MASIH ADAKAH CINTA UNTUKKU?

...Pekat Kabut ...

...sepekat hati yang berkabut...

...Kala aku mencari cahaya yang kuat...

...Tapi tak juga aku dapat...

...Malah yang ada hanyalah gelap dan pekat...

...Sedingin hati yang berkabut...

...Hanya terdiam dalam Isak tangis yang pilu dan menyayat....

...****************...

Lovely yang pingsan hanya sendirian di ruang tamu itu, tergeletak begitu saja di rumahnya..

Hingga satu jam kemudian, Wulan baru datang dan langsung menjerit histeris, melihat sahabatnya yang sudah tak sadarkan diri dengan genangan darah yang ada di sekitar pahanya..

Wulan langsung saja mendial nomor ambulance ke alamat Lovely..

Wulan sangat merasa menyesal atas apa yang menimpa sahabatnya itu. Wulan bagaikan tak punya hati lagi melihat kondisi lovely yang mengenaskan Isak tangis penyesalan bagaikan Godam yang besar yang menghantam dan meremukkan hatinya.

Wulan menangis sejadi jadinya. Hatinya jadi remuk redam karena rasa bersalah dan penyesalannya.

Seandainya dia di rumah, pasti hal itu tidak akan terjadi . Penyesalan terdalam yang dia ucapkan berulang kali...

Sampai di rumah sakit terdekat tubuh lemah lovely dan wajah pucat pasi sang sahabat bagaikan teror di hati Wulansari.

" Maaf...maafkan aku... maafkan aku... Andai aku tak keluar saat itu... Lovely... Maafkan aku...." teriak histeris dan penyesalan Wulansari.

" Apa yang terjadi? jika ada yang sakiti Lovely saat aku pergi , aku akan cari pelakunya dan aku akan tuntut dia ke pengadilan!!!" teriak dan geram Wulansari.

" Saya tidak akan peduli , siapa dia. Siapapun dia , saya akan tuntut diaaa!!!!"

Ruangan operasi masih tetap menyala..Tandanya operasi belum selesai..

Saat lampu padam... Keluarlah seorang dokter, tampan dengan memakai kacamata yang pas bertengger di atas hidung mancungnya itu keluar dengan kondisi yang sepertinya sangat lelah.

" Bagaimana sahabat saya Dokter?"

" Maaf apakah anda kerabat pasien?"

" Iya saya yang paling dekat dengan pasien."

" Baiklah tunggu di ruangan kerja saya dulu ya..saya akan bersihkan jejak operasi ini.." ucap sang dokter.

" Baiklah Dokter?"

Wulan pun melangkah ke ruangan kerja sang dokter.

" Dokter Alwish Friyanto"

" Hmmm namanya kok sexy sekali ya kelihatannya hahahaha aduh mikir apa sih saya ini. Lihat mahluk bening dan cool jadi udah Nyasar kemana mana pikiran ini. " gunam dalam hati Wulansari, sambil tersenyum senyum sendiri.

Sampai sang dokter akhirnya masuk dan duduk di kursi kerjanya.

" Maaf apakah pasien memang sudah tahu jika dirinya hamil selama ini?"

" Iya Dokter, baru dia tahu kemarin sebelum kejadian menimpa dia. Tapi sebenarnya ada apa Dokter?"

" Hmmm, maafkan kami. kamu sudah berusaha untuk menyelamatkan janinnya yang sudah tiga Minggu. Tapi tidak bisa. benturan dan cidera itu sangat parah. Hingga membuat sedikit luka juga pastinya di dinding rahimnya. "

" Apaaaa, jadi bagaimana sahabat saya dokter?" panik Wulansari.

" Maafkan kami nona. Pasien harus menginap beberapa hari untuk perawatan. Ada luka di dalam rahimnya, yang mengakibatkan ke depan pasti pasien akan mempunyai riwayat kandungan lemah, karena cidera dalam.rahim pasien sangat parah. Dan kemungkinan untuk hamil lagi akan sulit. "

" kok bisa dokter? Apakah tidak akan ada cara lainnya dokter?"

" Hmmm, pasien harus banyak istirahat dan tidak bisa terlalu lelah dan over kegiatan. Karena fisik pasien juga tidak seberapa baik. Sepertinya pasien telah menerima kejadian kekerasan yang membuat pasien seperti ini. "

" Apa dokter melihat adanya tanda tanda kekerasan tersebut?"

" Saya yakin ada.. Karena ada beberapa memar dan lebam di tubuh pasien, serta ada tanda cekikikan sedikit dan samar di leher korban . Dan yang parah kekerasan di perut dan rahim pasien."

Tangan Wulansari mengepal kuat di bawah tubuhnya. Dia akan mencari pelaku itu!

" Apakah saya boleh jenguk pasien dokter? "

" Iya dan pastikan pasien tidak syok lagi. "

" Baiklah Dokter. Saya paham"

" Iya. "

" Terima kasih Dokter. "

" Iya hati hatilah kondisi pasien masih lemah."

Wulansari, langsung bergegas mencari kamar inap yang ditempati oleh Lovely.

Sampai di dalam kamar, lovely masih dalam sisa obat biusnya. Lovely masih tidur dan belum sadarkan diri.

Ada jejak air mata yang masih sedikit lembab di mata Lovely.

" Apakah kau sedang mimpi yang menyedihkan juga?" gunam lirih Wulan disamping ranjang lovely.

Kira kira satu jam kemudian, lovely mulai sadar. Lovely merasa sangat sakit dan perih di area rahim dan perutnya. Serta beberapa bagian tubuh lainnya.

" Haus... Aku haus sekali. " lirih lovely sambil berusaha bangun tapi tak bisa.

" love... love... Jangan banyak gerak dulu love.." teriak Wulansari yang baru datang dari membeli nasi untuk dia makan. Karena dia baru sadar bahwa seharian dia belum makan apapun juga.

" Wulan... Wulan.... hiks hiks... sakit Wulan" Isak lovely.

" Sabar ya. Tahan sedikit saya panggil dokter dulu. " ucap Wulansari dan memencet tombol di samping tangan pasien.

" Dokter, sahabat saya baru sadar. "

Dokter muda dan tampan dengan hidung mancung itu pun menghampiri ranjang lovely..

" Maaf saya harus periksa kondisi anda dulu ya. " ucap pak dokter..

" sudah baik. Tinggal masa pemulihan. jangan lakukan aktivitas yang berat dan melelahkan beberapa hari ke depan sampai anda pulih beneran."

" Terima kasih dokter. "

" Apa say bisa panggil dokter. Dokter Al?"

" Hahaha boleh saja nona. Jaga baik baik pasien nona. " jawab pak dokter tampan dan ramah itu pada Wulansari.

Lovely hanya memperhatikan gerak gerik keduanya dengan senyuman tipis sambil menahan perih dan sakit di tubuhnya.

" Love saya belikan kamu bubur ayam kesukaan kamu. Ayooo makan dulu. "

" Saya haus Wulan bisa beri saya minum dulu?"

" Iya iya saya akan beri kamu minum dulu."

setelah minum mata indah yang sekarang lesu dan tak bercahaya lagi itu menatap kosong langit langit kamar rumah sakit itu.

Lovely yang tadi baru sadar sedikit merasa asing di ruangan itu. Tapi melihat tangannya yang diinfus tadi. love bisa tahu dia ada di rumah sakit.

Dalam diamnya yang menerawang itu, lovely teringat saat Daryl begitu marah hingga menyiksa dia dengan beberapa pukulan tendangan dan pukulan hingga dia di hempaskan ke lantai sampai dia kesakitan dan pasti dia pingsan. Itu yang lovely rasakan.

" Love... maafkan saya. Saya seharusnya tidak meninggalkan kamu sendiri di rumah." sesal lirih Wulansari.

" Wulan itu bukan salah kamu. Seandainya saja saya yang ikut kamu keluar... Mungkin saya tidak akan jadi begini. " sesal Lovely dan mengelus elus perutnya yang masih perih dan pedih.

Lovely tahu dia sudah kehilangan janin yang dia akan perjuangkan itu. Karena dia sudah merasakan sakit luar biasa dan rahimnya dingin lagi. Tidak hangat seperti sebelumnya.

Isak tangis tertahan semakin menyayat hati Wulansari. Dan memeluk sahabatnya itu seketika.

" Maafkan saya love. Saya tidak bisa jaga kamu." isak tangis Wulansari pun akhirnya lolos begitu saja.

" Tidak. Kamu tidak salah Wulan , saya yang gagal melindunginya. Daryl kau tunggu pembalasanku." geram lovely.

" Apaaaa !!!! Jadi... Jadi ini ulah kerbau congek tak tahu malu dan tak tahu diri itu!!!!" seketika Wulan pun naik pitam .

" Huh akan aku lakukan pad dia seperti yang telah dia lakukan pada lovely. " geram hati Wulansari...

...****************...

Bagaimana kondisi Lovely nanti? Apakah lovely akan baik baik saja? Dan apa yang akan dia lakukan pada Daryl yang telah membuat dia kehilangan janin kesayangannya?

Ikuti terus kisah ini jangan skip ya. Jangan lupa beri rate bintang limanya dan like komen subscribe vote seta hadiahnya terima kasih.. happy reading semua...,✍️📘🙏