kisah seorang anak kecil yang tidak mendapatkan kasih sayang dari kedua orangtua nya , tetapi semua itu berubah saat ayah nya menikah lagi dengan wanita lain, kehidupan anak itu berubah drastis
bagaimana nasib anak itu? yuk baca kelanjutan nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kyranachia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 12
Padahal baru saja tadi di kamar Irfan menceritakan semua kejadian yang terjadi saat dia pergi ke luar kota
dia menceritakan semua kepada Elisa dan tidak ada yang ditutup-tutupi agar Elisa bisa menerima Bella dengan baik
Irfan juga mengutarakan maksud dia menikahi bella, tapi ternyata pikiran Irfan salah ,Elisa tetap tidak ingin dimadu dia tidak Rela jika harus berbagi suami
"cukup Elisa !! Sudah kubilang kamu harus bisa bersikap baik ,dan aku akan bersikap adil Apa susahnya sih ?"ucap Irfan menjadi marah kepada Elisha
" tapi mas .."belum selesai Elisa berbicara sudah dipotong oleh Irfan
"Bella Ayo ikut Mas ...kita ke kamar kamu ,kamar kamu sudah dibersihkan sama bi siti "ucap Irfan kepada Bella
Bella pun keluar dari kamar Alisha ,Hal itu membuat Elisa menjadi semakin kesal kepada Bella
"kamu jangan dekat-dekat lagi sama orang itu Alisha ,awas aja sekali lagi Mama lihat kamu dekat-dekat sama dia Mamah akan beri kamu pelajaran !! Mau jadi apa kamu dekat-dekat sama dia ? Mama tidak mau Jika kamu akan menjadi pelakor seperti dia" ucap elisha langsung menutup pintu kamar Alisha dengan kencang
“Sejak kapan Mama memikirkan masa depanku ?biasanya dia peduli sama aku juga tidak "ucap Alisha dalam hatinya dan dia pun langsung bangun untuk bersiap berangkat kerja
Alisa pun berangkat kerja ,seperti biasa tanpa berpamitan kepada siapapun ,karena jika dia berpamitan pasti tidak akan ada yang peduli dengannya ,yang ada malah hanya menghinanya
hari pun berlalu ,malam pun tiba Alisa segera pulang ke rumahnya ,baru saja dia masuk ke dalam pintu rumahnya tiba-tiba saja sudah terdengar omelan dari sang ibu
"aku tidak Sudi jika harus Satu meja makan sama dia Mas !! Suruh saja dia makan di dapur ,Dasar orang miskin" ucap elisha yang terus-terusan menghina Bella
"kalau kamu berbicara lagi kamu yang Mas suruh makan di dapur !! Sekarang duduk dan makan saja "ucap Irfan dengan tegas
Alisha yang melihat itu hanya pura-pura tidak melihat ,Dia berjalan begitu saja melewati semua orang yang ada di sana
tapi tak disangka justru Irfan malah memanggilnya "mau ke mana kamu Alisa ?Apa kamu sudah makan ?Kalau belum makan lah sini kita makan bersama "ucap Irfan membuat Alisha terkejut
tetapi Alisha menyembunyikan rasa terkejutnya , dia malah terdiam membuat Irfan kembali memanggilnya" Loh kok malah diam sini ayo makan Papa sudah lapar ucap Irfan kembali berbicara kepada Alisa "
Alisha tidak menjawab dia hanya berjalan ke arah meja makan dan duduk di salah satu bangkunya
tampak Elisa tidak peduli ,dia pun langsung mengambil makanannya sendiri ,berbeda dengan Bella yang terlebih dahulu menyiapkan makanan untuk Irfan,Bella juga mengambilkan makanan untuk alisha ,Hal itu membuat Irfan tersenyum senang sikap Bela sangat berbanding jauh dengan sikap Elisha
"dasar caper "ucap Elisha merasa kesal dengan sikap Bela yang menurutnya mencari perhatian kepada anak dan suaminya
makan malam pun berjalan ,setelah selesai makan Alisha langsung buru-buru membersihkan meja makan
Elisa pergi begitu saja menuju kamarnya ,Bella yang melihat itu langsung menegur Alisha
"biar tante saja sha, kamu kembali saja ke kamar "ucap Bela mencegah Alisha
"sudah Biarkan saja dia sayang ...Dia sudah terbiasa kok membereskan meja makan "ucap Irfan sambil mencuci tangannya
"Kok gitu sih Mas ? Udah Biar aku saja ,Alisha masih kecil biarkan dia fokus belajar "ucap Bela merasa kesal karena Irfan berbicara seperti itu
Irfan terdiam mendengar perkataan Bella ,biasanya Jika dengan Elisa justru Alisha harus membersihkan semuanya sendiri walaupun Di rumah sudah ada pembantu ,berbeda dengan Bella yang malah marah jika Alisha harus membereskan itu
"ya sudah biar Bibi aja yang beresin ,Ayo Alisha kamu balik ke kamar kamu istirahatlah Besok kamu sekolah ...dan Bella Malam ini kamu tidur sendiri ya Karena Mas akan tidur dengan Elisha seperti yang sudah kita sepakati jadwalnya" ucap Irfan menghampiri Bella
Alisha pun langsung buru-buru pergi ke kamar nya, Bella juga mengangguk sambil tersenyum ,dan Bela segera pergi menuju kamarnya
Elisa yang melihat hal itu dari lantai atas , dia tersenyum ,dia merasa menang malam ini karena suaminya akan tidur dengan dia ,elisha akan berusaha menghasut suaminya agar menceraikan Bella
keesokan harinya seperti biasa Alisa bersiap untuk berangkat sekolah ,saat Alisha baru saja turun dari lantai atas Bella melihat Alisha berjalan ke arahnya
"Kamu mau berangkat Alisa ?"tanya Bella sambil tersenyum
"Iya tante ...Alisa berangkat dulu ya takut keburu siang "ucap Alisha membalas senyuman Bella
Alisa pun Salim kepada Bella ,Bella pun mengantar Alisa sampai depan rumah
"loh Alisha kamu berangkat bareng siapa?" tanya Bella kebingungan saat Alisha ingin berangkat tanpa menunggu Papah nya
"aku sendiri tante ...Udah dulu ya aku jalan dulu bye tante "ucap Alisha langsung meninggalkan Bella sambil berlari
Bella yang melihat suaminya turun dari lantai atas pun langsung menghampiri suami nya itu karena mereka ingin sarapan bersama
"Mas kenapa Alisha tidak sarapan terlebih dahulu ?dan mengapa tidak ada yang mengantarnya ke sekolah ?"tanya Bella kebingungan
"Dia setiap hari seperti itu kok bel , Paling juga nanti dia akan beli sarapan di sekolahnya "ucap Irfan dengan senyuman
" tapi mas ..."belum selesai Bella berbicara langsung dipotong oleh Elisha
"Kamu tidak usah ikut campur ,Alisa itu anakku tidak usah banyak tanya !!!" Ucap Elisa dengan nada sinis
"Iya mbak saya tahu Alisa anak mbak ...Tapi kan kasihan kalau dia setiap hari harus jalan kaki" ucap Bela berusaha menasehati Irfan dan Elisa
saat Elisa ingin menjawab perkataan Bella ,dia langsung ditahan oleh irfan dan mereka semua pun memutuskan untuk sarapan
Elisha yang muak dengan Bella yang selalu menarik perhatian irfan pun memutuskan untuk berangkat terlebih dahulu
Bella pun duduk di samping Irfan dan mencoba berbicara kembali kepada Irfan
"Mas ...Bagaimana jika aku yang akan mengantar jemput Alisha?Kasihan dia Kalau sekolah harus jalan kaki seperti itu "ucap Bela dengan lembut
"Iya Bel ...tapi kan Alisha itu anak Elisa ,dan Elisa itu Dia sangat keras kepala ,Aku lelah Bertengkar terus dengan dia" ucap Irfan dengan sangat lembut jika berbicara dengan bella sangat berbeda jika dia berbicara dengan Elisha
"tapi kan Mas Alisa juga anak kamu dia bukan hanya anak mbak Elisha ,Apa kamu tidak kasihan dengan Alisa yang selalu berjalan kaki setiap harinya ,dan juga kan Kamu sendiri yang bilang kalau sekolah Alisha itu lumayan jauh" ucap Bella sambil menumpuk piring kotor yang ada di meja makan
"Apa kamu yakin ingin antar jemput Alisha?" tanya Irfan merasa tidak yakin dengan keputusan Bella
"Iya Mas aku sangat yakin ,Biar bagaimanapun juga sekarang Alisha juga anak Ku" Ucap Bella dengan serius