NovelToon NovelToon
She'S My Wife

She'S My Wife

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Pengantin Pengganti / Tukar Pasangan
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: hanisanisa_

Follow ig author yuk🙌🏻 @hhnsaaa_

___

Dijodohkan memang tidak enak, maka dari itu Bella memilih jalan nya sendiri, dan untung nya Gevano menerima kenyataan itu dan memilih membantu Bella untuk menikah dengan lelaki pilihan nya.

Saat usai menikahkan Bella dengan lelaki yang di mau nya, Gevano pun mendapat keberuntungan yang begitu berharga dan sangat bernilai. Andina Putri.

Wanita 22 tahun, yang menjadi pelampiasan lelaki pilihan Bella, memilih untuk pasrah dan menerima takdir nya yang ditinggal pergi.

Tetapi tak berselang lama, datang bak pangeran berkuda, Gevano melamar nya.

Akankah mereka hidup bahagia? Sanggup kah Gevano dengan tingkah laku Andin yang begitu di luar kepala?

___

Cerita ini berdasarkan khayalan author semata jadi jangan baca deskripsi, cukup baca tiap bab dan jangan lupa tinggalin jejak berupa like & komen.

Mohon pengertiannya ya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hanisanisa_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5

Andin masih tak memberi jawaban yang pasti, dia hanya menatap Bapak nya lekat.

"Bapak sih ikut kamu aja, kalau kamu terima ya Bapak juga, kalau kamu tolak ya Bapak juga" ucap Bapak Raka kembali menyeruput teh yang sudah dia atur kemanisan nya.

Gevano berbalik menatap Andin dengan wajah berharap, sangat jarang seorang Gevano memelas seperti itu.

"Boleh aku ngomong berdua sama yang ngelamar Pak?" tanya Andin meminta izin pada Bapak nya.

Bapak Raka mengangguk dan bangkit dari kursi ternyaman nya, ia melangkah ke halaman dan menemui tetangga.

Andin pun kembali duduk dan menatap lekat Gevano yang juga menatap nya.

Tak ada yang mengeluarkan suara lebih dulu. Kedua nya sibuk bertatap-tatapan. Mungkin sedang ada ajang tatap-tatapan terlama.

"Kok diam-diam an sih?" protes Andin tak menyukai situasi mereka saat ini.

Gevano terkekeh. "Aku tadi ngelamar kamu ke Bapak mu, cepat kan aku? Nggak perlu menye-menye ngasih janji" ucap Gevano sebagai awal topik mereka.

"Kamu serius ngelamar aku? Kenapa? Kita kenal belum ada satu hari loh" tanya Andin, dia saja sampai linglung karena pernyataan Gevano.

"Atau jangan-jangan kamu cuma manfaatin aku biar kamu nggak di jodohin sama orang tua kamu" tebak Andin sangat tepat.

Gevano tersenyum tipis dan mengangguk. "Itu alasan kedua nya, alasan pertama karena aku merasa kamu memang harus secepatnya di beri kepastian" jawab Gevano langsung memberi jawaban yang lain.

Andi mengernyit. "Kenapa bisa?" tanya Andin dengan alis menekuk.

"Karena kamu itu cantik baik dan tidak sombong, pasti banyak yang mengincar untuk melamar mu, jadi aku harus lebih dulu. Bisa menyesal kalau aku tak melamar mu sekarang" jawab Gevano seketika membuat pipi Andin memerah.

Andin mencoba sadar dan tetap tenang.

"Jujur, pertama kali aku melihat mu di jalan itu aku sempat pangling dengan kecantikan mu itu, sampai-sampai aku salah naruh kamu waktu kamu pingsan" ujar Gevano dengan jujur.

Pipi Andin semakin memerah bahkan terasa panas di bagian telinga nya.

"Huft.." Andin menghela nafas berat dan meminum teh milik Gevano tanpa sadar.

Seketika Andin memuntahkan nya lagi ke arah samping. "Maaf-maaf" sesal Andin segera menaruh gelas teh ke tempat nya semula.

Gevano tersenyum simpul melihat tingkah Andin. "Tenang aja selama nya aku akan ngejaga kamu, dan menyayangi kamu sepenuh hati" ujar Gevano bersungguh-sungguh.

Andin tak tau harus bagaimana sekarang. Secepat ini kah dia mendapat ganti Mahardika?

"Kenapa kamu mau dengan ku? Jangan hanya cantik! Aku tak bisa apa-apa selama ini, aku tak handal mengurus rumah" tanya Andin di iringi pernyataan kekurangan nya.

Gevano tersenyum. "Tak masalah, aku tak mencari pembantu, aku mencari teman hidup yang bisa menemani ku saat susah dan senang dan bisa melahirkan keturunan ku kelak" jawab Gevano tanpa ragu.

Andin berdiri menatap Gevano tanpa suara. "Kalau aku tak bisa melahirkan keturunan mu?" tanya Andin semakin nekat.

Gevano tersenyum simpul. "Tak apa, kita bisa mengadopsi anak yang banyak" jawab Gevano membuat Andin mengernyit bingung.

"Tadi kau bilang yang bisa melahirkan keturunan mu, berarti kau keberatan jika harus adopsi anak yang bukan darah daging mu" balas Andin mencoba mencari celah agar Gevano tak jadi menikahi nya.

Gevano menghela nafas. "Itu jika bisa, kalau tak bisa tak apa, aku tak akan memaksa karena yang terpenting kamu tetap berada di sisi ku" sahut Gevano seketika membuat Andin terdiam.

Bagaimana lagi sekarang?

"Terima aja Ndin, kamu tu ya gelagat nya kayak mau lari ke pelukan Gevano, tapi mulut bilang nggak-nggak terus" cetus Bapak Raka berjalan melewati kedua nya dan masuk ke dalam rumah.

"Bapak!" pekik Andin pipi nya tak bisa berbohong.

Gevano terkekeh. "Jadi kamu mau atau nggak? Aku cuma perlu kepastian nya sekarang biar aku tau harus apa setelah nya" tanya Gevano mulai tegas.

"Kalau aku terima?" tanya Andin dengan pelan.

"Aku langsung bawa kamu sama Bapak mu ke kota, dan minta izin sama Ibu mu buat nikahin kamu di hadapan Ibu mu" jawab Gevano tanpa ragu.

"Kalau aku tolak?" tanya Andin lagi dengan pertanyaan yang perbandingan nya.

"Aku akan berhenti dan tak akan pernah hadir di kehidupan mu lagi setelah ini, dan aku mencari calon yang lain" jawab Gevano sendu.

"Nggak boleh!" sahut Andin dengan lirikan sinis dan kembali duduk di kursi nya.

"Apaan kamu tuh ya! Secepat itu kamu mau cari calon lagi kalau aku tolak" omel Andin, entah kenapa dia tak terima Gevano mengatakan itu.

Gevano tersenyum. "Makanya kamu terima lah jangan di tolak biar aku nggak nyari calon lagi" balas Gevano membuat Andin mati kutu.

Salah sekali dia mengutarakan isi hati nya yang protes. Sangat-sangat salah.

"Tau ah!" sungut Andin beranjak dari kursi nya dan langsung ke dalam rumah meninggalkan Gevano sendiri.

Gevano hanya menatap punggung Andin yang menghilang di balik pintu.

"Lumayan jago juga ternyata bikin kata-kata, pantas aja banyak klien yang terpengaruh sama gue" gumam Gevano sembari terkekeh kecil.

Rayuan hingga kata-kata bujukan yang di ucapkan Gevano bukan di mulut saja, dia sudah merancang kata-kata itu dengan sebagus mungkin.

Semua yang Gevano ucapkan akan ia buktikan setelah ia mendapatkan Andin.

"Ayo" cetus Andin membuat Gevano tersadar dan mendongak ke atas. Melihat Andin membawa koper di susul Bapak Raka yang tertawa kecil di belakang.

"Kata Andin iya, dia malu bilang nya ke kamu" ujar Bapak Raka membuat Andin berdecak dan langsung menuju mobil menghindari Gevano.

Gevano ikut terkekeh dan perasaan mulai terbuka.

"Oi Pak Retno, jagain rumah ku dulu ya" pamit Bapak Raka pada tetangga nya yang sedang duduk di teras.

"Siap Komandan Raka! Semoga selamat sampai tujuan!" balas tetangga nya dengan sigap.

1
c
bagus deh, gevano publish status asli dia
c
gevano hrs mkin tegas sm grandma ni
Rahma Inayah
semoga andin bd melawan tu pelakor dan kapok gk mau ggu lg.
Rahma Inayah
senrnya bkn maslh puas or kenyang nya andin mengurangi groginya yg akan di mangsa kembli gevano bs2 sampe subuh di garap andinya biar cpt jd kecebong nya 🤭🤭
Rahma Inayah
good andin km hrs berani klu gk km akan tertindas
c
belum apaan aja udh bkin emosi
Istiana
laki jentelmmen. langsung ke bpknya
c
lanjut thor
c
ih geram nyaa akuu sama grandma nii😡😡
c
duh grandma gausah ikut campur bisa nggk si😠😠
c
duhh panas dingin baca nyaa
ALONE
lanjut lagi apa nggak nih/Scream/
c
lanjut thor
Rahma Inayah
semoga nnt sukses nnt utk unboxing nya
Rahma Inayah
enak mya klu pny mertua yg mau ngajak shooping apalgi.klu di belanjain 😄😄😄🤭🤭👍
c
akhirnya ya ma /Chuckle/
c
modus nyaa ihhh
c
kuat mama jasline /Sob//Frown/
Rahma Inayah
istilah kata papa gevano tu maling teriak maling dia yg selingkh tp.nuduh ma2 gevano yg selingkh hingga karma.di bayr kontan
Rahma Inayah
semoga grandma luluh hatinya dan merestui gevano dan andin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!