NovelToon NovelToon
Kelicikan Mertua

Kelicikan Mertua

Status: tamat
Genre:Tamat / Suami Tak Berguna / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:8.2k
Nilai: 5
Nama Author: FEZ

Kisah wanita yang tinggal dengan segala lika liku tinggal dengan mertua

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FEZ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Anak ku yang malang

Tak terasa sudah empat tahun umur anak ku. Dia ku beri nama Ahmad saputra,anak ku adalah anak yang ceria dan mudah ber gaul,Mas Harun sangat menyayangi nya, apa pun keinginan anak nya selalu di penuhi oleh Harun

Ahmad berlari dari luar langsung memeluk ibunya sambil menangis, Mirna penasaran kenapa anak nya habis dari luar pulang langsung menangis

"Ahmad kenapa menangis cerita sama ibu sayang"Sambil membelai punggung Ahmad, Mirna bertanya.

"Bu nenek nggak mau kasih jajan sama Ahmad"

"Memang jajan apa si Mad"

"Jajan dari nenek Ida, kata nya jajan dari jauh dan mahal kata nenek Ratmi, Ahmad ga cocok makan jajan ini karna Ahmad anak miskin. Padahal Doni dan Tata di kasih sama nenek tapi Ahmad engga, padahal Ahmad udah berdiri didepan nenek"

Miris sekali nasib kamu nak,punya nenek tapi seperti tidak punya nenek kata Mirna hanya dalam hati.

Mirna menenangkan anak nya dan mengajak Ahmad kewarung untuk membeli jajan,Agar hati Ahmad tidak sedih lagi. Setelah membeli jajan Ahmad dan Mirna pulang ke rumah dengan membawa banyak makanan yang di ingin kan Ahmad.

Sesampainya dirumah Mirna melihat Haru baru pulang bekerja padahal biasanya Harun pulang kerja jam empat tapi hari ini jam enam sore.Mirna pun bertanya

"Baru pulang mas biasanya pulang kerja jam empat"

"Tadi ibu manggil suruh masuk kerumah,terus dikasih makanan dari Bu Ida katanya makanan dari luar"

"Terus kamu mau mas makan makanan itu"

"iya"Kata Harun singkat.

"Kamu makan,makanan itu dirumah ibu, memang kamu ga ingat dengan Ahmad dirumah"

"Disuruh ibu dihabiskan."

Mirna tak habis pikir dengan jalan pikiran suaminya,Apa ga memikir kan anak nya dirumah. Mirna kemidian masuk meninggal kan Harun yang masih duduk diteras karna merasa dongkol dengan kelakuan suami dan mertuanya.

Malam harinya Haru melihat meja makan masih kosong,Harun pun mencari Mirna yang asik bermain dikamar bersama Ahmad.

"Bu makan malam nya ko ga ada, memang ga masak sayur pa uang nya ga ada"

"Memang sengaja pak enggak masak, Bapak makan aja dirumah ibu seperti tadi "

"Harun masuk kedapur melihat masih ada nasi,Harun langsung goreng telur biar cepat

Mirna hanya memperhatikan Harun dari dam kamar, Dalam hati sebenar nua kasihan tapi juga menyebal kan.

Ke esok kan harinya, saat Mirna sedang bermain bersama Ahmad di depan rumah,Mirna kedatangan saudaranya dan Bu Ratmi melihat kalu saudara Mirna datang membawa oleh-oleh banyak. Bu Ratmi mengajak cucu kesayangan nya Tata dan Doni untuk pura-pura mengajak Ahmad bermain, Apa lagi saat itu Ahmad sedang bermain dengan mainan baru mobil-mobilan remot yang belum ada di tempat itu yang punya.

Doni melihat mainan itu langsung ingin merebut namun Ahmad memegang remot mainan itu cukup erat alhasil remot itu di ambil oleh Doni karna Bu Ratmi membantu merebut nya dengan memukul tangan Ahmad. Karna remot mobilnya direbut oleh Doni Ahmad mendekati ibunya yang sedang asik mengobrol dengan saudaranya. Mirna terkejut melihat Ahmad masuk sambil menangis.

"Kenapa menangis Mad, mainan nya mana"Dengan lembut Mirna bertanya pada Ahmad

"Mobilnya direbut oleh Doni Bu. "jawab Ahmad

Mirna langsung keluar sambil menggandeng Ahmad di ikuti saudaranya.

" Doni sini mainan Ahmad bu de pinjam ya soalnya Ahmad menangis"Mirna mencoba bicara dengan halus ke pada Doni,Karna bagaimanapun Doni masih kecil ga pantas merebut langsung meski mainan itu punya Ahmad.

"Jangan Bu de Doni masih suka sama mainan nya. "Namun tiba tiba saja minan yang ada ditangan Doni sudah berpindah tangan dan yang mengambil secara paksa saudara Mirna. Doni pun menangis.

"Eh situ siapa berani -beraninya merebut mainan cucu saya"

"Saya pamanya Aad yang membawa mainan itu memang untuk Ahmad bukan cucu ibu. "

"Allah mainan jelek begitu aja pelit berbagi dengan saudaranya. "

"Maaf bu bukan Ahmad pelit tapi mainan itu Ahmad baru bermain kalo Doni mau pinjam y jangan langsung direbut ibu kan bisa mengajari Doni untuk bicara baik-baik jadi bisa main bersama ga saling berebut. "Jawab Mirna dengan berusaha menahan amarah karena ga baik bertengkar di depan anak-anak.

"Dasar Ahmad nya saja yang diajari pelit sama kamu"Sambil berkata bu Ratmi menarik Doni dengan paksa karena Doni tidak mau pulang. Mirna dan saudaranya cuma bisa ber istigfar melihat kelakuan mertuanya.

1
Salyono Yono
Bagus
Rembulan menangis
up thor
Rembulan menangis
rasa ingin ku goreng tu so harun
jdi jantan kok plinplan
Rembulan menangis
smangat thorr
Rembulan menangis
lanjt thor
seru
Rembulan menangis
mertua gila
lord ivan
Gak sabar nunggu lanjutannya thor!
F. E. Z
terima kasij komennya kk
Hoa xương rồng
Setiap kali membaca, aku selalu terbawa suasana. Teruslah menghasilkan karya yang menginspirasi, author.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!