Jodoh Kedua Mr. Songong

Mengingatmu menimbulkan rasa asing yang aneh ,,,,

🍀🍀🍀 Thoriq Mahardika 🍀🍀🍀

...happy reading...

Tiba di kantor, seperti biasa sambil berjalan dan membalas sapaan para karyawan yang berpapasan dengannya, Thoriq langsung menuju lift yang akan membawanya untuk sampai di lantai 15.

Melewati ruang kerja Rasya yang kini ditempati oleh penggantinya yang bernama Yana, wanita yang selalu membuat Thoriq merasa risih karena selalu mencari cara agar bisa berada di dalam ruang kerjanya.

"Pak Thoriq, ada waktu sebentar??? ada yang ingin saya diskusikan " alasan klasik Yana yang dapat ditebak oleh Thoriq

"Maaf bu Yana diskusikan saja dengan Sari, saya sudah melimpahkan hal itu padanya dan untuk seterusnya agar bu Yana berhubungan saja dengan Sari " Thoriq mendengus jengah dengan sikap Yana.

"Baik pak ". Yana menjawab dengan suara perlahan dengan wajah memerah menahan malu.

Thoriq kemudian masuk kedalam ruang kerjanya dan Yana pun melakukan hal yang sama tanpa menoleh kearah Sari yang menahan tawanya.

Setelah duduk di kursi kebesarannya, Thoriq kemudian mulai memeriksa satu persatu berkas yang tersusu dengan rapi di atas meja kerjanya. Pergerakan tangannya terhenti ketika secara tak sengaja panadangan matanya tertuju pada berkas kerja sama dengan Mandiri grup.

'dr. Rasya Putri Mahendra Prasetyo, nama ini mengingatkanku padanya, ataukah hanya kebetulan sama???? hmmm,,,,siapa kamu sebenarnya , hanya mengingatmu mampu menimbulkan rasa asing yang aneh.' batin Thoriq bingung.

tok tok tok

Ceklek

"Masuk,,,,"

"Maaf pak, 1 jam lagi rapat dengan perusahaan Mandiri grup " Sari mengingatkan jadwal rapat sesaat setelah berdiri di depan meja kerja Thoriq

"Ok. Kita berangkat sekarang tapi kamu dan Yana gunakan mobil yang lain, saya gak nyaman berdekatan dengannya " kata Thoriq membuat Sari heran dengan sikap bosnya

'ada_ada aja si bos, padahal dulu sama bu Rasya kita selalu menggunakan mobil yang sama jika akan rapat di luar kantor 'batin Sari.

"Baik pak "jawab Sari sebelum keluar dan menyiapkan berkas kerja sama mereka

"Kita berangkat sekarang, Sari???" tanya Yana bersemangat seraya menghampiri Sari yang masih sibuk menyusun berkas yang akan dibawa.

"Iya bu, tapi kita pakai mobil kantor " jawab Sari sesuai perintah bosnya

"Lalu pak Thoriq???? maksudnya kita berdua???? beda mobil dengan pak Thoriq???" pertanyaan Yana yang bertubi-tubi membuat Sari memutar bola matanya jengah.

Sementara itu Rasya yang masih berada dirumah sakit dan tak bisa menghadiri rapat kembali meminta bantuan sang adik.

"Assalamualaikum dek,,,," sapa Rasya dengan manis ketika sambungan telponnya tersambung

"Kak,,,aku juga sibuk ". balas Askara yang sudah tau maksud Rasya menelponnya

"Balas salam kakak dulu, dek,,,"

"Iya, Waalaikusalam, kak,,,aku beneran sibuk " kata Askara memelas

"Kalo gitu, batalkan rapatnya, soalnya kakak gak mungkin juga meninggalkan pasien kakak, nyawa orang lebih penting, dek,," kata Rasya apa adanya

"Baiklah kak, tapi ini yang terakhir ya,,,lain kali kakak harus atur jadwal dengan baik agar tidak bentrokan " Askara mengalah daripada membuat pihak Mahardika grup kecewa.

"Iya kakak janji dan tolong kalo masih ada rapat lagi dengan mereka, atur minggu depan aja ya, dek,,, supaya kakak bisa mengaturnya dengan Rina " kata Rasya dengan tersenyum manis meskipun tak dilihat oleh Askara .

Meskipun sedikit kesal, Askara tetap melajukan mobilnya menuju cabang perusahaan yang dipimpin Rasya.

Askara dan Rasya memang terbiasa menyetir mobil sendiri karena alasan mereka yang tidak enak hati jika harus menyuruh kesana kemari orang yang lebih tua dari mereka.

🪐🪐🪐🪐🪐🪐

maaf ya up_nya malam malam 🙏🙏

selamat menikmati dan jangan lupa dukungannya vote, like, komen apapun itu author terima 😇😇

jangan lupa mampir jika di novel aku yang lain

🍄 Dia Yang Tak Dapat Kuhindari

🍄Wanita Pilihan untuk Ayah

🍄Tangisan Cinta Sang Dekan

🍄Tambahan Hati Ceo Salju

🍄Malam Kelam Istimewa

🍄Baik To The Mantan

love you all 🤗🤗