Dimana di dunia ini, mempunyai elemen adalah dasar dari setiap manusia. Tapi, berbeda dengan Zhang Feng, dirinya terlahir tanpa elemen, membuat dirinya di usir dari Klanya sendiri.
Pada saat, pemuda itu pergi dari Klan. Tidak sadar, jika dirinya masuk kedalam hutan terlarang.
Pemuda tersebut, di kejar beruang iblis tingkat 3. Pada saat durihya berlari, pemuda itu menemukan sebuah gua. Lalu, dirinya masuk ke dalam gua tersebut.
Di dalam gua, pemuda itu menemukan pedang yang menancap di sebuah batu besar. pada saat kritis. Pemuda itu berlari ke arah pedang tersebut, kemudian mencabut pedang yang menancap di batu.
Mau tau kelanjutan ceritanya?...
Ikutin terus, Pedang 7 Elemen ya.
Semoga kalian suka😁😁😁
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon REQSU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ketu guild dan Peringkat B.
Hari pun telah berganti, pagi yang terasa sangat sejuk. Sinar matahari menghalangi pandangan Shan Li, lalu Shan Li mulai bangkit dari tidur. Pada saat dirinya bangkit, Shan Li menyentuh sebuah tubuh. Saat Shan Li sadar tubuh siapa yang dia sentuh, Shan Li terperanjat kaget.
Qio Feng semalaman, membiarkan Shan Li tertidur di dada bidangnya. Qio Feng terbangun, karena Shan Li bergerak begitu saja.
"Ada apa?". Tanya Qio Feng.
"Tidak apa-apa". Jawab Shan Li, sambil membelakangi Qio Feng, Shan Li malu, karena tidak menyangka dirinya tidur bersama Qio Feng.
"Kenapa aku begitu lengah". Gumam Shan Li.
Qio Feng hanya mengelengkan kepalanya, melihat Shan Li yang begitu gugup tidak karuan.
Qio Feng berdiri, lalu berjalan ke arah api unggun yang di matikan semalam.
"Shan Li, apa kamu bisa menyalakan kembali api unggu ini". Ucap Qio Feng.
Shan Li yang mendengar hal itu, hanya menunjuk ke arah api unggun tanpa membalikan tubuhnya.
Wushhh
Sebuah api kecil meluncur ke arah tempat api unggun, seketika menyala kembali. Qio Feng bergegas mengambil 2 ikan semalam, yang belum habis. Lalu, membakar nya lagi.
Setelah beberapa menit membakar ikan, Qio Feng mengajak Shan Li untuk makan terlebih dahulu, sebelum mereka kembali ke ibu kota Chang.
******
Kini, keduannya sudah kembali ke ibu kota Chang. Qio Feng dan Shan Li, langsung menuju ke arah Guild. Keduanya, berniat menyerahkan misi yang telah mereka selesaikan.
Guild.
"Kami berdua telah menyelesaikan salah satu misi, apa bisa kami melakukan konfirmasi misi yang telah kami lakukan?". Tanya Qio Feng.
"Bisa saya lihat? Misi apa yang kalian ambil?". Tanya Resepsionis.
Kemudian, Qio Feng mengambil kertas misi yang dia ambil. Lalu, menyerahkan nya ke arah sang Resepsionis.
Resepsionis itu langsung terkejut, melihat kertas misi yang di berikan oleh Qio Feng. Bukan itu yang jadi masalahnya, Qio Feng dan Shan Li, baru kemarin mendaftar menjadi petualang. Tapi, mereka kembali dengan membawa hal yang tak terduga.
"Apa kalian berdua saja, menyelesaikan ini?". Tanya gugup resepsionis.
"Benar". Jawab Qio Feng.
Setelah menjawab pertanyaan dari resepsionis, Qio Feng melemparkan mayat kelinci air. Ketika di buka kain itu, Resepsionis kembali di kejutkan dengan apa yang di lihatnya itu.
"Kalian tunggu sebentar, akan aku panggilkan ketua guild". Ucap resepsionis, sambil berjalan dengan terburu-buru.
Resepsionis itu, berjalan ke arah belakang dengan jalan yang masih tidak percaya. Qio Feng dan Shan Li, keduanya baru daftar kemarin sebagai petualang. Tapi, langsung mengambil misi tingkat di atas mereka.
Setelah beberapa menit menunggu, Resepsionis itu tiba, bersama dengan seorang pria dewasa yang cukup berumur. Di lihat dari penampilannya saja, Qio Feng dan Shan Li dapat melihat. Kalau orang yang bersama Resepsionis itu, pasti ketua guild di sini. Setelah sampai di depan Qio Feng dan Shan Li, ketua guild merasa ada yang aneh dengan keduanya.
"Apakah mereka berdua orang yang kamu maksud?". Tanya Ketua guild.
"Benar tuan, keduanya juga baru daftar kemarin". Jawab sang resepsionis.
"Ini hasil dari apa yang mereka dapatkan". Ucap resepsionis, sambil meninjukan kepala kelinci.
Ketua guild itu, terkejut dengan apa yang di lihatnya. Ketua guild terkejut, karena kepala kelinci itu tidak hanya satu, tapi satu kantong kain besar.
"Kalian berdua, ikutlah keruangan ku". Ucap ketua guild kepada Qio Feng dan Shan Li.
Ketua guild itu, lalu berjalan meninggalkan Qio Feng dan Shan Li. Keduanya, mengekori ketua guild itu di belakangnya.
Tidak setelah itu, mereka pun sampai di sebuah ruangan ketua guild. Kemudian, keduanya masuk kedalam ruangan. Ketua guild, langsung menyuruh keduanya untuk duduk. Qio Feng dan Shan Li pun, duduk di kursi.
"apa benar kalian orang yang di maksud oleh karyawan ku?". Tanya ketua guild.
"iya". Jawab Qio Feng.
"Aku sungguh terkejut, karena baru kali ini. Ada seorang petualang, baru saja mendaftar lalu mengambil yang tidak sepadan dengan peringkat kalian". Jelas ketua guild.
"Bisa aku lihat kartu petualang kalian?". Tanya Ketua guild.
"ini". Jawab Qio Feng.
Qio Feng dan Shan Li, keduannya menyerahkan kartu petualang mereka.
"Aku akan menggati peringkat kalian, tunggu sebentar". Ucap Ketua guild, ketua guild itu pergi meninggalkan Qio Feng dan Shan Li di ruangan.
"Qio Feng, menurutmu apa ini akan baik-baik saja?". Tanya Shan Li.
"Aku juga belum mengetahui nya, taoi menurut ku ini akan baik-baik saja". Jawab Qio Feng.
Qio Feng masih penasaran dengan pedang yang ada padanya, Qio Feng lebih peduli tentang pedang nya, ketimbang masalah misi yang di ambilnya.
"Andai naga air memberitahu semua hal tentang pedang di tangan ku". Batin Qio Feng.
Pada saat berpikir tentang perkataan Naga Air, tiba - tiba Qio Feng mendengar suara di dalam kepalanya.
"Hey bocah, aku bisa mendengarnya". Teriak Naga Air.
Qio Feng yang mendengar suara di kepalanya, Qio Feng langsung terperanjat dari kursi.
"Qio Feng, kamu kenapa?". Tanya Shan Li bingung.
Qio Feng tidak menjawab pertanyaan dari Shan Li, Qio Feng berusaha sadar terlebih dahulu dari keterkejutan nya. Lalu, Qio Feng kembali duduk di kursi.
"Aku tidak apa-apa". Ucap Qio Feng.
Shan Li melihat hal tersebut, tentu saja Shan Li bingung dengan kelakuan aneh Qio Feng.
"Apa yang aku dengar tadi". Batin Qio feng bingung.
"Itu Suara ku bocah, apa kau tidak mengenal nya". Teriak Naga Air.
"Apa kamu Naga air itu?". Tanya Qio Feng.
"Lalu siapa lagi, kalau bukan aku?". Tanya marah Naga Air.
"Apa kau tidak mendengar perkataan ku, saat berada di sungai itu". Lanjut Naga Air.
Qio Feng ingat, pada saat dirinya akan meninggalkan sungai. Naga Air masuk ke dalam mutiara, yang ada di gagang pedang nya. Naga itu sebelum masuk, berkata akan menjelaskan nya sambil berpetualangan. Apa ini, yang di maksud oleh Naga Air?
"Mulai sekarang, kita akan berbicara menggunakan telepati". Ucap Naga Air.
"Telepati?". Tanya bingung Qio Feng.
"Yang sedang kita lakukan ini adalah Telepati, dimana kita bisa berbincang lewat pikiran kita". Jawab Naga Air.
Qio Feng mendengar perkataan Naga Air, Qio Feng mulai paham. Intinya, Qio Feng tidak harus langsung berbicara secara langsung dengan Naga Air.
"Laku, bagaimana tentang cerita asak usul pedang yang aku pedang ini?". Tanya Qio Feng.
"Aku tidak bisa menjelaskan nya sekarang, nanti saja saat berada di luar"m Jawab Naga Air.
Tidak lama setelah itu, ketua guild masuk ke dalam ruangan. Ketua guild datang, bersama kantong yang cukup besar dan kartu petualang mereka.
"ini kartu petualang kalian, aku telah mengganti peringkat kalian, ke peringkat B". Ucap Ketua.
"Tadinya, aku ini meningkatkan ke peringkat A, tapi semua petualang akan heran dengan itu". Lanjut ketua guild.
"lalu, ini hadiah kalian. Karena, kalian telah menyelesaikan misi". Lanjut nya lagi, sambil melempar kantong kain di atas meja.
Qio Feng melihat itu, Qio Feng terkejut dengan isi di dalamnya?....
****
Jangan Lupa Like, Vote Dan Komen ya.
Terimakasih.
😁😁😁
semangat n sehat selalu /Rose/