Jangan cari FAEDAH di novel ini ya, nggak bakal nemu 🤣
Tiap bab nya nganu semua 🙏
😈😈😈
Setelah melewati one night stand, Davin mencari wanita itu. Ternyata wanita itu adalah wanita dewasa dengan sejuta pesona. Davin membuat malam-malam diantara mereka terus terasa panas.
Davin × Viona.
Adult Romance 21+++
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kim.nana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 10 - Malam kedua
Mobil Jo dan Ron mulai melaju mengikuti kemana pun mobil sang Nona pergi.
"Kalau Nona Viona tahu pasti dia akan sangat marah," ucap Jo, dia yang mengemudi mobilnya. Jo lebih banyak cemas, lebih penakut dari pada Ron.
"Kita sudah biasa mendapat amukan Nona, kenapa baru mencemaskan nya sekarang?"
"Iya juga sih, tapi tetap saja rasanya mengerikan."
Mobil mereka masuk ke area hotel bintang 5, Ruzt Carlton.
"Untuk apa Nona ke hotel ini, apa bertemu dengan tuan Dewa?" Jo bertanya, mereka sudah turun dari mobil dan mulai berjalan dengan jarak aman mengikuti Viona menuju meja resepsionist, mulai membuat pesanan kamar.
"Jangan terlalu banyak menduga, kita ikuti saja," jawab Ron.
Jo menelan ludahnya kasar, rasanya kali ini lebih berdebar dari biasanya, karena baru pertama kali ini mereka mengikuti Nona nya masuk ke dalam hotel.
Viona selesai memesan kamar.
Dia melenggangkan langkahnya masuk menuju pintu lift. Viona sungguh tidak sadar jika Jo dan Ron mengikutinya sampai kesini.
Jo dan Ron melihat saat tiba-tiba seorang pemuda mengunakan topi hitam menutupi setengah wajahnya mendekati sang Nona.
Di mata mereka itu hanya pertemuan dua manusia asing.
Mereka tidak tahu jika itu adalah Davin 🤣
"Kenapa memakai baju yang tertutup, di sekolah tadi sangat seksi," ucap Davin setelah berdiri persis di sebelah Viona.
Wanita dewasa ini acuh, pura-pura tidak mengenal adalah keahliannya. Dia bahkan mengibaskan rambut, isyarat tak peduli dengan ucapan Davin itu.
Dan pria remaja ini mengulum senyum, pesona wanita dewasa memang beda.
Mereka berdua masuk ke dalam lift, sementara Jo dan Ron langsung berlari menuju pintu lift itu. Melihat di lantai berapa lift itu akan berhenti.
"8!" ucap Jo dan Ron berbarengan.
Mereka langsung memburu pintu lift lain dan dengan cepat menuju lantai 8.
Menatap sisi kiri dan kanan melihat lorong yang nampak lenggang.
"°Ayo berpencar!" ajak Ron.
Kedua pengawal nona muda ini pun membelah diri, mencari keberadaan sang Nona.
Sementara yang dicari masih berada di dalam lift menuju lantai 10.
"Aku sudah memesan kamar di lantai 8, kenapa kita ke lantai 10?!" tanya Viona dengan kesal. tiap kali berbicara dengan Davin rasanya emosinya terus terpanggil.
"2 pengawal mu mengikuti, kamu ingin mereka tahu jika Nona nya akan menghabiskan malam bersama muridnya sendiri," balas Davin lalu terkekeh.
Sejak masuk hotel dia sudah melihat gelagat aneh 2 orang pria berseragam hitam itu.
Terus menatap Viona dari jarak aman, bahkan saat di lobby tadi Davin pun sempat melirik 2 pengawal itu langsung berlari saat mereka masuk ke dalam lift.
Jo dan Ron.
Batin Viona, dalam kepalanya dia sudah berencana untuk memarahi kedua pengawal itu.
Lift berhenti.
Dan dengan segera Davin menarik tangan Viona agar mengikuti langkahnya.
Menarik wanita cantik ini hingga masuk ke dalam sebuah kamar. Kamar yang diam-diam sudah dipesan oleh Davin sendiri.
Malam ini akan terasa berbeda, karena mereka akan melakukannya disaat sama-sama sadar.
Hanya membayangkannya saja, sudah mampu membuat Davin melayang.
Davin langsung menjatuhkan Viona diatas ranjang dan menindih nya begitu saja.
"Bicaranya nanti, setelah kita menyelesaikan ini."
Belum sempat Viona menjawab, mulutnya sudah lebih dulu di bekap oleh mulut Davin.
Berniat meronta namun permainan Davin sungguh luar biasa, membuatnya mengangkat pinggul saat Davin ingin melepas penutup terakhirnya.
"Ah, Vin!" lenguhnya saat penyatuan itu kembali terjadi.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Dengan nafas tersenggal Jo dan Ron kembali bertemu di depan pintu lift lantai 8.
"Aku tidak menemukan nona Viona."
"Sama, aku juga tidak melihatnya dimana pun!"
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Ayo tebar bunga mawar melati semuanya indah 🤣🤣
25/26?