NovelToon NovelToon
Alexa Diandra

Alexa Diandra

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / CEO / Cinta Murni
Popularitas:46.3k
Nilai: 5
Nama Author: epayanti

Alexa Diandra gadis muda 19 tahun , berjuang mengejar cinta nya kepada Biantara Bagaskara 27tahun , siapa yang tak suka kepada Biantara atau bian , semua kalangan wanita menginginkan sosok bian , termasuk Alexa tentunya ,

"om bian mau ya jadi suami lexa," pinta Alexa mengikuti langkah kaki bian ,

" no," jawab bian tegas tanpa menoleh.

"jadi pacar deh," pinta Alexa kembali menarik tangan bian , langkah kaki bian terhenti , ia menghela napas lelah.

"lexa dengar, umur kamu masih muda perjalan kamu masih panjang kejar semua cita cita kamu , jangan ganggu saya okey," ucap bian menekan kata terakhir nya , melepaskan tangan Alexa.

"justru cita cita aku itu jadi istrinya om," jawab Alexa berbinar menatap bian.

bian menggelengkan kepala lelah , setiap hari di teror oleh Alexa ,

yuk guys ikutin kisah Alexa Diandra, ikutin keseruan nya dalam mengejar cinta Om bian .

see you

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon epayanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

jadi Alexa itu,,,?

. Mata elang Bian mengikuti setiap pergerakan Alexa , yang dengan lincah nya ke sana kemari menata dan membersihkan purnitur yang ada di ruang tamu villa.

  "lexa sini"panggil nya, Alexa berbalik menatap Bian heran,

  "apa?" tanya nya , melipat tangan di dada , menatap Bian yang duduk di sopa.

 "duduk, dari tadi saya perhatikan kamu gak ada diem nya"celetuk Bian menarik tangan Alexa.

  Brukk!

 "aaa is ngagetin tau."tangannya menggeplak pundak Bian.

   Bian tak menjawab kepalanya menyusup di leher wangi Alexa.

"geli ,om awas ih Sono an!" menjauhkan kepala Bian dari lehernya.

  "sebentar aja ya,plisss"mohon Bian mengeratkan tangannya di pinggang Alexa,

  "nggak mau , belum beres itu. Bentar lagi temen temen aku sampe!."

 "diem sayang. Kamu nge bangunin yang lain kalo gak bisa diem gini."menekan setiap kata dan menyusupkan kepalanya di leher Alexa, menghirup aromanya dalam.

   Alexa diam , betul di bawah sana ada yang mengeras dan menegak!

  Badannya meremang tatkala nafas Bian menghangat di lehernya.

  "om bisa lepasin aku gak ?,"pinta Alexa baik baik mengusap lembut kepala Bian.

  "bentar lagi ya,"jawab nya , Alexa pasrah membiarkan Bian .

  Setelah 5 menit barulah Bian melepaskan Alexa.

 "jangan capek capek." ucap nya saat Alexa bangkit dari pangkuannya,

  Alexa mengangguk. Dan Bian kembali bekerja lewat tab nya.

   "duh romantis nya , tapi gue masih penasaran apa yang di ucapin om zio waktu di rumah sakit," ternyata Wilona mengintip keduanya ,

  bukan sengaja mengintip pas dirinya mau memanggil Alexa untuk membantunya memasak malah di sajikan pemandangan yang membuat nya panas dingin.

  "lexa bisa bantuin di dapur gak?" panggil Wilona keluar dari tempat persembunyiannya.

 "oh , boleh ayo!" jawab nya cepat menghindar dari Bian.

   Oh tidak semudah itu , jelas Bian ikut ke dapur mengikuti keduanya.

 "Wil, Lo ngerasa gak si, dia ngikutin gue terus , risih tau ," bisik Alexa di samping temannya,

  "dia gak mau kecolongan lagi kali, tanggung jawab dia juga buat jagain dan awasin Lo , itu pesen papa Lo."jawab nya ikut berbisik,

  keduanya malah bisik bisik di depan kompor , Bian yang melihat itu jelas penasaran . Dirinya berdehem .

  "ekhem , lexa tolong dong ambilin saya air dingin," pintanya tanpa melihat ke arah Alexa , pokus menatap tab nya .

   Alexa manut mengambilkan, "nih" menaruh gelas di depan Bian.

 Ting tong

Ting tong

 "saya aja yang cek," Bian meninggalkan area dapur , mendahului Alexa.

  "dih nape dia yang jadi posesif sekarang,?"

 "bagus dong , itu yang Lo mau dulu kan Lex," jawab Wilona menarik nurunkan alisnya ,

   ia tersenyum mengangguk.

 "lexaaaa aaaa my baby Hanny sweetie"""seru jeno memeluk Alexa erat , di ikuti Bianca dan Ica bergantian memeluk Alexa dan juga Wilona ,

"eh Lex , no cogan kenalin dong Ama gue," pinta Jeno , berbisik di telinga lexa, di balas cengiran .

"nanti aja ngomongin cogan nya Jeni, makan makan dulu kita," ajak Wilona yang sudah paham maksud temannya.

"apa sih Jeno Lo Wil Jeno." tegas nya mengusap rambutnya ke belakang, so cool.

"waah kangen si gue masakan Lo berdua"seru Ica duduk di kursi makan tanpa di suruh.

"kuy lah , makan BESTie, eh om sini ikut kita makan gak papa ko anggap aja rumah sendiri," celetuk Jeno, melambai ke arah bian yang memperhatikan keduanya di pintu dapur.

Bian menatap heran harusnya dirinya yang menawari bukan malah di tawari.

"sini om , sekalian aku kenalin ke temen temen." Alexa menarik tangan Bian,

"kenalin om Bian," seru Alexa ,

"hai om, gue Ica " Ica mengulurkan tangannya , Bian menyambutnya muka nya tetap datar tak ngeluarkan suara .

"Bianca om" Bianca pun melakukan hal yang sama ,

"ekhm , gue Jeno salam kenal ya om , mudah mudahan makin akrab deh, jangan malu kalo mau minta nomer wa , nomor rekening juga boleh ko," Jeno tak mau melepaskan jabatan tangan keduanya , bian menatap heran ,

"lepas gak?"sentak bian kasar ,

"jangan galak galak Napa" ucap Jeno meski tangannya sakit tapi tetap tersenyum menatap Bian.

Ke empat perempuan yang sedari tadi memperhatikan hanya menahan tawa,

"utututut sakit ya Jeno sayang," jahil Alexa mengusap telapak tangan Jeno lembut ,

"hu um sakit Lex , tega bener ya"Jeno malah ikut menjahili Bian , mengusap tangan Alexa yang sedang menggenggam tangan nya ,

Bian mengepal kan tangan nya erat , bahkan urat urat di sekitaran tangan nya menonjol .

"cih apa apaan nih" tepis bian melepaskan tautan tangan keduanya ,

"hehehe canda om" Jeno tergelak melihat reaksi Bian , ya ke 3 nya sudah tentu tahu siapa bian , karna Alexa banyak menceritakan tentang sosok Biantara.

"duduk" bian menarik pinggang Alexa , dan Alexa jatuh terduduk di pangkuan Bian.

Alexa menatap teman temannya getir , malu salah tingkah rasanya. Bian malah tetap cuek.

"panas , gerah gak si?" ucap Jeno mengibaskan tangannya , ke tiga temannya mengangguk tersenyum malu.

"aku duduk di sana aja om, gak usah gini malu" cicit Alexa , wajahnya sudah memerah sangking malunya.

"no."tegas Bian,

"makan"seru bian semua teman Alexa tak bersuara , memilih pokus pada makanan mereka masing masing ,

anggap saja tak ada bian dan Alexa di antara mereka.

"a saya suapi" sendok di depan mulut Alexa.

Mau tak mau Alexa menerima suapannya , makan sambil menahan malu.

Aneh nya bian cuek bebek menyuapi untuk nya juga untuk Alexa,

"ASTAGA BIANTARA!!!" galak papa di ambang pintu dapur menatap ke arah mereka , terkejut sudah pasti.

Sedangkan mama dan zio yang di belakang tersenyum menahan tawa .

Alexa gelagapan, apalagi tangan di perutnya semakin mengerat,

"lepas om,"rengek Alexa ,

ke empat muda mudi yang masih duduk di meja makan , menatap horor, bahkan tubuh ke empat nya menegang.

"lepas" tarik papa kasar , menarik bahu Alexa.

"apa si pa , salah kalo saya pangku istri saya sendiri iya?" bian tetap acuh , mempertahankan posisinya dengan Alexa.

"APA?" mereka serentak kaget apalagi Alexa.

"bian kamu."papa menekan suara nya.

"gak papa si pa , udah waktu nya Bian manja manja an sama istrinya." ucap mama melipat tangan di dada , menatap Alexa dan Bian.

Bian tersenyum gesit mencium pipi Alexa.

"ASTAGA" mereka kompak menutup mulut.

Plakk

Alexa menampar pipi Bian keras,

"Alexa."" lebih syok lagi lah mereka ,

"anjir , sakit itu Lex" gumam Jeno ,mengusap pipinya sendiri.

Pipi Bian terasa kebas dan ngilu , Alexa berontak dan bangun dari pangkuan Om Bian.

"apa ? Mama bilang apa? istri ? What aku istri nya dia?"bengis Alexa menunjuk Bian ,

mama mengangguk , menatap Alexa getir.

"iya , gak ada yang salah kan ?" tanya mama gusar . Takut Alexa menolak dan mengamuk.

"gak ada yang salah gimana ma ? Jelas jelas itu salah , gak , gak mau aku gak mau ." mata Alexa berkaca , menatap mama papa dan juga Bian kecewa .

Bian menatap Alexa getir , apa ? Alexa menolak nya mengapa?.

" kenapa? Bukannya itu keinginan kamu sayang?" tanya mama berusaha lembut sebisa mungkin,

"bukan ini yang aku mau ma , kalian gak ngerti aku!" Alexa berlari meninggalkan area dapur ,

ke empat temannya di buat syok , menatap kepergian Alexa bingung , zio dan mama pun di buat kaget oleh reaksi Alexa.

"paham kan sekarang? Kenapa papa gak ungkapin ini langsung ke Alexa , ini bukan waktu yang tepat." sentak papa pergi meninggalkan semuanya.

Bian meremas rambutnya kasar, bangkit dan berjalan hendak mengejar Alexa.

"Bian mau kemana?"tanya mama ,

"nyari lexa ma"jawab bian lesu ,

semuanya menatap Bian sedih , sakit di tolak . Padahal mereka tau nya Alexa begitu menggebu gebu mengejar cinta seorang Biantara.

"kenapa jadi gini zio" mama menunduk sedih , dirinya duduk di kursi.

"gak tau juga tan" jawab zio , duduk di kursi bekas Bian.

****

see you ❤️

1
Atmita Gajiwi
/Joyful//Rose//Heart/
Nur Adam
lnjut
Anto D Cotto
lanjut crazy up thor
Anto D Cotto
menarik
epayanti
baca dan ikuti kisah Alexa dijamin gak bosenin , see you ❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!