NovelToon NovelToon
Suamiku Calon Mertuaku

Suamiku Calon Mertuaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / CEO / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: Rodiah Karpiah

Ini kisah Riana , gadis muda yang memiliki kekasih bernama Nathan . Dan mereka sudah menjalin hubungan cukup lama , dan ingin melangkah ke jenjang yang lebih serius yaitu pernikahan .
Namun kejadian tak terduga pun terjadi , Riana memelihat Nathan sedang bermesraan dengan teman masa kecilnya sendiri. Riana yang marah pun memutuskan untuk pergi ke salah satu klub yang ada di kotanya .Naasnya ada salah satu pengunjung yang tertarik hanya dengan melihat Riana dan memberikannya obat perangsang dalam minumannya .
Dan Riana yang tidak tahu apa-apa pun meminum minuman itu dan membuatnya hilang kendali atas tubuhnya. Dan saat laki - laki tadi yang memasukan obat akan beraksi , tiba-tiba ada seorang pria dewasa yang menolongnya. Namun sayangnya obat yang di kasi memiliki dosis yang tinggi sehingga harus membuat Riana dan laki - laki yang menolongnya itu terkena imbasnya .
Dan saat sudah sadar , betapa terkejutnya Riana saat tahu kalau laki-laki yang menidurinya adalah calon ayah mertuanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rodiah Karpiah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dua Puluh Satu

Setelah beberapa hari sejak kedatangan Bagaskara kerumah Rania , Rania menjalani hidupnya seperti biasa. Namun , jangan kira kalau hidup Rania berjalan normal , karena nyatanya tidak.

Bapaknya -- Pak Rudi -- masih mendiamkannya sejak tiga hari terakhir , Rania yang mendapatkan perlakuan seperti itu dari bapaknya pun mewajarkannya . Jika ia berada diposisi ibu dan ayahnya , sudah pasti ia akan mengusir anak yang membuat aib untuk keluarganya.

Rania kini sudah rapih menggunakan baju kerjanya , dan bersiap-siap untuk berangkat kerja pun keluar dari dalam kamar . Jika biasanya ia selalu menyempatkan sarapan bersama kedua orang tuanya sebelum berangkat kerja , tetapi dalam tiga hari ini ia selalu melewatkannya.

Itu karena Rania yang sudah mulai merasa mual jika melihat masakan , dan alasan yang lainnya adalah saat ia akan duduk dimeja makan yang sama dengan kedua orang tuanya , sang ayah selalu pergi atau pun menatap malas pada dirinya . Ibunya juga tidak bisa berbuat apa-apa , selain menasehati ayahnya yang sudah pasti tidak akan didengar. Untuk menjaga moodnya , Rania lebih memilih sarapan di kantin tempat kerjanya nanti.

" Rania, Nanti sore kak Rendra akan datang bersama dengan anak dan istrinya . Jadi kamu harus segera pulang jika sudah selesai kerja nanti ! " ucap Bu Ani begitu melihat Rania keluar dari dalam kamarnya , dan Rania yang mendengar apa yang ibunya itu katakan pun hanya bisa menghela nafas pelan dan menganggukan kepalanya.

" Iya , Bu . Nanti akan aku usahakan segera pulang ! " ucap Rania sambil berjalan mendekat kearah orang tuanya , untuk menyalimi mereka . Namun , belum sempat Rania menyalimi tangan ibunya , bapaknya lebih dulu berbicara.

" Jangan hanya diusahakan ! Pastikan kamu datang untuk menjelaskan semua kesalahan yang kamu perbuat ! " ucap Pak Rudi sambil menatap Rania dengan garang , dan Rania yang mendengar itu pun hanya bisa menganggukan kepalanya . Untungnya ada ibunya yang selalu mendukungnya , kalau tidak pasti ia akan kesepian hidup di dunia ini.

" Aku berangkat kerja , Bu , Pak ! Assalamualaikum ! " ucap Rania setelah menyalimi punggung tangan kedua orang tuanya itu.

" waalaikum salam , hati-hati bawa motornya. Jangan ngebut , ingat kondisi kamu sekarang ! " ucap Bu Ani yang memberikan nasihat pada anak perempuannya itu. Dan Rania pun menganggukkan kepalanya , mengiyakan perkataan ibunya.

Setelah itu Rania pun berangkat menuju pabrik tempatnya bekerja , dalam perjalanan Rania sudah bisa membayangkan bagaimana reaksi kakaknya tahu kalau adiknya yang selama ini ia sayangi sudah hancur dan mencoreng nama baik keluarga yang selama ini ia jaga.

" Apa pun respon kak Rendra nanti , Lo harus siap Rania ! Lo yang membuat masalah ini , jadi Lo yang harus menerima akibatnya ! " ucap Rania di dalam hatinya, meskipun berat ia harus bersiap menerima kemarahan kakaknya itu.

Karena terlalu asik dengan kondisi jalan dan hatinya , Rania sampai tidak sadar kalau saat ini ia sudah sampai didepan gerbang pabrik tempatnya bekerja. Setelah memarkirkan motornya , Rania pun masuk kedalam dan berusaha terlihat biasa saja.

***

Sementara itu Nathan baru saja sampai didepan rumah mewah milik ayahnya , ia yang baru saja tiba dari Kalimantan setelah menyelesaikan pekerjaan yang diberikan oleh ayahnya pun langsung datang kesini saat dikabari oleh Bagaskara sebelumnya.

" Selamat pagi , Den Nathan ! Mau bibi buatkan sesuatu ? " tanya Bu Lastri yang baru tiba kemarin saat Bagaskara memanggilnya untuk membersihkan rumah ini dan ia juga diminta untuk mengawasi renovasi rumah yang dilakukannya.

" Loh , bisa Lastri ada disini ? Tumben , biasanya kalau aku datang kesini selalu nggak ada siapa pun ! " ucap Nathan yang senang melihat bisa Lastri ada di rumah ini , mau bagaimana pun bisa Lastri selalu menemaninya disaat ia harus pergi menemui kakek dan neneknya dari pihak Bagaskara.

Bisa di bilang , kalau Nathan kurang diterima oleh keluarga Bagaskara . Mungkin alasannya karena Nathan bukan anak kandung Bagaskara , jadi kalau ia disana selalu di perlakukan kurang mengenakan dari mereka.

" Iya den , bibi diminta untuk membersihkan rumah ini dan mengawasi renovasi ! " ucap Bu Lastri dengan santai , dan Nathan yang mendengar itu pun mengerutkan keningnya.

" Renovasi ? apa yang harus diubah dari rumah ini ! " ucap Nathan yang heran sambil menatap sekelilingnya , dan tatapannya pun terhenti begitu melihat ayahnya berada di atas tangga .

" Setelah selesai , keruangan kerja Papa ,Nathan ! " ucap Bagaskara dari atas sana , namun Nathan dapat didengar itu dan menganggukkan kepalanya .

" Aku keatas dulu ya Bi ! " ucap Nathan sambil bangkit dari duduknya dan berjalan menaiki tangga untuk masuk kedalam ruang kerja ayahnya .

Namun langkah Nathan pun terhenti begitu melihat ruangan disebelah kamar ayahnya yang sedang direnovasi , ia mengerutkan keningnya pasalnya ruangan disebelah kamar ayahnya itu adalah ruang penyimpanan berkas-berkas penting . Namun sepertinya ruangan itu akan dipakai untuk ruangan tidur , entah apa yang ayahnya itu pikiran saat mengganti alih fungsi ruangan itu.

.

.

Bersambung...

1
Krh15
seru novelnya , wajib dibaca 🤩
Reni Anjarwani
lanjut thor
Rodiah
Selamat menikmati cerita aku 🤗🥰

Dimohon untuk tidak menjadi silent reader ya , aku menunggu keritik dan saran dari kalian 🤭🤗😍
Satsuki Kitaoji
Got me hooked, dari awal sampe akhir!
Yoi Lindra
Tersentuh banget dengan kisah ini.
Desi Natalia
Makin lama makin suka, top deh karya thor ini!
Farldetenc: Ada karya menarik nih, IT’S MY DEVIAN, sudah End 😵 by farldetenc
Izin yaa
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!