NovelToon NovelToon
Ada Rahasia Diantara Bos Dan Karyawan

Ada Rahasia Diantara Bos Dan Karyawan

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Menyembunyikan Identitas / Suami ideal
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: NisfiDA

Tidak pernah ada yang mengetahui tentang hubungan Bos antara Karyawannya. Mereka benar-benar sangat hebat menutupi tentang hubungan itu.

Akankah semuanya berjalan lancar sampai nantinya hubungan antara Bos dan Karyawan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tamu?

Atlas dan Lara sudah tiba diapartemennya, saat tiba Atlas menyuruh Laran untuk membersihkan dirinya langsung, untuk Atlas dia sedang menyiapkan makanan buat Lara. Karena sepanjang jalan Lara hanya diam saja jadi Atlas memutuskan unutk membuatkan makanan.

Setelah 15 menit, Atlas maupun Lara telah selesai dengan urusannya masing-masing dimana Lara juga sudah selesai menggunakan pakaiannya.

Malam ini Lara menggunakan piyaman kesukaan Atlas, jika dia menggunakannya tubuhnya sangat cocok menggunakan itu.

Lalu Lara duduk dimeja makan semua makanan sudah siap yang dibuatkan oleh Atlas.

" Makan saja duluan, aku ingin membersihkan diriku dulu" kata Atlas sambil memberikan kecupan dipipinya Lara.

Lara menganggukkan kepalanya, dimana Atlas berjalan mengarah kamar mandi.

Ting!

Ponsel Atlas berbunyi mendapatkan satu notif pesan, Lara hanya melihat dari layarnya saja sudah tau itu siapa.

Lara menghelankan nafasnya dalam-dalam sepertinya akan ada drama setelah ini.

*******

Setelah 10 menit, Atlas sudah selesa membersihkan dirinya kini dia berjalan mengarah meja makan dengan handuk yang masih terlilit dipinggangnya.

Saat dia duduk Lara langsung berbicara tentang satu pesan diponselnya.

" Hubby, maaf aku gak sengaja melihat satu pesan saat ponselmu berbunyi tadi, itu sepertinya Mamamu besok akan kemari" kata Lara dengan nada sendunya

Atlas menghelankan nafasnya dalam-dalam merasa sangat muak jika Mamanya datang.

" Apa lagi mau dia untuk datang kemarin? Padahal sebulan lalu baru saja dari sini"

" Iya apa lagi kalau bukan mau menghinaku, lalu menyuruhmu untuk menceraikanku dan mencari istri baru agar bisa hamil" sahut Lara dengan nada yang tertahan

Atlas langsung memegang tangannya Lara, sebenarnya dia sudah tau yang dikatakan Lara adalah benar jika kedatangan Mamanya selalu menghina Lara dan menyuruh Atlas untuk menceraikan Lara karena dia belum hamil-hamil.

" Dengarkan aku Lara, aku tidak akan menceraikan dirimu paham jangan pedulikan omongan Mama, kehamilan bukan perlombaan kita juga sudah berusaha namun memang belum ada rezekinya dari Tuhan untuk kebahagiaan itu"

Lara masih menahannya agar tidak menangis, lalu dia menganggukkan kepalanya membuat Atlas tersenyum.

Mereka pun melanjutkan makan malamnya bersama, sebenarnya makan malam yang sudah sangat telat sekali.

******

Hari berganti pagi, dimana Atlas dan Lara sudah bangun lebih awal mereka juga sudah membersihkan diri mereka.

Sekarang mereka ada didapur dimana menyiapkan sarapan serta menunggu Mamanya Atlas tiba.

Jantung Lara yang berdebar-debar terus sedari tadi membuatnya menjadi merasakan sesak didadanya tetapi dia mencoba untuk mengontrol dirinya.

Ting. Tong. Ting. Tong.

Suara bel berbunyi membuat Atlas dan Lara saling bertatapan, tentu saja mereka sangat tau itu siapa untung saja hari ini mereka sedang berlibur bekerja.

Atlas berjalan mengarah pintu serta membukanya, terlihat didepan pintu adalah Mamanya Atlas.

Tanpa memberikan basa-basi apapun dia langsung masuk Atlas hanya menghelankan nafasnya dalam-dalam.

Ingat ya guys bukan Mama kandung, melainkan Mama Tirinya Atlas yang selalu berkuasa tentang apa yang dimiliki Atlas dan Papanya.

Namun kadang Atlas tidak suka dengan sifatnya karena selalu mengatur-atur kehidupan Atlas.

" Tumben kamu masak?" tegur Sandra kepada Lara

" Setiap pagi Lara memang masak, sejak kapan aku membeli makanan?" sahut Atlas saat tiba dimeja makan

Sandra hanya menghelankan nafasnya saja, lalu kini tibalah Lara membawa satu lauk yang memang disukai Atlas.

Saat Lara ingin duduk, tiba-tiba satu pertanyaan dari Sandra membuat Lara tidak jadi duduk.

" Apa kamu sudah hamil Lara?" tanya Sandra membuat Lara menjadi duduk tergantung

Lara tidak menjawabnya rasanya hatinya selalu bercampur ingin marah, ingin berkata-kata kasar namun dia menahannya.

" Ma, sarapan dulu baru berbicara" tegur Atlas

" Lara, mengapa kamu tidak menjawabnya? Apa kamu memang belum hamil?"

" Iya ma, Lara belum hamil" jawab Lara dengan nada yang tertekan

Sandra menyilangkan tangannya, lalu menatap Lara dengan tajam seolah-olah dia itu paling benarnya.

" Sudah 3tahun lebih pernikahan kalian masa belum hamil-hamil? Apakah kamu mandul Lara?"

Brak!

Sandra terkejut saat Atlas menggebrak meja makan, lalu tatapan Atlas menjadi sangat marah sekali.

" Jika kamu datang kemari hanya untuk menghina Lara mending kamu pulang saja Ma, aku muak mendengarnya setiap kemari hanya untuk menghina Lara, sudah aku katakan Lara maupun aku kesehatan kami baik-baik saja tidak ada yang mandul hanya saja belum memang diberi oleh Tuhan"

Lara hanya diam saja, dia benar-benar tidak bisa berkata apa-apa lagi untungnya saja Atlas selalu membelanya didepan Sandra.

" Tapi sampai kapan? Coba kamu mau menurut apa kata Mama, ceraikan dia dan nikah dengan teman anaknya Mama pasti kamu sudah mendapatkan anak"

"Ma cukup! Sudah berkali-kali aku katakan aku tidak akan menceraikan Lara dan menikah dengan wanita lain paham"

" Kamu memang keras kepala Atlas, mau bertahan dengan wanita yang tidak memberikan kamu keturunan sampai sekarang"

" Ma sudah cukup" teriak Atlas

Sandra maupun Lara terkejut saat mendengar teriakkannya Atlas, kali ini Atlas sudah benar-benar marah besar sekali jika Lara selalu dihina.

" Ingat, aku mengakuimu hanya karena Papa sebenarnya aku tidak ingin mempunyai Mama Tiri tetapi karena aku menghargai apa yang dimau Papa aku terima, sudah aku katakan bukan kamu jangan pernah mengatur hidupku lagi karena aku yang menjalani hidupku bersama Lara. Papa saja tidak pernah mengatur hidupku menentukan harus punya anak cepat atau tidak, bukan kayak kamu selalu ikut campur dalam rumah tanggaku"

Sandra terdiam, dia tidak bisa berkata apapun lagi dengan apa yang diucapkan oleh Atlas.

Lara yang hanya menundukkan kepalanya dimana Atlas memegangi tangannya dengan sangat erat.

Hatinya sakit melihat Lara menahan semuanya sehingga tubuhnya menjadi gemetar seperti itu.

1
charis@ŕŕa
semoga lancar sampai hari kelahiran thor semangat....
Ndaa: Aamiin, terima kasih atas doanya🤲
total 1 replies
Ninik
manusia seperti Laura penjaralah tempatnya atlas jg jgn lembek dah berkali kali Laura cari masalah sama lara tp tetep aja dipertahankan
Anne Soraya
lanjut
Maria Ulfa
selamat ya atlas dan lara
Maria Ulfa
mudah mudahan hamil ya lara
Maria Ulfa
mantap pak peta
Anne Soraya
lanjut
Ninik
coba si lara jangan bebal suami sudah suruh istirahat dirumah tp masih aja keras kepala faktor kecapean dan stres bisa memicu susah hamil egois bgt sih jd perempuan
Ninik
didunia nyata ada g ya laki laki seperti atlas
Anne Soraya
lanjut
Ninik
seorang suami yg pandai mendidik istri secara profesional diluar rumah bos dan karyawan tp didalam rumah baru suami istri
Ninik
makasih Thor g kesalahpahaman antara lara dan atlas
atik
Bagus Atlas, bikin pesta sekalian untuk bukti bahwa Lara itu istrimu
Ninik
Thor aku paling g suka dgn yg jebak2an dan salah paham kayak ginikarna disini pasti selalu wanita yg disalahkan dan akhirnya timbul fitnah
Ndaa: Kalau gak begitu gak bakalan seru ceritanya, tggu saja kelanjutannya
total 1 replies
Anne Soraya
lanjut
atik
gak seru kalo Laura langsung dipecat, dibikin sengsara dulu ja karena uda berani2nya ganggu istri bos
Anne Soraya
lanjut
atik
Altas, pecat aja si Laura tu yg uda bikin istrimu susah
semangat up lagi thor
atik
kasian lara
Anne Soraya
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!