NovelToon NovelToon
Lika Liku Kehidupan Rumah Tangga

Lika Liku Kehidupan Rumah Tangga

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Poligami / Dikelilingi wanita cantik / Fantasi Wanita
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: elfi

menjelang pernikahan elfi harus menemukan fakta bahwa kekasihnya telah bermain curang,Dimas harus ketahuan masih mengharapkan sang mantan,ternyata dini adalah istri pilihan sang ibu.
bagaimana kisah lika liku rumah tangga yang di jalani elfi setelah di nikahi kekasihnya dimas,yang keduanya berasal dari keluarga sederhana

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon elfi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 12 KAGET

( POV RINNA)

...****************...

setelah 4 jam meeting bersama komisaris utama dan para investor, aku keluar dari ruang meeting dengan perasaan lega, aku memang salah karena terlambat tapi hal itu bisa ditutupi oleh presentasiku yang membuat mereka puas, aku memberikan ide-ide berlian, tentang bagaimana perusahaan akan bergerak dan berkembang serta mendapatkan laba jangka panjang...

jam 11.00 siang aku izin ke toilet sebentar.. di dalam toilet aku sengaja mengirimkan foto-fotoku bersama dimas di atas ranjang dan bertelanjang dada kepada elfi, aku sengaja mengambil diam-diam fotonya saat dia lengah.

aku berpikir mungkin dengan mengirim foto-fotonya akan membuat hubungan elfi dan Dimas renggang. setelah semua terkirim data tentang biru, tidak ada tanggapan apa-apa dari nomor seberang. membuatku gelisah, dan akhirnya ku meneleponnya, dua kali panggilan langsung diangkat dan terdengar suara sapa dari Sabang telepon..

hai cantik gimana perasaanmu lihat suami seperti itu dengan perempuan lain, kami melakukannya kemarin loh. dan itu sangat nikmat"jelaskan langsung buka suara.

"oh itu, sayang sekali ya... suami saya sudah menceritakan kemarin dia ke mana, bersama siapa dan melakukan apa.. yah walaupun saya kecewa tapi saya sudah memaafkannya, yang lebih penting dia sudah jujur dan meminta maaf padaku.. lagi pula wanita macam apa yang membuka aibnya sendiri sama suami orang, kecuali Dia merasa bahwa dirinya jalang..."

tegasnya padaku

"kurang ajar sekali dia memangnya dia siapa"rahangku meretak dan mengepalkan kedua tanganku. aku benar-benar tidak terima diperlakukan seperti itu...

tring tring tring

terdengar bunyi telepon kulihat nama Alfian, aku tersadar sudah terlalu lama di dalam toilet, Alvin pasti menunggu dan mencariku... ku basuh muka dan merapikan make up kembali sebelum keluar toilet...

Kumemasuki ruang meeting dan melanjutkan presentasiku yang berakhir dengan tepuk tangan kepuasan oleh semuanya...

...****************...

saat ini aku dan sekretarisku Alvin berada di ruanganku, kami duduk di sofa sambil minum kopi panas yang baru saja diantar oleh OB.. meeting tadi benar-benar menguras tenaga dan pikiran.. ini sudah jam 14.00 siang saat kami masukin ruangan..

"Bu besok ada kunjungan anak perusahaan keluar kota di Medan.. semuanya sudah dipersiapkan termasuk tiket pesawat keberangkatan jam 07.00 pagi, nanti kita akan berangkat menuju bandara Soekarno Hatta jam 05.00 pagi agar menghindari macet dan keterlambatan, nanti wa di bandara Kualanamu Medan jam 09.20 pagi. Saya harap ibu bisa segera bersiap saat syukur menjemput ke apartemen ibu.."jelas Alfian panjang lebar saat menekuk kopi panasnya...

aku menghisap Vape dengan tenang dan santai.. ku silangkan kedua kaki dan salah satu tangan kurentang kan di atas senderan sofa...

"ya kamu atur saja tapi berapa lama kita di sana...? tanyaku santai...

"sekitar 3 hari Bu, karena yang Saya dengar di sana sedang ada masalah keuangan, dan pendapatan 2 tahun belakangan juga menurun, komisaris meminta kita untuk mengecek apakah ada yang ganjil atau tidak... saya juga sudah menyewa jasa akuntan dari luar yang profesional untuk melakukan audit, jika ternyata ada yang melenceng maka kita akan bertindak tegas terhadap mereka.."

ucap Alfian serius...

aku mangut mangut mendengar penjelasannya...

"baiklah, kalau begitu aku mau pulang sekarang untuk bersiap-sia..."kulihat jam di ponsel pukul 14.30 siang.

aku bangkit dari duduk lalu berjalan menuju meja kerja untuk merapikan beberapa file yang tergeletak, serta mengambil tas milikku..

aku berjalan santai keluar ruangan diikuti oleh Alfian, tapi tiba-tiba dia menghadang jalanku..

"tunggu Bu saya mau mengajak ibu untuk makan malam, apa ibu bersedia....?"teringat dia sangat berharap..

aku sangat kaget, dia begitu berani mengajakku untuk makan malam, padahal dia hanya seorang sekretarisku. tentu saja aku menolaknya apalagi pikiranku juga sedang tidak menentu...

"maaf ya, mungkin lain kali saja kita makan malam, malam ini aku ingin istirahat agar besok nggak kebangun kesiangan..."tolakku halus.

"baiklah kalau begitu selamat selamat siang bu."ucap Alfian dan langsung memberiku jalan...

aku langsung mengayunkan kaki ke arah lorong menuju lift. langsung ku tekan panah turun, sambil menunggu lif memainkan ponselku.. kubuka lagi galeri untuk melihat foto-foto bersama Dimas...

"aku sungguh rindu"guman ku pelan...

pintu lift terbuka dan aku masuk lalu link membawa kotoran menuju basemen di mana mobilku terparkir...

masuk mobil aku belum menyalakan roda empat itu, aku masih terus memikirkan kata-kata Elvy tadi secara tidak langsung dia menghina aku sebagai jalan.

mencari nama my heart dan kutukan lalu terdengar nada panggilan... lama kudengar tak kunjung diangkat, aku hanya ingin mendengar suaranya dan ingin tahu dia sedang apa....

sampai tiga kali panggilan tidak diangkat juga, tiba-tiba ada notifikasi dari seseorang yang aku tunggu....

aku buka pesannya dan jelas aku baca

tolong jangan hubungi aku dulu... kalau bisa jangan hubungi aku lagi...

ku remas ponsel ini, hatiku berdebar kencang aku belum bisa menerima semuanya...

tanpa membalas pesanannya aku simpan ponsel ke dalam tas, lalu tancap gas menuju apartemen...

karena pikirannya nggak fokus tengah perjalanan tiba-tiba aku seperti mendapat sesuatu...

Bruukkk

"hah apa itu...???"ucapku kaget dan langsung menghentikan laju mobilku

dor dor dor...

kaca mobil digedor-gedor oleh orang yang tak dikenal, memakai baju kotak-kotak biru dan topi hitam, dia memintaku untuk turun dengan raut wajah marah...

"hai cepat turun, tanggung jawab..."teriaknya kencang...

jujur aku takut sekali, apalagi jalanan yang kulewati sepi...., terburu-buru akupun segera membuka pintu dan turun..

"apa sih teriak-teriak segala...? saya juga dengar, makanya kalau mau nyebrang tuh lihat jalan... udah tahu ada mobil ,menyeberang aja sengaja ya???? pengen nipu ya...??? biar minta tanggung jawab dan dapat uank. kalau sama saya mah nggak kenapa mas, kalau mau dapat uang ya kerja dong jangan nipu...!! ucapku....

mas itu pasang wajah kesal

"hei siapa juga yang mau nyebrang saya tuh di jalan di pinggir tapi mobil kamu nyrempet sepeda saya....!!!!!

jawabnya kesal sambil menggerebek kap mobilku dengan sangat keras.

aku langsung melihat sepeda yang sudah penyok sebenarnya aku juga nggak yakin melihat mas itu nyebrang...

"alasan sepeda butut aja juga... lagian udah butut masih aja dipakai..."sambil kutendang sepedanya...

"awwwww .."kupegang kakiku yang sakit akibat menendang sepedanya....

"rasain kualat, makanya jangan sombong. udah tahu salah masih aja nggak ngaku... ngomong Saya lagi nyebrang, padahal lagi jalan di pinggir... makanya kalau nyupir itu jangan bengong, kalau bengong ya begini, ngerugiin orang lain tahu nggak...!!! balasannya tak kalah sengit...

"sekarang saya nggak mau tahu kamu ganti rugi sekarang, betulin sepeda ini."liriknya sambil berjongkok...

"aduh sial banget sih hari ini...."gumanku

Bersambung

"

1
Say Namora II
lanjut KK seru cerita ya
Jonri Simamora
keren
keren,lebih semangat lagi KK buat nulis ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!