NovelToon NovelToon
MY STUDENT IS MY STUPID WIFE

MY STUDENT IS MY STUPID WIFE

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: gabby

Judul novel : "MY STUDENT IS MY STUPID WIFE

Ini kisah tentang NANA DARYANANI, seorang mahasiswi cantik yang selalu mendapat bullying karna tidak pandai dalam pelajaran apapun. Nana sudah lama diam-diam naksir dosen tampan di kampusnya, sampai suatu hari Nana ketahuan suka sama dosennya sendiri yang membuat geger seisi kampus.

Bagaimana dengan Sang Dosen, apakah dia juga akan menyukai Nana?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon gabby, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

HONEYMOON GAGAL

"Nana, kemari nak." panggil mama dan papa mereka terlihat duduk di ruang keluarga, Nana pun menghampirinya.

"Iya ma, ada apa?" Nana pun duduk di samping mama dengan penuh rasa penasaran.

"Dimana suamimu, sayang?"

"Hessel sedang mendata murid-murid ma, 4 bulan lagikan mau ujian akhir semester."

"Ya mama ada sesuatu buat kalian."

"Apa ma?"

"Pa, keluarin." ujar mama menunjuk dompet papa.

Papa pun mengeluarkan 2 lembar kertas kelihatannya seperti tiket pesawat.

"Ini Na, papa dan mama memesannya untuk kamu dan Hessel." ujar Papa.

"Tiket ke Bali pa, untuk apa? kami tidak berencana untuk ke sana." tanya Nana bingung.

"Kalian memang tidak berencana, tapi mama dan papa yang merencanakannya." ujar mama.

"Tapi sekarang Nana belum libur ma, Hessel juga sama." Nana bertambah bingung.

"Jadwal liburnya mama bisa atur pasti kepala Rektor mengizinkan kalian."

"Kenapa harus melibatkan dosen besar ma, pa?"

"Anak perempuan kita polos sekali ya pa." ujar mama dan papa tertawa, Nana tidak mengerti sama sekali.

"Nana lucu ya ma?"

"Iya sayang, apa kamu masih tidak mengerti kenapa mama memesan hanya 2 tiket, dan sampai bela-belain minta izin cuti dengan dosen besar?"

"Emmm... Tidak ma, Nana pikir untuk liburan."

"Itu benar, liburan sambil honeymoon."

"Uhuk... Bulan madu ma, pa, kalian pasti becanda kan?" Nana kaget hampir tidak percaya bisa-bisanya mertuanya mempersiapkan bulan madu tanpa sepengetahuannya dan Hessel.

"Kenapa sayang, apa kamu tidak suka bulan madu di Bali, mama akan memesan tiket keluar negeri."

"Bu-bukan tidak suka ma, ta-tapi Nana dan Hessel..."

"Nana dan Hessel belum libur semesterkan, tenang saja mama sudah izin kok."

"Duh, kenapa jadi gini, aku belum siap juga." batin Nana memalingkan wajah bingungnya kesamping.

"Kalian harus berkemas Na, mama akan membantumu mengemaskan apa saja yang harus dibawa."

"I-iya maaa."

"Tidak ada liburan ataupun honeymoon." tiba-tiba terdengar suara yang menentang rencana mama dan papa.

Ya, Hessel datang mendekati mereka lalu duduk di sisi Nana.

"Jika mama bicara sama Nana, dia hanya iya iya saja menuruti keinginan mama dan papa, harusnya kalian bicarakan ini pada Hessel."

"Papa dan mama ingin segera menimang cucu, memangnya kami salah gitu merencanakannya untuk kalian."

"Hessel tidak setuju ma, benarkan Nana kita tidak perlu honeymoon kan?"

"Ah iya ma." jawab Nana singkat, Nana sendiri juga bingung.

"Mama dengarkan Nana tidak mau, sebentar lagi di juga ada ujian, jadi batalkan saja honeymoon itu."

"Apa salahnya sih kami ingin dengan adanya honeymoon ini kalian bisa lebih saling mengenal satu sama lain, dan agar kalian lebih dekat, mama perhatikan kalian masih canggung, jadi kami pikir untuk mengirim kalian berdua jauh dari kami."

"Kami tidak canggung kok ma, Hessel dan Nana akan memilih jalan kami sendiri, sudah cukup mama dan papa mengatur pernikahan tanpa sepengetahuan Hessel dan sekarang saat Hessel sudah menikah biarkan Hessel mempertanggung jawabkan pernikahan tanpa campur tangan mama dan papa."

"Papa dengarkan Hessel bicaranya kasar sama kita."

"Maafkan Hessel ma."

"Nana, ikut denganku."

Hessel menarik tangan Nana, Nana hanya bisa menurut saat saja mengikutinya sampai ke kamar.

*****

"Pasti kau kan yang membujuk mama agar kita bulan madu?"

"Saya sama sekali tidak tau pak."

"Hei jangan bohong kamu, ini idemukan supaya kamu bisa dekat-dekat dengan saya."

"Tidak pak, saya tidak tau apapun."

Hessel mendorong Nana dikasur sehingga Nana tergeletak, saat Nana berusaha bangkit Hessel tiba-tiba menimpa tubuhnya.

"Apa yang bapak lakukan, lepaskan saya."

"Berapa kali aku harus bilang jangan memanggilku pak saat di rumah."

"Hessel lepaskan saya." Nana merengek dia merasa sesak karna Hessel berada diatas tubuhnya.

"Bukankah ini yang kamu mau?"

"Emmm... Hessel, saya sesak."

"Kau ingin aku menjadikanmu milikku seutuhnya bukan?"

"Apa maksudmu?"

"Kau sangat menginginkan bulan madu itu kan?"

"Apa?"

"Aku bisa saja melakukannya di sini kita tidak perlu bulan madu."

"Jangan Hes."

Nana mengaiskan tangan Hessel yang mencoba meraba dadanya.

"Apa kau takut, bukankah kau sangat menyukaiku?"

"Kau benar aku sangat menyukaimu, tapi untuk melakukan itu aku tidak siap selama kau belum bisa menerimaku." batin Nana.

"Hes, aku mau belajar besok ada ujian praktek." Nana mencari alasan, untuk menghentikan Hessel.

"Kau mencoba menipuku, aku ini dosen aku tau besok ada pelajaran apa dikelasmu."

"Aaa... emmm... emmm... emmm." suara Nana tertahan karna

Hessel membekap mulut Nana dengan bibirnya, Nana yang menerima serangan dari Hessel berusaha menghentikannya.

Meski ini menjadi ciuman pertama bagi Nana dan Hessel, tapi Nana tidak menyukainya karna Hessel melakukannya dengan kasar dan mengingat Hessel belum menerimanya, tapi Hessel nekat juga melakukannya dengan Nana.

"Maafkan saya Nana, saya kehilangan kendali." Hessel langsung bangkit setelah dia menyadari perbuatan yang dilakukannya pada Nana.

Hessel pun membantu Nana bangkit, Nana langsung tertunduk lesu, Hessel duduk di depan memohon padanya.

"Sekali lagi aku minta maaf Na." sesal Hessel.

"Apa bapak pikir saya ini gadis yang tidak punya harga diri, saya tau saya istri bapak dan bapak berhak meminta hak itu dari saya, tapi jujur saja pak saya tidak menyukai cara bapak dengan bermain kasar seakan-akan saya hanya menjadi tempat bapak melampiaskan hasrat."

Hessel mengangkat wajah Nana dengan kedua tangannya, menatap mata Nana yang mengeluarkan cairan bening di pelupuk matanya.

"Jangan pernah berpikir seperti itu Na." sambil menghapus air mata Nana.

"Jika bapak tidak mencintai saya tolong jangan lakukan itu, jangan pernah memberi saya harapan yang nantinya akan membuat saya terluka."

"Meskipun saya sangat menginginkan bapak, tapi saya tidak pernah meminta apapun dari mama dan papa apalagi berencana untuk bulan madu, saya sangat menghargai keputusan yang bapak buat untuk pernikahan ini, bagaimana mungkin saya bisa melupakannya." lanjut Nana.

"Kenapa aku lakukan ini pada gadis tak berdosa ini, aku kesal pada Laras yang sudah pergi meninggalkanku lalu datang kembali dikehidupanku, tapi kenapa aku melampiaskannya pada gadis ini, kejam sekali aku ini hampir saja aku merampas ke suciannya."

"Bapak tidak perlu merasa bersalah, bapak berhak memintanya, tapi saya mohon pak izinkan saya menyelesaikan kuliah saya terlebih dulu, karna sekarang hanya itu yang terpenting bagi saya, dalam waktu empat bulan ini saya harus membuktikan bahwa saya bisa lulus dengan nilai yang memuaskan, saya tidak ingin dibully lagi hanya karna saya bodoh, semua ini juga saya lakukan untuk membuat bapak puas karna berhasil membimbing saya."

"Kamu masih memikirkan keberhasilanku?"

"Iya tentu saja, setiap murid yang mau belajar pasti dia punya alasan masing-masing kenapa dia mau belejar dengan giat, seperti saya sekarang saya giat belajar karna saya ingin membuat bapak bangga."

"Hah, dia benar-benar lugu, sedangkan aku seorang dosen yang bahkan ingin merusak masa depannya, dia bahkan memikirkanku seharusnya aku berterima kasih padanya."

"Maafkan saya ya, sebenarnya saya ada sedikit masalah diluar tadi, ditambah lagi dengan rencana bulan madu itu membuat saya ingin marah, sehingga saya melampiaskan kemarahan padamu."

"Jika bapak punya masalah dengan orang lain maka lampiaskan saja kemarahan bapak padanya, saya tidak tau apapun mengenai masalah bapak dan bahkan saya tidak tau tentang wanita itu."

"Maksudmu wanita itu?"

"Semuanya juga tau kalau bapak sangat dekar dengan dosen baru itu kan? saya hanya mendengarnya, saya tidak berani melihat bapak bersama wanita lain."

"Oo dia, dia itu Laras teman saya."

"Benarkah dia hanya teman bapak? apa bapak pernah menjalin hubungan dengannya?"

"Benar dia teman lama saya, setelah beberapa tahun sekarang kami baru bertemu lagi."

"Oo... Dia cantik ya pak?"

"Semua wanita memang cantik, tidak ada yang tampan, tampan itu saya." sambil tertawa.

"Saya juga tau pak, tapi dosen baru itu sangat cantik saya juga melihatnya dari jauh."

"Jadi kamu mengamati dia?"

"Tidak sih pak, saya hanya kebetulan lewat dan tak sengaja melihatnya."

"Apa kamu takut?"

"Takut apa pak?"

"Takut saya akan menyukai Laras?"

"Saya tidak takut bapak berhak menyukai siapapun, tapi saya hanya takut bapak menodai pernikahan yang suci ini, maka dari itu jika bapak tidak ingin pernikahan ini bertahan lebih lama maka katakan saja sekarang, jangan mempertahankan pernikahan yang tidak bapak inginkan."

"Aku ingin mempertahankan pernikahan kita Na, aku akan belajar untuk mencintaimu, tolong ya beri aku kesempatan."

"Emmm, selama Allah masih mengizinkan aku bersama pak Hessel maka aku akan selalu memberi kesempatan untuk bapak."

"Terima kasih Nana." merangkul Nana dalam pelukkannya.

1
Ufi Yani
ada yg smaan g??manggil hessel nya kok hes brasa geli rsanya ka thor...
Nunik Wahyuni
smoga Nana hamillllll dan ksh anak kembar thorrr biar Hessel ga jaim lagi mengakui pernikahan mrk 🫰😍💃🍼
Nunik Wahyuni
Hessel keselll jadinya bikin anak takut nana disamber Andrean 🤣🤣🤣
Nunik Wahyuni
Hessel mau sampe kpn km bertidak bodoh munafik dan egois .....tdk mau mengakui istri halalmu di kampusss?
Nunik Wahyuni
hareudang hareudang itu ulet bulu dan ulet keket liat mrk romantis harmonis di kampus ehhh di kelas 😂😂😂
Nunik Wahyuni
🤣🤣🤣🤣ini suami istri lama lama berdua somplakkkk
Nunik Wahyuni
🤣🤣🤣🤣hanya Nana mahasiswi kurang ajar yg berani ngompol di pelukan dosen killernya 😂😂😂😂
Nunik Wahyuni
🤣🤣🤣🤣Nana sudah pinter akting skrg suami sendiri dicuekin 😂😂😂😂
Nunik Wahyuni
ini gmn hassel blg tdk mencintai nya diambil Andrean bnrn baru tau rasa loee....🤣🤣🤣
Nunik Wahyuni
thorrr boleh jitak Devan ga ....aku gemess ma dia klo ada mama pasti udh dijewer itu bawa Laras ke dlm rmh mrk....Nana km bakat jd pemain FTV aktingmu sempurna mengusir ulet bulu ga tau maluuuu🤣🤣🤣🤣💃💃💃🫰😍🫰
Nunik Wahyuni
ahhhh Nana aku jd ikut shock ....gara gara km teriakkk....TDR lagi ahhhh🙈🙈🙈
Nunik Wahyuni
udah na bodo amat anggapan orang tentang km .....kalian sah kalian nikah kalian ibadah halal....dan satu lagi kalian dijodohkan jd Nana ga salah ok...💃💃😍😍🫰
Nunik Wahyuni
🤣🤣🤣🤣Jessi jungkir balik itu perasaan nya liat pa dosen mesra ma istri kecilnya ..... sugar daddy dan sugar baby 🙈🙈🙈😡😡😡
Nunik Wahyuni
Devan km knp sich bikin ruwettt aja....biarin aja knp toh kakakmu udh nikah udh halal repoot amattt😡😡😡
Nunik Wahyuni
udah Nana intinya itu suami km seutuhnya sepenuhnya suami tuamu 😂😂😂
Nunik Wahyuni
Nana hbs minum kecubung itu makax anehhh🤣🤣🤣
Tina Kim
nyimak ceritanya 🍒🍒🍒🍒
Nunik Wahyuni
Nana terlalu naif apa bodoh trs aja suruh selesaikan urusan dgn janda ulet bulu. ...klo hassel salah langkah nyesel loe seumur hidup.....suami loe di rebut janda 😡😡😡
Nunik Wahyuni
Hessel kurang tegas ma Jessi ....anak didik ga sopan msk kamar dosen itu kan privacy 😡😡😡😡
Nunik Wahyuni
SMP bukan bocil lagi Hessel 🙈🙈🙈
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!