NovelToon NovelToon
TUAN SUAMI YANG KEJAM

TUAN SUAMI YANG KEJAM

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat / Perjodohan / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah
Popularitas:99.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: Mickey Mouse24

🗣️🗣️🗣️ cerita ini hasil karya sendiri. tolong hargai!! yg plagiat2 saya doakan tidak tenang hidupnya sampai anak cucu. AAMIIN!!!

* * *

"wajah bodohmu itu sering terlintas dalam pikirku, nyatanya aku merindukanmu tanpa aku sadari" Daniel

Alicia Adara Dinata gadis malang yang harus menanggung sebagai istri pengganti untuk kakak sulungnya Maureen.

Daniel Prasetio, Ceo muda yang terpaksa menikahi putri bungsu dari keluarga Dinata, sebab Maureen tunangannya belum siap menikah. Daniel terpakasa menikahi Alicia karna jabatan Ceo yang dijanjikan orangtuanya akan di berikannya kalau ia sudah menikah

Maureen Angela Dinata tunangan Daniel yang tak lain juga kakak tiri dari Alicia Adara Dinata. Ia mencintai Daniel namun ia tidak mau buru buru untuk menikah sebab ia belum siap melepas kesenangannya bebas kemanapun ia mau.

"Namun keterpaksaan biasanya menjadi kebiasaan dan berubah menjadi sebuah rindu" TSYK

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mickey Mouse24, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TSYK 11

Daniel menuruni tangga bersiap sarapan sebelum berangkat kekantor. Alicia? dia sudah mengekor di belakang Daniel kok, dengan menunduk dan langkah kaki yang tertatih

ada dua wajah kehidupan yang mereka pancarkan saat ini, jika Daniel pagi ini terlihat bermuka jengkel berbeda dengan Alicia yang berwajah ceria dan penuh kemenangan meski dengan dahi ungu kehitaman, memar, tercetak jelas di dahinya, juga sepertinya langkah kaki Alicia seperti orang yang berjalan dengan kaki pincang karna kesakitan, namun kondisi fisiknya berbanding terbalik dengan suasana hatinya.

Alicia sesekali mengangkat sudut bibirnya membentuk sebuah senyuman di balik kepala tertunduknya.

saat di meja makan, Alicia melayani Daniel sesuai perjanjian layaknya pasangan bahagia.

Pak Wis dan Sekertaris Ali yang sedari tadi menunggu di lantai bawah melihat Alicia dengan tatapan menyedihkan dengan kondisi fisik Alicia. namun mereka tidak menyadari raut wajah ceria Alicia yang sebenarnya

selesai sarapan Alicia mengantar Daniel keluar dan melakukan tugasnya lagi, meraih tangan Daniel dan mencium punggung tangannya.

Daniel masih dengan ekspresi jengkelnya, hanya Alicia lah yang tau suasana hati Daniel saat ini.

setelah Mobil yang di kendarai Daniel dan Ali menjauh, Alicia bergegas menuju kamarnya.

"bantu nyonya muda mengobati lukanya di kamar utama" titah pak Wis pada salah satu mide

Mide baru akan mengetuk pintu kamar namun Alicia lebih dulu membukanya dari dalam

Mide yang di temani pak Wis menunduk hormat

Alicia mengerutkan dahinya

"ada apa?" tanya Alicia, jangan bilang ia akan di kurung lagi. hoel

"nyonya muda sebaiknya anda mengobati dulu luka pada dahi anda" ucap Pak Wis

Alicia menampilkan senyuman manisnya

"ini bukan apa apa pak Wis" tunjuk Alicia pada dahinya

"dahi nyo__" ucapan pak Wis terpotong di gantikan mata membola saat ia mengangkat wajahnya melihat wajah nyonya mudanya

Alicia lagi lagi hanya tersenyum manis mengerti keterkejutan pak Wis

*bagaimana luka nyonya sudah tak terlihat* batin pak Wis tak percaya

*untung gue selalu sedia foundation, meski murah tapi bisa menyamarkan memar* batin Alicia

"saya berangkat dulu, temanku sudah menungguku di luar" ucap Alicia kemudian beranjak dari sana

Filda yang sudah stay di luar gerbang mansion mengerutkan keningnya melihat Alicia yang berjalan sedikit pincang, ini bukan pertama kalinya melihat Alicia berjalan demikian

"sorry gue lama" ucap Alicia penuh penyesalan saat ia sudah di dekat Filda

"its oke beb" memberikan helm kepada Alicia, lagi lagi Filda di buat heran melihat wajah Alicia yang tampak tak seperti biasanya yang hanya menggunkan bedak putih baby tapi hari ini tampak ada tambahan polesan yang Filda yakin Alicia sedang menyembunyikan luka di wajahnya.

maklum lah foundation murah pasti teksturnya... gimana gitu.

"oke berangkat" seru Alicia menaiki jok belakang motor matic Filda

sementara di mobil Daniel masih dengan wajah datarnya tiba tiba napasnya memburu saat mengingat kejadian semalam dan pagi tadi

flashback on

Malam

"YA!! BODOH"

Alicia memutar bola malas kemudian menarik napas panjang dan melangkah ke arah kamar mandi

"Ada yang bisa saya bantu tuan" sahut Alicia di depan pintu kamar mandi

"masuk!"

Alicia mendengus kesal

Ceklek

Alicia masuk dengan menunduk, ia takut matanya melihat hal yang tidak pantas ia lihat

"Anda butuh bantuan tuan? " tanya Alicia curi curi lirikan ke arah Daniel

"tuhkan" batin Alicia merutuki matanya

"memangnya lantai adalah tuanmu!" seru Daniel kesal karna Alicia berbicara padanya alih alih matanya menatap lantai

"tuan adalah tuanku" cicit Adila masih menunduk

"kalau begitu kenapa malah menatap lantai dan bukan padaku" sulut Daniel

*apa apaan sih dia, tak tahuka dia kalau gue lagi ngehindarin dada jeleknya itu* gemuruh Alicia dalam hati

"Ya!! " bentak Daniel karna Alicia tak kunjung menatapnya

Alicia tersentak dan mendongak melihat wajah Daniel sekilas dan segera membuang muka ke samping berusaha menghindari dada telanjang Daniel

Daniel mendesah kesal melihat kelakuan Istri kecilnya

"ganti airnya" titahnya sambil bersedekap dada

reflek Alicia menoleh ke arah Daniel bingung kemudian menoleh ke bathup

kenapa harus ganti, bukannya ia sudah menyiapkan nya sesuai dengan kesukaan Daniel yang tertulis di buku tebal itu. pikirnya

"GANTI!" bentak Daniel yang melihat Alicia kebingungan seperti orang bodoh

Alicia kembali kaget, buru buru ia menuju bathup untuk membuka saluran airnya, namun karna buru buru kakinya tak sengaja kesandung kaki Daniel yang memang dengan sengaja Daniel mengerjai Alicia

Dugh

"Awww" ringis Alicia dahinya berhasil terbentur di tepi bathup dan kakinya keseleo akibat serangan jatuh tiba tiba

Alicia mengelus dahinya karna merasakan perih namun kenapa kulit tangannya tak menyentuh langsung kulit dahinya, kenapa ada handuk putih di tangannya

Alicia yang masih bingung kenapa tiba tiba ada handuk di tangannya mendongak dan matanya langsung bersirobok sesuatu yang akan membuatnya sial 7 hari 7 malam

Alicia mematung, matanya membola sempurna, tiba tiba sekelilingnya hening, bahkan detak jantungnya ia tak yakin jika masih berfungsi untuk memompa darah keseluruh tubuh

Alicia tak menyadari raut muka Daniel yang memerah padam. Daniel tak bisa berkata kata selain berdehem

"Khem"

kesadaran Alicia kembali sadar

"Aaaa pisang besar" teriaknya melempar handuk ke arah Daniel, Alicia kelimpungan mencari pegangan untuknya berdiri kemudian berlari keluar dari kamar mandi, ia mengabaikan rasa sakit kakinya yang keseleo

Brak

bantingan keras pintu kamar mandi

Daniel sampai terjingkat kaget dibuatnya

"Ahh gadis bodoh itu" melangkah ke shower mengabaikan handuk yang teronggok di lantai

ia sudah tak selera berendam di bathup air hangat untuk berendam merilekskan otot otonya yang seharian bekerja. saat ini ia butuh air dingin untuk memode of kan sesuatu yang di mode on kan Alicia tadi

Ia memang sengaja mau mengerjai Alicia tapi di luar dugaan saat hendak akan jatuh Alicia malah meraih lengannya namun Daniel mengangkat lengannya jadilah Alicia berpegangan pada handuk yang membalut aset Daniel, karna tubuh Alicia tak lagi seimbang maka handuk yang di pegangnya terlepas dari pinggang Daniel

Alicia berlari kearah sofa mendaratkan bokongnya disana dan mengusap usap dadanya menenangkan diri dari kekagetannya

"sial! gue hindarin dada telanjagnya malah mata suci gue melihat pisang berurat. Argh terkutuklah kau tuan" rutuk Alicia dalam hati

Malam berlalu tanpa ada kejahilan lagi dari Daniel untuk Alicia, setelah kejadian di kamar mandi Daniel seolah olah enggan menatap Alicia atau bahkan menyuruh ini itu, apa yang Alicia siapkan itu yang ia pakai.

Pagi

Saat mereka hendak turun ke bawah

"Dahimu" tunjuk Daniel dengan dagunya

Alicia memegang dahinya, sedikit perih namun itu tak masalah buatnya

"gak usah keluar" perintah Daniel beranjak hendak melangkah keluar kamar

"tidak apa apa tuan, lagian saya sudah sangat banyak istirahat sejak.. sejak kejadian semalam tuan" ucap Alicia sengaja menggantungkan kalimatnya untuk menggoda Daniel

Rahang Daniel mengeras, ia memejamkan matanya sejenak, ia tahu Alicia sengaja mengungkit tragedi semalam

"Serah!" desisnya, kemudian keluar dari kamar

Alicia tersenyum lebar hingga gigi putihnya terlihat sempurna. ingin sekali ia tertawa namun ia tak mau besar kepala atas kemenagan kecilnya pagi ini

Flashback of

tanpa sadar Daniel menendang kursi kemudi Ali hingga Ali tersentak kaget.

"Ada yang salah tuan" tanya Ali takut takut sambil melirik Daniel di belakangnya dari spion

namun mata mereka malah bertemu. Daniel menatap sekertaris Ali tajam di spion hingga Ali segera mengalihkan pandangan ke jalan. susah payah Ali menelan ludahnya

*matilah aku* batin Ali

#####

happy Reading readers

Salam Mickey Mouse 24

dari Dunia halu

1
No Werro
sukaa bangatt ceritanya kerennn pokoknya the best laa🥰🥰
Vera Atika
Luar biasa
Vera Atika
Lumayan
Sopeng
Luar biasa
sakura
....
Nanik Lestyawati
keren bgt
Mira AR
Kecewa
Mira AR
Buruk
Bunny
hah?
Nyonya Kim
awal baca cerita ini februari 2021 sekarang baca lagi entah ug keberapa puluh kalinya balik baca lagi th 2025
Shecilia Kristi: kita sama kk...kemarin pusing nyari judulnya,eh taunya muncul sendiri
total 1 replies
Yuan zii
Luar biasa
Yuan zii
Lumayan
Fitrah Azzahra
Luar biasa
Rifa Lisa
halo saya dari masa depan 🙋
Aghnia Raina
Luar biasa
Habiba Alayya
lucu
Vina Dwi
Novel judulnya apa ya yg pemerannya namanya Kenan lupa aku mungkin ada yg tau
Anonymous: Clo ngk slh judulnya aku bukan wanita penggoda
Wine Wins: kennan mana nih yg sy tau kennan meyer yg judulnya deal ,kita menikah klo gk salah
total 2 replies
Ryani
si Dara egoisss banget sih... mlas jadinya
Luchi Chipoedanz Sihite
Lumayan
watashi tantides
Wah fakta yang sangat mengejutkan😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!