DENDAM CEO CANTIK

Setelah interview selesai Irene berencana pergi ke mall sekedar untuk jalan menghilangkan penat, beruntung interview dia berhasil lolos jadi dia bisa memulai kerja besok menjadi cleaning servis, supaya bisa lebih leluasa mengamati targetnya pikirnya.

Ditengah perjalanan menuju mall tak lupa Irene mengabari asisten El bahwa dia akan jalan jalan ke mall terlebih dahulu sebelum kembali kehotel.sesampainya di mall Irene berjalan berkeliling memandangi toko jika ada yang mungkin menarik perhatian nya, tak lama ketika mata coklat nya menangkap makanan kesukaan nya langsung saja Irene membelinya habis makanan kesukaannya. Irene berkeliling lagi tak sengaja dia menemukan pakaian yang menurutnya bagus langsung saja Irene menghampirinya tapi saat ingin menyentuh pakaian itu tak sengaja ada sebuah tangan yang menyentuh pakaian itu bukan lebih tepatnya mengambil secara cepat tanpa perduli orang yang mau melihatnya.

"Ehh" kaget Irene

"Aku mau baju yang ini" ucap wanita itu sambil menyodorkan ke pegawai

" Tapi mbak itukan saya yang lebih dulu lihat" ucap Irene tak terima

Wanita itu balik badan menghadap Irene

"Kau..?" Ucap wanita itu terkejut saat melihat Irene tak lama wanita itu pun menyeringai, tak hanya wanita itu yang terkejut Irene juga terkejut sedetik kemudian Irene memasang wajah datar

(sial ketemu Mak lampir) batin irene

"Cih ternyata wanita murahan" ucap wanita itu

" Lama enggak ketemu gue kira udah kaya dapat uang dari om om, tapi ternyata " kata wanita itu menggantung dan memandang rendah Irene Karena Irene masih menggunakan pakaian yang ia pesan dari Steve, ribet jika harus gonta-ganti baju toh sama sama nyaman

"Ternyata anda nona Anastasya lama tidak berjumpa ternyata masih sama seperti dulu suka menuduh orang lain" ucap Irene tenang

ya perempuan tadi adalah saudara tiri irene, tidak Irene tidak menganggapnya saudara melainkan parasit yang menempel

" Haha enggak salah denger gue,gue nuduh elo, Emang kenyataannya kalau Lo itu simpanan om om " tawa Anastasya

"Tapi Lo itu udah di buang lihat aja pakaian Lo pakai gak level" ucap Anastasya dengan nada mengejek

Irene hanya diam dan melihat sekeliling ternyata sudah banyak orang yang menonton, bukan tak mau membela tapi Irene menunggu Mak Lampir selesai ngoceh, dengerin sambil makan popcorn enak kali ya hehe canda

"Atau gue kenalin om-om kaya biar bisa dapet uang lagi gimana" ucap Anastasya senyum penuh makna

(Gue permalukan Lo di depan semua orang biar tau rasa Lo) batin Anastasya saat melirik keadaan sekitar sudah banyak orang dari orang belanja beneran hingga orang di luar yang tak sengaja melihat pertengkaran mereka

"Hehehe apa nona Tasya tidak mempunyai cermin di rumah atau mau saya belikan" kekeh irene tertawa kecil

"Gak Sudi gue di beliin cermin sama lo,lagian juga gue udah punya cermin yang besar di rumah dan tentu nya harganya mahal, lebih mahal dari baju Lo" ucap Tasya

"Bagus dong kalau anda punya cermin yang besar, bisa lihat bagaimana diri anda sendiri" ucap Irene senyum ngejek

"Maksud Lo apa" ucap Tasya yang tak mengerti

"Tentu anda tau nona, menuduh orang lain tapi anda sendiri yang melakukan nya" ucap Irene

Semua orang saling berbisik apa maksudnya ya? Tanya semua orang

atau mungkin pikir mereka jika Anastasya yang bicara sembarangan, dan mereka tau jika Anastasya berasal dari keluarga terpandang keluarga Mahesa, jarang jarang melihat salah satu keluarga terpandang bertengkar di depan umum.

halo para reader mohon maaf ya jika ceritanya kurang menarik, tapi bisa enggak tolongin author bantu sarannya gitu biar author tau yang kurang apa cerita author , comment gitu kalo suka like author enggak maksa buat yang suka aja

terimakasih 🙏

semangat untuk beraktivitas semuanya