkan ekspresi lain selain datar dan marah,Biasanya pemuda itu sangat jarang mengeluarkan ekspresi wajah,Mungkin Karna tekanan pada dirinya membuat hati pemuda itu membeku.
"Oke deh bos,Gw cari Bu bos dulu."Ucap Luki berjalan menjauh dari sana.Vian pun ikut mencari Fira dengan berjalan berlawanan arah.
Bruuk!
Baru saja berjalan,Vian tidak sengaja menabrak seorang gadis,wajah gadis itu terlihat asing?Sepertinya murid baru.Fikir Vian.Sedangkan gadis itu terlihat terpaku menatap Vian,Gadis itu memiliki penampilan yang hampir sama dengan Fira,Yaitu urakan,Dari penampilannya Vian bisa menebak seperti apa karakter gadis itu.
"Sorry,Gw gak sengaja."Ucap gadis itu setelah tersadar,Melihat pemuda di hadapannya hanya menampilkan wajah datar.Gadis itu pun mengeluarkan senyuman mautnya.
"Kenalin,Gw lira...anak baru disini."Ucap gadis itu memperkenalkan diri sambil mengulurkan tangan,Pemuda di hadapannya sangat tampan.Bagaimana bisa ia mengabaikan pemuda itu.
Vian menatap tangan gadis itu dengan datar,Setelah itu ia langsung melangkah tanpa berkata apapun.Menurut Vian gadis itu telah membuang waktunya.Bagaimana jika saat ini Fira memang sedang bersama dengan laki-laki lain.Membayangkannya saja sudah membuat hatinya panas.
"Menarik juga nih cowok,Gimana yaa kalo gw taklukin."Gumam lira tersenyum senang.
TBC
like dan komen.