NovelToon NovelToon
Biar Aku Yang Mengalah

Biar Aku Yang Mengalah

Status: sedang berlangsung
Genre:Single Mom / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Romansa
Popularitas:52.9k
Nilai: 5
Nama Author: pusphaa_sariiyy

Lima tahun bukan waktu yang sebentar bagi Naila untuk tinggal satu atap dengan mertua nya. Terlebih mertua nya selalu saja menghina diri nya lantaran tak kunjung hamil.

Hingga ia harus menerima kenyataan bahwa suami nya harus menikah lagi agar bisa mendapatkan keturunan.

Namun, saat ia memilih pergi dan bercerai dengan suami nya ia harus menerima kenyataan bahwa diri nya tengah mengandung benih dari suami nya itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pusphaa_sariiyy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32

Prank

    Prank

Prank.....

        "Aaaarrrrrrrggggggghhhhhh..."

Kini pria muda itu tengah di landa gelisah. Rasa tak nyaman terus menghantui hati nya. Hampir seluruh isi di dalam ruangan itu habis karena pecah.

   "Kenapa ini terjadi pada ku?? Kenapa tidak ada keadilan buat ku sedikit pun...!" Seru nya seraya meremas rambut nya sendiri.

    Beberapa luka di tangan nya akibat goresan dari pecahan barang hingga mengeluarkan cairan merah. Akibat tindakan itu, berkas-berkas penting kembali berantakan.

*Flash back on

...----------------...

...----------------...

Setelah kepergian Rossa selama seminggu, hampir semua teman arisan nya itu datang kerumah mencarinya. Betapa terkejutnya Al, saat mengetahui Rossa pergi kabur. Utang-utang Rossa begitu banyak pada teman sosialita nya. Kini Al semakin tertekan karena beberapa rentenir datang kerumah mencari Rossa. Dengan nekat nya, Rossa berani mengambil sertifikat rumah itu kemuan di gadaikan dengan harga yang cukup tinggi pada rentenir itu. Bahkan bunga yang di beri oleh rentenir itu sebesar 50%.

    Bahkan sahabat Rossa yang Al ketahui raja ghibah itu sempat mevidiokan rentenir itu saat datang mencari Rossa dan menagih utang. Tetapi dengan tegas nya Al mengusir rentenir itu. Sekali pun rentenir itu mengancam akan menyita rumah besar itu.

Selang beberapa hari kedatangan rentenir dan teman sosialitanya Rossa, kini Al di hadapkan kembali dengan kedatangan beberapa orang yang sebagian ia kenal dalam rekan bisnis.

   "Ada keperluan apa datang kemari?" tanya Al dengan tenang.

Langsung saja pria tua yang duduk di hadapan nya itu mengeluarkan beberapa amplop bewarna coklat.

   "Silahkan di buka Tuan muda." ujar nya dengan ramah.

Kemudian, dengan cekatan Al meraih amplop bewarna coklat itu lalu di buka. Beberapa lembar sebuah foto yang sepertinya cukup lama di simpan, dan juga ada dua flashdisk.

   Pertama ia membuka lembaran foto, di perhatikan nya manusia yang ada di dalam fotonya. Seperti tidak asing baginya melihat orang di dalam foto itu. Yang ia paling kenal sekali hanya wajah Rossa.

"Di sini ada foto mamah yang bersanding dengan laki-laki. Apa mungkin ini foto mamah dan papah?" gumam nya dalam hati.

  Foto kedua ia lihat. Ada foto laki-laki tadi yang berfoto dengan Rossa. Tapi yang ini laki-laki itu berfoto dengan wanita lain yang sedang hamil besar.

Foto ketiga. Al melihat foto laki-laki itu bersama Rossa dan juga wanita hamil itu sedang tersenyum bahagia dalam foto itu.

   Al semakin bingung, foto ke empat seperti keluarga lengkap. Terlebih ada Rossa, laki-laki itu dengan wanita yang menggendong seorang anak bayi yang baru di lahirkan serta beberapa orang tua lain nya. Foto yang di abadikan saat kelahiran Al di rumah sakit.

"Apa maksudnya ini?" Al memberanikan diri untuk bertanya. Ditatap nya wajah orang di hadapan nya secara gantian dengan tatapan menelisik.

  "Pasang dan nyalakan flashdisk itu. Maka kamu akan mengetahui jawaban nya." Titah pria paruh baya itu.

Al pun menuruti ucapan pria yang usianya sudah melewati setengah abad itu.

    Dengan mode serius Al memperhatikan setiap isi rekaman itu. Hingga tak terasa air mata nya keluar begitu saja.

Kecewa.... Itulah yang di rasakan Al. Tetapi ia masih menyangkal dengan isi rekaman itu. Bisa saja itu sudah di atur dan di rencana agar dirinya semakin membenci Rossa, pikirnya.

   "Aku tidak percaya dengan ini semua. Ini pasti jebakan lagi untuku." Bantah nya tak suka.

"Terserah kamu mau percaya apa tidak. Tapi, jika kamu ingin yang pasti lagi lakukan tes DNA. Kamu akan mengetahui siapa ibu kandung kamu." pungkas pria paruh baya itu.

   "Mungkin saja kamu masih syok dengan kebenaran ini. Kami sangat memaklumi itu." Ujar Atika yang sedari tadi diam

Kini Al telah sadar, jika orang yang pernah ia lihat bersama Rossa tempo hari itu adalah Atika. Orang yang mengaku sebagai ibu kandung nya.

     "Jika memang pembuktian itu benar nantinya, aku akan membuat pelajaran padanya. Tapi, jika memang hasil itu tidak seperti yang ada di dalam bukti itu kalian harus meminta maaf pada mamah Rossa dan juga harus memberikan peninggalan papahku agar mamah Rossa bisa mendapatkan hak nya." Pungkasnya

"Rossa sudah ada sendiri hasil peninggalan papah kamu sebelum meninggal. Bahkan sebelum lahirnya kamu. Dan untuk ini memang murni semua nya untuk kamu dari almarhum papahmu." Terang wanita paruh baya itu.

    "Karena itu milik aku, jadi aku berhak untuk memberikan pada siapa saja yang mengelolahnya. Termasuk mamah Rossa." Ujar nya seraya mengembangkan senyuman di sudut bibirnya.

Atika berusaha untuk menahan jatuhnya air mata yang sudah mengembun sejak tadi.

"Putraku begitu membela wanita itu." gumamnya dalam hati.

"Ya sudah, besok kita akan melakukan tes DNA itu. Di rumah sakit yang sudah di tentukan. Dan yang pasti bukan dari kenalan kita semua. Bukan di kota ini, melainkan di kota B"

Setelah melakukan persetujuan, semua tamu itu pulang.

Keesokan harinya, Al dan tamu yang datang semalam itu pergi ke kota B untuk melakukan tes DNA. Tidak butuh waktu yang lama semua sudah selesai dan hasilnya akan keluar minggu depan.

Singkat cerita, kini hasil itu sudah keluar. Dengan tak sabar Al membuka amplop putih itu yang berisikan surat keterangan hasil tes itu dengan tangan gemetar.

Pupil matanya seketika membulat. Hasil itu benar kenyataan nya. Sungguh Al sangat marah. Ia merasa sudah di bodohi selama berpuluh-puluh tahun lamanya.

"Pantas saja aku tidak pernah merasakan masa remajaku. Saat lulus sekolah aku pun di paksa bekerja dan terus bekerja tak kenal waktu. Bahkan untuk kuliah pun aku sambil bekerja. Tak jarang waktu tidurku dalam sehari semalam cuman 2 sampai 3 jam saja." Lirih nya.

Tubuhnya merosot begitu saja pada tiang rumah sakit.

...----------------...

...----------------...

*Flash back off

★★★

Di lain tempat.

   Setelah kepergian nya, Rossa merasa sedikit nyaman dari incaran rentenir dan juga teman sosialita yang selalu menagih utang pada nya. Bahkan ia sengaja mengganti nomor hp nya untuk menghindari dari tagihan orang yang terus menghubunginya.

"Seperti nya di sini cukup untuk aku bertahan hidup selama setahun. Dengan uang penggadaian rumah itu aku bisa hidup nyaman selama setahun di sini. Persetan aku memikirkan anak yang bukan darah dagingku sendiri. Apa lagi Atika sudah berani muncul di kehidupanku. Itu sangat membahayakan aku." Gerutu nya kesal

    Dengan kedamaian yang ciptakan sendiri mampu membuatnya hidupnya bagai ratu yang menanti kehancuran nya sendiri. Ia tidak menyadari jika Al sudah mengerahkan orang kepercayaan nya untuk membawa Rossa ke hadapan nya langsung.

Bahkan orang-orang suruhan dan mata-mata di rumah itu sudah di lemparkan ke dalam penjara oleh Al. Beruntung saja Al sempat membuat CCTV tersembunyi di setiap sudut ruangan. Bahkan di gudang pun ia selipkan camera pengintai yang tanpa di ketahui oleh siapa pun. Karena memang Al berjaga-jaga dengan CCTV yang terlihat nyata itu akan di rusak.

1
nurzia aeni
jhat bngt rosa kasian al gk tau apa2 semua hdpnya di sortir rosa,,monalisa gmna kbrny ya
Kikan Dwi
alhamdulillah
Kikan Dwi
aku sih yes
Kikan Dwi
meninggal beneran/Sob/
Kikan Dwi
alhamdulillah
Kikan Dwi
yg penting cinta
Kikan Dwi
jahat sekali kamu lak
Bilqies
🐠🐠 untukmu Thor
Bilqies
mampus
Bilqies
part yang paling menguras air mata di saat kepergian mu Al 😭😭😭😭😭
Bilqies
laaahhh ini beneran kah, allll 😭😭😭😭😭😭
Bilqies
beneranewek aku liat keadaanmu Al, semoga kau sembuh Al
Bilqies
mampus loe
Bilqies
jadi mewek denger keadaannya al 😭😭
Bilqies
lebih baik begitu Vian, apa salahnya tuk mencoba 🤭
🌺Fhatt Trah🌺
😱😱😱😱
🌺Fhatt Trah🌺
gak nyadar nyadar juga
🌺Fhatt Trah🌺
karma berlaku ya. jangan dikira bisa seenaknya
🌺Fhatt Trah🌺
semoga keluarga yg ditinggalkan diberi ketabahan 🤲🏻
🌺Fhatt Trah🌺
innalillahi wainnailaihi rajiuuum
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!