NovelToon NovelToon
Story Syifa

Story Syifa

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Romansa
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Storyliana_

Hana Syifa Izdihar adalah seorang anak yang di besarkan di panti asuhan. sejak kecil ia tidak pernah merasakan yang namanya kasih sayang orang tua.namun,hal itu tidak membuatnya lemah. ia justru menjadi wanita yang sangat berprestasi dan banyak juara yang ia dapatkan.namun,semua itu tak luput daripada ujian . di saat dia belajar untuk lebih baik,ia harus kehilangan seseorang yang sangat ia cintai. seseorang yang selalu menjadi suport sistem baginya selama ini.hingga, pada akhirnya takdir membawanya kepada sesuatu yang lebih baik dan pantas untuknya. yuk simak cerita selanjutnya 👇
CERITA INI MURNI KARANGAN AUTHOR.
DILARANG KERAS UNTUK MENG COPY👍

HAPPY READING

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Storyliana_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

12

Sekitar tiga puluh menitan kini mobil yang di kendarai oleh Gus zafran sudah sampai di halaman panti asuhan.

Bu Maryam dan ummi Sarah kini keluar terlebih dahulu,baru setalah itu disusul oleh Syifa dan yang lainnya.

" Alhamdulillah,kita sampai dengan selamat ya Bu" ucap ummi Sarah pada Bu Maryam dengan senyum yang tak pernah luntur dari bibirnya.

" Iyya Bu nyai,saya juga lega " sahut Bu Maryam pada ummi Sarah.

" yasudah ayo kita masuk kedalam Bu nyai... mari Gus..." ajak Bu Maryam pada ummi Sarah untuk kedalam.

" Iyya Bu" sahut zafran sembari tersenyum dan menutup pintu mobilnya

Ummi Sarah dan Bu Maryam kini terlebih dahulu melangkah masuk kedalam dan setelah itu di ikuti oleh Gus zafran.

" masyaallah,ganteng banget ya.. Udah kayak oppa oppa Korea" ucap Fatiyah sembari menatap Gus zafran yang mulai menjauh dengan raut wajah yang ke Sem Sem.

" ya juga namanya cowok,pasti lah ganteng. Kalau cowok cantik mah.. Itu yang baru aneh" sahut Annisa pada Fatiyah.

"Iyya aku tahu. Tapi yang ini spek Korea banget Nisa...siapa sih yang nggak mau jadi istrinya nanti . Aku ajah kalau semisal di ajak sekarang mau" ucap Fatiyah pada Annisa.

" kamu ini kerjaannya halu ajah " sahut Annisa pada Fatiyah.

" yasudah ,Yuk kita kedalam sekarang " ajak Annisa pada kedua sahabat nya namun Syifa kini tetap tidak bergeming di tempat nya.

" Syifa.. Are you okey ?"tanya Annisa sembari memegang bahunya.

" tuh kan, Syifa ajah sampai bengong gitu lihat ke gantengan Gus zafran " timpal Fatiyah pada Annisa.

" diem .." ucap Annisa pada Fatiyah.

" kamu nggak papa kan Syifa ?"tanya Annisa pada Syifa melihat sahabatnya yang merasa sedih terlihat dari binar matanya .

" aku nggak papa kok, yaudah ayo kita kedalam " ajak Syifa pada kedua sahabat nya.

' kamu keinget Gus fardzan lagi ya ?"tanya Annisa menebak isi dari pikiran Syifa.

" Iyya.., ngelihat Gus zafran jadi keinget Gus fardzan tadi. maklum lah.. Kan mereka memang kembar" sahut Syifa sembari tersenyum tipis kearah Annisa.

" kamu yang kuat ya Syifa... Kamu harus ikhlas. Gus fardzan sudah tenang disana " sahut Annisa pada Syifa

" Iyya annisa,aku sudah ikhlas kok. Aku cuman inget ajah pas lihat wajah Gus zafran tadi. " sahut Syifa sembari tersenyum.

" aku ngerti banget perasaan kamu Syifa.. Pasti kamu Kengan banget sama Gus fardzan kan... Yaudah kalau kamu kangen kita mendingan kedalam yuk " ajak Fatiyah pada Syifa.

" apa hubungannya Fatiyah ?"tanya Annisa pada sahabat nya itu.

" ya.. Kita lihat Gus zafran lagi, buat obat rindu Syifa sama Gus fardzan "sahut Fatiyah dengan Nada polosnya.

" pemikiran mu ini ,memang diluar ekspedisi BMKG fatiya " ucap Annisa sembari menggeleng gelengkan kepalanya.

" cerdas banget ya" sahut Fatiyah sembari menyengir.

" kelebihan" sahut Annisa pada Fatiyah.

" yasudah ayo kita kedalam sekarang, pasti ibu sudah nungguin kita disana " ajak Syifa pada mereka berdua.

" yaudah ayok .. Aku juga udah nggak sabar mau lihat Gus zafran lagi " ucap Fatiyah pada Syifa.

" jaga pandangannya Fatiyah, mau, nanti matamu di congkel sama Gus zafran ?"tanya Annisa pada Fatiyah.

" kalau Gus zafran yang nyongkel aku sih rela rela ajah Annisa " ucap fatiya pada Annisa.

" emang agak lain nih orang " ucap Annisa sembari langsung berlalu menarik tangan Syifa untuk pergi.

" ayo Syif.. jangan lama lama disini .yang ada gue stres" ucap Annisa menarik tangan Syifa untuk pergi.

" astaghfirullah,tungguin aku" sahut Fatimah dan Langsung berlalu menyusul kedua sahabat nya.

" kalian jahat tahu, Masak aku di tinggalin sendirian disana. Aku kan juga mau barengan sama kalian buat lihat Gus zafran didalam."

"bukan cuman kalian yang mau lihat kegantengannya. Aku juga mau"dumel Fatiyah sepanjang langkah saat masuk kedalam rumahnya itu.

" bisa diem nggak sih Fatiyah.. ,didalam ada tamu. Kamu jangan ngoceh terus kek gitu. Berisik tahu nggak " ucap Annisa pada Fatiyah.

" apa yang di bilang Annisa itu benar Fatiyah, jangan berisik dan ngomongin hal yang tidak penting seperti itu lagi" sahut Syifa ikut memperingati Fatiyah sahabat nya.

" maaf, aku akan cuman pengen ngasih tahu kalau Gus zafran itu milik aku " sahut Fatiyah pada mereka berdua.

" emangnya Gus zafran nya mau sama kamu Fatiyah ? Sampai kamu sebegitu nya ?"tanya Annisa mampu menyadarkan Fatiyah.

Fatiyah terdiam mendengar ucapan Annisa ..

" ya ... Wallahu a'lam kan... Kalau Allah sudah mentakdirkan kenapa tidak " ucap Fatiyah pada Annisa.

" hemmm,Fatiyah .. Fatiyah.. Kalau nggak jodoh jangan nangis ya.." ucap Annisa pada Fatiyah.

" ya nggak lah Nisa. Masa cuman gara gara gitu nangis. Kamu pikir aku apaan " sahut Fatiyah pada Annisa.

" yaudah yuk... Jangan ribut lagi, mendingan kita lanjut kedalam ajah " ajak Syifa menengahi di antara mereka berdua.

Annisa dan Fatiyah menganggukkan kepalanya mereka pun kembali melanjutkan langkahnya. Namun Fatiyah lebih dulu dari mereka berdua.

Disaat mereka sampai di ruang tamu, terdapat Bu Maryam ,ummi Sarah dan Gus zafran yang kini sedang berbincang bincang serius. Namun ,terhenti ketika kedatangan mereka bertiga.

" nak..." panggil Bu Maryam pada mereka bertiga.

" Iyya Bu" sahut mereka kompak pada Bu Maryam yang sedang duduk dengan ummi Sarah dan Gus zafran.

" kalian dari mana ajah ? Kok baru masuk ?"tanya Bu Maryam pada ketiganya.

" oh,itu tadi Bu.. masih ada kendala diluar " sahut Annisa pada Bu Maryam.

" kendala apaan nak ?"tanya Bu Maryam pada Annisa.

" ada deh Bu" sahut Annisa sambari menyengir.

" oh Iyya Bu, Syifa sama yang lainnya langsung ke dalam ya Bu. sekalian mau ganti baju " ucap Syifa pada Bu Maryam.

" yasudah sana.. Nanti jangan lupa keluar ya,kita makan sama sama " ucap Bu Maryam pada mereka berdua.

" Iyya Bu" sahut Syifa pada Bu Maryam.

" kami kedalam dulu ummi" pamit mereka bertiga pada ummi Sarah.

" Iyya nak" sahut ummi Sarah sembari tersenyum menatap mereka bertiga.

Syifa dan ketiga sahabat nya kini berlalu melangkah menuju ke kamarnya untuk ganti baju.

" Duuuhh, nggak nyangka kalau sekarang kita udah lulus "ucap Annisa Sembari meletakkan hadiah hadiah yang dia peroleh tadi

" nyangka nya masih anak kecil ya.." ucap Syifa pada Annisa

" Iyya banget Syifa, padahal baru kemaren kita sekolah SD,lah skarang kita udah lulus SMK saja " sahut Fatiyah pada Syifa.

" ya.. Begitulah kehidupan " sahut Syifa sembari membuka perintilan hijab nya yang ia gunakan.

" ehhh... Kalian penasaran nggak ?"tanya Fatiyah pada kedua sahabat nya itu.

" apa ?"tanya Annisa pada Fatiyah.

" masa kalian nggak sadar " sahut Fatiyah kembali pada Annisa dan Syifa.

" sadar apa sih Fatiyah,kalau ngomong itu jangan belibet" sahut Syifa pada Fatiyah.

" kayak nya tadi ibu sama ummi kayak yang ngomongin perjodohan gitu" sahut Fatiyah pada Annisa dan Syifa.

" perjodohan siapa ?"tanya Annisa pada Fatiyah.

" ya... mana aku tahu,mungkin Gus zafran " sahut Fatiyah pada Annisa dan Syifa.

" lah terus, hubungannya kita dimana Fatiyah ?"tanya Syifa pada Fatiyah.

" ya... nggak ada cuman penasaran ajah siapa yang mau di jodohin sama Gus zafran " sahut Fatiyah pada mereka berdua.

" ada ada ajah kamu Fatiyah.... Fatiyah... Mungkin kamu yang salah dengar tadi. Orang kita nggak dengar apa apa " sahut Annisa .

" Iyya aku juga tuh" sahut Syifa pada Fatiyah.

" ya Allah, masak kalian nggak denger sih,aku denger tadi. Orang jelas banget" sahut fatiya pada Annisa dan Syifa

" yasudah,mungkin yang di maksud itu di jodohin sama kamu" ucap annisa pada Fatiyah.

" nggak kok... Bukan aku" sahut Fatiyah pada annisa.

" lah terus ?"tanya Annisa pada Fatiyah.

Fatiyah tidak menjawab pertanyaan Annisa namun ia menatap wajah Syifa dengan tatapan yang berbeda.

" jangan ngaco deh fatiya,udah ah.. mendingan kita cepet ganti baju terus bantu bantu ibu buat masak. Daripada halu terus kamu kerjaannya" ucap Syifa yang seakan mengerti dengan tatapan sahabat nya itu.

" tau tuh anak " sahut Annisa juga berlalu meninggalkan fatiya.

" perasaan aku nggak salah kok" monolognya pada diri sendiri sembari menatap kedua sahabat nya yang pergi untuk mengganti baju.

" ah,udah ah... " sahut fatiya,memilih untuk tidak memikirkannya lagi dan beralih mengambil baju ganti untuk menyusul teman temannya.

1
Afrina Wati
Luar biasa
Storyliana_: /Drool/
total 1 replies
Qholbie Obie
Wah, keren!
ADZAL ZIAH
keren banget ceritanya... dukung karya aku juga ya
Storyliana_: Terima kasih kakak☺️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!