zahrana atau zahra nadhifa , di dunia maya ia adalah seorang penulis novel daring yg cukup terkenal namun di dunia nyata ia adalah istri seorang ceo perusahaan terkenal zayn aditya alfatih .
terlahir dari anak pembantu tiga tahun zahra diperlakukan layaknya asisten rumah tangga, namun setelah tiga tahun pernikahan ia kembali bertemu dengan cinta pertamanya nathan arfansyah seorang dokter bedah.
zahra juga dekat dengan erik sepupu zayn lalu bagaimana kah kisah mereka berempat.
akankah zahra menemukan cintanya sesuai dengan kisah novel yang ditulisnya ? juga akankah ia bercerai dengan zayn atau justru tumbuh benih cinta ? lalu bagaimana dengan nathan dn erik?.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Saidah_noor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tiga tahun pernikahan kita.
Tiga tahun lalu...
Suasana di hari istimewa kala itu begitu tegang lantaran pengantin wanita yang seharusnya ada justru belum menunjukan batang hidungnya.
Di hotel bintang lima yang disewa oleh zayn para tamu mulai berbisik bisik, sedangkan pengantin laki laki berusaha menghubungi sang kekasih hati yang kemarin sudah ada di hotel namun mendadak hilang sejak pagi begitu juga orang tuanya yang seharusnya datang tak ada kabarnya.
Hati zayn bak diremas perih menyelimuti jantungnya sudah berkali kali ia menghubungi namun nihil dan keluarganya mulai tegang, nenek tati yang saat itu baru sembuh datang mendekat ke arah mereka.
" mana karina kenapa belum datang juga ?" tanya wanita tua itu sedikit kesal.
Acara yang seharusnya berlangsung dua jam lalu malah tak jelas ujungnya, hingga nenek tati yang sudah mengenal zahra pun akhirnya melontarkan ide yang tak pernah terfikirkan sebelumnya.
" lupakan saja karina dan menikahlah dengan zahra, zayn " ucap nenek tati dengan lantang.
Sontak semua orang yang ada disana terkejut begitu pun zahra, wanita yang berada disamping wanita tua itu pun menatap ke arah cucu dari majikannya.
" nyonya, mana mungkin nyonya berfikir seperti itu saya tak pantas untuk tuan zayn " ucap zahra menolak halus perintah sang nyonya besar.
" mah jangan berfikiran sempit, dari pada anaku menikah dengan pembantu lebih baik kita batalkan saja pernikahan ini" ujar bu sophi menolak keras.
" berfikiran sempit kau bilang, mana calon menantu yang kau banggakan itu kenapa setiap hari ia datang ke rumah tapi di hari istimewa ini ia tak muncul juga, mempermalukan atau sengaja mempermainkan " ujar wanita yang sudah sepuh itu.
" jika kau ingin membatalkan pernikahan ini fikir baik baik sophi, tamu kita bukan orang sembarangan dari aktor aktris bahkan sampai pejabat kita undang dan diluar buka matamu lebar lebar ada beberapa wartawan disana " ujar nya lagi membuat bu sophi langsung bungkam.
" zayn ! Mau tak mau kau harus menikah dengan zahra kecuali kau ingin mempermalukan keluarga " tambah nenek tati menatap tajam cucu dari anak sulungnya itu.
Zayn dan zahra saling tatap mendengar perintah dari sang tetua keluarga aditya, wanita muda yang baru berusia 20 tahun itu menggelengkan kepalanya agar tuannya menolak perintah sang nyonya besar.
Zayn mengepalkan kedua tangannya sembari memejamkan mata mencoba memilih salah satu pilihan terbaik demi keluarga, jika ia memilih membatalkan artinya rasa malu yang akan menimpa keluarganya nanti.
Tapi jika ia memilih menikahi zahra ia pun tak mengingkannya , tak ada ruang untuk wanita lain dihatinya juga zahra adalah anak dari pembantu dikeluarga besarnya.
Kedua pilihan itu sama sama tak ada untung baginya namun tak ada rugi pula karena zahra gadis muda yang cerdas dan dia berkuliah jurusan bisnis.
" baik aku akan menikahi zahra " ucap zayn akhirnya memutuskan pilihan yang terbaik untuk keluarganya.
" tuan zayn " gumam zahra tak percaya tuan dingin dan galak itu menerima perintah sang nenek dari pada membatalkan pernikahannya.
Semua orang terkejut termasuk erik yang baru datang ke kamar khusus pengantin itu, bunga yang dibawanya seketika terjatuh mendengar wanita yang ia sukai akan dinikahkan dengan kaka sepupunya.
Berbeda dengan nenek tati yang langsung tersenyum mendengar keputusan sang cucu itu, dia bahkan lebih menyukai zahra dari pada karina yang selalu berdadan menor dan bergaya glamor itu.
...****************...
Zahra yang tengah di dandani oleh tiga MUA mulai terlihat berubah secara perlahan , wajahnya yang dipoles sederhana perlahan menjadi cantik membahana.
Nenek tati yang melihat itu terus tersenyum hingga ibu fatimah masuk ke ruangan tersebut, ibu dari zahra itu duduk disamping majikannya.
"nyonya... apa tidak salah menjadi kan anak saya sebagai pengantin pengganti, siapalah kami sangat tidak layak untuk dijadikan keluarga besar aditya " tanya bu fatimah sembari meremas tangannya yang dingin berkeringat itu.
" dulu aku membantumu sekarang kau bantulah aku , anggap saja hutang kalian sudah lunas setelah zahra menjadi istri cucuku" ujar nenek tati dengan begitu santainya.
" hutang itu biarlah kami membayarnya jangan jadikan anak seya sebagai penebus hutang nyonya" ucap bu fatimah mencoba cara agar majikannya membatalkan pernikahan itu.
Namun wanita yang sudah sepuh itu hanya tersenyum sembari menggelengkan kepalanya .
" tidak ! Tidak sama sekali aku sangat menyukai putrimu imah , dia merawatku dengan baik kau tau sendiri bahkan cucu menantuku tak peduli padaku saat aku sakit tapi zahra aku bisa melihat betapa tulusnya dia merawatku. Aku ingin dia menjadi keluargaku hanya itu." papar nenek tati membuat ibunya zahra terdiam.
Zahra rasanya ingin menangis memang selama ini ia merasa iba pada majikannya yang selalu kesepian itu, dia pun mencoba mendekatinya dan menjadi teman disetiap hari harinya mengurusnya dan menjaganya dengan baik hingga berbicara dengan nya agar majikannya itu senantiasa bahagia.
Tak percaya buah dari kebaikannya akan terbalas menjadi istri dari cucunya.
Suasana di balroom mulai tenang setelah sekian menit zahra selesai di dandani dan acara akan segera dimulai.
Zayn menatap zahra lekat, lelaki itu terkejut melihat penampilan wanita yang selalu disapa ijah itu.
Seperti bidadari yang menyamar menjadi wanita si buruk rupa , dan ketika itu pula jantungnya berdebar kencang tak biasa.
Gugup dan rasa terkejutnya membuatnya tak berhenti mengagumi zahra, bahkan saat ijab kabul dimulai ia dengan lantang dan jelas mengucapkan kalimat sakral yang membuatnya terikat pernikahan dengan zahra.
Tukar cincin membuat seluruh tubuh lelaki itu panas dingin seketika karena untuk pertama kalinya ia menyentuh tangan dan mencium dahi wanita itu.
...****************...
Zayn menatap foto pernikahannya dengan zahra yang ia simpan di laci meja kerjanya, senyum kaku keduanya menjadi bukti bahwa saat pernikahan itu terjadi tak ada cinta diantara mereka.
Hingga tiga tahun berlalu perasaannya semakin menjadi dan semakin membuatnya resah, apa lagi zahra dengan jujur mencintai dokter pribadi keluarganya ia sangat marah dan benci bersamaan.
Bima datang membawa berkas dan tersenyum melihat bosnya menatap foto pernikahan berbingkai dari kayu yang diukir indah itu.
" tembak buruan bos sebelum direbut orang terus hamil in secepatnya biar semakin terjerat " ucap bima berseloroh.
" tau apa kamu soal wanita kamu sendiri jomblo " balas zayn dengan dingin.
" jomblo juga sering pacaran gak kaya bos " ujar bima membalikan kata membuat zayn menatap sekretarisnya itu dengan tajam.
...****************...
Sedangkan di tempat lain zahra yang tengah menulis naskah nya tengah membayangkan tokoh protagonisnya yang berciuman mesra.
Dia mulai berhalusinasi liar seakan ialah tokoh didalamnya, namun saat adegan ciuman itu terjadi justru ia mengingat adegan live nya di keluarga aditya itu.
" astaga kenapa malah adegan itu yang ku ingat" ujarnya menepuk kepalanya pelan.
" otak oh otak jangan ingat kejadian itu lagi ... Lupakan ya lupakan" ujarnya lalu menghela nafas panjang dan melanjutkan kegiatan menulisnya.
" tiga tahun seharusnya aku jadi istri sepenuhnya bukannya jadi babunya terus, ini mah gila " gerutunya.
" coba kalo udah pisah aku bisa kejar ugal ugalan tuh dokter cintaku " ucapnya tersenyum sendiri.