Berjuang dari titik terendah, Gou Long memapak jalannya sendiri di Dunia Kangow.
Dunia Kangow penuh dengan Kultivator-Kultivator yang tamak dan ingin berkuasa.
Pertarungan, perebutan, pelarian, kelicikan lawan dan berbagai macam rintangan lainnya. Pertemuan dengan orang-orang baru, pencarian akan musuh dan pembalasan dendam.
"Aku akan berdiri di Puncak Dunia Persilatan!"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KidOO, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB — 013
Gou Long tahu, percobaan pertama pasti akan mengalami kegagalan, walaupun demikian, dalam hati tetap saja menyimpan sedikit rasa kurang puas.
Dia rada-rada menyesalkan bahan yang terbuang percuma, perlu diingat bahwa setiap kegagalan dalam Teknik Alkimia sama dengan menghancurkan barang berharga.
Penampilan Gou Long berantakan, rambut kusut, wajah mencerminkan kelelahan setelah melakukan Teknik Alkimia selama lima jam, beristirahat sejenak lalu kembali mengumpulkan semangat sambil menarik nafas secara perlahan dan dalam, suasana hatinya menjadi lebih baik.
Kemudian kembali mengulang proses Alkimia dengan bahan kedua yang sudah disiapkan. Wajah jadi lebih fokus dari yang tadi, serta kemantapan hati, waktu berlalu.
Setiap tahapan yang dilalui, sorotan mata Gou Long menjadi lebih fokus dan teliti, setelah empat jam berlalu sekarang proses penyulingan terakhir, tahapan yang paling penting dan krisis di mana setiap kesalahan kecil akan menghancurkan segalanya.
Gou Long menarik nafas, wajah menjadi lebih tenang, setelah seperempat jam tahap krisis telah terlalui. Dilanjutkan dengan tahapan pembentukan pil, tangan Gou Long semakin lincah bergerak. Bagai memainkan sejurus ilmu pukulan yang sangat ampuh, tapi ini bukan ilmu pukulan.
Aroma obat dan kesegaran tercium, Gou Long memukul pot penyulingan dengan keras, suara dentuman pot Alkimia tergetar serta menerbangkan dua biji pil ke tangan Gou Long.
Pil yang sangat jernih dan bening dengan warna sedikit kehijauan. Salah satu dari pil ini memiliki guratan-guratan kecil. Gou Long terkejut melihat guratan itu, ini pil dengan nadi pil. Pil yang memiliki nadi pil bisa dikategorikan sebagai pil dengan kualitas tinggi.
Sangat sulit untuk menghasilkan pil dengan nadi pil, dari sepuluh kali percobaan seorang alkemis hanya bisa menghasilkan satu pil dengan nadi pil, itu pun dengan persentase yang tidak sampai tiga puluh persen.
Gou Long memasukkan pil dengan nadi pil ke dalam botol giok yang berbeda kemudian dia melanjutkan Teknik Alkimia dengan bahan yang ketiga. Akhirnya Gou Long berhasil mendapatkan lima Pil Kondensat Ranah Langit dengan salah satunya kualitas tinggi.
Di pagi hari sebelum pelelangan dimulai, Gou Long keluar dari kamar. Wajahnya sudah kembali cerah tidak pucat, rambut masih dibiarkan tergerai dengan rapi, setelan yang telah diganti yang dengan lebih baru. Gou Long tampak seperti Tuan Muda parlente, gagah dan tampan.
Kakek Zhou yang sedang melatih Hua Mei seakan melihat orang yang berbeda, Hua Mei juga ikut menghentikan latihannya, memandang Gou Long terpesona.
“Bocah kau sudah membaik? Nanti malam akan ada pelelangan tapi kita belum mendapatkan satu kartu undangan lagi untuk dirimu. Ini kartu punya Kakek kau pakai saja, kau temani Hua Mei nanti malam ke pelelangan.” Kakek Zhou membuka percakapan.
“Tidak apa-apa! Junior masih harus memulihkan kondisi, sekarang junior akan keluar sebentar ada urusan,” ujar Gou Long berpamitan.
“Gege! Mei ‘er ikut!” teriak Hua Mei meminta ikut.
Gadis itu sudah sangat merindukan Gou Long setelah tidak melihat Gou Long selama dua hari. Sehingga dia dengan berani minta ikut menemani Gou Long hari ini. Tidak dapat dipungkiri benih-benih cinta sudah mulai bermekaran di hati Hua Mei.
***
Toko pelelangan di Kota Xia Yu tampak megah, dengan gedung tiga tingkatan dan aula utama yang besar pada tingkat tiga yang menjadi tempat pelelangan dengan beberapa ruang VIP yang mewah.
Di depannya terpasang pamflet besar dengan huruf yang dicetak dengan warna emas “Pelelangan Kota Xia Yu.” Kesan kekuasaan dan kekayaan yang melimpah akan mengisi hati yang membaca tulisan itu.
Bayangan sepasang pemuda dan pemudi dari kejauhan tampak mendatangi gedung pelelangan, mereka sangat serasi yang pemuda tampan dan gagah sedangkan yang pemudi cantik bak bidadari.
Tidak ada yang mengherankan dari pasangan ini, hanya saja sedikit aneh ketika datang ke gedung yang jelas lagi ditutup. Gedung pelelangan ini telah dinyatakan tertutup dan akan dibuka kembali nanti malam saat pelelangan tiba.
“Tuan Muda! Maaf toko kami sedang tutup, nanti malam akan dibuka kembali saat pelelangan.” Penjaga gedung menegur Gou Long, tidak ada penghinaan di setiap kata-katanya mengingat penampilan Gou Long yang sangat parlente.
“Sejujurnya Tuan, aku tidak punya kartu undangan pelelangan untuk nanti malam. Kedatanganku kali ini untuk berbisnis dengan keuntungan yang besar untuk kalian.” Gou Long berbisik.
“Tolong Tuan sampaikan pada Manager Tuan, mungkin beliau berminat,” lanjut Gou Long.
Melihat ekspresi Gou Long yang serius, Tuan Penjaga Toko segera masuk ke dalam, beberapa helaan nafas dia keluar lalu berkata, “Mari Tuan Muda! Manager Lei sudah menunggu di dalam.” Dia langsung memimpin Gou Long dan Hua Mei ke dalam.
Hua Mei keheranan dengan tingkah Gou Long, sejak langkah kaki mereka ditujukan ke arah gedung pelelangan namun dia hanya diam. Baru sekarang dia bertanya, “Long Gege! Apa yang akan Gege lakukan di sini?”
“Gege hanya berbisnis, menambah sedikit uang saku juga mencari informasi,” jawab Gou Long singkat.
Manager Lei sudah duduk menunggu di ruang tamu. Lei Fang merupakan pria paruh baya dengan setelan pakaian abu-abu dan ditutupi jubah merah hati, gagah dan mewah. Hanya itu yang dapat digambarkan dari penampilannya, dengan senyuman ramah dia menyapa.
“Kudengar Tuan Muda ingin berbisnis dengan kami! Mengingat waktu pelelangan nanti malam dan kegiatan kami yang banyak kami akan langsung ke intinya ....”
“Aku juga tidak tahu bagaimana harus menyapa Tuan Muda ini,” lanjutnya.
Lei Fang berkata dan bertanya langsung tanpa basa basi. Dia juga meminta pelayan untuk menyediakan teh untuk mereka bertiga.
“Junior biasa dipanggil Gou Long, maaf karena mengganggu waktu Manager Lei!”
“Adapun bisnisnya, aku ingin menjual suatu barang di sini nanti malam, apakah layak atau tidak! Mohon Tuan Manager nilai sendiri!” tutur Gou Long seraya meletakan botol giok di atas meja.
Lei Fang mengambil dan membuka penutup botol giok itu, bau harum menyebar ke seluruh ruangan, harum yang menyegarkan. Dia mengintip ke dalam, sorotan mata Manager Lei menajam, sedikit terkejut, tidak percaya dengan apa yang dilihat, dikeluarkan pil itu dari dalam botol giok.
Tangan Manager Lei bergetar hebat, wajah memucat, gambaran tidak percaya terlihat dari ekspresinya, tapi sorot mata memperlihatkan kebahagiaan.
“Ini ... ini ... ini ... Pil Kondensat Ranah Langit!” tergagap Manager Lei berteriak.
“Pil ini bukan hanya sangat cocok malah akan menjadi barang VIP untuk pelelangan nanti malam ....”
Manager Fei juga mengeluarkan Token VIP pelelangan, itu token berwarna emas, dia menyerahkan token tersebut pada Gou Long lalu berkata, “Ini tanda token VIP dari rumah pelelangan kami, Sekarang Tuan Muda menjadi tamu kehormatan kami, Tuan Muda juga bisa membawa siapa saja bersama Tuan Muda tanpa perlu kartu undangan di setiap pelelangan kami.”
“Terima kasih Manager Lei! Tapi sebelumnya, berapa harga pil itu?” tanya Gou Long.
“Pil Kondensat Ranah Langit untuk wilayah Kota Xia Yu sangat susah dicari, selama dua puluh tahun terakhir mungkin hanya ada satu, ini dapat kita lihat dari jumlah petarung Ranah Langit di sini memang belum ada. contoh Tuan Penguasa Kota dan Patriark Keluarga Utama hanya berada di Ranah Bumi Tahap Puncak,” Manager Lei menjelaskan.
“Untuk satuan harga dasar pil ini bisa kita hargai dengan dua puluh lima keping emas, dan untuk keempat pil ini seluruhnya seratus keping emas, tiga persen keuntungan dari hasil penjualan menjadi milik rumah lelang,” tutur Manager Lei.
Baik Gou Long maupun Hua Mei yang mendengar penjelasan Manager Lei terkejut kegirangan. “Manager Lei! Mohon perkara ini dirahasiakan dan hanya kita bertiga yang tahu sumber Pil Kondensat ini!” pinta Gou Long.
“Tuan Muda tidak perlu khawatir, Kerahasiaan pelanggan merupakan sarana utama kami.”
Pembicaraan itu terus berlanjut sampai dua jam lamanya, termasuk Gou Long juga meminta kesediaan rumah lelang mencari informasi tentang Kitab Lima Yang dan Tiga Iblis dari Selatan.
👍
👍
👍
😂
😂
😂
👍
👍
👍
🗿
/Scare/
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
terlalu cepat
🗿
🗿