Kayra Putri Sasongko adalah gadis yang mudah bergaul dan juga cantik, tapi dia selalu menutupi lukanya dari siapapun,termasuk Mamah dan teman temanya.Karena kematian Papahnya dalam sebuah kecelakaan membuat hidupnya sekarang tidak pernah akur dengan Mamahnya.
Karena setelah kematian Papahnya, Mamahnya menjadi berubah, menjadi lebih bebas dengan selalu bergonta ganti pasangan.
Sampai terjadi sebuah kesalah pahaman yang membuat Kayra harus menikah dengan Gigolo Mamahnya sendiri.
Penasaran gimana ceritanya,, yuk langsung lanjut baca,,,,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tuti yuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Di Paksa Menikah
Kay dan Alvian pun langsung kaget saat mereka membuka mata dan di luar mobilnya sudah banyak orang.
"Keluar,,, "
"Ayo keluar,, "
Itu lah kata kata dari orang yang ada di luar mobil.
"Aku takut,,, "kata Kay sambil mencengkram bajunya.
"Tenang aja, Aku akan keluar dulu, kamu diam dulu di dalam mobil, dan jangan keluar sebelum Aku menyuruh kamu ke luar,, "Kay pun mengangguk.
Alvin pun membuka pintu mobilnya, dan keluar.
"Maaf bapa bapa, ada apa yah,,? "kata Alvin.
"Kamu bilang ada apa,, kamu telah berbuat Zina di kampung kami,, itu kamu bilang ada apa,, "kata satu bapa bapa berkata sambil mencengkeram baju Alvin.
"Tenang dulu pak,, akan saya jelaskan, dan kita tidak melakukan apapun yang seperti bapa tuduhkan,, "jawab Alvin sambil menarik tangan si bapa yang mencengkaram baju Alvin.
"Iya pak jangan emosi dulu,, lebih baik kita dengarkan dulu penjelasan pemuda ini,, "jawab bapa satunya lagi.
"Jelasin apaan,, kalian bisa lihat kan mana ada mobil bagus yang bersembunyi di kebon seperti ini, pasti mereka cari tempat untuk berbuat mesum,, "
"Tidak begitu pak kejadianya, semalam saya menolong teman saya dari orang yang akan memper*sanya,lalu kami di kejar para penjahat itu, ahirnya Saya memasukan mobil saya ke kebon ini untuk bersembunyi,, "
"Bohong pasti kalian,, coba perempuanya suruh keluar aja,, "
Saat makin gaduh karena Alvin tidak ingin Kay malu karena bajunya yang memang brantakan untuk keluar dari mobil, lalu datanglah orang yang sepertinya lurah setempat.
"Ada apa ini,, kalian jangan main hakim gitu ngga baik, lebih baik kita bocarakan dengan kepala dingin,, "kata si pak lurah.
Lalu pak lurah pun mendengarkan cerita dari Alvin, tapi tetap aja banyak warga yang tidak percaya dengan cerita Alvin.
"Gini aja,, kita lebih baik ke rumah saya, dan bicarakan lagi ,gimana,,,? "lalu warga pun setuju.
Pak lurah meminta Alvin untuk membawa Kay juga kerumahnya, saat Kay di suruh keluar dari mobil oleh Alvin, Kay kelihatan sangat ketakutan, karena warga masih saja berkata yang tidak enak di dengar.
"Ngga usah takut, Aku akan menjagamu, Ayo keluar,, "kata Alvin.
Lalu Alana pun keluar sambil mencengkram jas bagian depanya, Alvin pun merangkul pundak Alana dan berjalan mrngikuti pak lurah, di belakanya warga mengikutinya sambil masih berkata kasar.
Sampai di rumah Pak lurah, Alvin meminta baju pada istri pak lurah untuk Kay pakai dan istri pak lurah pun mengiyakan. Kay masuk ke dalam rumah pak lurah bersama istrinya, dan di dalam Kay di beri baju oleh bu lurah.
"Maaf ya neng,, bajunya jelek,, "kata Bu lurah sambil memberikan baju setelan atas bawah.
"Ngga papa Bu,, ini bagus kok,, "
"Ya udah ganti sanah bajunya di kamar mandi, Ibu mau bikin minum dulu,,, "kata si bu lurah, dan Kay pun masuk kamar mandi.
Setelah Kay ganti baju, Kay pun keluar dengan si ibu yang sambil membawa gelas berisi minuman.
Lalu Kay di suruh duduk di dekat Alvin.
"Begini nak Kay,, warga mendesak untuk nak Kay dengan nak Alvin untuk menikah, karena menurut warga kalian telah berbuat Zina di kampung ini,, "Kay yang kaget langsung menatap ke Alvin.
"Tapi kita ngga melakukan yang warga tuduhkan Pak, semalam kami hanya bersembunyi dari kejaran para penjahat yang akan melecehkan saya,, "kata Kay.
"Iya tadi juga nak Alvin sudah bicara seperti itu, tapi karena memang di kampung kita ini ada adat yang kami jaga, jadi lebih baik Nak Kay dengan nak Alvin kita harus nikahkan,, dan itu mau tidak mau harus mau,, kalau sampai kalian tetap tidak mau, kami warga di sini yang takut akan mendapatkan sial dari leluhur kita nantinya,"Kay pun ahirnya pasrah.
Pak lurah dan warga pun langsung mempersiapkan pernikahan untuk Kay dan Alvin.Sedang yang akan menikah mereka hanya saling diam, entah apa yang mereka pikirkan hanya mereka yang tau.
Jangan lupa like komen dan votenya, trimakasih...