NovelToon NovelToon
Istriku Percayalah Cintaku Hanyalah Untukmu

Istriku Percayalah Cintaku Hanyalah Untukmu

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Romansa
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: A-yen94

Raka Chandra Wijaya, merasa bersalah dengan apa yang saat ini dia lakukan terhadap istrinya. Dia memiliki anak dengan wanita lain, karena kesalahan satu malam yang dilakukannya. Seharusnya, dia jujur dari awal pada Yuna Dafhina Aryadi agar wanita yang sangat dicintainya itu tidak pergi. Sayangnya, Raka terlambat mengatakan kebenarannya pada sang istri. Alhasil, Yuna pergi meninggalkan dirinya sembari meninggalkan surat perceraian mereka. Tapi, Raka tidak menyerah dia ingin kembali pada sang istri apapun yang terjadi. Apakah Raka berhasil mendapatkan cinta Yuna kembali?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon A-yen94, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

~12~

Yuna, hari ini baru saja selesai makan malam bersama sepupu laki-laki dan istrinya. Ya memang, sepupunya itu telah menikah dua tahun yang lalu, dengan warga negara Indonesia yang tinggal di China. Hanya saja, masih belum dikaruniai anak. Sama saja seperti dirinya, yang sudah enam tahun menikah, masih belum memiliki anak lagi pasca melahirkan anak pertama mereka yang telah meninggal dunia lima tahun yang lalu.

" Yuna, aku Minggu depan akan pergi ke Indonesia, ada perjalanan bisnis lebih tepatnya " kata Darren disela-sela makannya.

Yuna mengernyit, " Lalu? " tanyanya.

" Aih, kok lalu sih ? Begini aku kan akan ada perjalanan bisnis ke Indonesia. Nah, kamu mau ikut tidak. Bukankah kamu sangat ingin memiliki bisnis sendiri? " tanya Darren.

Yuna terlihat berpikir, " Emh, Baiklah aku ikut denganmu. Aku tidak boleh lama-lama menghindari Raka. Aku harus tunjukkan, kalau aku bisa hidup tanpanya "

" Benar, kau pasti bisa! " ujar Darren sembari menganggukkan kepalanya.

Yuna mengangguk pertanda setuju,

" Oh iya, Livia dia menjadi asisten rumah tangga di kediaman Wijaya. Aku tahu itu dari Aryo, kemarin dia menghubungiku." kata Darren disela-sela makannya kembali.

" Bisakah kau tidak membahas wanita sundal itu? Mendengar namanya saja aku sudah jijik, dia itu tidak tahu terima kasih. Dia hanyalah anak yatim piatu yang ku anggap sebagai adikku sendiri. Aku bahkan seringkali membayari kosannya. Tidak ku sangka, dia menyukai dan bahkan merebut suamiku. Wanita itu tidak layak menjadi seorang ibu, apa kurangnya aku. Mengapa Tuhan begitu tak adil padaku. Kenapa harus dia, kenapa bukan aku saja yang memiliki anak? " kata Yuna sembari menggebrak meja makan. " Maaf Kak Darren, aku sudah kenyang, terima kasih. " ujarnya sembari berlalu pergi meninggalkan meja makan.

" Suamiku, apakah Yuna baik-baik saja? Aku khawatir dengannya," kata Adelia pada sang suami.

" Biarkan dia tenang dulu Istriku, aku yakin dia akan baik-baik saja Sayang. Lanjutkan makanmu, kita tidak boleh buang-buang makanan. Karena, di luar sana masih banyak yang tidak bisa makan! "

Adelia tersenyum manis, dia kemudian menganggukkan kepalanya, " Ya tentu saja, Suamiku!" ujarnya.

***

Raka pagi ini menemui Livia di apartemen di Ibukota ini. Dia menatap kesal wajah wanita yang ada di depannya ini. Sementara itu, Livia tersenyum cerah tanpa rasa bersalahnya sama sekali.

" Bagaimana Tuan Raka, apakah kamu setuju kalau aku menjadi pemeran utama wanita di drama ini? " tanya Livia sembari tersenyum miring.

Raka menghela napasnya, " Kalau kamu setuju dengan syarat saya. Maka, saya akan membantu kamu mendapatkan peran itu. Tapi, kalau kamu masih keras kepala, saya tidak akan segan-segan untuk mengusir kamu dari negara ini"

Livia tertawa terbahak-bahak, dia memegangi perutnya sendiri, " Aduh, Tuan Raka anda ini benar-benar lucu ya. Coba anda pikirkan bagaimana pengorbanan saya menjadi ibu tunggal dalam lima tahun terakhir ini. Coba bayangkan, bagaimana pedihnya dihina menjadi wanita murahan. Bahkan, banyak yang mengatai saya ini seorang wanita sundal. Padahal, andalah yang mengajak saya ke kamar hotel untuk berhubungan layaknya suami istri. Kenapa hanya saya yang disalahkan? Bukankah yang salah adalah anda yang sudah mabuk dan kehilangan akal sehat anda, lucu sekali bukan? " ujarnya tersenyum miring.

" Raka, aku yakin kamu tidak akan berani menolakku. Aku tahu pasti, kamu ini lemah! " batin Livia.

" Wanita gila, kamu pikir saya takut dengan ancaman kamu. Yudha sendiri yang tidak mau tinggal dengan kamu. Jadi, jangan pernah mengancam saya. Kalau saja saya bisa memilih, sebaiknya saya tidak membawa Yudha ke rumah saya. Jadi, silakan rawat sendiri anak itu daripada kamu terus mengancam saya seperti ini. Gara-gara kamu, istri saya pergi. Kamu benar-benar wanita sialan! " kata Raka penuh penekanan.

Livia bergeming, dia memegangi dadanya yang terasa sesak itu. " Berakhir, semuanya berakhir. Bagaimana bisa Raka mengatakan hal itu. Tidak bisa, aku tidak boleh menyerah!"

Raka menatapnya tajam, " Sekarang kamu tinggal pilih. Karir di dunia entertaint kamu, sebagai aktris. Atau, kamu mau merawat Yudha seumur hidup dan jangan pernah datang ke saya lagi. Hanya boleh memilih salah satu, tidak boleh lebih "

Livia menatap nanar wajah Raka, " S---saya, p--p--pilih menjadi aktris saja. Dan, anda bebas bersama dengan Yudha. S---saya tanda tangani ini "

Livia menandatangani surat perjanjian yang sudah diberikan oleh Raka padanya.

***

Berawal dari Raka yang mengajak Livia bertemu di apartemen miliknya. Apartemen yang diberikan oleh Raka untuk Livia tinggal, dia ibukota ini. Raka kemudian datang ke apartemen tersebut, dan bertapa terkejutnya dia saat melihat Livia memakai L*ng*rie sembari berpose menggoda. Raka dengan reflek mendorong tubuh wanita itu hingga Livia melenguh kesakitan. Pria itu langsung duduk di sofa ruang tamu di sana. Padahal, masih belum dipersilakan oleh Livia. Dan Raka tanpa basa-basi lagi dia mengeluarkan sebuah surat perjanjian agar wanita itu segera pergi dari kehidupannya dengan sang istri. Dalam surat perjanjian dikatakan, Livia boleh memilih antara karir atau mengurus Yudha tanpa sangkut pautnya. Tiap bulannya dia akan memberikan uang kepada Yudha untuk pendidikan anak itu. Tapi, jawaban yang dia dapatkan adalah sebuah ancaman.

Dimana Livia meminta kalau anak tidak bisa hidup hanya bersama ibunya saja. Untuk itu, dia mau kalau Raka juga ikut andil, jadi dia menyarankan agar Raka menceraikan Yuna, dan menikahinya. Raka menganggap kalau Livia ini sudah gila, sebab dia baru tahu kalau sahabat istrinya ini wanita murahan. Bahkan, tidak hanya kali ini Livia memakai pakaian khusus suami istri itu. Tapi, berkali-kali saat dia mengunjungi Yudha. Dia selalu menggodanya agar mau disentuh olehnya. Raka bersyukur, kalau dia tidak mudah tergoda dengan wanita lain. Meskipun wajah Livia cantik, tapi nilainya jadi buruk karena perilakunya sendiri.

" Kalau memilih karir, kamu boleh bertemu dengan Yudha Tiga bulan sekali. Kalau kamu memilih untuk membesarkan Yudha sendiri, maka kamu bisa mendapatkan rumah, mobil untuk antar jemput Yudha ke sekolah dan lain-lain. Dan, saya akan memberikan nafkah untuk Yudha sampai dia berusia dua puluh tahun, asalkan, kamu mau pergi dari sini. Dan jangan pernah menginjakkan kaki lagi di hadapan saya dan istri saya. " kata Raka penuh penekanan.

Sementara itu, Livia tidak suka dengan perkataan yang Raka katakan barusan. Dia selalu berdalih, agar dia bisa bersama Raka. Puncaknya Raka marah, saat dia meminta Raka untuk menceraikan Yuna. Sungguh itu sebuah perkataan yang sangat lancang menurut Raka. Sebab, dia sangat mencintai istrinya yang pergi itu, sungguh Livia ini memang tidak masuk akal. Benar-benar menguji kesabarannya.

Bersambung

1
Haikal syahputra haykal
semoga cpt ketemu thor
A-yen94 (Ig: a_yen94): Aamiin Yaa Rabbal'alamiin 🤲
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!