NovelToon NovelToon
Menikah Dengan Brondong

Menikah Dengan Brondong

Status: tamat
Genre:Tamat / Berondong / One Night Stand / Pengantin Pengganti
Popularitas:752.7k
Nilai: 4.8
Nama Author: Sonata 85

Rara Winarti , seorang wanita dewasa yang berpenampilan cuek gaya bicaranya ceplos-ceplos. Ia pengacara (penganguran banyak acara) baginya 'Hidup sekali dan matipun sekali' selama menjalani hidup. Rara selalu bersikap tenang dan tidak pernah berpikir untuk masa depan. Semua tampak rata, seperti jalan tol di matanya. Hingga ibunya lelah melihat Rara, keluarga memaksanya menikah , denga duda beranak satu yang tak lain tetangganya sendiri. Tetapi pernikahan itu gagal, dibatalkan sepihak dari pihak laki-laki .Rara dan kelurganya merasa malu. Ia kabur dari rumah orang tuanya. Tetaapi takdir mempertempurkan dengan seorang pria muda yang memiliki gaya hidup perfeksionis seorang Aktor, sekaligus pengusaha muda yang jadi majikannya.
Bastian Salim, tidak pernah menduga di usianya yang terbilang masih muda harus menikahi wanita yang umurnya lebih tua darinya, karena sebuah kesalahan, seorang wanita yang bekerja di rumahnya sendiri, Tetapi. Apakah keluarga besarnya mau menerima Rara, jadi menantu di kelurga Bastian setelah mereka menikah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sonata 85, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terong ungu vs Timun kecil

“Ckkk dasar ....!" Bastian kesal melihat tingkah laku Rara.

Ia meninggalkan Rara di dapur yang masih tertawa terkekeh.

Rara merasa puas melihat Bastian kesal, karena selalu kalah berdebat dengannya, ia merasa Rara selalu meledeknya,

Bastian penasaran dengan apa yang dikatakan Rara, rasa penasaran menghantuinya, dalam kamar mandi, ia menanggalkan pakaiannya memeriksa aset pribadinya yang selalu di ledek Wanita itu.

Awalnya ia mengukur dengan ukuran seadanya mulai diukur dari gagang sikat gigi "Ckkk, aku kurang yakin dengan ini, Otaknya penasaran, ia mengintip Rara, kebetulan Rara di kamar mandi. Lalu ia berjit-jit ke dapur, lalu membuka kulkas mengambil terong ungu dan timun kecil untuk alat tolak ukur untuk membuktikan omongan Rara.

Ucapan Rara sungguh mengganggunya, sebagai pria normal pasti akan merasa terganggu dengan omongan seperti itu.

Tapi anehnya di dalam kamar mandi ia belum sempat melakukan pengukuran, ia merasa lebih baik, bertanya untuk teman-temanya.

'Pasti. Erik, Bima, kenzo, pasti tau, solusinya, kalau Bambam jangan Tanya ***** nya pasti kecil, soalnya badannya ke tutupan lemak, jangan tanya dia' ucap Bastian dalam benaknya, ia ingin bertanya pada teman-temanya yang biasa nongkrong.

Ketiga temannya mempunyai kemiripan ukuran tubuh dengan Bastian, kecuali temannya yang satu lagi yang namanya Bambam yang memiliki ukuran tubuh jumbo.

Bastian berniat mencari solusi atau ingin dapat pencerahan dari ketiganya temannya.

Ia buru-buru menyelesaikan mandinya, setelah beberapa menit sebelumnya, ia sibuk meneliti aset miliknya,

Entah kenapa setelah wanita itu datang kerumahnya, belakangan ini, ia lebih sering memperhatikan Juniornya. Kadang basah, karena melihat celana hot pants yang dipakai Rara membuat terkadang menahan hasratnya.

Ia buru-buru berpakaian wangi bersih, kali ini, ia tidak menyemprotkan penyegar lagi ke wajah nya atau tidak mengoleskan pelembab ke bibir lagi, Ia hanya wangi dan bersih itu sudah cukup saat ini.

Kalau ia memakai, bisa-bisa Rara akan mengejeknya lagi, dengan sebutan yang aneh –aneh lelaki Dewilah, manusia kelambu lah, atau manusia setengah jadilah, paling sadis bocah bencong lah. Anehnya ia selalu kalah berdebat dengan wanita itu.

Ia juga membuat sebutan untuk Rara Janus, tante girang, nenek lampir tapi ia tidak sepanas yang dirasakan Bastian.

Ia mengajak teman –temannya untuk nongkrong kalau ia yang mengajak mereka untuk nongkrong tidak ada yang menolaknya, karena buat teman-temanya ia bagai ATM berjalan. Selalu royal buat teman yang sudah dekat dengannya.

Ia menutup dan mengunci kamar ia membalikkan badannya, Rara sudah menatapnya dengan tatapan seperti biasa cuek, tapi sekali ngomong suka menyelekit sampai ke ubun –ubun.

Sesuai perjanjian terakhir ini, siapa yang keluar akan izin sama yang tinggal di rumah. Agak lucu kedengarannya, kalau seorang bos harus menuruti perkataan asisten rumah tangganya.

“Aku mau pergi ketempat teman."

“Ia hati-hati!" ujar Rara tersenyum kecil tetapi, di balik senyuman itu Bastian sepertinya tahu, ada sesuatu yang yang ia lakukan sudah tahu kebiasaan Rara, Apalagi ia belum mendapat balasan selama ia mengerjai Rara.

“Apa lagi sekarang?” tanya Bastian melihat dan meneliti seluruh badannya.

“Tidak ada, kamu tampan hari ini, " ujar Rara wajahnya susah ditebak.

“Iya berharap tidak mendapat kesialan hari ini," ujar Bastin dengan mata mengawasi segala sisi tubuhnya.

ruangan, mulai dari atas samping dan bawah kolong kursi mereka berdua sudah seperti Film kartun tom & Jerry yang saling mengerjai satu sama lain , sebelumnya Rara juga mengerjai tangganya lengket di gagang pintu kamarnya, dan ia juga menempelkan kertas di belakangnya dengan tulisan 'Dijual lelaki tampan dengan harga murah'

Mereka melakukan banyak hal walau kelihatannya seperti perkelahian atau pertengkaran untuk anak kecil, tetapi Ara dan Bastian tidak menganggapnya sebagai satu permainan anak kecil.

Bastian yang tidak mau dianggap anak kecil dan membalas tindakan wanita itu, Ara yang tidak mau juga di rendahkan, juga membalasnya.

**

Tiba disalah satu kafe yang berlokasi Hang Tua Raya di daerah mampang di sana terkenal dengan sederet cafe yang bagus untuk dikunjungi oleh para anak muda.

Bastian mau yang konsep café outdoor apa indoor tergantung selera, dan bagi Bastian ia lebih memilih di tempat yang indoor mengingat dirinya seorang idola, bisa-bisa dikerumuni bak semut yang mengerumuni gula.

"Ada apa Bro, tumben ajak kita ketemuan, soalnya belakangan ini kamu susah diajak nongkrong." ujar Bima setelah mereka salam pertemuan dengan salaman gaya tangan ditos gaya anak muda.

“ Tidak apa-apa, hanya pengen ketemu saja, aku tidak ada kesibukan," kata Bastian dan meminta teman-temannya memesan semua apa yang mereka mau, ia yang akan bayar semua tagihan, seperti biasa.

Tentunya ke empat pemuda tampan itu akan senang , walau mereka mempunyai penghasilan sendiri yang sama dengan Bastian,.

Bahkan dua di antara dari keempat temannya juga public figure juga yang sering wara-wiri di berbagai stasiun televisi untuk membintangi beberapa iklan dan sinetron stripping.

Hanya satu yang belum memiliki pekerjaan, tetapi tetap banyak uang alis anak Mama yang selalu meminta apa-apa dari orang tua.

Bambam lelaki berbadan gemuk itu juga seorang desainer yang yang hasil karya banyak digunakan artis termasuk mereka bertiga.

Tapi jika mereka nongkrong degan Bastian, mereka akan berpegang pada frinsip; 'Kalau ada yang gratis kenapa harus keluarin uang'

Tetapi Bastian memberikan semua itu, ia juga ingin minta solusi dan pendapat tentang satu hal.

Ia terlihat gelisah ingin menanyakan tetapi terlihat ragu.

“Ada apa Bro? gelisah kelihatan," tanya Erik. Ia teman yang paling dekat dengannya yang sudah mengerti dan tahu dengan dirinya. Tentunya, teman Bastian penyuka gratisan juga.

“Aku ingin menanyakan satu hal, tapi jangan ada yang tertawa," ujar Bastian tegas, teman-temannya saling menatap satu sama lain.

"Ukuran milik kalian berapa? Tentu saja pertanyaan konyol dan itu membuat Erik keselak minuman, pada saat Bastian bertanya, ia sedang menyeruput jus pesanannya.

Lu ngomong apa sih?" tanya Bima, mereka tertawa.

“ Uda janji, kan, tidak tertawa jadi tidak ada yang tertawa," kata Bastian dengan nada serius,

“Baik, baik tapi kenapa loe menanyakan hal itu?" tanya Bima sedikit berbisik, walau di ruangan itu hanya mereka berlima. Ia mungkin, ia ingat juga kata orang tua jaman dulu, bahkan tembok pun punya kuping, hal itu mungkin yang dipikirkan Bima hingga Ia sedikit berbisik tentang pertanyaan konyol temannya

“Lo, seriusan menanyakan tentang Batang?"tanya Kenzo yang terkenal seorang penakluk wanita dan terkenal gayanya yang suka gonta-ganti pasangan ranjang.

Ukuran batang orang Indonesia umumnya sedang atau punyaku 13-14cm . Boleh dibilang ukuran terong lah," ujar Kenzo dengan percaya diri,

Lagi-lagi si terong ikut juga dalam bahasan kali ini

“Wah gede," ujar Bambam takjub, "Bila dibandingkan dengannya milikku boleh dibilang antara belut lokal dengan lele jumbo," ujar Bambam tertawa.

“Kenapa sih lu nanyain hal begitu, punya lu kecil? Apa pacar lu protes degan masalah ranjang ?" tanya Kenzo yang lebih berpengalaman dalam hal urusan ranjang.

“Apa jangan-jangan belut lo gak hidup?” tanya Bambam dan mendirikan telunjuk tangannya.

Ia belum sempat menjawab pertanyaan teman-temanya, matanya melotot.

Tiiing ....!

Bunyi notip ponselnya Bastian ada pesan dari Rara;

[Loe pakai ****** ***** gue, iya.] isi pesan Rara

[Gila apa kamu.] Balas Bastian.

[Coba cek dulu gue kehilangan satu nih, gue uda cari ke segala penjuru tidak ada.]

[Tidak bakalan.] Balas Bastian dengan emoji marah.

[Pokoknya cek dulu ke kamar mandi. Kalau misalkan lo pakai, lo gak ngaku gue sumpahin burung lu gak bisa berdiri selamanya, iya.] tulis Rara lagi.

'Bisa gila aku, gara-gara ini orang' ucap Bastian, Ia buru –buru ke kamar mandi, melihat ****** ***** yang ia pakai.

Bersambung ....

Bantu Vote dan like iya kasih komentar juga kakak.

1
Alpa P
Buruk
Alpa P
Kecewa
N Wage
ahaiiii...si bos ada bau2 cemburu nih😂
N Wage
njuuuut
N Wage
mungkin usia si oma lebih dr setengah abad kali thor.utk ukuran umur bastiannyg 24 thn,umurnya ya kira2 lebih dr 60an lah.
N Wage
kalau bastian bocah...berapa umur si rara thor?
N Wage
next
N Wage
siapa suami pertama rara,bapaknya calvin?
N Wage
lanjut baca.
N Wage
lah kok ngilang lagi?
N Wage
ada apa yg melatari sikap urakan rara?
N Wage
sekarang drama dr keluarga betawi ya kak?
sebelumnya sdh baca yg dari batak,sunda.
gak tau nih novel yg lain latar belakangnya dr suku mana lagi.
belum baca semua novel karya2 mu.
Ucan ucan
semoga Rara tidak dipecat
Hadimulya Mulya
klo Bastian bos nya,Ara mengundurkan diri mau di tuntut mertuanya,kn Bastian bisa ksh surat Ara memecat nya ngapain susah amat
Hadimulya Mulya
critanya gk nya nyambung,katanya harker nyalesein masalah gitu gk bisa,kn gk nyambung
Hadimulya Mulya
Rara itu banyak bicara tapi gk da buktinya
Hadimulya Mulya
kepala rumah ttg gk tanggung jwb,gk bisa melindung pasangan,gunanya kmu jadi bos trs apa,lebih baik jadi pengemis yg bisa melindungi pasangan nya
Hadimulya Mulya
critanya gk nyambung ,katanya. heiker katanya membalas,katanya mau menghancurkan tapi cuman omongan doang,z lama2 gk da org zy percaya
Hadimulya Mulya
bisanya cuman ngancam,tapi gk da buktinya,menghancurkan2
Andra Mahardika
senduuuuu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!