Maudy Nindya seorang gadis malang yang selalu mendapat perlakuan tak baik dari ibu tirinya dan juga saudara tiri nya, ayah Maudy menikahi seorang janda beranak 1 bernama Marni setelah kepergian ibu Maudy
penindasan dan penyiksaan yang Maudy alami bertambah ketika sang ayah meninggalkan nya untuk selama-lamanya
penderitaan Maudy berakhir setelah bertemu dengan seorang pria kaya raya yang tak lain adalah bos di tempat nya bekerja
mari ikuti ceritanya jangan lupa dukungan nya ya reader 🫰🏼🫰🏼🫰🏼
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Ss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
biasanya resto sekarang alun-alun
Kita makan di resto favorit aku ya " kata Virza
" ga mau ah, makan di tempat favorit aku aja, di alun-alun kota " kata Maudy
" emang enak makanannya? " tanya Virza
" sekali-kali jadi rakyat lah mas, jangan di resto terus, makanan nya ga kalah enak kok " kata Maudy
" boleh... Kaya nya seru tuh makan di alun-alun " kata Virza
Mobil Virza tiba di alun-alun kota yang sudah ramai dengan pengunjung lain nya
" rame juga ya " kata Virza
" yuk " ajak Maudy tangan nya terulur minta di gandeng
Virza menyambut tangan sang pacar dan mereka berjalan mengelilingi taman kota dengan saling menggenggam
" mau makan apa mas? " tanya Maudy
" terserah kamu aja " kata Virza
" duduk di sana yuk " tunjuk Maudy ke sebuah lesehan
" boleh " jawab Virza
mereka duduk di pinggir taman kota dengan beralas karpet
" kita makan nasi goreng aja ya, ini langganan aku, rasa nya enak loh " kata Maudy
" oke " jawab Virza
" mas imam... Nasi goreng 2 ya, biasa " kata Maudy kepada penjual nasi goreng langganan nya
" siap neng Maudy " jawab penjual nasi goreng
" kok dia kenal kamu? " tanya Virza
" aku sering makan disini sejak masih SMA, makanya dia kenal sama aku dan mas imam ini udah hafal banget selera aku " kata Maudy
" ga seru ah, ada cowo lain yang lebih mengerti kamu daripada aku " kata virza
" hihihihi... Cemburu kok sama tukang nasi goreng. " kata Maudy
" mod... Aku beneran sayang banget sama kamu, belum pernah aku kaya gini sama cewe " kata Virza menggenggam tangan Maudy
" masa sih? Bukannya sama Alexa juga kamu juga gini kan? " tanya Maudy
" apalagi Alexa itu cantik kaya bidadari " ujar Maudy lagi
" masih cantik kamu sayang " ucap Virza
" karena sekarang yang ada di depan kamu aku jadi cantikan aku, tapi kalau lagi sama yang lain pasti beda lagi ngomong nya " kata Maudy
" mungkin kali ya " ucap Virza
" idiiihhh.... Nyebelin " maudy memukul lengan Virza
" hahaha... Ga lah, tetep kamu yang paling cantik " ucap Virza
" neng Maudy... nih nasi gorengnya " kata mas imam
" oke... Makasih mas imam " kata Maudy
" sama-sama neng " kata mas imam
" cobain mas, enak loh " kata Maudy
" oke... Dari wangi nya sih enak nih " kata Virza
Lalu mereka makan bersama sambil menikmati suasana taman kota yang semakin lama semakin ramai
" duh... Ini sih beneran enak sayang, kalah nasi goreng di resto bintang lima " kata Virza
" ga salah kan pilihan aku? " tanya Maudy
" the best, enak " kata Virza
Tak terasa nasi goreng pun habis tak tersisa
" aku mau lihat ke situ mas " kata Maudy menunjuk pertunjukan musik di taman kota
" ayo " kata Virza
" aku bayar dulu nasi goreng nya ya " kata Virza mengeluarkan dompetnya tapi ternyata ga ada selembar uang pun di dompet nya
Maudy melihat isi dompet Virza yang kosong
" udah aku aja yang bayar ya " kata Maudy
" eh... engga engga, biarin aku aja " kata Virza
" mas... Di mas imam ga ada mesin EDC atau barcode, mau bayar pakai apa? Udah aku aja ya " kata Maudy
lalu Maudy membayar dengan uangnya
" makasih mas imam semoga dagangan nya laris ya " kata Maudy
" sama-sama neng Maudy " kata penjual nasi goreng
Lalu Maudy menarik tangan Virza mendekati life musik
Ketika sedang duduk menikmati alunan lagu, tiba-tiba ada seseorang yang Manarik baju Maudy dari belakang
" aduh aduh apa-apa ini " kata Maudy
Virza menoleh ke belakang lalu berdiri karena wanita tersebut terus menarik baju Maudy
" hei... Apa-apaan ini " kata Virza
Maudy berdiri dan terus di tarik hingga menjauh dari lokasi life musik
" astaga nih perempuan model apa sih " gerutu Virza
" hei stop, lepasin Maudy " Virza marah dan menghempaskan tangan Sandra
" awww " kata Sandra mengaduh karena tangan nya di banting oleh Virza
" siapa Lo berani kasar sama Maudy? " tanya Virza
" oh... Jadi sekarang Upik abu udah punya pelindung? " kata Sandra
baju Maudy robek karena di tarik sangat kuat oleh Sandra tadi
" kalo lu cowo udah gue abisin Lo " kata Virza
" heeh, ga usah ikut campur, ini urusan gue sama Maudy, gara-gara cewe murahan ini ibu gue di tahan sama bos Karsan " kata Sandra
" hey Maudy, tanggung jawab Lo, harusnya kan Lo yang di tahan di rumah bos Karsan " kata nya lagi
" semua ini salah ibu, kenapa ibu mau terima uang dari bos Karsan, kamu jangan salahin aku, aku ga tau apa-apa " kata Maudy
" halah... Jangan banyak omong Lo Maudy, ayo ikut gue kerumah bis Karsan biar lo yang disana dan ibu bisa pulang sama gue " kata Sandra
" stop !!! Berani sentuh Maudy gue hajar Lo " kata Virza
" siapa sih Lo! Berani banget ikut campur urusan keluarga gue " omel Sandra
" gue calon suaminya Maudy, dan siapapun yang berani macem-macem sama Maudy akan berurusan sama gue " kata Virza
" San udah sana kita pergi aja dari sini " kata teman Sandra
" bentar urusan gue belom kelar " Tolak Sandra
" san, Lo ga tau siapa dia? Dia anaknya bara dewangga, konglomerat kota ini, jangan cari masalah deh " bisik teman Sandra
Mata Sandra membola
" kali ini Lo selamat tapi jangan harap lain kali gue lepasin Lo " kata Sandra lalu pergi berlalu
" kamu ga apa-apa mod? " tanya Virza
" ga apa-apa " kata Maudy
" kita pulang aja ya mas, baju aku robek " kata Maudy
" iya, ayo " Virza merangkul bahu Maudy
Lalu mereka pulang ke kostan Maudy
tiba di kostan Maudy
" aku langsung masuk ya mas "kata Maudy
" iya sayang.... sampe ketemu besok ya " kata Virza
Maudy mengangguk lalu turun dari mobil Virza