NovelToon NovelToon
Muara Cinta

Muara Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Selingkuh
Popularitas:24.4k
Nilai: 5
Nama Author: Muhammad Yunus

Rela berkorban demi pujaan hati, Andara meninggalkan keluarganya dan menikah dengan pria pilihannya.

Delapan tahun berlalu, Andara merasa sikap suaminya mulai berubah.
Cinta yang biasa selalu terpancar dari binar mata Andri mulai redup.

Perhatian lelaki itu memang tak berkurang, kasih sayangnya pun demikian, tapi Andara tahu hati suaminya tak lagi sama.

Lantas apa yang akan di perbuat oleh Andara untuk mengembalikan hati sang suami.

Sebenarnya apa yang terjadi pada rumah tangga mereka di 8 tahun pernikahan itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muhammad Yunus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sakit

Gedung pusat Batavia Group di setiap akhir bulan akan lebih ramai dari hari biasa. Karena setiap akhir bulan mereka menyerahkan laporan kinerja secara menyeluruh. Setiap petinggi anak perusahaan berkumpul untuk mendapatkan evakuasi dari pemilik tertinggi Batavia.

Di lobby sudah terlihat beberapa pimpinan, mereka sudah akan mendekat, tapi melihat wajah dingin Gavin mereka menahan langkah dan hanya menundukkan kepala memberi hormat dari kejauhan. Sementara Gavin tampak acuh dan berlalu begitu saja.

Gavin akan menaiki lift khusus ketika matanya bertubrukan dengan mata pemuda yang sedang berada di dekat ruang pembatas. Gavin tidak mengenalinya tapi sepertinya pemuda itu begitu terkejut bertemu dengan Gavin.

Aneh!

Di akhir bulan seperti ini Gavin akan sangat sibuk memeriksa laporan-laporan yang perlu mendapatkan perhatiannya, sedangkan pikiran pria itu tengah pelik karena masalah adik perempuannya.

Tadi malam Gavin benar-benar mengusir Gia dari rumah, dan Gavin tau adiknya pergi ke rumah Ayah mereka, atau hubungan yang sebenarnya adalah Paman.

Pagi buta ayahnya sudah menghubungi Gavin dan memberi tahu jika dini hari mereka melarikan Gia ke rumah sakit karena perempuan itu tiba-tiba mengalami pendarahan. Rupanya sang Paman tidak tahu jika Gia menginginkan hal itu, dan mengira itu sebuah musibah.

Gavin tidak datang ke rumah sakit, pria itu justru gegas bersiap untuk pergi ke kantor. Gavin benar-benar marah kali ini. Gia sudah bermain-main dengan nyawa.

"Selamat pagi tuan." sapa Antoni pria yang selama ini menjadi sekretaris Gavin.

Gavin tidak menjawab, akan tetapi tangannya gegas menyodorkan tas yang ia bawa.

"Mengapa wajahmu seperti itu?"

"Seseorang bersikeras menemui anda, dan tidak mau pergi meskipun berkali-kali di usir."

"Siapa?"

"Dari perusahaan Airline, datang dari kota xxx."

"Ada urusan apa menemui ku?"

"Maaf, katanya ini menyangkut urusan pribadi."

Urusan pribadi? Gavin memang dikenal banyak orang, tapi dari kota xxxx sepertinya dia tak banyak mengenal orang di sana.

"Dia datang untuk memohon pengampunan."

Gavin tidak mau tambah pusing. Untuk itu dia lebih baik segera menemui orang tersebut.

Di depan ruang khusus petinggi perusahaan Gavin dapat melihat orang yang di maksud Antoni.

"Anda ingin menemui ku?" tanya Gavin tanpa basa-basi.

"I-iya tuan, tap-tapi anak saya masih pergi ke toilet." ungkap pria itu dengan tangan gelisah saling meremas.

"Perihal apa kalian menemui ku?"

"I-ini.. Tentang kesalahan yang anak saya lakukan tahun lalu."

"Tolong jangan bertele-tele!" hardik Antoni.

Pria itu semakin ketakutan. Keringat dingin mulai muncul di dahinya.

...****************...

"Ra..."

"Aku lelah Bang, ayo kita pulang!" Andara mengabaikan Andri yang terlihat masih ingin bicara dengannya.

Dewa menatap Andara yang enggan menatap Andri, hati kecilnya mengasihani Andri. Tapi Dewa tidak menyalahkan sikap Andara, biar bagaimanapun Andara berhak marah atas sikap Andri.

"Bang ..."

Andri yang tidak diberi kesempatan bicara oleh Andara mulai memohon pada Dewa.

"Sudah malam, sebaiknya memang Andara harus segera pulang agar bisa cepat istirahat." ujar Dewa yang sudah di tarik oleh Andara.

"Hanya lima menit." mohon Andri dengan bibir bergetar.

Hati Dewa goyah. Sesama laki-laki Dewa bisa melihat penyesalan adik iparnya, tapi Dewa juga tidak bisa mengabaikan kemauan Andara yang mengajaknya pulang.

"Maaf " seperti sadar, Dewa tiba-tiba tersenyum kecil, matanya awas ke arah perut Andara. Laki-laki itu sangat ingin menyentuh perut istrinya, tapi Andri tahu diri, bicara saja Andara tidak mau apalagi kontak fisik dengannya.

"Titip Andara, Bang! Lain kali aku akan berkunjung." mata Andri masih berkaca-kaca, tapi binarnya berbeda, jika beberapa saat lalu tampak putus asa, kini mata itu seolah melihat harapan.

Andara mendengar ucapan Andri hanya memejamkan mata. Andara ingin berteriak kalau Andri tidak perlu muncul lagi di hadapannya, tapi hati kecilnya mengharapkan kunjungan lelaki itu lain waktu.

"Ada apa denganku?" batin Andara.

Pada akhirnya mereka benar-benar berpisah, Andri tak menghalangi istrinya pulang, Dewa benar. Andara butuh istirahat.

Bersama hilangnya Andara dari pandangan tubuh pria itu jatuh tertelungkup di lantai.

...****************...

"Kalian sudah pulang?" Melati tidak bisa menahan perasaan sedihnya mendengar putrinya tiba-tiba sakit dan harus segera di bawa ke rumah sakit. Tak jauh beda Ezaz juga merasakan kekhawatirannya. Tadinya Ezaz sudah akan menyusul mereka ke rumah sakit. Tapi Dewa mengatakan semua baik-baik saja dan mereka juga bisa langsung pulang.

"Biar Ara istirahat, Dewa yang akan ceritakan semua pada Bunda dan Ayah."

Andara tidak tahu harus berkata apa, tapi dia nurut ketika Dewa memintanya segera istirahat.

Setelah kepergian Andara, Dewa me ceritakan kondisi Andara. Ezaz yang mendengar langsung berdiri, tangannya mengepal kuat menandakan jika dia sedang menahan gejolak emosi. Dewa juga mengatakan jika mereka bertemu dengan Andri. Tidak lupa menyampaikan kondisi pria itu pada ayahnya.

"Benarkah dia terlihat menyesal?" tanya Ezaz.

Lebih dari itu, keadaannya sangat memprihatikan! Kalimat itu hanya Dewa ungkapkan dalam hati.

Rona merah di wajah Ezaz perlahan memudar, pria itu mempercayai Dewa.

"Dia ingin datang berkunjung lain waktu."

"Bagaimana tanggapan Ara?" tanya Ezaz.

Dewa menggeleng, Andara tidak melarang, tidak juga mengiyakan, dia hanya diam saja.

...****************...

Satu hari berlalu begitu saja.

Andara sedang menyisir rambutnya ketika tiba-tiba kilasan masa lalu menyapa.

"Mas mau anak laki-laki dulu atau perempuan?" tanya Andara ketika kala itu dia pertama kali telat datang bulan.

Andri yang baru keluar dari kamar mandi gegas menghampiri istrinya.

"Yank... Apa kita akan segera memiliki anak?" tanya pria itu dengan sangat antusias.

Andara tertawa kecil. "Mas, Ara telat dua hari," rona merah menjalari pipi Andara. Andri mencium gemas pipi itu.

"Laki-laki ataupun perempuan asal itu tumbuh di dalam sini, Mas akan menerimanya dengan sepenuh hati." ucapan itu diiringi dengan usapan lembut di perutnya.

Penantian itu tidak hanya berbulan -bulan, tapi juga meningkat jadi bertahun-tahun. Tuhan justru mengabulkan doa mereka di saat hubungan mereka di ambang perceraian.

Andara tersenyum kecut. Satu hari terlewati tanpa ada kabar kedatangan pria yang tempo hari membuat janji akan berkunjung. Andara kecewa tahu jika perjuangan Andri untuk nya tak seberapa.

Tanpa Andara ketahui saat ini seorang pria yang dinantikan sedang berjuang di ranjang rumah sakit karena asam lambungnya naik, dan di saat bersamaan Andri terkena demam tifoid.

Pria itu masih tak sadarkan diri, selain asam lambung dan tipes, Andri juga tengah mengalami gejala kehamilan simpatik, pria itu tak bisa menghirup aroma sembarangan, makanan yang mengandung bawang tak bisa masuk kedalam perutnya, hanya bisa sampai mulut dan kemudian Andri akan memuntahkannya.

Seharusnya tidak apa-apa jika Andri dalam kondisi stabil, tapi karena ada dua jenis penyakit yang menyerangnya sekaligus membuat lelaki itu tumbang.

1
mia
itu paman kandungkah si Tonny sama gia ..🤔😇😇
Dhina Masagung Gemilang
bagus banget
mia
parah parah gia sama pamannya mau jebak Andri pakai main dulu gitu ..😇😇
mia
terlalu bucin Andri dia yg ngalamin ngidam ..😅😅
mia
kaya lagu ..🤭🤭
novita setya
oalaa man paman..isi kepala mu isinya apaaa
Agus Tina
Mwnjijikan, herannya banyak cerita seperti ini dan digandrungi
Siti Dede
Kasian Andri
Ninik
kasihan andri
Zainab Ddi
author ditunggu updatenya selalu untuk kelanjutannya 💪🏻😍😍 makasih
Zainab Ddi
iih gua amit2 suka sama pamannya sendiri cantik kaya bukanya cari yg lain kek kayak ngak ada laki2 lg dasar Gia perempuan ngak bener
Ais
laknat banget anthony dm gia ini mmg
Siti Dede
Jahat bangeeet
novita setya
rameee..riuuh..satset ktmu pelaku gilas aja sampe gepeng
Eka Bundanedinar
bener" gila scenario yg begitu epic paman mnggauli ponakan nya gila...
gia merasa yg koran trnyata dia pemainnya
Zainab Ddi
author ditunggu updatenya selalu untuk kelanjutannya 💪🏻😍😍 makasih
Zainab Ddi
amit2 Gia ternyata selingkuh dengan aki2 ya ampun cantik2 doyan yg tua kayak ngak ada pemuda yg suka sama dia Gavin kamu bertindak dengan tegas terhadap pamanmu dan Gia
Ais
mampus kamu gavin skr tugas kamu membersihkan nama baik andr meskipun andri juga sdh sngt salah ngak mencari tau lbh jauh apakah dl dia dijebak ataukah nyata si gia wkt itu dia tiduri bahkan anak dlm kandungan gia pun kamu ngak selididk dnri emang bego andri ini
Valen Angelina
semoga andara baikan sama andri.. ... kasiaan dia dijebak
mia
hadeuh parah si gia ..😇😇
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!