NovelToon NovelToon
Love Story

Love Story

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Duda / Romansa
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: Cindy Heni Windasari

"Astaga Keira!!" suara melengking itu membuat kedua insan yang terlelap dengan balutan selimut tebal pun terbangun. Pria itu terkejut bukan main saat melihat banyak orang dikamar itu. Keira juga terkejut akan hal itu, ia memegangi selimut untuk menutupi tubuhnya. Ia sangat terkejut lagi saat melihat pria yang duduk disebelahnya dengan tanda tanya. Ia menatap sang suami yang berdiri tegak dengan tatapan yang terkejut bukan main.

"Apa-apaan ini Keira... Salah apa anak saya sama kamu sampai hati kamu berselingkuh." ucap Sinta histeris. Keira masih mencerna ucapan Sinta dan kenapa dirinya di ruangan ini bersama dengan pria asing.

"Aku tidak menyangka kamu berkhianat seperti ini keira. Kamu jahat... Jahat sekali... Berbuat Zina seperti ini."

"Mas... Aku nggak tau kenapa ini bisa terjadi, dengerin aku dulu mas..." ucap Keira panik. setelah beberapa saat paham kenapa situasinya seperti ini Keira berubah menjadi panik.

"Keira Evangelista binti Rozali mulai detik ini saya talak kamu"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cindy Heni Windasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

12

Menikah, Karena sejatinya menikah bukan karena aku cinta kamu dan kamu cinta aku. Hal ini lebih dari itu, bahkan menikah itu bagaimana aku dan kamu mampu menyatukan visi dan misi dalam berumah tangga...

Keira menatap foto pernikahan dirinya dengan Juan, Sakit sekali saat mendengar hal itu langsung dari Juan. Seolah Juan memang sudah tak ingin lagi bersama dengan Keira, semudah itu mengatakan akan menikahi perempuan lain. Tidakkah dalam diri Juan ada sedikit nama dirinya dalam hatinya. Ia sangat mencintai Juan, sampai dirinya tak sadar bahwa selama ini Juan mempermainkan dirinya.

Cinta? Bisa menyejukkan tapi bisa menghancurkan. Cinta bisa menjadi obat, tapi bisa juga menjadi penyakit. Begitu dahsyat nya cinta sehingga mampu membutakan akal dan jiwa. Ada rasa takut, senang, sedih, khawatir, dan kecewa. Semua campur aduk menjadi satu. Kalau sudah seperti ini, berarti cinta yang kita rasakan menyejukkan atau malah menghancurkan? Coba kita pikirkan dan pertimbangan matang-matang.Tanya kepada hati, Sudahkah kita siap untuk serius dengan cinta? Apakah ada harapan dan masa depan jikalau jatuh hati kepada seseorang? Jika jawabannya tidak maka jadikan rasa suka itu sekedar kekaguman.

Namun berbeda dengan Keira, Juan adalah cinta pertamanya. Dirinya mengenal cinta karena mengenal Juan. Salahkah hatinya berlabuh pada Juan? Salahkah dirinya mencintai Juan yang kini dirinya tahu bahwa Juan tak pernah mencintai nya? Keira simpan baik-baik rasa itu dalam dadanya. Bukan karena belum siap untuk menerima konsekuensinya, tapi keira tak tahu seperti apa rasanya jatuh saat cinta tak terbalaskan.

Keira akan belajar untuk menerima Daniel yang kini berstatus sebagai suaminya. Ia akan membuang rasa yang pernah ada untuk Juan. Ia ingin pernikahan ini menjadi hal terakhir dalam kehidupan nya. Cinta akan datang karena terbiasa. Untuk waktu dan usia Takan pernah bisa berputar kembali. Kesempatan pun terkadang tak datang dua kali. Orang yang dirinya cintai berpaling dengan orang lain, dan kini rasa itu belum hilang. Ia akan mencoba untuk mencintai suaminya.

Akankah kali ini cinta itu berlabuh ditempat yang semestinya? Akankah ada masa depan yang cerah dengan cinta yang akan dirinya perjuangkan kali ini. Keira berharap Cintanya berlabuh pada orang yang tepat.

...----------------...

Keira sudah bangun saat adzan subuh berkumandang. Ia mengambil handuk di kening Liam. Ia mengecek suhu tubuhnya demamnya sudah turun sepenuhnya. Keira segera membereskan bekas kompres semalam, Ia membawanya kelantai utama. Kini dirinya masuk kedalam kamarnya melihat Daniel yang masih terlelap di kasurnya. Laptop saja berada disebelahnya. Keira segera meletakan laptop pada lemari nakas disebelah ranjang.

"Mas... Bangun yuk, kita subuhan." ucap Keira memegang tangan Daniel. Pria itu mengangguk dan dengan perlahan membuka matanya. Keira segera masuk kedalam kamar mandi dan membersihkan dirinya. Namun saat keluar dari kamar mandi wajah Keira berubah menjadi muram.

"Kenapa ada yang salah?" tanya Daniel yang sudah duduk ditepi ranjang.

"Aku nggak jadi sholat." ucap Keira lemas, kini gadis itu memegangi perutnya.

"Kenapa? Kamu sakit?"

"Bangunin Leon gih mas, Aku lagi tanggal merah." Daniel yang mendengar hal itu lega sekali. Ia bertanggung jawab pada Keira karena dirinya takut keira hamil. Namun kini saat Keira mengatakan bahwa dirinya tengah datang bulan berarti kecelakaan kemarin tidak menyebabkan keira hamil. Bukan Daniel tak ingin, hanya saja ia tak tega jika Keira hamil dengan kecelakaan waktu itu. Ia juga memikirkan bagaimana jika keira hamil kemudian anaknya perempuan. Perasaan Daniel sedikit lega mendapatkan kabar itu.

"aku aja deh yang bangunin Leon, Kamu mandi sana." ucap keira berubah pikiran. Gadis itu berjalan menuju kamar Leon. Perutnya terasa sakit sekali, Ia membangunkan Leon dengan pelan.

"Sayang bangun yuk... Papa sudah siap loh buat sholat subuh."

"Iya bunda. Sebentar." ucap Leon dengan perlahan membuka matanya. Leon menatap Keira yang wajahnya pucat.

"Bunda sakit?" tanya Leon.

"Engga ah. Ayo bangun, papa sudah nunggu dikamar tuh. Bunda mau kebawah siapin sarapan." ucap Keira dengan mengelus puncak kepala Leon. Bocah itu segera bangkit dan berjalan menuju ke kamar sang papa. Keira turun kelantai utama dengan malas. Rasanya memang tak nyaman sekali, Ia berjalan dengan gontai duduk di kursi pantry.

"Nyonya sakit?" tanya Tika melihat wajah Keira yang pucat.

"Tik... Perutku sakit banget nih..." keluhnya.

"Kok bisa? Kenapa?"

"Datang bulan. Ahhhh sebel banget kalau lagi PMS gini." ucap Keira kesal.

"Nia bikinin Wedang mau Nya?"

"Wedang apa itu?" tanya Keira.

"Nanti pasti Nyonya tahu apa aja bahannya, Nia bikinin dulu ya. Nanti sakitnya sedikit reda deh." ucap Nia. Keira hanya mengangguk saja mendengar hal itu.

"Pagi ini buat apa Tik?" tanya Keira.

"Bubur ayam sesuai yang Nyonya katakan semalam untuk Den Liam. Terus untuk tuan Roti panggang dengan egg roll. Kemudian untuk Den Leon Ikan goreng dengan sayur bening."

"Aku bantu sedikit ya hehehe... Aku lemes banget."

"Yah elah Nya, nggak dibantu juga nggak papa Kali. Udah Nyonya diem aja istirahat."

"Saya buat buburnya deh Tik buat Liam." ucap Keira berubah pikiran saat semalam Liam mau memakan masakannya.

Matahari sudah menampakkan dirinya, suara burung berkicau membuat dirinya merasa tenang. Ia melihat Leon turun kelantai utama dengan Daniel, mereka sarapan bersama dimeja makan tanpa Liam.

"Muka kamu pucat banget loh, apa nggak papa?" tanya Daniel Melihat Keira yang makan dengan tak mood.

"Nggak papa mas, ntar juga baikan lagi." ucapnya dengan senyumnya. Leon selalu kini tampak lebih ceria semenjak kehadiran Keira di rumah itu.

"Mas.."

"Hmmm..."

"Mas kalau aku berkebun dibelakang boleh nggak?"

"Berkebun?"

"Yaaa bikin mini garden buat nanam sayuran atau buah atau bunga gitu."

"Boleh aja sih. Kenapa memangnya?"

"Bosen juga kalau siang-siang atau kalau kalian habis pergi nggak ngapa-ngapain. Lagian nyuci baju pasti di omelin Tika" Keira menoleh menatap Tika yang kini shak Shik shock dibuat majikannya.

"Terus mau ngepel atau nyapu di omelin Nia." kini gantian Nia yang ketar ketir mendengar keluhan Keira.

"Ya karena memang itu tugas mereka. Lagipula kamu hanya perlu bersantai saja."

"Tapi aku bosen mas, aku gak bisa kaya gitu." ucap Keira memelas.

"Nih belanja apa yang kamu mau, aku nggak larang kamu buat belanja apapun. Dan pakai uang dikartu ini, bilang aja sama mang Tono atau satpam didepan baut bantu kamu bikin mini garden yang kamu mau." Keira tersenyum senang saat mendengar nya.

"Makasih ya mas." Keira menerima kartu itu dengan tersenyum, akhirnya dirinya tak akan bosan lagi dirumah.

"Pin nya tanggal pernikahan." Keira mengangguk saja mendengar hal itu.

1
snow Dzero
Thor saran aj ya secara Kiera dan Daniel kan baru kenal harus y ad rasa canggung apalagi Liam kan beda 2 tahunan doang sama kei ,terlalu 2 the poin Thor buat ngakuin sbgai ank
Cindy Heni: terimakasih sarannya/Smile/ Author pastikan kedepannya kalau buat novel lebih baik hehehe... untuk Novel ini udah selesai, jadi hanya tinggal update /Grimace/ kalau di ubah harus ubah lagi semuanya/Cry/
total 1 replies
snow Dzero
Luar biasa
Cindy Heni
tengkiyuuuuu❤️❤️
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈
aelah cerita bagus kayak gini gak ada yg baca apa ya... ayo semangat othor...
Cindy Heni
terimakasih sudah berkunjung
Los Dol TV
aku kunjung...
Los Dol TV
kunjungan 2 bab terlihat hmmm gitu, thor. kunjung balik ke karyaku ya..
Dewi Sartika
up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!