NovelToon NovelToon
Secret Wedding ( Jimmy & Alisa )

Secret Wedding ( Jimmy & Alisa )

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / nikahmuda / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:730.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: sendi andriyani

Perjodohan antara dua keluarga yang membuat Jimmy harus menikahi gadis bernama Alisa, teman sekelasnya.

Jimmy pria dingin, cuek, acuh dan datar harus di hadapkan dengan Alisa yang berkepribadian terbalik dengan Jimmy.

Meski awalnya Jimmy sangat menentang perjodohan itu karena dia masih sekolah, tepatnya kelas 3 SMA, namun pada akhirnya dia mulai bisa menerima Alisa sebagai istrinya.

Cek kisah manis pasangan muda dan bagaimana mereka saling meyakinkan satu sama lain agar tetap percaya, hanya disini☺️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sendi andriyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ciuman Pertama

Jimmy berdiri di luar ruangan kelas dengan kedua tangan yang bersedekap di dada, sudah hampir satu jam dia berdiri disana, membuat guru yang berlalu lalang menatap Jimmy dengan tatapan aneh. Ini bukan pertama kali nya Jimmy berdiri di luar kelas saat pelajaran sedang berlangsung.

Tak lama kemudian Ayuna keluar dengan wajah bete nya, dia mendekat dan berdiri di samping Jimmy. Namun pria itu malah menjauh. Tak kehabisan akal, Ayuna menarik tangan Jimmy dan menggelayut di tangan nya.

"Lo bisa jauh-jauh gak sih?" 

"Emang nya kenapa sih, Jim? Biasanya kan kamu gak pernah larang aku deket-deket kamu." Jawab Ayuna dengan nada manja.

"Minggir Lo, berdiri di tempat laen. Yang penting jangan deket-deket gua!" Usir Jimmy, akhirnya Ayuna menurut dan berdiri sedikit jauh dari Jimmy. 

Perubahan pria itu semakin membuatnya yakin kalau Alisa lah penyebab dari berubah nya sikap Jimmy padanya. Buat apa dia belain gadis itu, sampai-sampai rela di hukum. 

"Jim, Lo gak suka sama si Alisa kan?"

"Emang kenapa?" Balik tanya Jimmy datar. 

"Gue gak suka aja Lo belain tuh cewek, pake acara di tuker segala tuh buku."

"Urusan Lo apa? Gua suka atau enggak sama dia itu urusan gue, gak usah ikut campur." Jelas Jimmy, membuat Ayuna cemberut. 

"Tapi Jim.."

"Lo siapa gue sih? Seenaknya ngatur-ngatur gua!" 

"Gue pacar Lo, Jim." 

"Pacar? Sejak kapan? Siapa yang mau pacaran sama cewek kayak Lo?" Tanya Jimmy membuat Ayuna kesal setengah mati. Ternyata Jimmy tak menganggap dirinya sebagai pacar, lalu perlakuan pria itu selama ini apa?

"Dahlah, muak gue liat muka Lo." Jimmy melengos pergi menjauh dari Ayuna. Sedangkan gadis itu mengepalkan tangan nya, hati nya bergemuruh hebat. 

"Jadi bener Lo suka sama Alisa, Jim? Lihat aja, gue pastiin tuh cewek gak bakal deket-deket sama Lo lagi." Gumam Ayuna, dia kembali masuk ke kelas dengan hati yang masih di selimuti rasa kesal pada Jimmy.

Bel istirahat berbunyi, Alisa keluar bersama Eva juga kedua teman pria nya yang mengikuti di belakang. Tujuan mereka sama, yaitu kantin. Jadi tak adasl salahnya kalau mereka berjalan bersamaan kan? Tapi itu tidak berlaku untuk Jimmy, dia melayangkan tatapan membunuh pada sang istri. 

Namun, Alisa tak peka jadi dia tetap berjalan bersama ke tiga teman nya sambil mengobrol. 

"Gua di hukum demi tuh cewek, ehh dia malah barengan sama temen laki nya, bukan nya ini gak adil ya?" Gumam Jimmy, dia tetap menatap tajam Alisa hingga akhirnya gadis itu menyadari nya.

Dia menelan ludahnya kepayahan saat mata nya bersirobok dengan mata suami nya.

'Aduh, mati aku. Padahal cuma jalan bareng, tapi tatapan Jimmy dah begitu, astaga nakutin bener.' Batin Alisa, dia memalingkan wajah nya dari Jimmy dan berpura-pura tak melihatnya.

"Kenape Lo? Sakit ya?" Tanya Eva.

"Wajah nya merah, keknya dia demam deh. Berkeringat juga, Lo kenapa sih?" Tanya Denis khawatir. Sedangkan Harry, dia berdiri dari duduknya dan memegang dahi Alisa dengan telapak tangan nya, membuatnya membeku seketika.

Sedangkan Jimmy menatap sang istri semakin tajam, seperti ingin memakan orang saja.

"G-gue baik-baik aja kok, udah gak usah khawatir." Jawab Alisa sambil menyingkirkan tangan Harry dari kening nya.

Tring..

Ponsel Alisa berdering, dia membuka ponsel nya dan melihat satu pesan dari pria yang saat ini dia takuti. Siapa lagi kalau bukan Jimmy, suaminya.

'Temuin gue di toilet, sekarang!' perintah nya, membuat Alisa meringis. 

'Mampus gue, kira-kira gue bakal di apain sama Jimmy ya? Gak mungkin di banting kan?' 

"Guys, pesen duluan aja ya. Pesenin buat gue juga, gue ke toilet dulu bentar." Pamit Alisa berekspresi seperti biasanya, agar teman-teman nya tak curiga.

"Menu nya yang biasa?" Tanya Eva, Alisa menganggukan kepala sebagai jawaban, dia pun pergi ke toilet dengan hati yang berdebar.

Sesampainya di toilet, Jimmy sudah menunggu nya di salah satu bilik dengan wajah datar dan masih tatapan tajam nya.

"Sini Lo."

"Ngapain sih Jim? Lagian ngajak ketemu kok di toilet sih, bau tau." Ucap Alisa sambil celingukan untuk memastikan tak ada orang yang datang.

Karena tak sabar, Jimmy menarik tangan Alisa agar mendekat, hingga tubuh mereka hampir menempel tanpa jarak.

"Kenapa Lo masih aja deket-deket sama temen laki Lo, hmm?" Tanya Jimmy di depan wajah nya, sangat dekat hingga Alisa bisa merasakan hembusan nafas hangat beraroma mint menerpa wajahnya.

"Gue gak tahu alesan apa yang harus gue pake biar bisa jauh dari mereka, Jim." Jawab Alisa.

"Bilangin aja Lo udah punya laki." Mendengar usulan Jimmy membuat mata nya melotot seketika.

"Kita masih sekolah begoo, masa iya gue bilang kalo dah punya laki sih, cerdas dikit dong Jim." Ketus Alisa membuat Jimmy tersenyum smirk.

"Terus?"

"Gak ada terusan nya." Jawab Alisa. Sambil memalingkan wajahnya.

"Tapi wajah Lo beneran merah sih, apa karena gue, Lis?"

"Tepatnya tatapan mata Lo yang kayak udah mau makan orang hidup-hidup. Kalo cuma itu yang mau Lo omongin udah dulu deh ya, gue laper mau makan dulu. Nanti kita bahas lagi." Ucap Alisa, membuat Jimmy langsung mengungkung Alisa di antara tangan nya.

"Jimmy, isshh nanti ada yang liat." 

"Ada Farhan di depan." Jawab Jimmy santai. 

"Jangan mempersulit dong Jim, Lo tega biarin bini Lo kelaparan gitu? Kalo gue mati gimana."

"Gak usah berdrama Alisa, gue yakin Lo gak bakalan mati cuma gara-gara telat makan." Jawab Jimmy, membuat Alisa mendengus.

"Di larang mendelik sama suami sendiri."

"Lo ngakuin diri sebagai suami? Ckk, sok-sokan aja nolak perjodohan." Cibir Alisa.

"Gue gak bisa nolak, jadi terima aja. Lagian cewek nya musuh gue sendiri, harusnya itu jadi kesempatan buat bales dendam kan? Tapi gue gak lakuin itu." 

"Jim, udahan kan ngomong nya? Gue laper plis lah." Bujuk Alisa, tapi sepertinya Jimmy belum ingin mengakhiri pembicaraan.

"Lo harus di hukum, Alisa."

"Loh kok gitu sih Jim, jangan git.." ucapan Alisa menggantung, kedua mata gadis itu membulat sempurna saat merasakan benda kenyal menyentuh bibirnya. 

Yap, Jimmy mencium bibirnya. Melumaat nya pelan, bahkan menggigit kecil bibir nya, membuat Alisa menahan nafas nya. Dia tak berani bernafas saat Jimmy tengah asik menikmati ciuman nya.

Sebelah tangan nya menahan tengkuk Alisa, dan satunya lagi memeluk pinggang Alisa untuk mengikis jarak, membuat tubuh mereka bersentuhan. 

Beberapa detik kemudian, Jimmy melepaskan ciuman nya. 

"Bernafas bodooh, kau bisa mati." Celetuk nya membuat Alisa kelimpungan dan menghirup udara sebanyak-banyaknya. 

Sedangkan Jimmy menatap Alisa dengan senyum kecilnya, tak lama kemudian Alisa menatap nya dengan mata bulat dan wajah yang memerah, membuat Jimmy gemas sendiri. 

"Bibir Lo manis, nanti gue makan lagi di rumah. Sekarang Lo bisa pergi, ingat kalau masih deket-deket sama cowok hukuman Lo bisa lebih dari sekedar ciuman." Ucap Jimmy mengingatkan, membuat Alisa mengangguk kaku.

Jimmy keluar lebih dulu, meninggalkan Alisa yang masih bersandar di tembok toilet dengan memegangi dada nya yang berdebar tak karuan, bahkan jantung nya berdetak lebih cepat dari biasanya.

Alisa menyentuh bibirnya yang terasa basah, bahkan bibir hangat Jimmy masih bisa dia rasakan, pria itu melumaat bibirnya dengan lembut, membuat darah nya berdesir hebat. 

"Aaarrgghh sial, bisa gila gue. Padahal baru di cium doang." Ucap Alisa sambil menggelengkan kepala nya. Inikah rasanya ciuman pertama? 

.......

🌻🌻🌻🌻🌻

walah Jim, dah berani nyosor🤭

1
Hafis Ramadhan
Denis ko jdi gitu,,
Dede Fitri
Luar biasa
Luchos Selinaclara
kamukah itu...dennis?
Luchos Selinaclara
dennis and yuna?
yeonjunlope
Luar biasa
shadowone
panggilannya ketukar uda.
shadowone
yuna?
Rini Anggraini
suka sm ceritanya, lucu dan gemesin 😁
ALIKA🥰🥰CHEN ZHE YUAN.LIN YI
jimin alisa😁
Lodhy Pandi
cerita anak muda baguslah,aku suka cerita berbau mafia and geng" motor gitu
Istrinya Jungkook🌻: ada tuh, mari mampir🤣
total 1 replies
resaiza
jngn" denis ketua baru dari geng yang suka bikin rusuh itu
resaiza
knpa kaget cuma ciuman lewat lipblam kan kmu udah merasakn ciuman secara langsung lis,knpa kaget coba
Pina ajh
whh cerita ini sangat menarik dan bikin salting terus 😶😩
Styvn rzk
,gemezzzz
Styvn rzk
seruuuu
Lastri Jhie
sangat baguss
062002
lucu
sansan
Denis...
Fitriyani
aq sbg cewe g nyalahin Farhan,Krn Eva yg jls2 ngajak n nawarin,hanya cowo dgn iman yg bnr2 kuat yg berani nolak ajakn cewe utk bgtuan,apalagi hanya cowok ky Farhan yg pergaulan nya bs d dliat dr cerita ini.jd mnrt q sikap Farhan udh ok lh..🙏
Fitriyani
waaaah,jd itu ntar Lis...🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!