NovelToon NovelToon
Merci

Merci

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cintamanis / Kisah cinta masa kecil / Konflik etika / Keluarga / Teman lama bertemu kembali
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Four

Kisah ini tidak lengkap. Bahkan setelah kematian, kita takkan mengatakan {selamat tinggal}.
__________________***________________

Ini adalah kisah cinta terlarang, dimana hanya ada air mata yang selalu menemani. Perjuangan yang begitu besar hingga pengorbanan dan nyawa menjadi taruhan.

“Apa salahnya jika mencintai? Apa salahnya jika kami ingin menikah? Sudah sekian lama kami dipisahkan, dan takdir mempertemukan ku kembali dengannya. Tepat dibawah menara Eiffel! Tapi lagi-lagi takdir memisahkan kami lagi, saat aku mengandung anaknya. Dan perpisahan ini berlanjut lagi sampai 14 Tahun! Hingga usia anak kami 13 Tahun, dan aku selalu menunggunya di bawah menara Eiffel.

Tapi tetap saja, dia belum kembali tanpa kabar.”

~Cassea Laura Chadwick~
________________________________

Apakah dia sudah memiliki keluarga sendiri? Apakah dia melupakan ku?
Mungkinkah, Tuhan sudah mengambilnya dariku?
_________________________________
°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Mohon Dukungannya ✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MERCI : BAB 26

PRIA YANG KUAT DAN LINCAH

Toko Bonbons.

Lea dan Cassea tengah menghadap seorang wanita yang sedikit tua dari mereka. Seorang wanita yang tidak lain adalah pemilik toko tersebut.

“Jadi kalian ingin bekerja?” tanya pemilik toko tersenyum kearah-nya.

“Iya!” jawab bersamaan Cassea dan Lea dengan semangat 45.

“Kalian diterima! Tapi toko ini hanya buka hari Rabu dan kamis, apa kalian masih ingin?” Tanya pemilik toko meyakinkannya lagi. Lea dan Cassea mengangguk dengan tersenyum.

Setelah berbincang soal pekerjaan dan kegiatan mereka saat bekerja, sang pemilik toko lupa untuk memperkenalkan dirinya sendiri kepada kedua wanita muda itu.

“Panggil aku Doray, senang bertemu kalian!” ucap wanita berponi itu.

Cassea dan Lea juga menjawabnya dengan senyuman dan kesopanan. Baru beberapa menit saja Doray sudah merasa nyaman dengan mereka.

Karena hari ini adalah hari Rabu. Mereka sudah mulai bekerja. Kedatangan Cassea dan Lea juga membawakan pelanggan yang sedikit ramai dari sebelumnya, sehingga ketiga wanita itu kewalahan dengan banyaknya pelanggan. Cassea yang bekerja sebagai pengantar, sementara Lea di bagian roti, dan Doray sebagai kasir.

.

.

.

Tepat jam lima sore. Toko sudah ditutup. Doray sang pemilik toko sangat senang karena mendapat penghasilan yang lumayan banyak hari ini. Mungkin karena semangat dua pekerja cantiknya itu.

“Terima kasih karena kalian berusaha sangat keras. Aku akan beri gaji pertama kalian!” ucap Doray memberikan upah kepada kedua pegawai barunya.

“Sekarang??!” tanya Cassea tak percaya hingga dia rasanya ingin melompat senang. Wanita bernama Doray itu tersenyum seraya mengangguk jelas.

“Dan iya, besok kita libur dulu! Karena besok aku harus pergi ke rumah Nenek ku, oke!” ucap Doray.

“Baiklah, merci!” balas Cassea dan juga Lea.

Mereka mulai berpisah, begitu juga Lea dan Cassea yang baru saja berpisah karena keinginan Cassea sendiri yang menolak tumpangan Lea.

Cassea menunggu kedatangan seseorang, seseorang yang selama ini menemaninya. Mobil putih berhenti di depan Cassea dan seseorang yang ada di dalamnya juga menyuruhnya untuk masuk. Mobil mulai berjalan, di perjalanan Zach hanya terdiam seperti menahan malu di hadapan Cassea.

“Tidak perlu malu! Kini aku sudah tahu alasan guru tidak mau minum, aku bisa mengerti!” ucap Cassea membuka pembicaraan lebih dulu.

Zach berhenti dengan tiba-tiba setelah memarkirkan mobilnya di pinggir jalan dan menoleh ke arah Cassea.

“Apa yang aku lakukan semalam?” tanya Zach ketakutan.

“Tidak ada, hanya saja aku melihatkan sifat aslimu yang suka tersenyum dan tertawa lebar!” jawab Cassea ikut tertawa kecil.

Zach bertambah malu, karena seseorang sudah mengetahui sifat aslinya. Di tambah lagi bahwa Cassea sudah bertemu dengan Curtis.

“Jadi benar? Semalam kau bertemu temanku?” tanya Zach masih kurang percaya.

“Iya, temanmu itu sangat baik dan juga tampan!” balas Cassea.

Zach terdiam sejenak, lalu kembali melajukan mobilnya dengan tiba-tiba membuat Cassea jantungan saja.

Setelah kejadian kecelakaan itu, Zach tahu kesedihan yang dialami Cassea, kesedihan yang selalu ditahan oleh wanita yang saat ini duduk di sebelahnya. Karena itu, Zach tidak hanya mengajarinya saja, melainkan dirinya juga akan menjadi teman penolongnya, entah itu menolongnya tersenyum atau yang lain.

Matahari sudah mulai terbenam, Zach dan Cassea sudah sampai tujuan, tempat yang begitu ramai. Cafe anak remaja atau sebuah tempat Arcade+Cafe. Sebenarnya Zach tidak mau datang ke tempat seperti itu, tapi itu keinginan Cassea, jadi dia hanya bisa menurut saja.

Mereka mulai masuk kedalam, dan banyak sekali teman Cassea yang menyapanya sembari melambaikan tangan. Bagi Cassea kesenangan tidak ada capeknya meski pulang kerja.

“Hai Cassea, sudah lama kau tidak datang kesini!” sapa salah satu teman prianya (Alex) yang memeluk Cassea tanpa persetujuan pemilik tubuh. Sementara Cassea membalas pelukannya selayaknya teman pada umumnya.

Zach melihat pria itu dengan tatapan tajam, seperti pria yang tengah cemburu melihat kekasihnya di peluk pria lain.

“Perkenalkan dia Zach!” ucap Cassea kepada seluruh temannya yang ada disana.

Satu persatu mereka bersalaman dengan Zach dan sesekali mengajaknya bermain disana, namun Zach menolak dengan sopan. Cassea yang sudah mulai senang disana, mencoba Dart Game.

Sebuah papan bundar dengan titik hitam tepat ditengah-tengah papan tersebut. Cassea mulai fokus sambil memegang panah kecil untuk siap dia lempar. Saat sudah dilempar, panahan Cassea meleset, sedangkan milik Alex, pria yang tadi memeluk Cassea, sasarannya tepat di tengah.

“Wah! Mungkin kau banyak belajar ya?” puji Cassea kepada temannya itu dengan pujian.

“Hei, Zach kau tidak mau mencoba? Semua pria disini sudah pernah mencoba!” tawar Alex seolah menantang.

“Tidak, terima kasih.” Tolak Zach dengan senyuman.

“Ayolah Zach, cobalah satu kali saja, ya? Untukku!” paksa Cassea tersenyum. Mereka yang ada di sana mulai bersorak untuk Zach agar pria itu mau menerima tawaran permainan tadi.

Lagi-lagi Zach tidak bisa menolaknya, dia mulai mengambil satu panahan kecil itu, tapi teman Cassea menantangnya melempar tiga panahan untuk Zach. “Come on!” serunya menepuk tangan satu kali, untuk memberi semangat pada Zach.

Zach menerimanya, dan mulai Jleb!  melempar ketiga-tiganya itu. Awalnya semua yang ada disana bersorak, kini suara sorakan itu hilang saat melihat ketiga sasaran Zach tepat semuanya ditengah.

Begitu juga Cassea terkejut melihat ke arah Zach dengan melongo. Sedangkan Zach hanya diam seolah tidak sadar dan  mahir melakukannya. Pria itu hanya balik menatap Cassea dengan kedua pundak terangkat dan senyuman tipisnya, sehingga membuat Cassea tertawa pelan. Setelah kejadian itu, banyak sekali teman-teman Cassea yang ada disana, terus meminta dan menantang Zach untuk bermain permainan yang lebih menantang. Tapi Zach tidak mau, jika tidak maka penyamaran nya bisa terbongkar.

... ***...

Skip. 09:44 PM. Waktu begitu cepat menjadi malam, Cassea dan Zach yang sudah menikmati kesenangan tadi, kini duduk berhadapan sambil meminum kopi susu.

“Lemparan mu tadi sangat jitu sekali!” ucap Cassea keheranan, namun juga senang dan takjub melihatnya.

Seketika Cassea menarik tangan Zach dan melihat telapak tangan yang begitu kasar sekali, Cassea merasa bahwa telapak tangan milik Zach dan Joe sangat berbeda sekali.

“Apa kau benar-benar seorang pelukis? Tanganmu begitu kuat dan kasar seperti petarung yang hebat!” lanjut Cassea dengan wajah curiga yang  masih meneliti tangan pria di depannya.

Zach segera menarik kembali tangannya, lalu melipatnya kembali.

“Lupakan saja, ayo kita pulang.” Ajak Zach yang mengalihkan pembicaraan Cassea.

Di luar Zach sangat lega karena bisa mengalihkan pembicaraan mereka, entah apa yang ditutupinya dari Cassea.

.

.

.

Saat perjalanan pulang, Zach memberitahu Cassea sesuatu yang mungkin bisa membuatnya dekat dengan ayahnya kembali.

“Jika kau ingin dekat dengan ayahmu, maka turuti ucapannya.” Kata Zach masih fokus ke depan.

“Itu tidak mungkin, aku dan ayahku selalu bertengkar.” Kata Cassea pasrah.

“Jika ayahmu egois, maka kau bersikaplah terbuka. Turuti kemauan ayahmu! Mungkin saja dia akan luluh denganmu.” Ujar Zach menoleh dan saling tatap.

“Tapi, bagaimana caranya?” Tanya Cassea masih bingung.

“Aku akan membantumu!” Jawab pria itu juga terbuka.

Tidak ada salahnya untuk dicoba, Cassea sangat senang bisa dibantu Zach untuk dekat dengan ayahnya. Mungkin dengan itu ayahnya akan kembali seperti dulu. Seorang ayah yang penyayang, pecinta,  dan baik hati.

                               ***

Hari terus berganti, sama seperti kegiatan Cassea dan Zach yang sibuk dengan pembelajaran mereka. Sementara ketiga teman Zach sibuk mencari informasi soal Lowray Chadwick. Zach bersama Cassea di taman yang tidak jauh dari rumah Cassea.

Setiap pulang dari kampus, Cassea belajar berbicara baik seolah dia bicara dengan ayahnya, juga perilaku yang lebih baik. Tidak hanya itu, Zach juga mengajari Cassea belajar seperti orang-orang kaya saat di pesta. Mulai dari perilaku mereka dan dialog mereka  yang biasa di ucapkan. Karena sibuk melakukan hal tersebut. Mereka sampai lupa awal mula pertemuan dan perjanjian nya.

“Angkat gelas mu sedikit tinggi dengan wajah menghadap depan, dan katakan. Untuk kesenangan kita semua. Bersulang!” ucap Zach sembari memperagakan nya seperti seorang wanita. Sangat anggun sekali!

Perlahan-lahan Cassea bisa melakukannya. Meski dia anak orang kaya, namun dia tidak begitu pandai menjadi orang terhormat seperti Khey. Karena selama ini Cassea hanya bisa melukis dan bersikap seperti orang biasa dan sederhana seperti yang lain.

Hingga waktunya tiba, Zach hanya membutuhkan tiga hari saja untuk mengajari Cassea. Sampai wanita itu sudah bisa seutuhnya bersikap Elite.

“Kau guruku, tolong doa 'kan aku!” pinta Cassea yang masih takut menghadapi ayahnya.

Zach tersenyum, lalu memegang puncak kepala Cassea hingga dia bisa merasakan kelembutan dan halusnya rambut hitam Cassea yang lebat dan selalu memiliki harum jeruk.

Dengan perilaku yang di berikan Zach sekarang, membuat pipi Cassea merona layaknya tomat.

-‘Ha.. manis sekali... Tapi kau harus tahan Cassea, karena Elan mu mungkin saja menunggumu.’ batin Cassea yang selalu menahan perasaan bila berdekatan dengan Zach, pria hangat yang selalu perhatian padanya.

“Kau pasti bisa! Aku yakin itu!” balas Zach tersenyum lebar.

                           📖📖📖

(“Aku sangat senang karena lebih dekat denganmu. Tidak begitu terasa jarak yang awalnya jauh kini sudah melekat seperti lem, aku selalu berharap kalau kau berbaikan dengan ayahmu tapi ternyata........”)

                            📖📖📖

1
Makaristi
apakah cassea akan bisa bersama dng zach..
sedang ayah cassea tdk setuju & akan kah cassea mampu utk memperjuangkan cinta nya kpd zach 😀😍🫢🤭
Four.: itu sangat syulittt 😩
total 1 replies
Makaristi
zach detektif dr perancis..
cassea anak mafia..
Ellan sahabat kecilnya cassea..
apakah zach itu ellan ???
Four.: hmm... mungkin saja 😌
total 1 replies
Caca Cece10
smpai sini blm ku mengerti alurnya..duhh otak ku lemot/Proud//Proud/
Four.: it's okay.... ceritanya memang sedikit penuh TTS nya 😅👍
total 1 replies
alfyuuu
kangenn almoo
Four.: Almo tidak ada di sini Ferguso 😩😅
total 1 replies
alfyuuu
aaa novell baruu
Four.: ho,oh /Grin/
total 1 replies
marfungah
apa kah Zack Dawson seorang polisi entah lah pusing nebak nya jadi mending ikutin saja sampai tamat
Four.: bukan polisi tapi yang satunya 😁
total 1 replies
marfungah
apa Zach itu ETAN dan apa kah Nita itu cassea?
Four.: hmmm mungkin aja 😌
total 1 replies
Makaristi
apakah zach & cassea sdh sama2 tertarik?
zach sprtu nya peduli dng kehidupan cassea ..
Four.: mungkin saja dia kenal seseorang di masalalu nya 😌
total 1 replies
hatiAti
Zach = elan ?
Four.: hmm... apa iye 🤔
total 1 replies
Makaristi
siapa sebenar nya zach Dawson?
ada hubungan apa dng lowray ayah cassea?
Four.: hubungan yang sangat bertentangan 😌
total 1 replies
Makaristi
guru & murid..
zach & caseea
Four.: ho, oh
total 1 replies
marfungah
apa z itu ETAN entah lah masih teka teki
hatiAti
ini kisah terlarang cassea sama z apa elan Thor... apakah cassea hamil anak z, terus jangan² si z meninggal gara² nyelametin anaknya sendiri... masih teka teki nih soalnya alur mundur
Four.: alur maju mundur cantikk... tapi sayangnya tidak seperti itu Ferguso.... sangat lebih-lebih menyedihkan kisah cinta mereka
total 1 replies
hatiAti
malang bener sih nasib casea
Four.: sangat malang. ini masih permulaan lohh
total 1 replies
hatiAti
sepertinya bakal butuh inhaler🤣
Four.: ho,oh
total 1 replies
marfungah
apa kah bakalan jadi pacar nya cessa
Four.: hmm... mungkin saja, tapi rintangan terbesarnya adalah ayahnya sendiri
total 1 replies
marfungah
kenapa ayah nya bisa begitu ya sama anak kandung nya.dan di mana ibu nya cessa
Four.: Mohon bersabar 😁
marfungah: penasaran sama masa lalu nya
total 3 replies
marfungah
aku....datang......wah ada yg baru....😍😍😍😍
Four.: sayangnya sad end cuman ada sisi happy and nya juga antara seorang ibu dan anak nanti 😌
Ayachi: TPI ga sad end kan Thor😢
total 3 replies
oranggila🗿🗿🗿
sepertinya memang imajinasi author sangat bagus,aku tunggu kelanjutannya
Four.: iyakah??!! Terima kasih 🤗
total 1 replies
YuniSetyowati 1999
Aku mampir thor 😁
Four.: welcome!!!!! semoga suka dengan ceritanya ya 😁👍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!