wanita tangguh
Dia bernama Hana wijaya, perempuam yang belum satu satun ditinggal sang ibu harus menikah dengan terpaksa bersama laki- laki yang sama sekali tidak pernah terbayangkan olehnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ai Santi Purnamasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sandiwara Indra
Sesampainya di restoran, Hana begitu takjub melihat tempat itu. Tempat yang begitu megah dan makanan yang terlihat mahal
“ ini ga salah dra “ tanya Hana
“ iya, ayo kita ke sana “ ajak Indra
“ tapi aku takut buat kamu malu dra “ pasalnya ini kali pertama Hana datang ke tempat mewah seperti ini
“ udah, ikutin aku saja “ Indra mulai mengambil
tangan Hana untuk menggandengnya
Sepanjang perjalanan Hana begitu nervous dengan dirinya. Takut akan membuat kesalahan yang akan membuat malu sabatnya itu.
“ it’s okey han, ada aku “ mengelus tangan yang berada dalam gandengannya
“ hmm..” hana mengangguk
“ ada yang bisa saya bantun tuan?” pelayan menghampiri mereka
“ atas nama Calista dimana “ tanya Indra
“ mari ikut saya “ pelayan membawa mereka ke meja yang ada seseorang menunggu dengan penampilan yang begitu berkelas
“ hai, aku Calista. Mengulurkan tangan pada Indra
“ Indra, dan ini kekasihku “ menerima uluran tangan Calista
“ silahkan duduk “ Calista menatap tidak suka pada Hana
“ terima kasih “ ucap Indra, lalu membantu Hana duduk dan duduk di samping Hana
“ mau makan apa? “ tanya Calista lembut pada Indra
“ kamu mau makan apa sayang “ bukannya menjawab, Indra malah bertanya pada Hana dengan menunjukkan menu
“ aku terserah kamu saja honey “ sambil mengusap lengan Indra, Hana mulai memainkan perannya
“ kami pesan beep steak dua sama jus melonnya satu, jus mangga juga satu. Kalau kamu nona?” Indra sengaja melakukan itu
“ samakan saja, tapi minumnya es lemon tea” jawab Calista mulai malas melihat Indra dan Hana bermesraan
Indra dan Hana sengaja mulai melakukan sandiwara mereka, mulai dari bercanda sampai Hana menyenderkan kepalanya pada lengan Indra.
Calista yang melihatnya mulai kepanasan, pasalnya dia ke sini untuk kencan buta bersama lelaki yang dia suka selama ini. Sampai dia meminta bantuan sang mami untuk semua ini. Tapi sekarang dia malah jadi obat nyamuk, sia- sia perjuangannya selama ini
“ pelayan, apa masih lama Pesanan saya?” tanyanya pada pelayan
“ sebentar nona, ini dia pesanan anda ” muncul pelayan yang membawa pesanan, lalu menatanya di meja
Hana dan Indra yang melihat ekspresi wajah Calista pun tersenyum. Karena mereka rasa telah berhasil bersandiwara
Indra mulai memotong steaknya, sementara Hana hanya terdiam memperhatikan mereka yang sedang sibuk memotong daging. Setelah selesai Indra langsung menukar piringnya dengan Hana.
Calista melihat perlakuan manis Indra pada Hana pun merasa kesal. Tapi mau bagaimana, dia malah terjebak dengan keromantisan di depannya. Yang harusnya dia yang mulai melakukan pendekatan, tapi malah jadi seperti ini
“ Bagaimana sayang, enak?” tanya Indra pada Hana
“ hmm..makasih honey “ Hana tersenyum pada Indra
Calista yang mendengarnya merasa ingin muntah,
“ cih,, menjijikan “ ucap Calista dalam Hati sambil melirik malas melihat mereka berdua
Tak jauh dari tempat mereka, ada tiga lelaki dewasa sedang mengobrol. Kemudian Reza tak sengaja melihat ke arah Hana, Hana juga menoleh ke arah Reza.mata mereka saling mengunci. Jadilah acara tatapan saling pandang mereka
Indra yang melihat Hana terdiam dari aktivitasnya pun melihat ke mana arah pandangannya. Kemudian
“ ada apa sayang “ tanya Indra, sengaja menyadarkan Indra
“ ah tidak honey, sepertinya aku melihat orang yang aku kenal lewat “ jawab Hana sambil tersenyum
“ oh, ayo dimakan lagi “ Hana mulai melanjutkan makannya kembali
Setelah selesai makan semua, Calista pamit undur diri terlebih dahulu. Karena dia merasa risih dengan sikap manis Indra terhadap Hana
“ aku permisi, masih ada yang harus aku kerjakan” pamit Calista
“ hati- hati nona Calista” jawab Indra, lalu Calista bergegas pergi
Hana menghela napas lega setelah melihat kepergian Calista
“ kenapa ga kamu terima saja dia dra, udah cantik, pinter berkelas, orang kaya pula. Udah paket komplit deh pokoknya” tutur Hana
“ aku ga mau di jodohin Han. Lagian dia bukan tipe aku “ tukas Indra
“ memangnya tipe kamu itu yang seperti apa?” hana mulai gemas paada Indra
“ yang seperti kamu” jawab Indra jujur
“ mulai deh, pulang yuk “ Hana mulai malas
“ oke” kemudian Indra memanggil pelayan untuk membayar makanannya
Tanpa mereka sadari, ada sepasang mata yang terus memperhatikan mereka.
Setelah membayar makanannya, mereka beranjak pergi dari tempat duduknya dan berjalan pergi.
“ Anda berada di sini juga tuan “ Indra menghentikan langkahnya dan menyapa Reza
“ hmm..kami sedang ada urusan “ jawab Reza
“ mau ikut gabung bersama kami tuan Indra “ Bagas menawarkan diri
“ ah tidak usah, kami udah mau pulang “ sarkas Indra
“ yah, sayang sekali. Padahal kekasih anda sepertinya masih ingin berada di sini “ Bagas melihat ke arah Hana, dia sengaja melakukan itu agar mengorek ada hubungan apa mereka.
Indra menoleh ke arah Hana, dan Hana menggeleng pelan
“ Ah dia sahabatku, tadi kami kesini bersama untuk menemui seseorang “ jawab Indra sambil tersenyum pada Hana
“ ya sudah, kami harus pergi dulu. Kami permisi tuan- tuan “ lanjut Indra, langsung pamit
“ silahkan “ jawab Bagas
Sepanjang obrolan tadi, tatapan Reza terus tertuju pada Hana. Dan itu tak luput dari perhatian Rendi
“ sepertinya kamu tertarik padanya “ tanya Rendi yang sedari tadi memperhatikan Reza
Reza yang tau pertanyaan itu untuknya langsung menjawab
“ tidak,, hanya aku rasa wajahnya seperti mirip seseorang “ jawab Reza
“ siapa? “ tanya bagas, Rendi pun ikut serius mendengar jawaban Reza
“ Rania “ jawab Reza singkat
“ maksudmu Rania Anastasya ?” ucap Bagas
Mereka kaget dengan penuturan yang Reza katakan, tapi jika dilihat sekilas memang ada kemiripan dari mereka. Lantas apakah mereka ada hubungan. Itu lah yang sedang ada di pikiran Bagas dan Randi.
“ bagaimana? Apa perlu aku selidiki dia “ tanya Rendi
“ fokus saja pada pencarian wanita itu “ jawab Reza
Berbeda dengan ketiga bersahabat yang sedang sibuk merencanakan pencarian seseorang, Hana dan Indra malah tertawa puas melihat ekspresi Calista saat tadi di restoran
" hahahaha..lucu banget dra, wajahnya" tawa Hana
" siapa suruh maksa aku buat ketemu" jawab Indra sambil tersenyum
" tapi akting aku bagus kan Dra " menanyakan penilaiannya
" yah lumayan lah ya " jawab Indra menganggukan
kepalanya
" Dia cantik banget Dra, kamu ga nyesel nolak dia mentah- mentah??" tanya Hana penasaran
" ya ga lah, lagian aku tuh ga suka sama cewe yang berpakaian terlalu terbuka kaya gitu" ujar Indra
" siapa tau dia juga bisa berubah demi kamu " pendapat Hana
" udah ah, jangan di bahas lagi " ucap Indra
Seketika mereka berdua hening,
" Dra, soal mobil itu mending kamu ambil lagi saja. Aku kan ga bisa nyetirnya" usulan Hana
" Nanti aku ajarkan, kalau tidak sibuk " jawab Indra sambil menyetir mobilnya
Hana yang mendengar perkataan Indra pun hanya bisa pasrah. Karena dia tau, Indra melakukan itu demi kebaikannya
sepuluh menit kemudian mereka sampai di rumah Hana,,
" makasih Han, udah bantu aku menghadapi wanita jadi jadian tadi " ucap Indra
Hana yang mendengar perkataan Indra pun terkekeh
" hahaha,, dasar kamu ini. Cewek secantik dan bodynya sebagus itu dibilang cewek jadi jadian " ucap Hana lalu tersenyum
" ya biarlah. Habis ini langsung istirahat. Besok kamu harus kerja lagi kan. Apa lagi tadi bos di tempat kerja kamu melihat kita " petuah Indra
" siap bos, laksanakan " Hana melakukan hormat, kemudian keluar dari mobil
"aku pergi dulu Han " ucap Indra pamit
" ya, hati - hati " hana melambaikan tangannya
Setelah kepergian Indra, barulah Hana masuk ke dalam rumah untuk beristirahat
Jangan lupa tinggalkan jejak ya guys,,
dengan cara vote dan komen. maaf kalau belum sesuai dengan keinginan kalian.
Ikutin terus kelanjutan novel ini
terima kasih🙏🙏🙏
semoga kelicikan Rania dan Fadli segera terungkap oleh Reza, Bagas, Rendi dan mereka dpt hukuman yg setimpal biar jera Rania... ini sdh ke dua kalinya kan yg pertama kejahatan yg di alami bersama adiknya Reza hingga meninggal dunia
Reza comeon berikan perhatian sama Hana dan anakmu, biar Hana merasakan nyaman dan aman bersama Reza.
jangan sampai istri dan anakmu harus ikut sama Indra....ya Reza
semoga Reza tdk mengkhianati perjuangannya selama mencari keberadaan Hana, membuat Reza tambah sayang dan perhatian ke Hana dan anak dlm kandungannya.....
Indra sahabat terbaik Hana yg juga mencintai Hana seharusnya tdk berusaha utk memisahkan Reza dari Hana dan anaknya, harusnya Indra bijaksana kasih pengertian ke Hana dan Reza agar tetap selalu bersama demi anak dlm kandungannya
author semangat ya di tunggu kelanjutannya
semangat Reza dlm mencari Hana agar bisa bertemu dgn Hana dan berubah menjadi lebih perhatian dgn Hana yg sedang mengandung anak kalian...
semoga endingnya Hana bahagia dgn liku2 yg di lewatinya