NovelToon NovelToon
Sahabat Sejati Dari Sd

Sahabat Sejati Dari Sd

Status: sedang berlangsung
Genre:Duniahiburan / Chicklit
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: ludra

sahabat sejati itu memang nyata, maski pernah asing 3 tahun karna beda sekolah dan keadaan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ludra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

sahabat sejati dari SD Episode 25

Saya pun bergegas ke kamar mandi untuk cuci muka, setelah cuci muka saya berjalan ke dapur untuk mengambil sepiring makanan berat, karna saya sangat lapar.

pas malam hari

Saya pun menyempatkan waktu untuk ber chattingan sama ani di akun media sosial.

"hey ani, bagaimana kabar mu" isi pesan dari saya.

"iya silah, alhamdulillah baik silah" bales ani.

"kalau silah bagaimana" tanya ani dalam bentuk teks pesan

"syukur kalau ani baik" bales saya.

"alhamdulillah, baik ani" sambung nya.

"syukur alhamdulilah silah" bales ani

"eh lanbir, kok belum tidur jam segini?" tanya nya dan tambah emotikon senyum

"belum" bales saya pada ani

"eh kan besok sekolah, ayo tidur tidurr" isi pesan dari ani

"oke lah, sekarang aku tidurrr" bales saya

"bay, sanjayyyyy" sambung saya.

saya pun mematikan hp nya dan menyimpan hpnya.

Setelah itu saya tidur,

Ke esokan harinya, saya pun bangun dan beraktifitas seperti biasanya dan bersiap siap untuk berangkat sekolah, sambil mengikat tali sepatu di teras rumah,

Sambil memakan roti yg di olesi coklat,

"assalamualaikum" pamit saya sambil menutupi pintu

saya berangkat sekolah sendiri, kalau satu tahun yg lalu biasa nya saya berangkat sekolah selalu bertiga (sama ani, apri) tapi sekarang kita udah pisah sekolah dan arah nya juga beda sama mereka berdua, kalau ani dan apri arah nya ke arah selatan kalau saya arah nya ke utara,

sesampainya di sekolah saya pun langsung masuk ke kelas saya, dan kebetulan pada saat itu saya berangkat nya terlalu pagi makanya belum ada siapa siapa,

"eh kok masih kosong" ujar saya saat memasuki kelas

"hmmm kalau tau gini lebih baik tadi aku santai aja di jalan ya, gak usah buru buru" sambung saya sambil menyimpan tas di bangku saya, dan duduk di bangku untuk merehat kan badan saya karna cape udah berjalan kaki dari rumah ke sekolah

Sambil duduk saya terdiam sejenak dan melihat ke sekeliling kelas dan ke arah lapangan saya merasa kesepian setelah memasuki sekolah itu,

namun pandangan saya hanya fokus lapangan yg ada di depan kelas saya, dalam kekosongan pikiran saya,

saya pun beranjak dari tempat duduk saya dan mulai berjalan menuju ke arah pintu keluar kelas, namun langkah saya berhenti saat berada di pintu keluar dan berdiri di sana sambil melipat kan kedua tangan saya di dada saya, dan mulai melihat ke seluruh area sekolah yg memang masih sepi,

namun ada beberapa orang di kelas 9 yg udah nyampai tapi saya tidak mengenalinya,

Saya pun terus berdiri di pintu keluar kelas, dan tak sadar saya melihat bayangan kenangan saya di Sekolah SD, memang sangat sulit untuk beradaptasi di tempat baru apalagi kita mempunyai kenangan yg sangat indah dan berharga di tempat lama kita.

Tak lama dari itu satu persatu teman teman sekelas saya pun mulai berdatangan, saya yg melihat mereka langsung kembali ke tempat duduk dan berdiam diri di bangku saya.

"assalamualaikum" ucap hilda salah satu teman sekelas saya

"waalaikumsalam" jawab saya

"eh silah, kamu udah dari tadi di sini" ujarnya sambil tersenyum ramah

"lumayan" jawab saya singkat dan sedikit memberikan senyuman.

kelas udah mulai penuh karna teman teman saya udah berdatangan, tetapi saya masih terdiam di tempat duduk saya dan bingung mau ngapain karna masih terasa canggung untuk beradaptasi.

tak lama dari itu salma teman sebangku saya datang.

"hey silah" ucap salma dengan santai nya.

"hayy" jawab saya

"kenapa baru datang salma" tanya saya pada salma, sebenar nya saya tidak mau bertanya itu, tapi karna saya bingung mau ngapain jadi saya hanya iseng iseng nanya pada salma,

"heheh, kesiangan bangun nya" jawab nya dan langsung duduk di sisi saya.

"oh" jawab saya.

saya pun kembali terdiam dan tidak terlalu banyak berinteraksi, saya hanya memain kan alat tulis seperti pulpen, buku dan pensil.

tak lama dari itu masuk lah mata pelajaran dan mulai belajar, namun pas mau masuk mata pelajaran, ada anak cowok yg baru datang lebih tepat nya kesiangan.

"eh pak!!!! assalamualaikum"

terdengar suara anak laki laki dari pintu masuk kelas, saya pun yg mendengar suara itu langsung melihat kearah sumber suara itu berada, dan terlihat ada anak cowok berdiri di pintu masuk, dia memakai baju seragam putuh biru, badan nya tinggi, kulit nya putih, hidung nya mancung, rambut nya belah ke kanan dan senyum nya manis.

yg membuat aku salah fokus dan terus melihat nya. entah apa yg menarik dari nya sehingga aku ingin sekali melihat nya terus.

"eh, kamu anak kelas ini?" tanya pak guru.

"iya pak, saya kelas 8" jawab nya sambil salam ke tangan pak guru.

"maaf pak, tadi saya lupa pasang alaram" sambung nya sambil tersenyum malu dan menggaruk rambut nya yg tidak gatal

"aduh, lain kali jangan kesiangan!!!!! sekarang bapak maaf kan tapi jangan di ulangi lagi" ujar pak guru pada anak cowok itu.

"hehehe, iya pak" jawab anak cowok itu

"sekarang kamu bisa duduk, dan buka buku nya" ucap pak guru.

anak cowok itu segera duduk di bangku dan mengeluar kan alat tulis dari tas nya.

di sisi lain, saya yg dari tadi melihat nya terheran heran karna kemarin anak itu gak masuk sekolah, dan baru hari ini saya melihat anak itu.

saya mencoba bertanya pada salma siapa tau salma kenal atau gak tau siapa anak itu.

"emm, salma" ucap saya

"iya silah, kenapa?" jawab salma

"kamu tau gak sama anak cowok itu" ujar saya sambil melihat ke arah anak cowok itu.

"emm gak tau" jawab nya sambil mengkerut kan kening nya

"oh, kirain tau" ujar saya

"emang nya kenapa?" tanya salma

"gak, kaya baru liat aja sih" jawab saya sambil melanjut kan menulis.

"mungkin kemarin anak itu gak sekolah, makanya kita berdua baru liat" ujar salma

"hmm bener sih" jawab saya.

Saya dan salma melanjutkan menulis, namun sesekali saya melihat nya, entah kenapa dan apa yg membuat nya begitu berbeda dari yg lain,

di sisi lain salma yg menyadari hal itu langsung menggoda saya.

"ayooooh, liatin apa silah" ujar nya sambil tersenyum

"hmm, gak" ucap saya dan langsung mengalihkan pandang an saya ke papan tulis.

"hmmm, masa sih" ucap salma. namun saya tidak menghirau kan nya.

"iya ya, kenapa aku terus memperhatikan nya?" ujar saya dalam hati sambil menggaruk garuk kening saya pake pulpen yg di pegang saya.

"tapi lumayan sihh, cakep lah" sambung saya, sampai sampai saya tersenyum gak jelas.

1
KnuckleBreaker
Gagal fokus kerja karena kepikiran endingnya yang bikin penasaran.
Nenk Lusi: semangat ya bacanya
total 1 replies
Nami/Namiko
Teruslah menulis, kami semua menantikan kelanjutan cerita yang seru ini!
Nenk Lusi: iya makasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!