NovelToon NovelToon
Identitas Pengganti Nona Pertama

Identitas Pengganti Nona Pertama

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Pengantin Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Fantasi Wanita
Popularitas:8.6k
Nilai: 5
Nama Author: Sri Wulandari

Panglima perang Lei Guiying menyusun rencana menyusup menjadi pengantin wanita agar dapat melumpuhkan musuhnya. Namun siapa sangka aliansi pernikahan yang seharusnya menuju negara Menghua. Justru tertukar dan harus menikah di negara Dingxi sebagai Nona Muda pertama dari kediaman Menteri yang ada di negara Menghua.

Lei Guiying menikah menjadi selir pangeran kesembilan. Begitu banyak intrik dan sekema besar terus terikat. Membuat gadis itu harus terus bertahan menjadi seorang pengantin aliansi dari negara lain.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sri Wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hidup dan mati mu milik ku

Shui Long Yin menatap gadis muda di hadapannya. "Selir Li." Pandangan matanya semakin menajam. "Siapa kamu sebenarnya?"

"Apa maksud pangeran kesembilan? Tentu saja aku istri mu."

"Beberapa waktu lalu aku sudah mendapatkan informasi. Nona pertama Li Guiying sudah menikah bersama laki-laki lain. Gadis itu kabur dari pernikahan yang telah di siapkan. Dan saat ini berada di perbatasan negara Henling hidup bersama suaminya dalam persembunyian." Bangkit dari tempat tidur. Tatapannya sangat dingin, "Jika selir ku yang sebenarnya telah pergi menikah dengan pria lain. Jadi siapa kamu sebenarnya?"

Lei Guiying diam untuk beberapa saat menatap tenang tanpa gangguan. Dia tersenyum tipis setelah hela nafas dalam terdengar. "Aku pengawal pribadi Nona pertama. Agar pernikahan tetap berjalan tentu harus ada pengganti." Sesuai dugaan dari Lei Guiying jika semua sikap manis yang di perlihatkan Pangeran kesembilan hanyalah sebuah pengujian untuk dirinya. Untung saja dia sudah menyiapkan semuanya.

"Pengawal pribadi?"

Gadis itu bangkit, "Aku Qixuan, pelayan pribadi juga pengawal pribadi Nona pertama Li Guiying. Karena semua kebohongan telah terlihat." Berlutut di hadapan Pangeran kesembilan. "Aku siap menerima hukuman. Dan siap melayani pangeran kesembilan."

"Apa kamu benar-benar sanggup menerima hukuman atas penipuan terhadap Kaisar?" Shui Long Yin menatap pasti gadis muda yang masih berlutut. Tatapan merendahkan terlihat sangat jelas.

Lei Guiying mengangkat wajahnya. "Aku tidak sanggup. Tapi ini sudah menjadi tanggung jawab ku. Karena telah gagal dalam misi." Mengeluarkan jarum dari balik ikatan rambutnya. Jarum di tekankan pada titik syaraf utama di bagian leher. Sedikit saja tekanan gadis itu pasti mati.

Shui Long Yin mengerutkan keningnya. Saat jarum akan di tekan, pria itu dengan cepat menangkis tangan Lei Guiying. "Kamu bisa tetap menjadi Selir Li. Tapi bukan lagi bagian dari negara Menghua. Namun pelayan pribadi ku. Yang hanya siap menerima perintah dari ku." Melemparkan botol kecil yang ia simpan di balik bajunya. "Sebagai tanda kesetiaan. Kamu harus meminumnya."

Lei Guiying mengambil botol obat dari lantai. Dia membuka botol obat lalu menciumnya. Bau pahit tercium sangat pekat. 'Racun hati,' gumam gadis itu di dalam hatinya. Tanpa memikirkan akibat yang akan di timbulkan. Lei Guiying meminum semua cairan kental di dalam botol. Rasa pahit memenuhi langit-langit mulutnya. Tidak butuh waktu lama, dia mulai tidak mampu lagi menopang tubuhnya. Tangannya bergetar hebat menggigil kedinginan. Merasakan hawa dingin menyerap kesetiap bagian dari tubuhnya.

"Mulai sekarang, kamu akan menjadi mata dan telinga ku. Untuk mengetahui setiap informasi yang ada di negara Menghua. Hidup mu seutuhnya telah menjadi milik ku. Dan kematian yang kamu inginkan hanya bisa terjadi jika aku mengizinkannya," ujar Shui Long Yin menatap tidak peduli dengan gadis muda yang mulai merasakan dingin di sekujur tubuhnya. Dia melangkah pergi menutup kembali pintu kamar.

Lei Guiying terus merasa tubuhnya tidak bisa lagi di kendalikan.

"Selir Li, anda belum sarapan sedari pagi. Saya akan menyiapkannya." Pelayan Zue er melangkah masuk. "Selir Li, apa yang terjadi?" Berlari mendekat dengan ketakutan. "Saya akan memberitahukan hal ini kepada Pangeran kesembilan." Saat dia akan pergi tangannya di tahan.

Lei Guiying hanya bisa menggelengkan kepalanya.

Seketika pelayan Zue er menyadari jika baru saja dia melihat pangeran kesembilan keluar dari ruangan kamar. Dia perlahan membantu Selir Li untuk bangkit dari lantai. "Pelan-pelan. Saya akan menambah air hangat untuk anda berendam." Mengusap air matanya yang tiba-tiba terjatuh. Dia memapah gadis muda itu menuju kamar mandi. Setelah Selir Li berendam, dia langsung memerintahkan semua pelayan wanita di halaman itu untuk membantu menambahkan air panas.

Selang sepuluh menit kepulan asap panas sudah memenuhi ruangan. Para pelayan juga di minta untuk menjauh dari ruangan. Hanya pelayan Zue er yang masih tetap diam menemani gadis muda yang sudah mulai tenang kembali.

"Aku yang merasakan sakit. Kenapa kamu yang menangis?" Lei Guiying mengusap air mata pelayannya.

"Saya hanya tidak menyangka jika pangeran kesembilan akan melakukan hal sekejam ini kepada istrinya sendiri. Selir Li, anda pasti sangat menderita." Pelayan Zue er terus mengelap air matanya. "Kehidupan para bangsawan benar-benar sangat menakutkan."

Hanya senyuman tipis yang dapat di perlihatkan Lei Guiying. Tubuhnya terasa sangat lemah setelah meminum racun dari suaminya. Untuk beberapa waktu kehidupan yang ia jalani sebagai istri dari pangeran kesembilan tidak akan mudah. Pria itu memiliki kepekaan yang sulit di hadapi. Untuk mendapatkan informasi dari negara Menghua tentu bukanlah hal yang sulit. Tapi cara menyampaikan informasi yang ia dapatkan itu yang akan menjadi masalah. "Zue er, aku sudah sedikit lebih mendingan. Bantu aku bangkit. Aku ingin beristirahat di tempat tidur."

"Baik." Pelayan Zue er membantu gadis itu bangkit dari bak mandi. "Saya akan membantu anda berbenah."

Setelah gadis itu berganti gaun baru dan rambutnya juga mulai mengering. Dia berjalan kembali ke kamar pribadinya lalu merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur. Dia memejamkan kedua matanya dan tertidur lelap. Jam delapan malam Lei Guiying terbangun dari tidurnya. Dia melihat suaminya sudah duduk santai di kursi yang ada di dalam ruangan.

Pria muda itu meminum teh hangat yang telah tersedia. "Malam ini kita akan berangkat." Bangkit dari tempat duduknya kemudian berjalan pergi.

Lei Guiying merenggangkan tubuhnya untuk beberapa saat. Setelahnya gadis itu meraba bawah bantal tempat tidurnya. Mengeluarkan botol kaca kecil lalu mengambil isi di dalamnya. Setelah menelan obat penawar semua jenis racun. Tubuh gadis itu perlahan kembali membaik. Bagaimana pun juga dia salah satu murid dari tabib terkenal. Juga kakak dari tabib racun paling di takuti semua orang. Dengan keahlian adiknya dalam membuat racun hingga menawarkan racun itu sendiri. Dia tentu bisa dengan mudah terhindar dari rasa sakit racun bunga mati.

Dari arah pintu masuk pelayan Zue er datang membawa baskom berisi air hangat.

"Selir Li, semua barang sudah siap. Saya akan membantu anda berbenah," Meletakkan baskom di meja samping tempat tidur. Wanita itu kemudian menyiapkan gaun hangat juga jubah tebal.

Di jam sembilan malam Lei Guiying keluar dari ruangan kamar di bantu pelayannya. Saat sampai di pintu gerbang depan kediaman. Dua kereta telah di siapkan juga para pasukan yang sudah berbaris rapi menunggu perintah. Lei Guiying duduk di kereta belakang bersama pelayannya. Sedangkan Shui Long Yin duduk di kereta depan. Pria itu sudah tidak lagi berpura-pura menjadi suami perhatian dan pengertian. Dia telah menjadi pangeran kesembilan dengan kekejamannya yang ia miliki.

"Berangkat." Teriakan kuat terdengar membuat pergerakan besar di barisan pasukan dengan dua kereta di bagian tengah.

Di malam itu juga pasukan yang di pimpin pangeran kesembilan Shui Long Yin keluar dari Ibu Kota menuju perbatasan barat.

1
Andi Ilma Apriani
nda sabar rasax saat panheran sembilan mengetahui identitas asli istrix
dafa ramadhan
keren
Santy Susanti
Hahahaha pangeran ke9 minum Cuka gegara mayat🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Santy Susanti
hahahaha kocaaak pegang bayi kaya pegang apaan aja sampe kaku gitu🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Suci Muji Asih
okey, gaskeun...sruh ngaku, biar istri ny tdk berkeliarn🤣🤣
Santy Susanti
jatuh Cinta kan kau akhirnya tau rasa🤭🤭🤭🤭 kulkas mulai angeet daaah aah bocoor... bocoor.. bocoor🤣🤣🤣🤣🤣
Santy Susanti
kulkas 9 pintu lg minum cuka 2 galoooooon🤣🤣🤣🤣
Santy Susanti
Hshshsha pangeran ke sembilan Cemburuuuuuuu🤣🤣🤣🤣🤣🤣
sahabat pena
pangeran kutub sdh mulai bucin akut nihh 🤣🤣🤣makin bertambah kebaikan yg dibuat istri nya makin dalam cinta nya sulit untuk dilepaskan 🤣tp istri nya ga sadar euy... mudah2an cinta mu tdk bertepuk sebelah tangan ya pangeran 🤣kasian..
Suci Muji Asih
ke arh detektf ini😍😍
sahabat pena
pangeran kulkas yg posesif 🤣🤣🤣
sahabat pena
Luar biasa
Suci Muji Asih
kurang nihhh😍😍
Andi Ilma Apriani
lanjuutt thoorr
Santy Susanti
smoga Adipati Zhu bisa brbaikan lg sm istrinya kasian anaknya dan ibu nya adipati biar di hukun terus di pisah rumah nya atuh 🥺🥺🥺🥺🥺
Santy Susanti
sehat2 Othoooor saranghaeeee❤❤❤❤❤❤
Santy Susanti: ❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Sri wulandari: Siap kk.😊❤️
total 2 replies
Arix Zhufa
semangat ya thor...semoga keponakan nya lekas sembuh 🙏
Sri wulandari: Siap kk. 😊❤️
total 1 replies
Raudah Anis
gapapaa thor, kamu selesai kan semua urusan mu dulu. utamakan kesehatan dan dunia nyata mu dulu ya
Sri wulandari: Siap kk. 😊❤️
total 1 replies
Santy Susanti
Hadeuuuh The begining of conflict niiih 🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈
Santy Susanti
waah.. waah.. bener nih si kulkas dah mulai khawatir ma istrinya walaupun masih ada Curiga😜🤭🤭🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!