NovelToon NovelToon
Merebut Cinta Ibu Tiri

Merebut Cinta Ibu Tiri

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Konflik etika / Selingkuh / Cinta Terlarang / Romansa / Ibu Tiri
Popularitas:12.1k
Nilai: 5
Nama Author: SariRani

Aksara Abimanyu, merebut dan menggauli istri muda ayahnya secara diam diam hingga tumbuh benih cinta atau nafsu yang tak terkendali dari sepasang anak muda. Siapa kah wanita itu? Dan apa yang terjadi jika hubungan terlarang anak tiri dan ibu tiri itu berlanjut? Bagaimana ibu tiri mengatasi dilemanya menjadi istri dari ayah kekasihnya alias kakek dari calon bayinya? Ikuti cerita ini, pasti seru! Beri dukungan yaa

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SariRani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Amnesia

Sesampainya diruangan Aksa, Saras yang masih berada di kursi roda diletakkan di samping brankar sang kekasih. Perawat pun keluar ruangan dan meninggalkan mereka berdua.

"Aksa, sepertinya ini adalah balasan Tuhan karena kita sudah bermain api dari ayahmu. Aku merasa bersalah padamu karena membawamu kedalam kesalahanku. Calon anak kita pun ikut merasakan akibatnya. Maafkan aku, sayang" ucap Saras sambil mengenggam tangan Aksa dan menitihkan air mata.

Aksa masih belum sadar meskipun Saras banyak berbicara disampingnya hingga berjam jam dan wanita itu tertidur di pinggir brankar.

Hingga kontrol dokter jam sore datang, Saras pun akhirnya dibangunkan. Ternyata dokter Fuza yang datang.

"Selamat sore, Saras"sapa Fuza yang diikuti oleh beberapa perawat dan dokter jaga dibelakangnya.

"Selamat sore, Dok. Maaf saya ketiduran disini" sahut Saras.

"Gapapa. Mungkin kalau kamu sering disisi Aksa, dia akan segera merespon" sahut Fuza.

"Semoga saja ya, Dok" ucap Saras.

"Ya sudah, kami cek dulu keadaan Aksa ya. Jika berkenan, perawat bisa kami antarkan kembali ke ruangan untuk cek kondisi selanjutnya" ujar Fuza.

"Baik, dok" balas Saras menurut.

Wanita itu pun dibawa kembali keruangannya menggunakan kursi roda oleh perawat.

.

Seminggu kemudian, Aksa masih betah tertidur diatas brankar meskipun saat ini Saras yang merawatnya karena wanita itu sudah keluar dari perawatan rumah sakit sejak 3 hari lalu dan memutuskan tidur di ruangan Aksa sebagai pendampingnya.

Fuza dan Diana sudah menawarkan tempat tinggal sementara di rumah mereka lainnya, namun Saras memilih bersama Aksa hingga pria itu sadar.

Saat Saras mengupas apel untuk dirinya sendiri, tiba tiba terdengar suara lirih dari sang kekasih.

"A...air.." lirih Aksa.

Saras pun menoleh kearah pria itu dan meletakkan apel serta pisau di nakas lalu wajahnya sangat bahagia.

"Kamu sadar sayang" ucapnya.

Namun Aksa kembali berkata "A...air"

"Ah, kamu mau air? Ini, minumlah" sahut Saras langsung memberikan botol air dengan sedotannya.

Aksa pun segera menyedot habis air di botol tanggung air mineral itu. Saras menekan tombol perawat untuk memberitaukan jika Aksa sudah sadar.

Tak lama kemudian perawat bersama Dokter Fuza datang.

"Dokter, Aksa sudah bangun!" seru Saras karena sangat bahagia.

"Syukurlah. Sebentar saya cek terlebih dahulu ya Saras" sahut Fuza.

Aksa diam saja, dia tidak berkata apa apa setelah menghabiskan minumnya.

Fuza mengarahkan senter ke mata pasien dan memeriksa organ yang lain. Ia juga memeriksa jahitan pada paha kiri Aksa.

"Dimana aku?" tanya Aksa tiba tiba sambil menatap dokter Fuza dan mengabaikan kehadiran Saras seolah olah tidak mengenalnya.

"Anda saat ini sedang menjalani proses perawatan akibat kecelakaan parah yang anda alami, Tuan" jawab Fuza dengan sedikit curiga akan sesuatu hal.

"Anda ingat siapa nama anda?" tanya Fuza membuktikan dugaannya.

Aksa pun menggeleng.

"Anda tau siapa wanita ini?" tanya Fuza lagi sambil menunjuk Saras.

Aksa pun menggeleng lagi.

"Anda ingat sesuatu sebelum ini?" tanya Fuza lagi dan lagi lagi respon pasiennya hanya menggeleng.

Saras pun tak bisa menyembunyikan rasa keterkejutannya hingga air mata tiba tiba menetes saja.

Fuza pun menoleh kearah Saras yg sudah menangis dalam diam dan berkata "Sepertinya akibat benturan keras dan pendarahan di kepalanya, Aksa mengalami amnesia. Setelah ini kita cek ronzen kepalanya lagi untuk melihat apakah ada masalah disana" .

Saras pun hanya mengangguk saja.

"Baiklah, tuan. Sepertinya anda mengalami amnesia karena tidak mengingat memori sebelum hari ini. Maka dari itu setelah ini kita akan melakukan ronzen kepala anda kembali ya" ucap Fuza kepada Aksa yg terdiam dengan wajah datarnya.

"Dok, kaki sebelah kiri saya sepertinya tidak bisa digerakkan" sahut Aksa.

"Anda mengalami patah tulang di paha kiri anda dan saat ini sedang pemulihan. Mohon maaf jika beberapa waktu yang akan datang anda akan berjalan menggunakan alat bantu sebelum tulang anda tersambung dengan baik dan kuat menompang tumbuh anda. Fisioterapi akan anda lakukan dalam pemulihan" jelas Fuza.

Aksa lagi lagi diam. Pria itu menjadi diam mendengarkan kondisinya yang belum ia pahami.

"Baiklah, Saras. Kami persiapkan dulu screening pemeriksaannya. Kamu bisa menjelaskan dan mengingatkannya tentang siapa dia maupun hubungan kalian" lanjutnya.

"Baik, dok" sahut Saras.

Tim dokter dan perawat pun keluar ruangan Aksa dan membiarkan kedua orang itu bersama. Saras mendekat dan duduk di samping brankar.

"Kamu benar benar tidak mengingat aku, sayang?" tanya Saras dengan mata kembali berkaca kaca.

Aksa hanya menggeleng saja. Saras tak bisa menahan tangisnya lagi hingga sesengukan disamping pria itu dan membuat Aksa bingung.

1
Armyati
lannjjuuuttttt kak 🙏 semangat terus pokoknya ditunggu kelanjutannya 🥰
SariRani: Yaa pasti happy ending 💖💖💖
Armyati: siap kak pastinya setia nunggu sampai akhir bahagia😍🤗🙏
total 3 replies
Armyati
betul begitu semangat terus💪💪
Armyati
jgn gt Aksa jgn minder sama diri sendiri, kamu msh bs sembuh n berjalan diatas kaki kamu sendiri kq, ayo berjuang sama-sama dgn Saras🥰💪💪💪
Armyati
laannjuutttt kak 🙏🙏 please,, tinggal pemulihan Aksa n cari bukti membalikkan keadaan buat si pria tua busuk itu biar mendekam sekalian dipenjara😡😡
Armyati: siap 🙏 sama-sama kak🤗
SariRani: Siaaaap , ditungguuuu yaaaa 😘💖🥰 thanks udah support karya author
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!