NovelToon NovelToon
Change For A Happy Ending

Change For A Happy Ending

Status: sedang berlangsung
Genre:Berbaikan / Keluarga
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: simnuna

queeny Nadine prasepto seorang gadis cantik berwajah belasteran,bertubuh tinggi semampai dengan body bak gitar spanyol dan berkulit putih itu di kenal dgn sifat antagonisnya dalam membully org yang mendekati kakak nuelnya, seorang cowok pupuler dan sangat tampan di sekolahnya

Nadine menggalami kejadian yang sangat menyakitkan yang akan menghadirkan trauma dalam dirinya kepada pria yg di cintainya dan temannya.

gadis yang di benci keluarganya itu hidup dalam ke sepian yg mendalam, menjadikan dia anak yg bar-bar dan penuh pemberontakan untuk menarik perhatian org tuanya.

tapi setelah mengalami kejadian dan di beri kehidupan lagi iya bertekad akan hidup lebih baik tanpa mengemis kasih sayang orang tua dan org dia cintai.

yok cek kelanjutan dari cerita Nadine

___Langsung baca aja....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon simnuna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

menyelidiki

"teman Lo nyebelin dek.."ucap Dion.

"gih Sono sama teman Lo.." ucap raya mengusir Dion.

Dion yang mendengar itu hanya memutar matanya malas..dan berlalu dari sana.

_____________________

.

.

"Weh bro..kemana aja izin tiga hari?.." tanya Willy yang melihat Dion menghampiri mereka.

"ada urusan gue.."balas Dion.

"urusan apa sampe ga ngasih tau kita.."ucap raksa.

"urusan keluarga.."balas Dion lagi.

"tumben bener lu dekat Ama tu mak lampir?.."tanya Willi heran sambi menunjuk Nadine.

"dia adik gue..dan stop panggil dia dengan panggilan jelek itu.."ucap Dion tajam.

"alah.. biasanya Lo juga biasa aja.."santai Willy.

"itu dulu bukan sekarang..jngan sampai gue denger panggilan itu lagi.." ucap Dion berlalu dari sana dengan perasaan dongkol. Dia benci sekali mendengar ucapan teman-temannya itu pada adiknya.

"lah Napa dah tu bocah?.."tanya Willy yang mendapatkan gelangan dari teman-temannya

"cabut.."ucap Ethan yang sedari tadi hanya mengamati..dia cukup heran dengan tingkah temannya itu..tapi ya sudahlah.

.

.

.

saat semua siswa sedang belajar..berbeda dengan seorang siswa yang saat ini sedang menuju pos penjaga menemui mang Asep yang berjaga di sana.

"mang.."sapanya.

"iya den ada apa?..kenapa masih berkeliaran di jam pelajaran?.."tanya mang Asep.

"tentang masalah empat hari kemarin mang..saya ingin bertanya..apa di gudang sekolah ada cctv nya?.."tanya cowok itu yang ternyata adalah Dion dengan sopan.

"kebetulan ada den..apakah mau mengeceknya sekarang..biar mang asep temani..mamang juga kesal dengan kejadian kemarin.." ucap mang Asep.

"baiklah ayo mang.." ucap Dion.

"tapi sebelum itu apa den Dion sudah izin guru dulu?.."tanya mang Asep.

"sudah mang.."jawab Dion.

.

.

dion dan mang Asep pergi keruang pemantau sekolah..dan disana ada seorang pria muda yang berusia awal dua puluhan sedang mengamati cctv.

Pria muda itu hanya memantau cctv sampai jam sekolah berakhir untuk mengetahui siapa saja yang bolos di jam pelajaran.

"nak Didi apa mamang boleh minta bantuan mu?.."tanya mang Asep mendekati Didi.

"ah..iya mang ada apa..apa yang perlu aku bantu?.." ucap Didi yang terkejut melihat kedatangan mang Asep dan Dion.

"biar saya jelaskan saja mang.."sela Dion yang melihat mang Asep hendak bercerita.

"begini mas apa saya boleh lihat cctv di gudang belakang sekolah untuk 4 hari yang lalu?.."tanya Dion sopan.

"untuk apa?.."tanya Didi penasaran.

"ada hal penting yang ingin saya lihat..nanti akan saya jelaskan.."ucap Dion lagi dan di iyakan oleh Didi.

Didi membuka file untuk cctv yang mengarah pada gudang sekolah..dia tidak terlalu memprioritaskan cctv yang di gudang sekolah..karna yang harus dia pantau hanya beberapa titik saja seperti kantin, gerbang belakang sekolah,tembok samping sekolah dan roof top.

"pada pukul berapa.."tanya Didi mempersempit pencarian data nya.

"sehabis pulang sekolah.."ucap Dion mendapat anggukan dari Didi.

"nah.."ucap Didi setelah beberapa menit mengotak-atik komputernya.

Dan di video itu terlihatlah kejadian dari awal Nadine mendatangi gudang sampai akhir terlihat Evelyn dan satu temanya keluar dari sana sambil mengunci pintu gudang.

"kurang ajar.. ternyata benar dia.."geram Dion.

"kenapa ini bisa terjadi.. sungguh aku tidak tau kejadian ini.."gumam Didi yang selalu stanby di ruangan pemantauan..walau cuma setengah hari.

"mas apa videonya bisa di kirim ke handphone saja.."tanya Dion.

"baiklah akan saya kirimkan.."jawab Didi.

"terimakasih mas atas bantuannya.."ucap Dion setelah melihat notifikasi pada handphone nya.

"tidak masalah.. kejadian ini memang harus di laporkan.."ucap Didi.

"baiklah..sekali lagi terimakasih..saya undur diri dulu.."ucap Dion berlalu dari saya di ikuti mang Asep setelah pria paruh baya itu berpamitan pada Didi.

.

.

Dion yang diikuti oleh mang Asep sampai di ruangan kepala sekolah..setelah meminta izin mereka di perbolehkan masuk.

Dion langsung Duduk di hadapan kepala sekolah dengan aura dingin.

"ada yang bisa bapak bantu nak?.."tanya kepala sekolah sopan.

Bagaimana tidak sopan..dia sangat tau siapa yang sedang di hadapannya ini..penerus dari kerajaan prasepto.. keluarga salah satu donatur terbesar di sekolah ini..akan sangat mengerikan jika salah langkah berurusan dengan mereka.

Dan sepertinya hari ini remaja tampan ini sangat marah akan satu hal..dilihat dari ekspresi yang dingin..membuat kepala sekolah meneguk ludah nya kasar.

Dion hanya diam dan menyerahkan handphone yang sedang memutarkan sebuah video kepada kepala sekolah.

Kepala sekolah yang melihat itu hanya menerima dan menonton saja apa yang di suguhkan padanya.

Tapi apa yang ada di video itu membuat nya terkejut.

"saya meminta keadilan untuk adik saya..bila tidak akan saya ratakan sekolah ini.."ancam Dion dingin.

"tidak sekedar skorsing beberapa minggu..tapi lebih dari itu..aku ingin dia kehilangan mukanya Untuk kesekolah"ucap Dion lagi.

"baiklah akan bapak urus nak.." ucap kepala sekolah takut.

"baiklah aku pegang janjimu...aku pamit dulu.."ucap Dion berlalu dari sana bersama mang Asep yang sedari tadi hanya diam menyaksikan.

.

.

Dion keluar dari ruangan kepsek tepat dengan bel istirahat berbunyi..dan dia langsung menuju kantin..pasti teman-temannya itu sudah di sana.

.

.

Kantin..

Nadine dan dua temanya +Fero sedang menikmati makan mereka sambil bercanda dan juga sesekali terdengar perdebatan sepele antara raya dan Fero yang membuat Nadine dan Rina geleng-geleng kepala.

"anjir Lo ngatain gue monyet..Lo noh mirip kodok kejepit tai.."kesal raya.

"anjirrudin monyet bisa bicara cok..baru tau gue.."ucap Fero semakin menyulut kemarahan raya.

"sialan Lo biawak sawah.."ucap Nadine menendang dan menginjak kaki Fero yang ada di bawah meja.

"anjir cok kaki gue ke injek sumo.."ucap Fero mengusap kakinya.

"sukurin.. penyet-penyet dah kaki Lo.."ucap raya kesal.

"udah ih..kalian ini ribut Mulu.."ucap Nadine jengah.

"iya queen aku tu pusing banget sama mereka..apa kita buang aja ya.."saran Rina mendapat pelototan dari kedua manusia yang sedari tadi bertengkar itu.

"enak saja..cantik gini kok di buang.."kesal raya memutar matanya malas..dan mendapatkan cibiran dari ketiga temannya.

.

Dari pojok kantin terlihat Dion dan ethan yang sedari tadi menatap meja Nadine..mereka mengabaikan apa yang teman mereka ucapkan.

"woy.. bengong Bae.."ucap Rakha mengejutkan dua pria itu.

Tanpa membalas ucapan temannya Dion berlalu dari sana menuju meja Nadine.. keempat temannya yang melihat itu heran terutama Ethan.

"sepertinya Dion sudah mulai dekat dengan gadis itu.." ucap raksa yang di angguki ketiga temannya..tapi Ethan hanya terdiam mengamati Dion..dia juga mau kesana tapi dia terlalu gengsi.

.

"dek.."sapa Dion.

"hmmp.."hanya deheman yang Nadine berikan.

"Abang boleh gabung gak?.."tanya Dion.

"boleh.."jawab Nadine.

Saat Dion Ingin berbicara dengan Nadine terdengar suara Speaker sekolah yang menghentikan pembicaraan Dion.

Di speaker itu terdengar bahwasanya ada seorang siswa yang melakukan tindakan kriminal yang merugikan orang lain.

Dan setelah itu terlihatlah sebuah video yang di tayangkan di tv yang ada di setiap ruangan sekolah termasuk kantin.

"queen..ini..jadi dia?.."tanya raya menatap Nadine.

.

.

.

TO BE CONTINUE.....

1
zellnyu
Luar biasa
Miss Marsini
crazy up thor
Evi Yana
kpan up lg thor ?
♡お前のペンデハ♡
Kenapa thor bikin pembaca penasaran banget sih? Cepat updatee! 😭
Beatrix
Loh kok belom update? Lanjutin dong thor, gak sabar nungguin kelanjutannya 😫
Lourdes zabala
Cepat update, jangan biarkan kami menunggu terlalu lama!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!