Azzura memilih meninggalkan kota yang ia tinggali beberapa tahun terakhir. Menjauh dari laki-laki yang menjadi cinta pertamanya sekaligus laki-laki yang selalu memandangnya buruk. Laki-laki itu adalah Abizar.
Di kota yang baru, ia bertemu Dokter Fatur yang akan membantunya untuk sembuh dari kelumpuhan yang ia terima karena sebuah kecelakaan. Seorang duda dua anak dimana anak bungsunya mengalami sakit berat.
Freya, putri bungsu Dokter Fatur itu menarik hati Azzura. Keduanya menjadi akrab saat sering bertemu di rumah sakit hingga gadis kecil itu memohon agar bisa memanggil Azzura dengan panggilan Mami.
" Jadilah Mami Freya sesungguhnya. Menikahlah denganku," pinta Dokter Fatur pada Azzura.
Bagaimana perjalan cinta Azzura selanjutnya? Di saat pria masa lalu datang kembali mengusik ketenangannya ketika ia sudah memutuskan pilihan?
Happy reading 🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sasa Al Khansa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BSIS 12 Berita Besar
Bukan Sebatas Istri Status (12)
" Dokter Fatur sudah menikah,"
" Serius?,"
"Iya, Yaya bikin status di aplikasi hijaunya," jelas salah satu suster yang punya kontak Yaya. Karena sering bertemu akhirnya mereka jadi cukup dekat.
" Aku pikir selama ini dia menduda karena gagal move on,"
" alah, mantan pengkhianat tidak mungkin masih ada di hati dokter Fatur kan? Kalau kita di posisi dokter Fatur juga pastinya ogah balik sama mantan,"
" Ah iya juga ya. Mana sama anak kandung sendiri teganya minta ampun,"
"Tapi, istrinya itu c@cat."
"Masa dokter Fatur milih perempuan seperti itu. Padahal yang lebih sempurna pasti kan banyak?,"
" Di goda mungkin," jawabnya asal.
" Coba lihat, mau ahu orangnya yang mana?,"
" Ini..."
" Ini sih pasien dokter Fatur. Dia sering aku lihat di rumah sakit. Beberapa kali juga main dengan Yaya,"
" Masa?,"
" Iya,"
" Berarti beneran dokter Fatur di goda," kesimpulan yang di ambil sebelah pihak.
Kabar pernikahan dokter Fatur menjadi topik trending di kalangan suster dan dokter di rumah sakit.
Ada yang senang, ada juga yang kecewa. Mereka bahkan ada yang menyayangkan karena istri dokter Fatur duduk di kursi roda.
" Jangan menilai seseorang dari luar saja." Ketus Bulan.
Awalnya ia tak peduli pernikahan sepupunya beredar luas. Tapi, saat mereka mulai merendahkan karena Azzura duduk di kursi roda ia tak suka.
" Maaf, Dok," para suster itu menunduk.
Bulan salah satu dokter yang mereka takuti. Karena tidak pernah takut pada apapun. selalu melaporkan jika ada kelalaian dari para tenaga medis disana.
" Kalian di bayar untuk bekerja. Bukan bergosip. Lagipula saya tidak suka jika kalian menyinggung sepupu saya,"
" Tapi, kami tidak menyinggung sepupu dokter"
" Istri dokter Fatur itu adalah sepupu saya,"
Mata mereka membulat. " Maaf,dok. Kami tidak tahu,'
Bulan hanya melengos pergi. Malas meladeni. Mereka pikir jika itu bukan saudara dokter bulan apa boleh di rendahkan seperti itu?
"Cih.. Kalau bukan karena backing nya kuat, aku tidak akan takut," ketus salah satu suster saat melihat Bulan sudah pergi.
" Kamu benar. Kalau bukan karena Dokter Hasan itu selalu membela dokter Bulan, kita lawan saja. Tapi, backingannya anak pemilik rumah sakit. Bisa-bisa kita di keluarkan dari sini,"
" Kamu benar,".
"Ekhemmm...."
Para suster tapi sibuk bergosip itu melihat ke belakang dengan perlahan. Matanya langsung membulat sempurna.
"Kalian pikir rumah sakit akan mengeluarkan seseorang hanya karena aku membenci orang itu. Aku tidak seperti itu. Kalaupun kalian di keluarkan itu karena kalian yang malah bergosip di jam kerja,"
"Ma . Maaf, dok,"
Wajah mereka pias. tidak mengetahui jika dokter yang mereka obrolkan ada di belakang mereka.
" Sudah. Kembali bekerja sana!!,"
"Baik,"
Mereka Langsung membubarkan diri.
"Jadi, Fatur sudah menikah lagi? Dan itu dengan sepupu Bulan? Ini berita besar," Hasan tersenyum melangkah pergi dari sana. "Pantas saja dia minta ganti jadwal hari ini," gumam Hasan.
...******...
" Dokter tidak ke rumah sakit?," tanya Azzura.
Mereka kembali ke kamar setelah sarapan pagi.
" Ada yang harus kita bicarakan dulu. Lagipula aku ke rumah sakitnya nanti,"
Azzura hanya mengangguk.
" Duduklah disini," Fatur menepuk sebelahnya. Fatur sedang duduk di tepi ranjang.
" Baik," jawab Azzura sedikit ragu," Ia pun berjalan menggunakan Kruk.
Jika di rumah, ia akan menggunakan Kruk untuk mempermudah aktivitasnya.
" Emm, kamu mau tinggal dimana setelah ini?," tanya dokter Fatur.
Semalam tidak sempat berbicara. Karena setelah Fatur di ajak sholat isya berjamaah di mushola yang ada, ia di tarik keluarga Azzura. Mereka mengobrol sampai Azzura yang menunggu di kamar ketiduran setelah sebelumnya pura-pura tidur.
Bingung mau apa jika berhadapan dengan dokter Fatur di kamarnya nanti.
" Terserah dokter saja. Aku ikut. Di manapun dokter mengajak aku tinggal, aku tidak keberatan karena aku sudah jadi istri dokter sekarang,"
Fatur menatap lembut Azzura. Ia tersenyum.
Sejak semalam, ia memperhatikan wajah cantik yang kini halal ia pandang. wajah yang kini berani menatapnya. Berbeda saat mereka belum menikah. Azzura pasti melihat ke bawah atau ke arah lain saat di ajak bicara.
" Pindah ke rumahku, bagaimana? Kita tinggal dengan Yaya dan Sisi, apa kamu tidak keberatan?,"
Azzura menggelengkan kepalanya. " Tentu saja tidak, dok,"
" Pindah besok saja ya? Kalau hari ini aku harus kerumah sakit,"
" Baik,dok,"
" Zura,bisakah kamu mengganti panggilan kamu itu? Aku memang Dokter, tapi kita suami istri sekarang,"
" Jadi, mau saya panggil apa?,"
Fatur terkekeh. Nampak sekali kalau Azzura memang sedikit kaku saat berinteraksi dengannya. Kadang manggil aku, kadang juga saya.
" Panggil dengan panggilan yang membuat kamu nyaman. Dan tolong jangan terlalu formal".
" Baik,"
Bagaimana pun, ini pertama kalinya dia berinteraksi sedekat ini dengan lawan jenis. Karena sebelumnya ia berinteraksi jika memang ada kepentingan saja. Juga tidak sedekat ini.
" Oh iya, ini," Fatur meletakkan kartu di tangan Azzura. " Karena kamu sekarang istriku, maka kamu yang akan mengatur keuangan kita,"
" Tapi, dok.. Eh, mas..." ucap Azzura meralat panggilannya. "Apa tidak sebaiknya mas buat kartu lain saja? Ini pasti kartu pribadi mas kan?,"
tidak mungkin kan Fatur sudah menyiapkan kartu lain untuk menafkahi Azzura sementara pernikahan mereka saja mendadak.
" Kenapa? Kamu tidak mau megang kartu ini langsung?,"
" Cukup buatkan aku kartu baru saja, mas. Dan mas kirim saja uang nafkah yang mas ingin berikan ke sana. Aku tidak mau memegang semua uang mas,"
Azzura hanya khawatir saja. entahlah ..
" Ya, sudah. Ini mas ambil lagi. Nanti mas buatkan yang baru." Fatur hanya ingin membuat Azzurra nyaman dulu.
Namun, kedepannya, ia akan membuat Azzurra mau menyimpan semua miliknya. Baginya, Azzura berhak tahu sebanyak apa harta yang ia punya.
" Oh iya, tolong siapkan saja. Data diri dan yang lainnya. Mas mau mengurus surat nikah kita,"
Kemarin baru akad, belum membuat buku nikah.
" Oh itu, ayah bilang biar ayah yang urus. Mas yang diminta memberikan berkas-berkas untuk kelengkapannya ke ayah secepatnya," jawab Azzura.
" Apa tidak merepotkan? Biar mas saja?,"
" Kalau soal itu, mas sendiri saja yang bilang. Aku sudah minta biar kita yang urus sendiri. Tapi, ayah bilang biar jadi urusan ayah. Kita terima beres saja,"
Ponsel Fatur berbunyi, Azzura sudah berniat pergi dari sana.
" Mau kemana?,'
" Mas mau angkat panggilan kan? takutnya aku ganggu kalau masih di sini," ucap Azzura saat melihat Fatur tidak kunjung mengangkat panggilan.
" Ini dari mommy nya anak-anak. Kamu istriku, kamu tidak menganggu sama sekali. Justru kamu harus tetap di sini, mas tidak mau ada kesalahpahaman. Jadi, duduklah disini,"
Fatur menarik Azzura agar kembali duduk. Bahkan kini mereka duduk tanpa celah sama sekali.
Ya, Allah. Jantungku. batin Azzura
Fatur tidak sadar bahwa tindakannya membuat Azzura salah tingkah.
" Halo, mas. Kamu menikah tanpa memberitahuku?," tanya Dara dengan kesal. Ia baru saja membuka ponselnya dan banyak yang menanyakan kebenaran pernikahan Fatur padanya.
" Iya ."
" Kenapa kalian tidak memberitahuku?
.
.
.
TBC
olivia pst mlu krna klkuannya yg viral,prshaan bpknya bngkrut trs kthuan slingkuh sm istrinya....mna smp hmil,mskpn trnyta bkn anknya jonathan....dara otw jd gmbel dong...
😛😛😛....
Smga fathur cpt dtng y,biar baby jg cpt liat dnia....Smngttt...
nah Jonathan kamu serakah si dan sama kaya anaknya terobsesi jd sekarang sdh jatuh tertimpa tangga pula jd nikmatin aja
mungkin bayinya azzura nunggu fathur datang