Transmigrasi Belvia

Happy Reading

Jangan lupa like dan vote ya..

Biar semangat nulisnya 🤗

Visual dari mereka kalau gak suka silahkan sesuai imajinasi kalian sendiri ya menurut visual kalian sendiri.

Thanks 🤗

...****************...

Hana memakirkan mobilnya di depan kafetaria, ia keluar dari mobil dan berjalan menuju kafetaria tersebut.

Hana melihat sekeliling ia mencari seseorang yang akan ia temui. Saat Hana menemukan orang tersebut baru ia menghampiri seseorang yang berada di meja pojok kanan.

Tap

tap

tap

"Maaf terlambat" ucap Hana sembari menarik kursi untuk ia duduki.

Alan hanya berdehem saja.

"Maaf anda siapa ya? kenapa anda mengaku sebagai nona Belvia bos saya sendiri" Alan to the point.

"Kamu tahu soal transmigrasi jiwa?" tanya Hana.

"Tahu tapi mana mungkin hal itu terjadi dalam dunia nyata , dan itu hanya cerita fiksi saja" jawab Alan Pardew.

"Itu nyata dan terjadi kepada aku sendiri saat aku mengalami kecelakaan mobil aku kira hidupku selesai begitu saja dan ternyata salah, aku malah bertransmigrasi ke tubuh gadis ini yang bernama Hana Ayunindya Hareklees. Entah kamu mau percaya atau tidak Alan" Hana menjelaskan kepada Alan Pardew.

Alan diam dia sedang mencerna semua ucapan dari gadis tersebut. Ia bingung akan percaya atau tidak. Karena ini sungguh di luar nalar bahkan ia sempat berpikir kok bisa di dunia ini ada kejadian transmigrasi jiwa?

"Apa kamu percaya Alan?" tanya ulang Hana .

"Buat saya percaya kalo anda adalah nona Belvia" pinta Alan sedari tadi memandang wajah Hana.

"Dulu saat pertama kali kamu datang sebagai asisten papah kamu memberiku permen lollipop dan kamu menyelamatkan aku saat kecelakaan mobil dengan cara memecahkan kaca mobil tapi papah sama mamah tidak terselamatkan" Hana menunduk kebawah kedua matanya berkaca-kaca.

Alan diam membisu ia terkejut ternyata di dunia ini ada transmigrasi jiwa seperti di cerita fiksi yang pernah ia baca.

"J-jadi anda adalah nona Belvia?" ucap alan dengan terbata-bata.

Hana menjawab dengan anggukan kepala.

"Syukurlah nona selamat walaupun bukan di tubuh nona yang asli"

"Bagaimana dengan tubuh aku yang asli Alan?" tanya Hana.

Alan terdiam sejenak sebelum mengatakan sesuatu,"Maaf, tubuh nona sudah di makamkan di samping makam kedua orangtua nona".

"Jadi gue terjebak di tubuh ini selamanya?" batin Hana terkejut.

"Nona?"

Perkataan Alan membuyarkan lamunan Hana."Yaudahlah mau gimana lagi tubuh aku udah dimakamkan, aku akan hidup sebagai Hana mulai sekarang ini Alan. Dan kamu panggil aku Hana bukan Belvia" pinta Hana kembali tersenyum.

"Baiklah nona Hana".

"Oh ya, carikan aku data informasi tentang Yera adik tirinya tubuh gadis ini" pinta Hana sambil menyerahkan foto Yera.

"Baik nona" Alan menerima foto Yera .

"Bagaimana dengan perusahaan lan?" tanya Hana.

"Perusahaan baik-baik saja nona, tapi ada yang ingin merebut posisi anda karena menurut mereka posisi CEO sekarang sedang kosong gara-gara berita kematian nona" jawab Alan.

"Tunggu saat ulang tahun perusahaan, aku akan memberikan kejutan kepada mereka semua.Siapkan acara ulang tahun perusahaan yang lebih besar dan mewah Alan"

"Baik nona saya akan mempersiapkan semuanya"

...****************...

Hari senin telah tiba dimana Hana membenci hari senin karena ada upacara bendera. Jam sudah menunjukkan pukul 07:00 wib ia pasti akan terlambat ke sekolah. Dan benar saja sesampainya di depan gerbang sekolah pun sudah di tutup.

Hana memanggil pak satpam,"Pak bukain gerbangnya dong!" pinta Hana yang udah turun dari motor sportnya.

"Eh,maaf neng ini udah siang jadi bapak gak bisa buka gerbangnya" ucap satpam sekolah sambil duduk di samping gerbang.

"Pak tolonglah buka gerbangnya, kalo gak saya tabrak nih gerbangnya pak satpam!" Hana berlari ke motornya ia bersiap-siap untuk menabrak gerbang sekolah.

Bodo amatlah ini sekolah punya mamah Lika batin Hana.

"Eh,jangan neng! nunggu upacaranya selesai neng!" tegur satpam sekolah.

Brummmm....

Tanpa ba-bi-bu Hana menancapkan gas motornya lalu menabrakkan diri ke gerbang sekolah. Seketika gerbang sekolah roboh.

Brakk!!

Bruuummmm...

Suara gerbang sekolah roboh mengalihkan perhatian murid SMA Hareklees yang sedang melaksanakan upacara bendera.

Sementara pelakunya masih santai memakirkan motornya di tempat parkir sekolah tanpa memperdulikan omongan murid dan para guru SMA Hareklees.

"HANA!" teriak ketos Aris berjalan menghampiri Hana.

Hana berdecak kesal pasti ia akan di hukum lagi. "Ck,apa?"

"Lo yang robohin gerbang sekolah?" tanya ketos Aris.

"Kalo iya kenapa?" Hana menantang ketos aris sambil berkacak pinggang.

"Masuk ke ruang BK sekarang!" perintah ketos Aris.

"Ya, nanti!" ketus Hana berlalu dari sana, sepertinya ia akan bolos saat jam pertama pelajaran.

"HANA" panggil ketos Aris.

Hana membalikan badannya."Apa lagi hah?" tanya Hana menatap tajam ke Aris.

"Masuk barisan sekarang juga!"

"Hm" Hana berjalan dengan gontai masuk ke barisan untuk anak-anak yang terlambat. Sungguh sial hari ini batin Hana.