NovelToon NovelToon
Cintai Diriku Seperti Aku Mencintaimu

Cintai Diriku Seperti Aku Mencintaimu

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: Awahsara

Karena sebuah tragedi, mengharuskan mereka menikah dan tinggal seatap, tragedi itu membuat sang wanita menjadi trauma ditambah dia harus tinggal dengan laki-laki jahat itu, bagaimana dia harus menjalaninya, apakah cinta itu akan datang seiring berjalannya waktu karena selalu bersama, wanita itu bernama Nala. Nala adalah seorang anak yatim piatu, Nala juga seorang mahasiswi semester awal, disalah satu kampus di indonesia. Nala berwajah manis, sederhana dan agak pendiam. Sebelumnya Nala ada gadis yang ceria, setelah kejadian yang menimpa kedua orangtuanya Nala menjadi anak yang pendiam.

Mr. Kim Joon, Dosen tampan, seksi, maskulin, ditambah dia adalah seorang CEO muda, pujaan setiap wanita. Sayangnya dia bersifat dingin, dan cuek. Mr. Kim mempunyai tunangan bernama Lisa, seorang foto model di Korea, dan Mr. Kim juga mempunyai sahabat dari masa kecil hingga dewasa, sahabatnya bernama Jackson, Jackson juga dipercayai sebagai asistennya untuk mengelola bisnis nya di Korea.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Awahsara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Nala, aku mencintaimu

Pagi-pagi sekali. Kim sudah ada dirumah sakit, dia datang untuk konsultasi masalah jantungnya dengan Dokter Budiman. Dokter Budiman sendiri belum datang, karena ini masih jam setengah tujuh pagi. Saat ini, kim dan Toni sudah ada di ruangan Dokter Budiman. Toni tidak mengerti dengan apa yang terjadi dengan tuannya ini, Kim mengeluh soal jantungnya tapi dia malah tersenyum-senyum sendiri. Sepanjangan jalan tadi di mobil, Tuan nya ini selalu mengoceh, mengeluhkan dengan debaran jantungnya. Tak berapa lama, Dokter Budiman pun masuk keruangan nya.

" Maaf aku terlambat, tadi aku terjebak macet",ucap Dokter Budiman

" Aku tidak suka dengan kerjamu, lamban" jawab kim sarkas

" Cepat periksa jantung ku " ucap Kim lagi. Sambil merebahkan tubuhnya di kasur rumah sakit.

" Baik tuan, maafkan aku, okey!" Jawab Dokter Budiman mengeluarkan stetoskop nya.

Setelah dua puluh menit, Dr. Budiman memeriksa Kim, mengecek dan mengulang-ulang lagi, agar tidak ada kesalahan dalam pemeriksaan nya. Karena Dr. Budiman tau sedikit saja kesalahannya, fatal akibatnya dengan pekerjaan nya.

" Bagaimana? Apa jantung ku baik-baik saja?!" Ucap Kim penasaran

" Tidak ada masalah dengan jantung mu tuan, anda dalam kondisi sehat", ucap Dokter Budiman memasukkan kembali stetoskopnya.

" Mana mungkin, jantungku selalu berdebar kencang saat melihat gadis itu tersenyum!" Ucap kim heran sambil merapikan pakaiannya dan duduk dipinggir kasur rumah sakit.

Toni dan Dr. Budiman yang mendengar ucapan Kim, terkejut sambil terbatuk menahan tawanya.

" Kenapa kalian berdua, apa aku terlihat lucu?! Hah...", ucap Kim marah melihat kearah Toni dan Dokter Budiman.

" Tidak tuan" jawab mereka berdua takut

*Dasar bodoh, itu tandanya kau jatuh cinta tuan, batin mereka.

" Lalu...apa sebenarnya yang terjadi dengan ku?!" Tanya Kim dengan tatapan tajamnya kearah Dokter Budiman.

" Begini tuan, sebelumnya ijin kan aku bertanya, apa setelah debaran jantung itu tuan merasa senang seperti berbunga-bunga" tanya Dr.Budiman mencoba mencari tau.

Kim membayangkan senyuman Nala, debaran jantung itupun hadir lagi, dan benar yang dikatakan Dokter itu, mengingat Nala membuat Kim memegang dadanya dan tersenyum-senyum sendiri.

* Shiiit benar kata dokter sialan itu, mengingat senyumannya membuat jantungku berdebar kencang kembali dan mengapa suasana hati ku menjadi senang?, Batin Kim.

Melihat wajah Kim yang memerah dan tingkah laku Kim yang lucu, Dokter Budiman dan Toni tertawa pelan.

" Maaf Tuan, melihat dan mendengar ucapan anda, sepertinya itu bukan penyakit" ucap Dokter Budiman mencoba menjelaskan.

" Ehm ...lalu?kalau bukan sakit, apa?!"ucap Kim tambah penasaran.

" Sepertinya Anda sedang jatuh cinta tuan", jawab Dokter Budiman sambil tersenyum.

Toni yang mendengar ucapan Dokter Budiman ikut tersenyum. Dia tidak menyangka bahwa tuannya ternyata, bisa jatuh cinta kembali secepat itu.

Kim yang mendengar penjelasan ucapan Dokter Budiman masih tidak percaya, setelah ditinggal Lisa dia berpikir tidak akan bisa jatuh cinta lagi. Dan tadinya dia mengira kalau perasaan nya pada gadis itu, hanya rasa bersalah dan kasihan.

Merasa sudah mendapat jawaban atas penyakitnya, Kim menjadi ingin segera pulang ke rumah. Kim tidak sabar ingin cepat-cepat bertemu dengan Nala, dan ingin melihat senyumannya. Kim pun meninggalkan rumah sakit.

Di dalam mobil menuju rumahnya, Kim berucap, "kau tau Toni? Semalam gadis itu, mengigau! Dia mengatakan hal yang lucu...dia bilang..ayo yoebo... teruskan yoebo... Hahahaha...kira-kira dia sedang bermimpi apa ya...aku jadi penasaran?" Sambil Kim penasaran mengingat kejadian semalam.

" Saya tidak tau tuan" jawab Toni antara lucu ingin tertawa tapi takut menjawabnya.

"Toni...!"panggil Kim

" Apa gadis itu juga mencintai ku?"lanjut Kim

" Pasti tuan" jawab Toni lantang

" Apa kau yakin Toni?!" tanya Kim kembali

Toni menjawabnya tersenyum sambil mengangguk. Kim pun ikut tersenyum.

Tak lama mereka sampai didepan rumah, Toni membukakan pintu mobil, " terimakasih untuk hari ini Toni" ucap Kim berlalu masuk kedalam rumah, Kim disambut para pelayan dan juga Pak Arnold.

Kim melihat Nala turun dari tangga, Nala terlihat sudah rapih, dengan makeup dan lipstik tipisnya, dia terlihat segar dan tidak pucat seperti biasanya. Nala memakai kaos dan Celana gombrong, rambutnya di kuncir kuda, Nala tersenyum melihat Kim, Kim terpesona dengan senyuman Nala.

* Cantik sekali, batin Kim

" Apa kau akan pergi?" Tanya Kim menghampiri Nala.

" Tidak, aku baru selesai mandi!" Jawab Nala

" Lalu...riasan wajah ini, kau ingin tebar pesona dengan Arnold?!" Ucap Kim ketus menunjuk wajah Nala.

Nala hanya memutarkan bola matanya malas, jangan mulai lagi, batin Nala.

"Ingat.. kau istriku, seharusnya kau dandan untuk ku", ucap Kim kembali

" Aku tau yoebo...!" Jawab Nala sedikit dengan tekanan

* Apa sie yang dia pikirkan, aku berdandan ini untuk dia...untuk dia? Ahh...tidak...tidak kenapa aku malah memanggilnya yoebo, batin Nala. Blush...wajah Nala pun memerah.

"Kau panggil aku apa?..." Kim terkejut sekaligus senang.

"Ee..." Jawab Nala gugup.

Mereka berdua pun menjadi canggung, dan terdiam. Lalu,

" Apa kau muntah pagi ini?" Tanya Kim lembut.

" Tidak...!" Ucap Nala pelan yang masih malu-malu.

" Syukurlah...kau sudah sarapan?! Tanya Kim kembali.

Nala menggelengkan kepalanya, " belum..." Ucap Nala pelan.

" Kau ingin sarapan apa, kau ingin makan sesuatu?" Tanya Kim lagi.

" Aku ingin ice cream, boleh?" Ucap Nala berbinar-binar.

"Pagi-pagi, apa itu tidak apa-apa untuk bayinya? Makanlah sesuatu dulu...nanti aku akan belikan ice cream!" Jawab Kim

"Tapi aku mau sekarang! Aku mohon...!" Ucap Nala memelas.

"Aku janji setelah itu aku akan makan, aku ingin sekali ice cream! Bolehkan.... yoebo!" Rayu Nala lagi, sambil memegang lengan Kim, diakhiri suara pelan.

Kim pun tersenyum dengan wajah memerah, "baiklah ..," ucap Kim luluh, astaga sekarang dia sudah pintar merayu, dan wajahnya kenapa sangat menggemaskan, batin Kim.

" Ice cream rasa apa yang kau inginkan?", tanya kim lembut

" Matcha...aku ingin ice cream matcha" jawab Nala senang.

" Tunggulah diruang televisi, aku akan memesankan ice cream nya untuk mu!" Ucap Kim.

"Tiga puluh menit ice cream nya akan datang, aku akan menyelesaikan pekerjaan ku dulu diruang kerja...!"Ucap Kim, Nala pun mengangguk sambil tersenyum.

Benar saja, tiga puluh menit kemudian ice cream pesanannya pun datang. Nala tidak mau menunggu lama diapun segera menikmati ice cream nya, karena takut ice cream nya akan mencair. Pak Arnold menyuguhkan buah-buahan untuk Nala nikmati bersama dengan ice cream nya. Semenjak hamil, nafsu makan Nala memang sangat besar. Nala bisa makan sampai nambah berkali-kali, seperti saat ini dia makan ice cream hampir satu ember ice cream.

Kim yang sudah menyelesaikan pekerjaan nya, dia pun keluar dari ruang kerjanya dan menghampiri Nala yang masih menikmati makan ice cream. Betapa terkejutnya Kim, melihat Nala hampir menghabiskan satu ember ice cream.

" Sudah..sudah..makan ice cream nya...! Nanti perutmu sakit...!" Ucap Kim khawatir, sambil mengambil ice cream yang didekat Nala dan sendok yang dipegang Nala

"Maaf...habis ice cream nya enak...!" Jawab Nala seperti anak kecil.

" Sayang...kau harus memikirkan kesehatan mu dan juga kandunganmu!" Ucap Kim lembut, sambil membersihkan mulut Nala yang belepotan ice cream dengan sapu tangannya.

Mendengar ucapan Kim, Nala tersadar. Nala merasa tersentuh dan terharu. Nala pun menjadi merasa bersalah pada janin nya, Nala lupa kalau saat ini dia sedang hamil. Tak terasa Nala menetes kan air matanya, hatinya merasa sedih karena merasa bersalah. Dulu memang saat awal Nala tau dia hamil, dia sangat membenci kehamilannya. Tapi karena perhatian dan kelembutan yang diberikan Kim, dia sudah bisa mulai menerima nya. Jadi dia merasa tidak seharusnya dia menyalahkan kehamilannya, kesalahan yang diperbuat ayah janin ini, bukan tanggung jawab janin ini. Dan sudah seharusnya dia menjaga kesehatan kandungannya.

"Maaf..!" Ucap Nala pelan sambil menatap Kim menetes kan air mata.

"Kenapa menangis? Kau marah pada ku? karena menyingkirkan ice cream nya! Maafkan aku, aku hanya tidak mau kau sakit..." Ucap Kim sambil mengusap air mata di pipi Nala.

Nala hanya menggelengkan kepalanya, lalu memeluk dan memendamkan wajahnya di dada Kim.

" Sudah jangan menangis ya!" mengusap kepala Nala, lalu mengecupnya.

Kim dan Nala terbawa suasana, tanpa mereka sadari adegan mereka itu diperhatikan para pelayan dan pak Arnold, pak Arnold tersenyum senang melihat kelembutan tuan Kim pada istrinya. Begitupun para pelayan, mereka tidak menyangka tuannya yang selama ini terlihat menakutkan, bisa bersikap sangat lembut kepada istrinya.

1
Awah Sara
bantu komentar nya yuk guys, jangan lupa like nya juga ya biar aku semangat, ini novel pertama aku guys...
Iyus Rosmani
bagus sederhana
Awah Sara
cukup keren untuk ukuran pemula
Awah Sara
mohon maaf saya baru bisa update 1 bab 1 hari, saya akan usahakan untuk bisa update lebih banyak, terimakasih atas dukungannya /Pray/
Syaoran
Ekspektasi tinggi dari pembaca, kenapa nggak update-chapter?!
paulina
Terperangkap dalam cerita ini.
Winifred
Membawa ke dalam cerita.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!