NovelToon NovelToon
Posesif Setelah Bercerai

Posesif Setelah Bercerai

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:8.6k
Nilai: 5
Nama Author: Ani.hendra

Darra Smith adalah seorang anak yatim piatu yang menikah muda dengan suaminya Raynard Walt. Di tahun kedua pernikahannya, semuanya berubah. Mertua dan kakak iparnya kerap ikut campur dengan rumah tangganya. Di tambah perusahaan yang dibangun suaminya mengalami masalah keuangan dan terancam bangkrut. Situasi kacau tersebut membuat Raynard selalu melampiaskan kemarahannya kepada Darra. Ditambah lagi Darra tak kunjung hamil membuat Raynard murka dan menganggap Darra adalah pembawa sial.

"Aku sudah tidak sanggup hidup denganmu, Darra. Aku ingin bercerai!"

Kalimat itu seperti suara gelegar petir menghantam Darra.

Setelah kejadian pertengkaran hebat itu, kehidupan Darra berubah. Bagaimana kisah selanjutnya
ikuti terus ya....
Happy Reading 😊😊😊

Update hanya hari senin sampai jumat 😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ani.hendra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KEJADIAN TIDAK TERDUGA

💌 POSESIF SETELAH BERCERAI 💌

🍀 HAPPY READING 🍀

.

.

Dengan tarikan napas yang panjang. Darra kembali menghubungi suaminya.

"NOMOR YANG ANDA TUJU SEDANG TIDAK AKTIF ATAU BERADA DI LUAR JANGKAUAN. COBALAH BEBERAPA SAAT LAGI."

Darra menurunkan ponselnya. Hatinya begitu terpukul. Dadanya kini benar-benar terbakar saat Ray mematikan handphonenya. Api dihatinya tersulut. Panas membara. Darra memegang dahinya. Mencoba untuk bernapas. Mencoba untuk memahami, namun ini terlalu nyata. Debaran jantungnya semakin cepat. Darra masih kalut dengan logika dan perasaan yang saling membentur. Kenapa ia Ray harus menolak panggilannya. Hanya karena masalah pesta ulang tahun dan jelas-jelas itu bukan kesalahannya. Tapi Ray membuat masalah jadi rumit. Dengan mulut yang terbuka ia kembali menghirup oksigen sebanyak-banyaknya. Ia melemparkan ponselnya di bagian samping kursinya. Ia masih belum percaya dengan semua ini.

"Apa Ray sengaja melakukan itu?" ucap Darra memicing menatap mobil putih yang melaju tidak jauh dari mobilnya.

Namun, kebaikan tidak berpihak kepada Darra. Saat di lampu lalu lintas, mobil Ray melewati lampu hijau. Sementara mobil Darra ketemu lampu merah. Darra begitu terkejut, ia berharap masih bisa menerobos lampu merah. Namun, tiba-tiba sebuah motor berhenti dan....

BRAKKKK!

Mobilnya menabrak motor yang ada di depannya. Tubuhnya terhuyung ke depan. Darra langsung menginjak rem. Ia begitu terkejut. Matanya membulat sempurna.

"Astaga..Apa itu?" pekik Darra. Wajahnya meringis ingin menangis. Tangannya meremas setir mobilnya dengan erat.

Seorang pria yang menaiki motor cruiser mewah BMW K1600 B Grand America yang bergaya adventure dengan gentre sport, touring terjatuh saat mobil Darra menabraknya dari belakang.

“Ahhh…" Seorang pria ikut terjatuh dari motor mewahnya.

Jalanan yang tadinya sepi, menjadi ramai seketika. Semesta yang tadinya hanya menghadirkan gerimis, kini mulai mendatangkan tangis. Darra terdiam kebingungan, atau bisa dibilang setengah sadar. Seakan tidak percaya akan peristiwa yang terjadi. Percaya atau tidak percaya dan ia tetap harus percaya.

Dua orang polisi yang kebetulan berada di pos polisi dan tidak jauh dari lampu lalu lintas langsung datang ke tempat kejadian. Polisi langsung meminta Darra untuk meminggirkan mobilnya karena jalanan sudah terlihat macet. Sementara pengendara motor dibantu beberapa orang untuk membawa motor mewah itu ke pos polisi. Pria itu tidak apa-apa, hanya kakinya sakit karena tertimpa motor.

“Kemana pria itu dibawa?” Darra mencari sosok pria yang di tabrakannya dari kaca spion yang di tengah mobilnya. "Apa lukanya parah? Astaga....kenapa aku bisa ceroboh." Darra membenamkan wajahnya di setir mobil dan memukul keningnya di sana. Ia terus menenangkan hatinya yang diselimuti kegelisahan.

Hari ini benar-benar hari buruk untuknya. Ia kehilangan jejak suaminya. Ahhhh..... Darra terlihat frustasi dengan apa yang terjadi. Kenapa hidupnya begitu kacau. Masalah datang silih berganti.

TOK.. TOK.. TOK..!

Darra tersadar ketika seorang pria berpakaian polisi mengetuk kaca mobilnya. Ia mengangkat kepalanya dan dengan cepat menurunkan kaca mobilnya.

"Selamat siang, ibu. Kita bisa bicara?" Sapa seorang polisi dengan sopan.

Darra mengangguk dan dengan cepat keluar dari mobilnya. Pria tersebut mungkin ingin menanyakan kronologi kejadian yang sebenarnya. Darra meremas tangannya, mencoba memaksa bibirnya tersenyum kepada pria yang bertubuh tegap itu. Baru kali ini, ia berhadapan dengan polisi.

“Begini, ibu. Mobil anda akan kita amankan untuk sementara waktu. Untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan kami juga akan meminta keterangan mengenai kejadian ini,” jelas beliau.

Saat mendengar kata mobilnya mau di amankan, wajah Darra langsung panik. Bagaimana kalau Shanty tahu mobilnya sedang di tahan di kantor polisi. Bisa terjadi perang dunia di kediaman Walt. Ibu dan suaminya akan memakinya lagi. Ini tidak bisa terjadi.

“Maaf. Sebelumnya, apakah ibu punya SIM, beserta surat-surat mobil?” lanjut beliau bertanya saat melihat Darra hanya terdiam di sana.

“Ada, Pak!" Darra membuka pintu mobil dan mengambil tasnya. Ia mengeluarkan SIM dan memberikan kepada pak polisi. "Tapi surat kendaraannya tinggal di rumah pak." lanjut Darra. Jelas saja STNK nya tidak dibawa Darra, karena mobil ini bukan miliknya. Ibu mertuanya tidak mengizinkan Ray membeli mobil untuknya.

“Wah… tetap saja susah ya, ibu bisa terkena pasal double, menabrak orang dan tidak membawa surat kendaraan,” bebernya.

“Terus saya harus bagaimana, pak?” tanya Darra dengan wajah panik.

"Kami tidak bisa membantu ibu, kecuali korban meminta berdamai."

“Tolong bantu saya Pak, saya bingung harus bagaimana. Jangan sampai suami saya tahu permasalahan ini,” pinta Darra cemas dengan kedua tangan mengatup di depan dada. Ia benar-benar takut sekali. "Tolong dong pak, jangan bawa mobil saya." lanjutnya lagi.

"Tapi bu....."

"Saya tidak ingin memperpanjang masalah ini," Ucap seorang pria tiba-tiba muncul di sana tanpa melihat ke arah Darra.

Darra berbalik dan melihat sosok lelaki tinggi dan berparas tampan berdiri di belakangnya. Postur tubuhnya tegap, atletis, rambutnya saja disisir rapi ke atas memperlihatkan dahi dengan bentuk yang sempurna. Hidungnya mancung, garis rahang yang tegas dengan garis yang menawan. Pria itu menggunakan baju balap, lengkap dengan racing suit atau wearpack.

"Maksud bapak, anda memilih berdamai?" tanyanya lagi.

"Hmmm, saya tidak mau memperpanjang masalah. Apalagi dia seorang wanita. Saya juga tidak mengalami luka." Jelas pria itu.

“Ya, sudah. Kalau bapak tidak ingin proses hukum berlanjut. Berarti masalah ini kami anggap selesai dan yang terpenting ibu mau untuk bertanggung jawab secara penuh atas kerusakan motor beliau.”

“Iya, Pak, demi Tuhan saya akan bertanggung jawab.”

“Ya, sudah. Saya pamit dulu.” Polisi itu pamit undur diri.

“Terima kasih banyak, Pak,”

Polisi akhirnya meninggalkan mereka di pinggir jalan. Dan pria berpakaian pembalap itu juga hendak pergi meninggalkan Darra. Namun sebelum itu terjadi, Darra dengan cepat menghentikan langkah pria itu. Ia belum mengucapkan terimakasih dengan baik.

"Sebagai ucapan terima kasihku. Apa anda mau minum kopi bersama saya?" ucap Darra dengan lantang.

Pria itu menghentikan langkahnya. Ia berbalik melihat ke arah wanita itu dan pandangan mereka bertemu.

DEG!

Jantungnya berdetak saat sorot mata wanita itu begitu lembut menembus jantungnya. Mata itu? ia seperti mengenal mata itu.

"Siapa wanita ini? Kenapa ia mirip dengan Angel? Gadis kecil yang tinggal di panti asuhan. Dia di panggil Angel, karena hatinya yang baik."

Darra mengulurkan tangannya, memperkenalkan dirinya. "Perkenalkan, nama saya Darra Smith."

Pria mengulurkan tangannya dengan ragu. "Saya Dave Matthew." Jabatan singkat, namun berhasil menggelitik hati Dave.

"Apa anda bersedia minum dengan saya, tuan Dave?" ucap Darra kembali.

Tak ada jawabannya. Dave larut dalam pikirannya. Pikirannya tiba-tiba berkelana ke 10 tahun yang lalu. Dimana Dave pernah tinggal di panti asuhan itu.

Melihat ekspresi ragu pria itu, Darra tersenyum. "Anggap saja ini sebagai ucapan terima kasihku karena anda tidak melanjutkan perkara ini ke rana hukum dan anda memilih menyelesaikan perkara ini secara kekeluargaan. Saya juga bersyukur anda tidak mengalami luka."

Dave mengembuskan napas singkat, menatap wanita itu kembali. "Maaf. Saya tidak bisa. Ada rapat penting yang harus saya hadiri."

"Kalau anda membutuhkan sesuatu, atau anda ingin minta ganti rugi mengenai kerusakan motor anda. Bisa hubungi saya." Darra mengeluarkan kartu nama dari tasnya. Tangannya mengulur memberikan kartu itu kepada Dave. "Anda tidak perlu sungkan-sungkan untuk menghubungi saya, kapan pun saya siap."

Tangan Dave mengulur mengambil kartu nama itu dari tangan Darra. "Baiklah, saya akan menyimpan kartu nama ini. Jika suatu waktu saya minta ganti rugi. Anda harus siap!" Ucap Dave dengan senyum menawannya.

Darra tersenyum dengan mengangguk cepat. "Baik tuan Dave."

"Oke, kalau begitu saya permisi dulu."

"Terima kasih banyak, tuan Dave."

Dave hanya menganggukkan kepalanya. Ia langsung membawa motornya meninggalkan tempat itu. Sepanjang jalan ia hanya tersenyum. Entah apa yang membuatnya tersenyum.

Update hanya hari senin sampai jumat ya...

BERSAMBUNG.....

^_^

Tolong dukung ya my readers tersayang. Ini Novel ke sepuluh aku 😍

Salam sehat selalu, dari author yang cantik buat my readers yang paling cantik.

^_^

1
Mona Seila
lanjut dong 🤣
Mona Seila
Semakin menarik ceritanya
FELI ☑️
Terkeren menurut gue
FELI ☑️
lanjut
lanjut thor makin seru
FELI ☑️
diluar dugaan saya thor
kenapa darra hamil sih
pertanyaan bodoh ya thor
ya jelas hamil lah, diakan ada suami 😆
Rantika Sari
Lanjutttt rhor nungguin nih
FELI ☑️: sama nungguin juga 😂
total 1 replies
Mona Seila
lanjut thor 🤭
Mona Seila
Ha? hamil????? nanti gk jadi cerai dong thor 😟
FELI ☑️
up lagi dong
penasaran
Hosanna Feodora
lanjut thor sayang
Hosanna Feodora
Gue serasa nonton mah ini
keren keren
Acha Christensen
Keren keren part ini woi
Mona Seila
Apa yang terjadi thor?
semangat ya thor update
uda gak sabar nih
Mona Seila
Kok gue tegang baca part ini thor....asli tegang banget dah
FELI ☑️: Hahahaha author kan pintar buat pembaca terhanyut 😆
Mona Seila: Baru sadar kan 🤣
total 3 replies
Mona Seila
Bisa jujur gak thor, novel author terkeren dan terbaik selama saya membaca novel. Pokoknya keren....keren....
FELI ☑️
Lanjut
FELI ☑️
Jangan kasih kendor darra 😅 gue mah dukung penuh
Mona Seila
Perceraian adalah hal yang paling gue tunggu
Jumiah: dara kmu gk akan menyesal berpisah ,dengan suami mu..
Raynard..yg akan menyesal gk berujung
Mona Seila: Dibaca author langsung woi
kasih dukungan yuk 😍😍
total 7 replies
Hosanna Feodora
Semakin ga sabar dah
Hosanna Feodora
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!