NovelToon NovelToon
Menjadi Madu Sahabatku

Menjadi Madu Sahabatku

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami
Popularitas:644.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: Ayu Andila

Dilarang Boom like !!!

Yuk hargai karya dari seorang penulis 🥰

Dia tidak menyangka kalau akan menjadi pemeran antagonis dalam kehidupan sahabatnya.

Viola Rinjani, seorang gadis muda berusia 23 tahun harus terpaksa menikah dengan seorang pria yang merupakan suami dari sahabatnya sendiri.

Awalnya, Viola menolak tawaran pernikahan itu. Namun, keadaan yang terus memburuk terasa mencekik leher Viola hingga membuatnya harus mengambil keputusan untuk menjadi istri kedua.

Biduk rumah tangga pun dimulai, akankah Viola berhasil melewatinya ?

Atau terpuruk dengan segala siksaan dan hinaan yang dilayangkan oleh semua orang ?

Yuk ikuti kisahnya hanya di Noveltoon !

Follow IG Author ayu.andila 😘

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayu Andila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 13. Perintah Alea

Tubuh Viola bergetar saat merasakan hembusan napas Raja yang menerpa kulitnya, dia mendorong dada pria itu sampai mundur beberapa langkah ke belakang.

Viola segera berjongkok untuk mengambil bajunya dan langsung memakai baju itu dihadapan Raja.

"cih, kenapa kau pakai? bukannya kau sengaja melepasnya karna ingin menggodaku?" seru Raja, dia bersedakap dada dengan sorot mata tajam ke arah gadis itu.

"bukannya kau sendiri yang masuk ke dalam kamarku? kenapa jadi aku yang menggodamu!" balas Viola, dia berjalan ke arah pintu dan membuka pintu itu dengan lebar.

Sementara Raja tertawa mendengar ucapan gadis itu, dia ikut berjalan ke arah pintu dan mendorong pintu itu agar tertutup.

"lepas!" Viola menahan tangan Raja yang terus mendorong pintu itu supaya tertutup.

"ini adalah rumahku, dan kamar ini juga milikku. Jadi terserah aku mau melakukan apa dikamar ini!" ketus Raja, dia menghempaskan tangan Viola yang masih melekat dipintu kamar itu.

Viola mendengus sebal dengan apa yang lelaki itu lakukan, dia lalu berbalik dan hendak pergi meninggalkan iblis berwujud manusia itu.

Namun, tiba-tiba Raja menarik tangan Viola sampai wanita itu menabrak tubuhnya. Viola yang masih belum sadar dengan apa yang terjadi semakin terkejut saat tiba-tiba bibirnya dikecup dengan mesra oleh Raja membuatnya langsung menegang dan kaku.

Cup, cup. Dua kali Raja mengecup bibir Viola dengan tangan yang melingkar dipinggang wanita itu. Sementara Viola hanya menatap Raja dengan mata melotot dan mulut yang terbuka lebar.

"ternyata seperti ini ya rasa wanita murahan, manis juga," ucap Raja membuat Viola kembali sadar, dia segera menjauh dari pelukan lelaki itu dengan tatapan tajam setajam silet.

Viola menatap Raja dengan tajam seolah-olah ingin memakannya saat ini juga, tangannya terkepal erat karna emosi mendengar perkataan lelaki itu.

"kenapa? apa kau kecewa karna aku cuma menciummu?" seru Raja dengan nada penuh ejekan, dia mengangkat sebelah alisnya menatap wanita yang sudah terlihat sangat marah saat ini.

"keluar!" usir Viola dengan bibir bergetar, hatinya terasa sakit mendengar hinaan dari lelaki itu.

"cih, seharusnya kau bersyukur karna aku sudah menciummu. Jika tidak, mungkin orang tua bangkotan yang mau dengan wanita rendahan sepertimu-"

plak, Viola melayangkan tangannya tepat kewajah Raja membuat lelaki itu sedikit terkejut dengan apa yang dia lakukan. Sementara Viola juga merasa kaget saat melihat bekas tamparannya dipipi lelaki itu.

"beraninya, beraninya kau menamparku!" teriak Raja membuat Viola merasa sangat takut.

Namun, dia mencoba untuk tetap menegakkan kepalanya agar lelaki itu tidak lagi semena-mena menyakitinya.

"mulutmu sudah sangat lancang, dan selama ini aku juga sudah sangat bersabar menghadapimu," balas Viola, dia mencoba untuk menghilangkan rasa takut yang melanda hatinya saat ini.

Raja yang mendengar ucapan Viola menarik sudut bibirnya membentuk sebuah senyuman, tetapi senyuman itu terlihat sangat menakutkan dimata Viola.

"berhenti! kalau kau terus maju, maka aku akan teriak," ancam Viola yang sudah merapatkan tubuhnya kedinding, sementara Raja terua saja melangkahkan kakinya sampai tidak berjarak lagi dengan wanita itu.

"kau tidak punya hak untuk mengaturku, karna Ibuku sudah membelimu untuk menjadi mainanku!" bisik Raja membuat Viola semakin murka, gadis itu melihat Raja dengan penuh kebencian dengan hati yang sudah terbakar.

Alea yang baru menginjakkan kakinya ke dalam rumah langsung beranjak naik ke lantai dua, dia ingin mengistirahatkan tubuhnya yang terasa sangat lelah.

Namun, pada saat akan menuju kamar. Alea tidak sengaja melihat Raja dikamar Viola, karna memang pintu kamar itu tidak tertutup dengan sempurna. Dia juga melihat Viola sedang berada dibalik tubuh suaminya, membuat nya langsung terpaku di depan pintu.

Deg, hati Alea terasa tercubit saat melihat pemandangan itu. Dia lalu berusaha untuk menekan perasaannya dan mencoba untuk menerima keadaan saat ini, karna memang Viola juga punya hak untuk bersama dengan suaminya.

Alea menghembuskan napas sejenak, dia lalu mencoba untuk mengatur ekspresinya seolah-olah tidak ada yang terjadi saat ini.

"loh, honey?" seru Alea dari depan pintu.

Raja dan Viola yang mendengar suara Alea terlonjak kaget dan langsung mengambil jarak, mereka beralih melihat ke arah wanita itu yang sedang melihat mereka dengan wajah tersenyum.

"Sa-Sayang, kau sudah pulang?" Raja mendekat ke arah Alea dan memeluk tubuh istrinya dengan sayang, sementara Viola hanya memasang wajah canggung pada wanita itu.

"maaf ya honey, aku pulang terlambat," ucap Alea, dia berusaha untuk berperilaku seperti mana biasanya.

"enggak apa-apa sayang, ayo kita ke kamar!" ajak Raja sembari merangkul bahu sang istri, sementara Viola berbalik dan berjalan masuk ke dalam kamar.

"tidak honey, malam ini giliranmu tidur bersama dengan Viola!" ucap Alea, dia melirik ke arah Viola yang sedang berdiri membelakangi mereka.

Raja yang mendengar ucapan Alea merasa tidak terima, dia tidak ingin tidur bersama dengan wanita itu.

"aku ingin tidur bersamamu sayang," lirih Raja, tangannya memeluk pinggang Alea dengan erat.

"honey, kau sudah cukup lama menikah dengan Viola. Tapi kalian tidak pernah tidur bersama, bahkan dimalam pertama kalian pun kau malah menyiksanya. Aku tidak mau kalian seperti ini terus," ucap Alea dengan pelan, Raja dan Viola terpaku ditempat mereka saat mendengarnya.

"tapi kau juga taukan kalau aku tidak menginginkan pernikahan ini, aku tidak-"

"pokoknya aku tidak mau tau, kau harus tidur bersama dengan Viola! jika kau tidak tidur dengannya, maka aku akan pergi dari rumah ini!"

Raja dan Viola terjingkat kaget mendengar ancaman dari Alea, Raja langsung menarik tubuh Alea untuk masuk dalam pelukannya.

"tidak! jangan katakan itu sayang, aku tidak bisa hidup tanpamu," lirih Raja, dia mengecup kening Alea dengan sedih.

"jika kau tidak mau kehilanganku, maka anggaplah Viola sama sepertiku honey. Sayangi, dan perlakukan dia dengan baik. Kalian juga harus melakukan hubungan suami istri, agar kita mempunyai anak," sambung Alea, kali ini Viola membalikkan tubuhnya untuk melihat ke arah Alea.

Kemudian Alea meninggalkan mereka berdua dan berlalu masuk ke dalam kamar, tinggallah Raja dan Viola yang masih terpaku di depan pintu.

Raja bergeges masuk kembali ke dalam kamar Viola, dia lalu berjalan terus ke dalam kamar mandi.

Viola yang masih diam ditempatnya merasa sangat kesal, dia yakin kalau malam ini Raja pasti akan menyiksanya kembali.

Sementara Alea yang sudah masuk ke dalan kamar, merebahkan dirinya ke atas ranjang. Dia memandang langit-langit kamarnya dengan sendu dan diiringgi dengan tetesan air mata yang mengalir dari sudut matanya.

"aku sudah mengambil keputusan, jadi aku juga harus siap menerima rasa sakitnya," gumam Alea dengan mata terpejam.

TBC.

Terima kasih buat yang udah baca 😘

1
Yuni Ngsih
Thoooor hebat ceritramu .....sehingga merasakan seperti kenyataan kejidian itu betul" menguras emosiku .....untuk si Danil satu kata Biadab karena harta ....😭😭😭👍👍👍💪💪💪
Zeeya Hissan
/Angry//Angry//Angry/
Ria yanti
sedih
Ridwan Hanif
terlalu lebay
Ayu Andila: gosah baca!
total 1 replies
Ridwan Hanif
wanita idiot
Fay
👍
Fay
lanjut
Fay
😀😀
Fay
😊
Fay
🙄
Fay
lanjut
Fay
👍
Fay
lanjut baca
Andri
kapok semua nya
Andri
barbahagialah lea sebelelum menangis
Andri
jangan ** paman nya raja
Andri
vio kenapa kamu lembek banget gregeten aq
Andri
raja tak bermahkota yo ngono iku egois
Andri
lanange kok aneh sih
TongTji Tea
ko kalo aku memakai sudut pandang alea.sakiit bangeet lo jadi Alea ini.Asliiik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!