NovelToon NovelToon
SALAH RANJANG (Pria Buta)

SALAH RANJANG (Pria Buta)

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat / Nikahkontrak / Balas Dendam / One Night Stand
Popularitas:5.6M
Nilai: 5
Nama Author: nilam nuraeni

Kehilangan putri kecil yang sangat di sayangi nya membuat Hana tidak bisa berpikir jernih, rasa sakit nya yang mendalam membuat dia menyalahkan semua kemalangan di kehidupan nya pada mantan suami nya.

Hana benar-benar membenci Angga, apalagi setelah dia melihat Angga yang hidup bahagia bersama anak istrinya membuat Hana semakin bertambah membenci Angga.

Berbagai cara Hana lakukan untuk bisa mendekati Angga, dan ya dia kembali berhasil meluluhkan sikap dingin Angga padanya sampai akhirnya Angga masuk ke perangkap nya.

Tapi sayangnya malam yang seharusnya dia lewatkan bersama Angga malah menjadi salah alamat, dimana Hana yang terlalu mabuk malah masuk ke kamar seorang pria Buta.

"Siapa kamu!" teriak Hana kaget karena dia melihat sosok lain di kamar nya.

"Siapa aku? yang harus nya bertanya itu aku, siapa kau! berani nya kau masuk ke kamar ku tanpa sepengetahuan anak buah ku!" suara itu terdengar menakutkan.

Tapi yang membuat Hana aneh adalah kenapa pria itu tidak melihat ke arah nya, dan malah membelakangi nya.

Jangan lupa jejak ♥️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilam nuraeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sikap yang dingin.

^^H A P P Y R E A D I N G^^

🌹🌹🌹🌹

Setelah selesai mandi yang penuh drama akhirnya Hana dan Gibran keluar dengan handuk yang sama-sama melilit di bagian tubuhnya.

"Mau piyama atau kaos biasa?." tanya Hana.

"Terserah." sahut Gibran menjawab nya membelakangi Hana.

Tapi senyuman di wajahnya tidak bisa bohong kalau dia melewati hal yang membuat nya sedikit bahagia.

tapi tentunya itu semua tidak di lihat Han karena Gibran membelakangi nya.

Hana memilih piyama couple untuk nya, sebenarnya sedikit menggelikan untuk nya memakai piyama, tapi piyama lebih menarik di bandingkan Hana harus memakai pakaian kurang bahan yang sama sekali tidak akan bisa di lihat suaminya.

Saat mengambil CD untuk nya dan untuk Gibran Hana menelan ludahnya.

selain memandikan dia juga yang harus memakai kan pakaian untuk suaminya, tapi bukan itu yang membuat Hana kaget tapi siapa orang sebelum nya yang melakukan pekerjaan nya.

Apa Arr? apa wanita itu yang mengurus suaminya sebelum nya.

kenapa Hana merasa kesal sendiri setiap mengatakan nama wanita yang menjadi asisten Gibran itu.

"Aku benar-benar sudah gila, kenapa aku harus cemburu pada wanita itu, astaga." batin Hana mencoba menepis pikiran buruk nya akan sosok Arr.

"Mana baju nya!" teriak Gibran.

Membuat Hana tersadar dari lamunan nya dan langsung berjalan mendekati Gibran.

"Siapa yang maju baju duluan?." tanya Hana.

Tapi Gibran malah diam, membuat Hana menghela nafasnya panjang.

Gibran memiliki sikap yang arogan dan juga dingin, tapi bukan hanya itu saja suaminya itu juga pelit dalam berbicara.

Gibran akan berteriak saat meminta sesuatu, dan bersikap dingin saat keinginan nya tidak di turuti, dan satu hal lagi yang paling Hana kesalkan adalah Gibran yang pelit berbicara lembut tapi tidak pelit saat berbicara pedas.

"Kamu suka warna merah ngak?." tanya Hana basa-basi.

Tapi sial nya tidak mendapatkan jawaban, membuat Hana memilih diam dan mulai memakaikan baju nya.

saat memakaikan bagian celana nya Hana harus pura-pura buta, apalagi saat melihat sesuatu yang membuat bulu kuduk nya berdiri itu.

"Tahan Hana, kamu sudah bertahan 6 tahun lama nya, tahan." batin Hana.

"Cepat pasangkan, jangan coba-coba mau pegang." kata Gibran tiba-tiba.

Membuat Hana menggelengkan kepalanya, lalu menatap kesal pada Gibran.

"Iya suamiku." balas Hana dengan wajah kesal nya.

Setelah selesai memakaikan pakaian Gibran Hana memakai pakaian nya sendiri, lalu melakukan rutinitas aktif nya yaitu scenkeran.

"Ambilkan aku minum!" ucap Gibran.

Hana menghela nafasnya nya panjang, lalu melihat ke nakas dimana air di gelas itu sudah kosong.

"Besok kita harus beli dispenser ya biar ngak usah bulak balik keluar kamar ngambil air." kata Hana sambil beranjak berdiri, lalu mengambil gelas kosong di nakas.

"Aku tidak suka ruangan ku penuh, itu membuat aku kesusahan berjalan." ucap Gibran sinis.

"Tidak akan membuat ruangan penuh, dispenser nya bisa di simpan di dekat tv lagian segede nya dispenser ngak akan tuh menuhin ruangan kamar kita." lanjut Hana lagi.

Membuat Gibran kesal karena Hana selalu bisa menjawab setiap ucapan nya.

bukan hanya itu Hana juga tidak mau mengikuti apa yang di inginkan nya.

"Jaga batasan mu Hana, kau harus ingat kalau pernikahan ini hanya___" ucap Gibran terhenti karena Hana menyela ucapan nya.

"Kamu sudah janji tidak akan ada perpisahan, jadi aku harap kamu juga bisa menepati janji mu dan begitu pun dengan aku yang akan berusaha menjadi istri yang bisa di andalkan oleh mu." ucap Hana.

"Aku keluar dulu ngambil minum." lanjut Hana lalu berjalan keluar dari kamar.

Hana berjalan ke arah dapur dengan wajah kesal nya membawa gelas kosong, dan sampai di dapur Hana langsung mengambil satu botol air mineral dan mengisi gelas yang baru.

Saat sedang mengisi air di gelas tiba-tiba terdengar suara langkah kaki, membuat Hana yang mendengar nya langsung melihat ke belakang.

"Kamu." ucap Hana mencoba biasa saja melihat adik iparnya.

"Iya..aku masih ingat nama aku ngak?." tanya Bagas dengan senyuman nya.

"Bagas kan." sahut Hana, lalu mengambil baki kecil.

Dan semua itu di lihat oleh Bagas, tentunya dengan tatapan yang tidak bisa bohong jika dia menyukai Hana yang di mata nya sangat cantik dan manis.

"Minum untuk kak Gibran ya."

"Iya, buat kakak kamu."

"Kasian, pasti lelah ya ngurus kak Gibran sendirian." ucap Bagas lagi, membuat Hana melirik Bagas.

"Ngak ko, aku senang bisa mengurus suami." sahut Hana. "Oh iya aku duluan." lanjut Hana sambil berjalan.

Tapi baru beberapa langkah tiba-tiba Bagas menghalangi jalan nya, membuat Hana menghentikan langkah kaki nya.

"Ada apa?." tanya Hana mencoba sabar.

Bukan nya menjawab Bagas malah menatap Hana dengan senyuman aneh nya.

membuat Hana menggelengkan kepalanya lalu mengambil jalur lain dan berjalan meninggalkan adik ipar aneh nya itu.

"Lama-lama aku bisa gila, penghuni di rumah ini benar-benar orang ngak waras semuanya." batin Hana ngeri.

Sedangkan Bagas yang di tinggalkan masih mematung di tempatnya, tentunya dengan senyuman misterius masih terukir di wajah pria itu.

"Hana, aku akan mendapatkan mu." gumam Bagas.

Di kamar nya Hana yang baru sampai langsung menaruh baki kecil nya di nakas.

"Ini minum nya." ucap Hana sambil memberikan minum nya ke tangan Gibran.

"Kenapa lama sekali?." tanya Gibran sambil meminum air putih nya.

"Tadi adik kamu ngajak ngobrol sebentar, jadi ya gitu ngobrol dulu." sahut Hana tidak bohong.

Membuat Gibran yang mendengarnya langsung melepaskan gelas nya, beruntung tidak jatuh ke lantai tapi akibat nya Hana harus mengganti seprei dan selimut juga baju yang di pakai Gibran.

"Lain kali jangan mengobrol dengan nya." kata Gibran dingin.

Hana menghela nafasnya panjang.

"Berdiri dulu, seprei, selimut sama baju kamu harus di ganti dulu, basah." ucap Hana.

"Aku bilang jangan bicara apapun dengan nya, kau paham tidak!" kata Gibran lagi lebih dingin dari sebelumnya.

"Iya, aku paham, berdiri dulu ayo." lanjut Hana lagi.

Beberapa menit berlalu, Hana yang sedang memasangkan seprei nya itu hanya akhirnya selesai, wajah Hana nampak kesal dan juga menahan air mata nya.

Tapi sebisa mungkin Hana mencoba kuat meski dirinya tidak yakin dia bisa melewati nya.

ini adalah pilihannya, janjinya pada sang putri untuk menjadi ibu yang lebih baik, dengan menikahi pria buta mungkin akan membuat Hana bisa sadar dengan kehidupan yang telah dia salah gunakan untuk ego nya itu.

Keduanya berbaring di ranjang yang sama, tapi baik Hana maupun Gibran sama-sama tidur dengan posisi menyamping, saling membelakangi satu sama lain.

"Ini masih permulaan Hana, dia butuh waktu untuk menerima kehadiran mu." batin Hana.

"Kenapa aku merasa bersalah setelah memarahi nya terus-menerus." Batin Gibran.

________

🌹🌹🌹🌹🌹

Semuanya butuh waktu 🤗

jangan lupa like coment and Vote ya kak ♥️

1
Hoiriyah Zainal
Juanda nanti sama Jenni
Becce Ana'na Puank
Luar biasa
Iwan Sukendra
😁😁😁🤪
Iwan Sukendra
Luar biasa
Yustikarini Susanti
kok bawa2 sigibran jelek ..GK ada gqnteng2nya blass
Hilda Yanti
so sad 😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
Irma Windiarti
Luar biasa
Trisna
Sandara apakah orang yang sama dengan Rangga
Wilhelmina "Mom Xierra"
Triplets apa Twins?
Wilhelmina "Mom Xierra"
Triplets Gak Sih Apa Twins Bukan 2? Apa Aku Salah?
Sulaiman Efendy
SUAMI KAYA, TPI SI ANAS BELI BARANG MURAH...😂😂😂😂😂😂
Sulaiman Efendy
GK PERLU DIJODOHIM UDH NIKAH & AKN PUNYA ANAK MALAH..
Sulaiman Efendy
ROBERT MULAI BUCIN..

TINGGAL BAGAS & FREYA, JENN & JUAN...
Sulaiman Efendy
OTW HAMIL ADIKNYA MENDIANG YURA TUH SI HANA..
Sulaiman Efendy
NAHHHH, KNP MRK BISA SATU KAMAR TUHHH😁😁😁😁
Sulaiman Efendy
MALAH JUAN NAKSIR JENN..
Sulaiman Efendy
JODOHKN ARR SAMA JUAN THOR...
Sulaiman Efendy
ARSELIA NAKAL & JAHAT KRN IBUNYA, SEMOGA TUHAN MAU AMPUNI DOSA2 MRK....
Sulaiman Efendy
TK MNUNGGU DIDLM KUBUR DN AKHIRAT,, DI DUNIA LGSUNG DPAT AZAB KONTAN DARI ALLAH...
Sulaiman Efendy
TEPAT SEKALI, ITU KRN LISNA SNDIRI YG MNCONTOHKN HAL2 JAHAT & NEGATIF KE ANAK2NYA,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!