NovelToon NovelToon
MAFIA IBLIS ITU MILIKKU

MAFIA IBLIS ITU MILIKKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Fantasi Wanita
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: yinndyx

AXELINO VANDER DRAVION, adalah seorang mafia berpengaruh dan terkenal di seluruh penjuru dunia dengan kekejaman nya. seorang Axel tak luput dari julukan seorang mafia iblis kejam dan sangat tidak mau kenal dengan apa itu cinta, namun ketika Axel bertemu dengan bocil tengil cantik dengan mata nya yang indah mampu memikat seorang Axel. siapakah gadis yang mampu membuat seorang Axel tertarik tersebut?
yukk, baca novel aku biar bisa tahu gimana cerita nyaa...!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yinndyx, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 12 MIIM

Axel Jack dan Vincent kini sudah bersiap untuk menuju ke negara china untuk menyerang kelompok mafia DARK BROWN yg di ketuai oleh Agra sen sei.

Axel keluar mansion dengan di ikuti kedua sahabat nya Jack dan Vincent. Mereka menggunakan satu mobil yg sama untuk berangkat ke bandara pribadi nya dan di sana sudah ada jet pribadi Axel yg siap untuk terbang ke negara China.

Di dalam mobil ketiga pria itu hanya diam lebih tepat nya sudah masuk ke mode dingin, serius dan datar. Jangan di tanya bagaimana dengan Axel sudah pasti dia sangat bersemangat ingin ber perang.

*****

Singkat cerita kini mereka sudah sampai di China.

"Lacak dimana markas nya" titah Axel kepada Vincent dan Vincent langsung melacak keberadaan nya.

"Tuan semua pasukan sudah saya kerah kan" ucap Jack.

"Bagus, kita lihat sejauh mana tua Bangka itu melarikan diri dari ku" balas Axel tersenyum miring.

"Ini dia" ucap Vincent dan langsung mengirim lokasi nya ke handphone Jack, karena di sini Jack yg akan menyetir mobil.

"Cepat kita berangkat sekarang" titah Axel dan kepada Jack.

Kini mereka melakukan kendaraan mereka dengan kecepatan tinggi karena sedari tadi Axel sudah tidak sabar untuk menghancurkan markas musuh nya.

"Kuta sudah sampai" ucap Jack.

"Cepat masuk dan habisi semua jika ada yg menghalangi" titah Axel dengan wajah datar nya.

"Baik Tuan" ucap para anak buah Axel.

"Jack, kau hubungi pasukan C untuk mengepung seluruh kawasan ini" titah Axel kembali.

"Dan kau Vincent beri tau jika ada yg aneh atau janggal melalui tap mu itu"

Vincent hanya menjawab dengan anggukan karena dia hanya fokus dengan benda benda canggih di depan nya.

Axel mengerutkan dahinya karena melihat anak buah nya yg santai masuk ke dalam markas Agra tanpa penjagaan ketat.

Tak lama kemudian hp Axel berbunyi tanda ada yg menelepon nya.

Drettt

Drettt

Drettt

"Ada apa" jawab Axel.

[ "Tuan di dalam sepi tidak ada siapa siapa hanya ada beberapa pengawal dan saya rasa itu bukan anak buah nya yg asli" ]. ucap anak buah Axel.

Tuttt,, Axel memutuskan panggilan secara sepihak.

"Mau lari kemana kau tua Bangka" geram Axel yg kini sudah meremas remas hp nya dengan kuat.

"Kenapa diam, cepat cari keberadaan tua Bangka itu!!". Ucap Axel yg kini amarah nya sudah meledak ledak.

"Jack bakar habis markas nya jangan sampai ada yg tersisa". Titah Axel kepada Jack.

Jack mendapat perintah dari Axel pun langsung menghubungi seseorang dan langsung menyuruh orang itu untuk membakar markas tersebut.

Tak lama kemudian anak buah Axel benar benar membakar markas tersebut. Terlihat lah kobaran api di mana.

Axel tersenyum miring. "Jalan". Ucap Axel.

"Apa kau menemukan keberadaan nya?" Tanya Axel kepada kedua sahabat nya.

"Sudah kita sebentar lagi akan sampai" balas Vincent.

"Hm" jawab Axel singkat.

Kini mereka telah sampai di depan gedung yg merupakan perusahaan Agra group.

Axel dan yg lain nya turun dan segera berjalan menuju ke dalam gedung tersebut.

"CEPAT KATAKAN DIMANA BOS KALIAN!!" bentak Axel yg secara tiba tiba.

"Ma-maafkan tuan. Apa ada yg bisa saya bantu?" Tanya pegawai di gedung tersebut.

Axel yg melihat keberanian pegawai tersebut lantas langsung menarik kera baju lelaki tersebut.

"Katakan di mana Agra sen sei berada!!" Tekan Axel dengan melayang kan tatapan tajam dan mematikan ke arah pegawai tersebut.

"Sa-saya tidak tau tuan, to-tolong lepas kan saya" jawab nya terbata bata ketakutan melihat wajah Axel.

"Jangan coba untuk membohongi ku atau kau akan kehilangan nyawa mu!!" Tekan Axel dan langsung mencekik leher pegawai tersebut.

"A-ampun tu-tuan. Sa-saya akan me-mberitau di ma-mana tuan a-agra berada, te-tapi lepas-kan dulu sa-saya" ucap nya yg sudah sulit ber nafas.

Axel langsung menghempas pria tersebut ke lantai yg masih memegangi leher nya yg terasa perih akibat cekikan Axel yg begitu kuat.

"Cepat katakan atau-,,". Ucap Axel sambil mengeluarkan pistol kesayangan nya di balik punggung nya.

Semua pegawai serta orang orang yg berada di dalam gedung tersebut melebarkan mata nya dengan sempurna.

"Ja-jangan bunuh saya tuan. Tuan Agra kini sedang melakukan transaksi di pasar gelap." Jawab nya dengan mengangkat kedua tangan nya ke atas.

Mendengar ucapan pegawai tersebut Axel tersenyum miring dan memasukkan kembali senjata api nya dan berlalu pergi dari gedung tersebut.

"Cepat kita harus ke sana dan hancur kan semua nya termasuk transaksi yg dia lakukan" ucap Axel dengan senyum smirk.

Singkat cerita kini Axel dan para anak buah nya sudah sampai di pasar gelap di mana Agra melakukan transaksi ilegal tersebut.

*****

Anak buah Agra yg sudah mengetahui jika ada pasukan mafia lain yg ingin menggagal kan rencana tuan nya lantas langsung memberi tau kepada Agra.

"Tu-tuan gawat pasukan mafia DEMON DYXVION datang bos" ucap anak buah Agra dengan panik.

"APAA?!!" teriak Agra yg langsung naik pitan ketika tahu jika Axel yg datang ingin mengecohkan transaksi nya.

"Dan satu lagi tuan, markas kita sudah di serang dan di bakar habis oleh nya" ucap nya kembali.

"AXEL BRENGSEKKKK" teriak Agra penuh kemarahan dan langsung melempar hp nya ke sembarang arah.

Dor

Dor

Dor

Suara tembakan ada di mana mana dan sudah banyak anak buah Agra dan anak buah klien nya sudah terkapar tak sadar kan diri.

"BRENGSEKK KAU AGRA!!" teriak klien yg merupakan salah satu rekan bisnis Agra di pasar gelap tersebut.

"BAGAIMANA BISA KAU KECOLONGAN SEPERTI INI HAH?!!" Geram nya kembali ketika tahu ber urusan dengan mafia yg dia tau sangat kejam dan tak ber perasaan tersebut, yg tak lain adalah AXELINO VANDER DRAVION.

"BODOH, KAU BODOH AGRA!!" teriak nya kembali dan langsung beranjak pergi meninggalkan tempat tersebut.

"Ahkkkk" teriak Agra ketika lengan nya Ter tembak oleh anak buah Axel.

"Tuan, tuan tak apa?" Tanya anak buah Agra.

"Sialan," umpatan Agra dan langsung meraih pistol dari punggung nya.

Dor

Dor

Dor

Terjadi lah aksi tembak menembak di pasar gelap tersebut. Suara teriakan bahkan darah segar yg ber cipratan di mana tidak membuat seorang Axel mundur.

"CEPAT HABISI SEMUA" titah Axel yg kini sudah dalam mode iblis nya.

Axel memberi kode kepada Jack untuk segera memasang bom di sekitar musuh melalui kode mata dan langsung di mengerti oleh Jack.

Agra yg sudah kualahan akibat banyak luka tembak di badan nya pun mulai melemah. Dan senjata api milik Agra pun terjatuh bersamaan dengan tubuh Agra.

Axel yg melihat itu pun langsung mendekati Agra dengan tersenyum miring. Axel berjongkok menyemakan tubuh nya dengan Agra.

Namun, tiba tiba,,

Dorr

"TUANNN" teriak Jack yg sudah selesai memasang beberapa bom di sekitar pasukan Agra.

Satu tembakan melesat di bahu Axel.

Tanpa aba aba Jack dan Vincent langsung mendekati Axel.

"Ahkk, berengsekkk", geram Axel ketika tangan kanan dari Agra menembak nya dari belakang.

"Tuan apa kau baik baik saja?" Tanya Jack kepada Axel.

"Hm, cepat selesai kan" jawab Axel dengan dingin namun siapa sangka jika Axel sudah menahan amarah sejak tadi.

Axel pun berdiri dan menembak tangan kanan Agra dengan membabi buta dan tidak hanya itu dia juga menembak dan menghajar anak buah Agra menggunakan pisau kecil milik nya.

Nitt

Nitt

Nitt

Axel yg kini sudah kepalang emosi hampir lupa dengan bom yg ia pasang beberapa menit lalu.

Dan sudah ada bunyi nyaring menandakan bahwa bom tersebut akan meledak.

"Ahkk, sial hampir saja aku melupakan nya" geram Axel ketika mendengar suara dari bom tersebut.

"Cepat tuan kita harus segera pergi dari sini" ucap Jack yg langsung memapah tubuh Axel.

"Ck, aku masih bisa berjalan Jack" balas Axel dengan kesal ketika Jack sangat mengkhawatirkan nya.

"Kau bawa saja tua Bangka itu" perintah Axel.

"Bawa? Kemana bos?. Kenapa tidak membiarkan dia mati karena ledakan bom?". Tanya Jack begitu heran dengan tuan nya.

"Ke markas lah bodoo, dan biarkan saja dia hidup aku ingin melihat dia tersiksa dulu" ucap Axel dengan tersenyum smirk.

Vincent yg melihat kakak sekaligus sahabat nya tersebut hanya bisa menggelengkan kepala nya.

"Aahhh, sudah sudah kapan pulang kalo begini keburu bom nya meledak bgst" ucap Vincent kesal dan langsung meninggalkan Jack dan Axel.

"Ck, bocil" ucap Axel terkekeh.

*

*

*

1
yinndyx
jangan lupa baca novel ini guys di jamin seruuuu...!!!
Yulleanz Yuniie
mana kelanjutannya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!