NovelToon NovelToon
Zenata

Zenata

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: ahza rumaissa

zenata gadis super nakal yang memiliki macam kelakuan yang membuat gurunya geleng geleng kepala, mereka tidak bisa menegur muridnya itu.
karena percuma... setiap mereka tegur zenata akan melakukan kenakalan lainnya... ck..ck... ck.. ayo ikuti kisah zenata yang nantinya akan menemukan pawangnya.... he....he...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ahza rumaissa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 11

"Tring..." Pesan masuk.

Tiara terbangun dari tidurnya yang memang seharusnya dia juga sudah waktu bangun tidur.

Pagi ini dia bermalas malasan untuk bnagun karena masalah foto yang sudah terlanjur tersebar.

Tiara dengan muka bantalnya membuka ponselnya dan dia langsung duduk karena melihat foto yang baru saja dia lihat di ponselnya.

Foto saat dia berada di sebuah ruangan sedang memandu karaoke dan di sebelahnya pria dengan melihat nya mesra.

Di bawahnya ada pesan, "akan aku posting di grup sekolah."

Tiara memberikan pesan di no yang tidak dia kenal.

"Siapa kamu.?" tanya tiara

"Tidak penting siapa saya." kata pengirim foto

"Apa yang kamu inginkan.?" tanya tiara lagi dengan cemas.

"Seperti nya kamu cukup cerdas untuk tahu apa yang aku inginkan." kata pengirim pesan yang tidak di kenal tiara.

"Jangan sebar foto ku, aku mohon,apapun yang kamu inginkan akan aku lakukan." kata tiara pasrah

Bagaimanapun dia tidak ingin foto itu tersebar di sekolah, lebih baik dia menyerah, karena foto itu akan membuatnya sangat malu tidak bisa memiliki wajah lagi untuk menginjakkan kesekolahnya.

"Tergantung dengan kepintaranmu." kata pengirim pesan itu.

"Beri aku waktu satu minggu aku akan keluar dari sekolah." jawab tiara

"Dua hari tidak lebih." kata pengirim itu

"Siapa kamu sebenarnya, apa aku pernah berbuat salah padamu.?" tanya tiara

"Menurutmu," jawab pengirim pesan

Tiara menghempaskan tubuhnya di kasur dan dia melihat langit langit kamarnya

"Siapa yang melakukan ini?" tanya nya dalam hati.

"Apa zia, karena baru baru ini aku bersinggungan dengannya." kata tiara lagi

Pikirannya berkecamuk,memikirkan siapa orang yang telah dia singgung, hingga mengancamnya dengan foto.

"Ternyata dia lebih jahat." kata tiara memikirkan jika itu benar zahira.

"Aku kalah telak dengan gadis seperti zia... Ha.. " tiara tertawa kecil

Di rumah zia...

Zia mendapatkan pesan dari seorang teman, mengatakan "tugas selesai."

Zia tersenyum, dia berjalan dengan bersenandung kecil.

Saat menuju meja makan pun zia tersenyum gembira dan mama susi sampai terheran heran.

"Sayang, pagi ini apa ada hal yang menyenangkan.?" tanya susi melihat putrinya ikut tersenyum.

"Pagi, ma, hmmmm... Papa belum bangun.?" tanya zia

"Belum... Semalam papamu pulang malam sekali." kata susi

"Ada apa, ada yang merindukan papa." kata raffi dengan muka bantalnya.

Zahira dan susi saling melihat dan tersenyum.

Raffi berjalan ke meja makan dan duduk di samping putrinya setelah mengecup kepala putrinya.

Susi membuatkan kopi untuk suaminya.

"Zia, semalam papa bertemu kak jeni,apa semua baik baik saja.?" tanya raffi

"Semua baik," kata zia yang masih menikmati sarapannya.

Raffi melihat putrinya nampaknya memang seperti kata putrinya, melihatnya baik baik saja, berarti zia memang bisa mengatasi masalahnya sendiri.

"Jika ada masalah,zia bisa katakan kepada papa atau mama," kata raffi

"Terimakasih pa," kata zia yang sudah selesai dengan sarapannya.

"Ma, pa. Aku berangkat sekolah." pamit zia menyalami kedua orang tuannya.

Di rumah zenata saat ze akan berangkat ke sekolah.

"Ban motorku, kenapa kempes." kata ze kesal

Terpaksa ze masuk ke dalm rumah dan menaruh kunci motornya.

"Ma, motorku tahu kempes apa bocor padahal mau berangkat sekolah." adu ze kepada mamanya.

"Ya, gimana dong ze, nunggu mama mandi kamu bisa terlambat nanti." kata miranda

Miranda keluar dari rumahnya melihat motor putrinya.

"Yudha..." miranda memanggil yudha saat melihat pemuda itu melewati rumahnya.

"Ya, tante miranda." kata yudha yang berhenti.

"Motor ze ban nya kempes bisa minta tolong ngk, ze ikut ke sekolah bareng yudha kalian kan satu sekolah." kata miranda melihat yudha

Melihat yudha hanya diam, miranda masuk ke dalam dan keluar memegang lengan putrinya.

"Kamu bareng yudha saja hari ini, nanti motormu mama minta bengkel benerin, itu ban, tau kempes atau bocor." kata miranda

Zenata melihat yudha dan mereka saling menatap, ada rasa enggan pada zenata.

Bagaimana nanti di sekolah, para fans yudha pasti akan menyerangnya bila tahu mereka berangkat sekolah bersama.

"Pakai ini." kata yudha memberikan helm untuk di pakai zenata.

"Terimakasih kak." kata ze yang mengambil helm pemberian yudha.

"Hati.. Hati...yudha jangan mengebut." kata miranda tersenyum kepada yudha.

"Pegangan jangan sampai jatuh." kata miranda ke pada putrinya.

"Ma..." kata zenata melihat mama nya mengodanya.

Sepanjang perjalan zenata maupun yudha diam dengan pikirannya masing masing.

Baru ini yudha memboncengkan seorang gadis selain adiknya yura, sedangkan zenata masih memikirkan di mana dia harus turun jangan sampai anak anak sekolahan tahu jika dia membonceng yudha sang idola.

"Kak nanti ze boleh turun di pertigaan aja.?" tanya zenata

"Kenapa.?" tanya yudha

"Ada ... Yang ze ingin beli di sana." ze memberi alasan.

"Hmmm.." Yudha menganggukkan kepala.

Rasanya lega setidaknya ze tidak berbohong memang ada yang ingin dia beli di warung yang ada di sana.

Setelah turun dari motor yudha ze berterimakasih dan memberikan helm yang dia pakai.

"Berjalan dari sini ke sekolah lumayan jauh, apa ngk papa.?" tanya yudha

"Ngk papa, sekalian olahraga." kata zenata.

Yudha menyalakan motornya dan menjauh dari zenata sampai ze pun melihat yudha sudah pergi dari tempatnya turun.

"Mang beli minuman nya." kata ze yang sudah membuka lemari pendingin.

Ze mengambil minuman dua dan membayarnya.

Ze berjalan ke sekolah, memang jauh ternyata lima belas menit sampai sekolah.

"Ini demi keamananku sendiri, jika sampai ketahuan para fans kak yudha aku pasti abis." katanya dalam hati.

"Ze... Ze.... My bestie..." saat melihat ze berjalan akan masuk kelas ara yang berada di belakang zenata memeluk tangan nya.

"Zahra.. you welcome..." dua sahabat itu berdrama ria di pagi hari sangat heboh seakan tidak bertemu bertahun tahun padahal ara ijin cuma sehari dan semalam mereka juga bervidio call an.

Teman teman mereka sudah biasa melihat hal menghebohkan jika Trio Z itu sedang kambuh...

Andre yang melihat cuma menggelengkan kepala dan dia melihat zia ikut tertawa bersama dua temannya itu setelah mereka duduk di bangku.

Bel pelajaran pertama sudah di mulai, Bu anggun juga sudah masuk kedalam kelas.

"Selamat pagi anak anak," kata bu anggun matanya memindai anak murid nya.

"Pagi bu guru." kata murid murid

"Baiklah, karena minggu depan kita akan ulangan mari kita lihat sampai di mana kalian menyimak pelajaran ku, kalian buat kelompok dan merangkum pelajaran bab satu, pilih kelompok masing masing minimal tiga atau empat orang." kata anggun.

"Zia boleh aku bergabung dengan kalian." kata andre

"Wah... sangat boleh." kata ara dan ze bersamaan lalu mereka tersenyum.

Tentu saja mereka senang karena dengan adanya andre mereka tidak perlu bersusah untuk berfikir cukup ikut sibuk dan nantinya andre juga zia yang berfikir, dasar otak udang banyak sekali akalnya...ze dan ara merasa aman dan senyum mereka mengembang sepanjang kerja kelompok.

🌺 Bersambung...🌺

1
Los Dol TV
keren Thor, kutunghu kunjungan baliknya di karyaku ya
Los Dol TV
aku mampir Thor
Anonymous
Next dong
Talita Maheswari
sama aku juga makan mie mas yudha...
Sari: 🤭🤭 lomba makan mie kak
total 1 replies
Talita Maheswari
haus ze.. aku jadi ikutan haus..
Talita Maheswari
papa nya seorang pilot
Talita Maheswari
semangat thor up ..up setia hari
kaylla salsabella
lanjut thor semangat berkarya thor 🥰🥰🥰🥰


aku mampir Thor
Sari: terimakasih kak.. semoga suka.🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!