Semua terjadi karena kesalahan ku sendiri yang tergiur akan uang taruhan, tanpa aku menyadari, kalau aku sedang mempertaruhkan masa depan ku!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Salsabilah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Apa!
Tak ada acara pertukaran cincin. Setelah semalam Akira dari Apartemen Abnan, Abnan langsung memutuskan untuk menikahi Akira keesokan harinya.
Pernikahan mereka berdua juga tidak diketahui oleh siapapun. Keduanya menikah di KUA.
Usai menikah, Abnan dan Akira keluar dari KUA dengan wajah Akira yang tak senang dengan Abnan berbuat sesuka hati sendiri tanpa peduli dengan perasaan orang lain juga termasuk dirinya sendiri.
"Mana, Zeera?" Tanya Akira karena dari semalam dia belum pernah bertemu dengan putrinya.
"Bunda!" Gadis itu berteriak turun dari mobil Abnan sembari berlari riang melihat Bundanya yang baru keluar dari KUA.
Akira tersenyum senang memeluk putrinya, "Kamu dari mana saja?" Tanya Akira.
"Dari rumah Om Abnan, kata Om kemarin, Bunda mau datang jemput Zeera, tapi sampai malam kok Bunda nggak datang-datang ya?" Tanya Zeera polos.
Akira tersenyum paksa mengetahui ternyata Abnan memang sengaja membohongi putrinya.
"Semalam Bunda ketiduran, mungkin karena terlalu capek. Makanya Bunda lupa jemput kamu di rumah Om..........." Menggantung ucapannya kemudian melirik ke arah Abnan yang dipanggil 'Om' oleh putri kandungnya sendiri.
"Oya, apa semalam Om Abnan memberimu makan juga?" Tanya Akira.
"Iya, tapi sedikit telat. Zeera kan bangunnya jam delapan malam, karena ketiduran kemarin sore, Bunda." Jawabnya.
"Owh. Baguslah."
Zeera melihat ke belakang, "Bunda? Itu bukannya kantor KUA ya, Bunda?" Menunjuk ke kantor KUA di belakang.
Akira dan Abnan sama-sama melihat ke belakang.
"Iya. Kenapa?" Tanya Akira.
"Apa yang Bunda sama Om lakukan di sini? Kantor KUA itu bukannya tempat orang-orang menikah ya, Bunda?" Tanya Zeera dengan polos.
Akira bingung bagaimana ingin menjawab pertanyaan putrinya.
"Om sama Bunda kamu baru saja melangsungkan pernikahan di sini. Kita sudah jadi sepasang suami istri, benar kan?" Kata Abnan tak menutupi pernikahannya dengan Akira.
Pria itu juga bertanya pada Akira yang terlihat berat ingin berkata 'iya'
"I-iya." Jawab Akira menunduk.
"Loh? Kok Bunda nikah nggak bilang-bilang sama Zeera?" Tanya Zeera.
"I-itu..." Menggantung ucapannya karena kebingungan.
"Ayo kita pulang ke rumah nenek. Nenek pasti senang melihat kamu," ujar Abnan mengusap pucuk kepala Zeera.
"Benarkah? Tapi bukannya Om itu orang kaya ya, Om?" Tanya Zeera.
Abnan tidak mengerti dengan maksud pertanyaan gadis kecil itu.
"Maksud Zeera?"
"Iya, biasanya kan kalau orang kaya itu pada sombong semua Om, berarti mungkin keluarga Om juga semuanya pada angkuh, Om," jujur Zeera.
Abnan tersenyum, "Tidak, nenek sama kakek tidak bakalan sombong, percaya sama Om ya." Ujar Abnan meyakinkan putrinya.
Zeera mengangguk menanggapi ucapan Abnan.
***
Di kediaman Arga.
Jisya bersama suami dan kedua putri-putrinya sedang menunggu kedatangan Abnan yang berkata ingin membawa calon istrinya datang berkunjung hari ini bertemu dengan keluarga besar.
Pria itu juga tidak berkata kalau dia sudah menikahi wanita yang dia maksud.
"Kalian ini kompak semua, giliran Abnan bilang mau datang bawa calon istri. Kalian berempat seperti tidak bisa tenang." Kata Oma Pramusita geleng-geleng kepala melihat cucunya bersama istri dan anak-anaknya sedang menunggu kedatangan Abnan dengan wajah tak sabaran.
Jisya terkikik geli baru menyadari perlakuan mereka berempat yang sudah siap menunggu Abnan dari 1 jam yang lalu hanya ingin melihat seperti apa wanita yang menarik perhatian Abnan.
"Bukan apa Oma, Rega hanya takut kalau nanti, selera cicit Oma itu ternyata ibu-ibu berbatang." Ucap Arga tertawa sendiri mendengar ucapannya.
"Hust! Ngomong kok gitu sih Mas! Kata-kata itu adalah doa lho, Mas!" Kesal Jisya pada suaminya.
Anim dan Syana saling melempar pandang tak paham apa yang dimaksud 'ibu-ibu berbatang'
"Emang ibu-ibu berbatang itu apa, Pa?" Tanya Syana yang paling kepo.
Oma sampai tertawa mendengar pertanyaan polos cicitnya.
"Ck!" Kesal Jisya karena suaminya berkata sembarangan di depan kedua putrinya.
"Spesies seperti Lucinta Luna." Jawab Arga merasa lucu melihat wajah kesal istrinya.
Anim dan Syana kembali melempar pandang kemudian tertawa terbahak-bahak membayangkan jika kakaknya menyukai seorang laki-laki, bukan seorang wanita.
"Kalian berdua ini ada-ada saja." Kata Jisya bisa menebak apa yang dipikirkan oleh kedua putrinya sehingga gadis-gadis itu tertawa sampai mengeluarkan air mata.
"Papa itu yang ada-ada saja Ma, masak seleranya Kak Abnan ibu-ibu berbatang? Kan tidak lucu. Ahahahaha." Kata Anim lanjut tertawa.
"Assalamualaikum."
Di tengah tertawa Anim dan Syana, tiba-tiba dia dihentikan oleh suara yang memberi salam.
"Waalaikumsalam." Jawab Jisya berdiri menyambut kedatangan putranya yang membawa dua orang gadis di pandangan matanya.
Anim bersama Syana menghentikan tawa ketika melihat ada dua orang gadis yang hampir mirip.
Sedangkan Oma Pramusita hanya melihat saja sembari melempar senyum pada Akira yang tak sengaja bertemu pandang dengannya. Tentu saja Akira akan balas tersenyum.
"Abnan? Kamu sudah datang, nak?" Tanya Jisya berjalan mendekat.
"Iya, Ma." Jawab pria itu mencium punggung tangan Mama Jisya.
Jisya melihat pada Akira, kemudian juga beralih melihat Zeera.
"Gadis cantik ini siapa? Apa dia adikmu?" Tanya Mama Jisya pada Akira.
Pertanyaan yang sering Akira dengar saat orang-orang melihat mereka berdua yang selalu berpikir kalau mereka bersaudara.
"Bukan Tante, ini putri saya." Jawab Jisya tersenyum paksa.
"Apa!"
Akira bahkan sampai terloncat kaget mendengar teriakan Mama Jisya, Papa Arga, Oma Pramusita beserta kedua adik perempuan Arga saat Jisya bilang Zeera adalah putrinya.
Kesalahannya itu dimana? Kok mereka pada kaget gini? Batin Akira tak mengerti dengan respon keluarga Abnan.
.knp bisa zera di culik..lewat mana kah🙃🙃😌
sebar aja sana,, jgn takut akira km msh punya saksi kunci yaitu Siska tinggal cari Siska buat bongkar kebusukan yumi
abis ini tinggal nunggu aja pembalasan dr yumi buat akira,, dia pst akan melakukan sesuatu buat celakai akira ato zeera,, dasar iblis betina