cerita ini bermula dengan pertemuan antara pemeran utama wanita dan pria yang bertemu di bangku sekolah menengah pertama
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uppa24, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 10
Tiba-tiba Aidan mendekat ke syafira dan mengulurkan tanganya
"Eh kamu mau apa.... Jangan macam-macam yah!!...." Ucap syafira yang salah tingkah
"Kamu diam aja...." Ucap Aidan
"Saya lagi buru-buru bisa ngak sih loh jangan rese lagi..." Ucap syafira memalingkan wajahnya karna takut di apa-apakan
" Hahahaahha......" Suara tawa aidan yang dari tadi ingin memasangkan sabuk pengaman syafira dengan sedikit mengerjainya
"Nah sudah.... Lagian saya tidak ada niat macam-macam dengan wanita galak sepertimu" ucap Aidan kembali ke posisinya dan di lain sisi syafira hanya bisa diam karna malu
"Hahahah..... Manis juga...." Ucap Aidan dalam hatinya
"Arrgghh... Dasar cowok brengsek.... Kalau mau masangin sabuk pengaman ngak usah kek mau nyium gitu anjirrr.... Dasar cowok brengsek....." Ucap syafira yang pipinya masih memerah karna malu
Beberapa menit berlaluh dan merekapun sampai di rumah sakit . Syafirapun turun tergesa-gesa tanpa sepakata kata karna keadaan darurat. Karna tergesa-gesa akhirnya syafira hampir terjatuh untunglah dokter arya sigap menangkapnya
"Dokter ngak papa!!... Lain kali jangan terlalu tergesa-gesa...." Ucap arya yang menangkap syafira
"Ngak papa dok..." Ucap syafira dalam pelukan arya dan langsung berdiri
"Auh..." Ucap syafira kesakitan
"Kenapa dok!!.." ucap arya yang panik
"Sepertinya kaki saya terkilir... Aduh mana darurat lagi" ucap syafira yang panik sembari merintik kesakitan
Aidan yang melihat kedekatan mereka seketika itu merasa kesal dan menghampiri mereka
"Sini saya..." Ucap arya di potong oleh Aidan
"Dasar wanita ceroboh ...." Ucap Aidan yang seketikd itu mengendong paksa syafira
"Aidan bastoro!!!... turunkan saya sekarang juga...." Ucap syafira meronta kesal
"Diam!!..." Ucap Aidan dengan tegas
Syafira hanya bisa dia dan menurut karna takut meihat wajah Aidan yang nampak marah. Namun dia yang mengingat keadaan darurat sekarang mencoba berbicara
"Emm bisa antar saya ke ruangan UGD...."ucap syafira di potong oleh Aidan di ikuti wajah malu syafira yang diliati orang-orang di sepanjang jalan
"Iya ..." Ucap aidan dengan dingin
Aidanpun mengendong syafira ke ruang UGD . Sesampainya mereka di sana
"Sepertinya itu pacar bu dokter deh.....anjirrr ganteng banget" ucap salah satu suster yang berbisik ke suster lain
"Hussttt diam... Eh tapi, mereka serasi banget woy kek pasangan di dongeng-dongeng gitu" ucap dokter lainya
"Kalian mau mengibah atau apa ini lagi darurat sempat-sempatnya kalian membicarakan orang lain" ucap salah satu dokter menegur para suster
"Ini juga dokter syafira... Kenapa anda malah seperti ini di keadaan darurat dengan pacar anda... Apakah menurut anda ini lolucon!!..." Ucap salah satu dokter kesal
"Emm begini dok..." Ucap syafira yang di potong oleh Aidan
"Dia tadi mengalami kecelakaan rigan karna terburu-buru dan membuat kakinya terkilir ... Jadi saya gendong kesini...." Ucap Aidan dengan raut wajah dinginya
"Oh begitu.... Kenapa kamu malah membawanya ke UGD ... Bukanya membanya ke ruangannya untuk mengobatinya... Malah membawa pasien baru yang harusnya mengobati ....." Ucap dokter lainya
"Baik dok..." Ucap Aidan yang langsung mengendong syafira keluar
"Emm bisa kamu menurunkan saya ..." Ucap syafira ragu-ragu
"Diam saja... Lagi pula saya sedang olaraga angkat beban" uca Aidan
"Anjirrrr angkat beban... Jadi menurut dia saya gemuk!!..." Ucap syafira dalam hatinya
"Oh kalau begitu saya tidak akan sungkan.... Emmm baik pak Aidan bastoro tolong antar saya ke kantin lalu ke ruangan saya!!..." Ucap syafira yang kesal
"Ohhh..... Saya bukan babu kamu .... Atau mau saya cium...." Ucap Aidan menatap syafira
"Emmm antar saya, keruangan saya... " Ucap syafira yang gugup sembari memalingkan wajahnya dari tatapan aidan
Aidan hanya dapat tersenyum tipis melihat tingkah syafira
Ke esokan harinya....
Di perlihatkan syafira yang sedang rebahan di kamarnya , berinisiatif untuk menelpon syafira
📞 "halo Aisya "
📞" Iya ada apa syafira?"
📞" Begini bisa kita bertemu di taman , kalau kamu tidak sibuk..... Kalau bisa kita bertemu di jam makan siang kebetulan aku sif malam di rumah sakit...."
📞" Baik syafira "
📞"Makasih aisya di tungguh yah..."
📞"Iya kalau gitu udah dulu yah... Bay syafira " ucap Aisya menutup telpon
Beberapa jam berlalu....
Syafira pun berangkat ke taman dan Sesampainya di taman Syafira kembali berbincang-bincang dengan Aisya.
"Eh aisya.... Kamu tau ngak kabar Aidan sekarang.... Atau kamu punya nomornya ngak!!.... Kalau ada bolehlah di bagi heheheh!!....." Ucap syafira
"Emm kak Aidan yah!!..." Ucap Aisya ragu
"Eh syafira aku baru ingat aku ada meeting 30 menit lagi di cafe snow ..... Aduh gimana yah....." Ucap Aisya panik
"Yah udah kesana aja Aisya ngak papa kok....sorry yah ..." Uca syafira yang ngak enak ke Aisya
"Yah udah syafira.... Sorry yah aku pamit duluh .... Maaf banget nih..." Ucap Aisya
Aisya pun pergi terburu-buru karna ada meeting dan syafirapun di tinggal do taman sendiri
📞 "Kring..kring...." Suara telpon syafira
📞" Iya halo pak....ada apa pak!!..." Ucap syafira
📞" Begini dokter syafira.... Tolong ambilkan berkas saya yang ketinggalan di cafe snow .... Saya sudah hubungi menejer cafenya... Jadi kamu sisa ambil di resepsionis yah... Saya tunggu jam 3 yah....." Ucap asisten direktur rumah sakit sembari menutup telponnya
📞"Baik" ucap syafira
Syafira pun pergi ke cafe snow dan setibahnya di cafe iya mengambil dokumen tersebut di resepsionis cafe. Setelah mengambil dokumen tersebut dia berinisiatif untuk tinggal di cafe tersebut untuk makan siang.
"mbak saya pesan ini terus minumanya yang ini yah tolong di bawah ke meja sudut yang dekat jendela itu ..... Saya tunggu yah...." ucap syafira memesan makanan
"baik kak" ucap resepsionis cafe
Beberapa menit berlalu...
Syafira pun duduk di sudut cafe dekat jendela sembari termenung memikirkan pekerjaannya dan tak sengaja ia melihat pantulan seseorang di jendela
"silahkan pesanannya " ucap pria tersebut
"dokter arya" ucap syafira sembari membalikan badan karna terkejut melihat arya membawakan makan pesananya dan makananya sendiri
"heheeheh.... Boleh saya ikut duduk?..." ucap dokter arya
"silahkan dok...." ucap syafira cangung
"terimahkasih..." ucap dokter arya sembari duduk
"emmm.... Kenapa dokter syafira ada disini ...." ucap dokter arya
" biasa... Heheeh..." ucap syafira tertawa tipis
"oh iya.... Setelah dari sini dokter mau kemana!!..." ucap dokter arya penasaran
"emm kerumah sakit.... Ada apa yah dok?... Oh iya kalau di luar atau sedang tidak jam kerja panggil nama saja" ucap syafira cangung
"kalau begitu kita barengan aja kerumah sakitnya.... Bagaimana!!..." ucap dokter arya
"maaf dok bukanya saya menolak .... Cuman saya kan bawah mobil sendiri...." ucap syafira
"kalau soal mobilnya nanti biar supir pribadi saya yang bawa ke rumah sakit.... Bagaimana..." ucap dokter arya berharap syafira menerima tawarannya
"baik dok kalau begitu" ucap syafira yang masih cangung
Syafira yang merasa cangung dengan keberadaan dokter arya pun memalingkan tatapanya ke samping dan tiba-tiba....