NovelToon NovelToon
Teman Tak Kasat Mata

Teman Tak Kasat Mata

Status: sedang berlangsung
Genre:Matabatin
Popularitas:832
Nilai: 5
Nama Author: Putri cobain 347

Deskripsi

Perjalanan hidup seorang gadis perantauan, hidup dikota dengan harapan bisa merubah ekonomi keluarga nya.

Sebut saja Aisha, dia terkenal dengan sikap nya yang terkesan dingin, tak pandai berteman dan sering memilih untuk menyendiri.

Kesendirian itulah yang membuat nya bertemu dengan gadis cantik keturunan Korea.

Pertemuan itu pun akhirnya membuat Aisha nyaman dan memilih untuk berteman dengan gadis Korea yang sebenarnya tidak terlihat oleh mata teman-teman kerja nya.

Bagaimana kisah Aisha yang berteman dengan hantu?
Ikuti keseruan ceritanya hanya di novel karya putri cobain.

Silahkan membaca, ditunggu like komen dan jangan lupa subscribe nya, biar semangat update nya 😃😃🙏 terima kasih sebelumnya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri cobain 347, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hujan gerimis

Cerita ini berawal saat hujan gerimis, suara air hujan yang turun menimbulkan suara berisik di atas genteng sebuah pabrik garmen.

"Aish, hujan turun, mau istirahat tidak?."

Tanya Jihan salah satu dari karyawan di tempat Aisha bekerja.

"Aku tidak keluar Han, aku mau tidur saja, lagi pula semalam aku tidak bisa tidur."

Jawaban Aisha yang selalu sama dengan hati-hati sebelum nya.

Disaat semua karyawan turun dari lantai tiga dan satu persatu keluar dari pabrik dengan pengamanan satpam yang bertugas untuk memeriksa setiap karyawan yang keluar dari dalam pabrik.

Aisha pun memilih untuk mencari tempat untuk beristirahat dengan tidur dibawah meja yang dia tutup dengan kain, hal ini dilakukan agar dia tidak ditemukan oleh satpam yang selalu datang untuk memeriksa.

"Krek, krek, krek."

Terdengar suara pintu yang seakan dibuka oleh seseorang.

"Apa ada yang tidak keluar untuk beristirahat?, apa hanya perasaan ku saja."

Ucap Aisha di dalam hati nya.

Aisha pun mengira jika suara pintu itu dibuka oleh satpam yang biasa berkeliling untuk mengecek para karyawan, semua karyawan di wajibkan untuk keluar jika jam istirahat.

"krek, krek, krek."

Terdengar suara pintu kembali, membuat Aisha merasa jika ada seseorang yang juga ada bersama nya.

Merasa penasaran, Aisha pun memilih untuk mencari sumber suara itu, dan betapa terkejutnya saat dirinya berdiri di depan pintu kamar yang di gembok.

Saat itu, terdengar suara tangisan yang terdengar dari kamar yang terkunci itu, Aisha pun menjadi ketakutan, apa lagi semua karyawan di larang untuk berada dekat dengan kamar itu.

"Siapa di dalam?, apa kamu sakit?."

Tanya Aisha di depan pintu kamar itu.

Bukannya jawaban, suara tangisannya pun terdengar sangat memilukan, bukan hanya itu, terdengar seperti barang-barang yang sengaja dijatuhkan dari dalam.

"Aku takut hujan, aku takut sendirian."

Ucap seseorang yang kini menjawab pertanyaan Aisha.

"Jangan takut, itu hanya hujan kecil, kamu aman, kita ada di dalam."

Jawab Aisha yang mencoba untuk menyingkirkan rasa takut nya.

Saat itu juga, terlihat seorang gadis berwajah asing, terlihat bukan seperti orang Indonesia yang biasa bekerja di sana.

"Siapa kamu!, kenapa kamu ada disini?."

Tanya Aisha yang mencoba menanyakan pada gadis itu.

"Sakit, sakit, sakit sekali, aku merasa kesakitan saat turun hujan."

Ucap gadis Korea yang berwajah cantik.

"Istirahat lah, hujan ini tidak akan menyakiti kamu."

Jawab Aisha yang mencoba untuk berbicara dengan gadis itu.

Saat Aisha berbicara dengan gadis Korea itu, dia pun langsung ditegur oleh satpam yang sedang berjaga di sana.

"Hei kamu!, kenapa kamu tidak keluar!."

Tegur satpam pabrik pada Aisha.

"Aku sedang puasa pak, jadi tidak keluar."

Jawab Aisha yang berbohong pada satpam yang berjaga.

"Terus kenapa kamu disini!, cepat kembali ke tempat kamu."

Ujar satpam yang menyuruh Aisha untuk kembali ke tempat nya.

Aisha pun menuruti perintah satpam itu, dan berniat untuk berpamitan pada gadis Korea yang dia temui.

"Kemana dia?, kenapa dia tidak kena teguran satpam."

Ucap Aisha dalam hati nya.

"Mana kartu tanda pengenal kamu, bahaya kalau kamu hanya sendiri disini."

Panggil satpam pabrik yang meminta kartu karyawan Aisha.

"Ini pak kartu pengenal saya, tapi saya tidak sendiri pak."

Jawab Aisha yang mengatakan jika dirinya tidak sendiri.

"Aisha salsa bila putri, jadi ini nama kamu?."

Tanya satpam pada Aisha.

"Benar pak, itu nama saya, tapi pak, saya tidak sendiri disini."

Jawab Aisha yang mencari keberadaan gadis Korea itu.

"Oh, jadi kamu tidak sendiri?, mana teman kamu yang lain?."

Tanya satpam yang juga mencari keberadaan seseorang yang dikatakan oleh Aisha.

"Tadi dia disini, dia berwajah asing, cantik sekali, mungkin dia orang Korea pak."

Jawab Aisha yang memuji kecantikan gadis itu.

"Heh Aisha!, tidak ada karyawan lain dari luar, kamu jangan mengada-ada, lebih baik kamu keluar dan beristirahat bersama dengan karyawan lain."

Ucap satpam yang membawa Aisha untuk keluar dari dalam pabrik.

Aisha pun akhirnya menuruti kata-kata satpam, dan berjalan beriringan keluar dari dalam pabrik.

"Pak Doni, kenapa masih ada karyawan di dalam?."

Tegur kepala satpam pada pak Doni.

"Dia tidak keluar dengan alasan sedang berpuasa komandan."

Jawab pak Doni satpam yang bertugas jaga saat itu.

Komandan pun sempat melihat wajah Aisha yang terlihat bingung, matanya masih melihat ke dalam pabrik yang masih terbuka sedikit.

"Kamu jangan buat ulah, kalau waktunya istirahat, kamu juga harus keluar, ingat itu!."

Tegur kepala satpam pada Aisha.

"Baik pak, saya tidak akan mengulangi nya lagi."

Jawab Aisha pada kepala satpam.

Aisha pun diperbolehkan untuk keluar dan beristirahat diluar pabrik seperti yang lainnya.

Aisha yang tidak memiliki teman pun, memilih untuk duduk sendiri di pinggir parkir motor karyawan, disana pun banyak karyawan laki-laki yang sempat melihat ke arah nya.

Tiba-tiba, mata Aisha tertuju pada jendela kaca dilantai tiga tempat nya bekerja.

"Aku sudah bilang, aku tidak sendiri, kenapa satpam itu tidak percaya."

Ucap Aisha yang berjalan tanpa sadar sehingga membuat nya menabrak seorang karyawan laki-laki.

"Heh!, lu punya mata nggak!, kalau jalan lihat-lihat!."

Ucap laki-laki itu pada Aisha.

"Maaf kak, aku nggak sengaja."

Jawab Aisha dengan mata nya yang masih melihat ke arah jendela lantai tiga.

"Lu kalau jalan lihat nya kesini, bukannya ke atas, memang nya ada apa disana?."

Ucap laki-laki yang tidak sengaja Aisha tabrak.

"Gua udah minta maaf!, masih kurang apa lagi, apa lu terluka?."

Tanya Aisha yang kesal dengan sikap laki-laki itu.

"Dasar cewek idiot, nggak usah ngegas juga kali!."

Jawab laki-laki itu yang kini mendekati Aisha.

Melihat teman nya yang terlibat adu mulut dengan wanita, teman laki-laki itu pun langsung melerai nya, dan berusaha untuk menenangkan hati teman nya yang sudah terlanjur emosi.

"Sudah Rey, dia cuma wanita, penampilan nya aja kaya laki-laki."

Tegur seorang laki-laki yang akhirnya bisa melerai mereka.

"Dasar wanita jadi-jadian, awas aja kalau gua sampai ketemu lu lagi!."

Ucap laki-laki yang dipanggil Rey oleh teman nya.

"Rey, sudah lah, nggak ada kerjaan banget sih lu."

Tegur seorang teman lainnya lagi.

"Udah sana lu pergi!, enek gua lihat lu!."

Ucap Rey yang menyuruh Aisha pergi dari hadapan nya.

Aisha pun akhirnya pergi dari parkiran motor itu, dia pun berjalan keluar dari area pabrik, tapi mata Aisha pun kembali melihat ke arah jendela kamar lantai atas.

Terlihat jika gadis itu melambaikan tangan pada nya, Aisha pun membalas dengan lambaian tangannya.

"Stres memang, sebenarnya dia itu kenapa sih."

Tanya Rey yang masih melihat Aisha.

"Woy, ngapain juga lu perhatiin dia, lu suka sama itu cewek?."

Tanya salah satu teman nya.

"Adit!, dia itu bukan tipe cewek gua, lu jangan asal bicara!."

Jawab Rey yang membantah jika dia suka pada Aisha yang baru di jumpai nya.

Mereka pun sontak tertawa, apa lagi dengan wajah Rey yang cukup lumayan dari pada teman-temannya.

Aisha pun bertemu dengan Jihan yang sedang makan siang di depan pabrik.

"Aish, katanya kamu nggak keluar."

Tanya Jihan pada Aisha.

"Ketahuan satpam Han, jadi disuruh keluar."

Jawab Aisha yang duduk di samping Jihan.

''Makan lah Sha, apa kamu tidak lapar?."

Tanya Jihan kembali pada Aisha.

Aisha tidak menjawab pertanyaan Jihan, Aisha terlihat sedang menunggu Jihan menyelesaikan makan siang nya, setelah Jihan selesai, Aisha pun langsung menarik tangan Jihan agar ikut bersama nya.

"Sha, kamu mau kemana?, aku mau beli minuman."

Ucap Jihan yang sempat menolak ajakan Aisha.

''Apa kamu lihat perempuan di jendela lantai atas?."

Tanya Aisha yang menunjuk ke arah jendela.

"Kamu jangan konyol Sha, tidak ada siapa-siapa di sana."

Jawab Jihan yang tidak melihat gadis Korea yang dilihat oleh Aisha.

"Itu ada Han, lihat kesana, dia juga melambaikan tangan nya."

Jawab Aisha yang mencoba untuk membuat Jihan percaya dengan ucapan nya.

Disaat Aisha mencoba menjelaskan pada Jihan, Rey dan kawan-kawan nya pun langsung menegur Aisha.

"Wah bener-bener cari masalah ini anak."

Ujar Adit teman Rey.

"Aisha, kamu ada masalah apa sama mereka?."

Tanya Jihan yang kaget saat mendengar ucapan dari Andi.

"Ais, Apa tadi nama nya?, heh asal lu tahu yah, mending bawa temen lu jauh-jauh dari sini, enek gua lihat nya.

Ucap Rey yang menyuruh Jihan untuk membawa pergi Aisha.

Jihan pun langsung menarik tangan Aisha dan mengajak nya untuk menjauhi karyawan itu.

"Aku tidak mau cari masalah dengan anak-anak itu, sebaiknya kamu urus sendiri masalah kamu, dan jangan bawa-bawa aku."

Ucap Jihan yang merasa takut jika harus berurusan dengan Rey yang merupakan salah satu dari anak yang paling ditakuti di pabrik itu.

"Han, jangan begitu dong, aku nggak ada masalah dengan mereka."

Jawab Aisha yang ditinggal oleh Jihan.

Satu-satunya orang yang sering menyapa nya pun memilih untuk menjauhi nya, membuat Aisha merasakan jika tidak ada seorang pun yang mau berteman dengan nya.

1
putri cobain 347
Semangat up buat nulis, semangat juga buat yang baca
putri cobain 347
seru

lanjutkan semangat menulis dan berkarya selalu
putri cobain 347
thanks yang udah mau mampir, jangan lupa like komen dan subscribe nya kak🙏🙏
Author GG
sampai sini dulu, nanti balik ..
putri cobain 347: thanks kak, sehat dan sukses selalu
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!