cerita ini mengisahkan seorang putri yang di benci oleh ayahnya karena kelahiran nya kedunia ini membuat sang ibu meninggal
Tidak sampai itu saja sang ayah membencinya, tapi karena kecacatan dalam Meridian atau lebih tepatnya nya kecacatan kultivasi membuat nya semakin malu mengakui dia putri nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Intanpsarmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
22
Ketujuh lelaki tampan keluarga Ning itu mendengus mendengar ucapan Jendral Sio Ning yang mendapatkan cemilan lezat itu
"Sudah-sudah kalian jangan iri.... nanti setelah selesai Siau'er akan memasak makanan, jadi jangan iri ya... lebih baik kita pergi sekarang karena Kalau kemalaman kita akan telat kembali kemari" ucap Siau Ning dan semua nya pun mengangguk setuju dengan usulan Siau Ning itu
Mereka pun saling pegang untuk melakukan teleportasi Kekaisaran Ming malam ini mereka akan melakukan misi rahasia yang tidak di ketahui orang lain
Mereka sudah tidak sabar untuk membereskan pemberontak ini dan setelah selesai mereka akan mengundurkan diri dan akan ikut Siau Ning Kekaisaran milik nya nanti
Saat mereka tiba di hutan belakang istana Ming dan langsung terduduk seperti dunia yang mereka pinjak berputar
Hoek.....
Perut mereka pun seperti di aduk-aduk tapi tak bisa mengeluarkan apa pun mereka pun terbaring di tahan untuk menahan pusing di kepala
"CK CK ck.... lihatlah jendral besar dan jendral muda serta kelima panglima begitu menyedihkan" ucap Siau Ning
"Kau benar-benar Cucu yang menyebalkan Siau'er..... kau kira kakek memiliki kekuatan teleportasi, kalau memiliki nya pun kami tak mungkin secepat itu" ucap lirih jendral Sim Ning
keenam orang yang terlentang pun membenarkan ucapan Jendral Sim Ning. sedangkan Siau Ning terkekeh mendengar Jawaban sang kakek
"Hehehe.... nanti setelah kita tiba di istana Ning aku pasti akan mengajarkan Ilmu teleportasi pada kalian semua" ucap Siau Ning
"Itu harus agar kami tidak lemah saat melakukan teleportasi seperti ini Mei mei" ucap sepupu kedua nya itu
"Hehehe.... ayo minum ini agar kalian kembali memiliki kekuatan yang seperti awal" ucap Siau Ning sambil memberikan air surgawi suci dan saat meminumnya Mereka pun langsung memiliki tenaga kembali
Setelah mengumpulkan kekuatan mereka pun mulai berdiri sedangkan Siau Ning mengeluarkan beberapa jubah berwarna putih dan memberikan nya kepada semua nya
"Ini adalah Jubah tembus pandang, kalian akan tak terlihat setelah memakai ini, waktu kita tidak banyak.... kita harus cepat selesai tugas kita, Kakek dan aku kita urus Kaisar Ming dan untuk Paman pertama dan sepupu pertama urus para menteri yang bersatu dengan Kaisar Ming, untuk kalian berempat tolong cari siapa keluarga atau pun pangeran mana yang tidak setuju dengan kelakuan Kaisar Ming, pokonya bila mereka memiliki hati hitam jubah itu akan merasakan aura hitam itu" ucap Siau Ning
Mereka pun membagi misi ini dengan baik dan mereka pun mulai berpencar agar lebih mudah menyelesaikan tugas mereka
Jendral Sim Ning dan Siau Ning pun tiba di kediaman Kaisar Ming saat mereka di sana mereka melihat pemandangan yang menjijikkan bahkan Siau Ning mual melihat itu
"Dasar Kaisar bodoh..... apa kelakuan nya ini pantas disebut pemimpin negara" ucap marah jendral Sim Ning. dia pun langsung membawa Siau Ning kebelakang nya agar tak menyaksikan pertandingan pedang pedang Kaisar Ming dan pengawal pribadi nya
Apa lagi Jendral Sim Ning muak mendengar rengekan Pengawal pribadi Kaisar Ming yang merasa kenikmatan oleh kelakuan Kaisar Ter terus membuatnya tersundul-sundul di bawah kungkungan Kaisar Ming
"Hais.... mata suci cucuku ternodai oleh ular kadut milik kalian, si*lan kalian berdua" geram jendral Sim Ning sambil menancap kan kepada kedua nya
JLEB
ARGGG
Teriak keduanya saat pedang itu menancap di punggung Kaisar Ming dan tembus ke punggung pengawal pribadi Kaisar Ming juga
BRUK
Tubuh Kaisar Ming menimpa tubuh pengawal nya Jendral Sim Ning tak ingin basa basi lagi untuk membunuh keduanya
Jendral Sim Ning, tak ingin lebih lama lagi cucu perempuan satu-satunya itu mendengar suara menjijikkan seperti itu
"Lebih baik mati daripada membuat mata suci cucuku dan telinga nya ternodai oleh kelakuan menjijikkan kalian berdua.... huuuu aku tak tahu bila pemimpin disini membuat ku jijik, Ayo nak kita pergi mereka sudah mati biar para prajurit yang mengurus mereka berdua" ucap Jendral Sim Ning sambil menarik tangan sang cucu
"Ih... mamit-mamit ternyata dijaman kuno juga ada yang nama nya terong makan terong, oh God... mata suci harus di rendam tujuh hari tujuh malam ini" gumam hati Siau Ning
Mereka pun membuka pintu kamar kaisar Ming dan kelakuan kakek dan cucu itu membuat para prajurit yang sedang berjaga pun saling tatap
"Si siapa yang membuka pintu itu? ke kenapa bi bisa terbuka" ucap para prajurit yang berjaga di sana
Jendral Sim Ning yang masih kesal pun mendekati Mereka dan memukul kepala para prajurit itu
PLAK
PLAK
PLAK
PLAK
Keempat prajurit mendapatkan pukul di kepala mereka pun segera menegang apa lagi mereka tidak melihat orang lain di sana
"HA HANTU................
TBC
********
Ayo mana suaranya.... biar Author semangat menulis kembali ini,
Kira-kira siapa ya yang minta tolong 🤔, jadi penasaran...
semangat 💪🏻💪🏻💪🏻 dan sehat selalu kak thor
dia tak ada muka sekalipun....
percuma jadi kaisar tapi tak di segani oleh adik adiknya