Akibat sering di manfaatkan oleh wanita yang dekat dengan nya hanya karena materi membuat seorang pria pewaris tunggal dari kerajaan bisnis milik orang tua nya harus pura-pura menjadi pria biasa yang bekerja sebagai Bodyguard agar bisa menemukan wanita yang benar-benar tulus pada nya.dan saat menjadi bodyguard sepupu nya sendiri ia malah jatuh cinta dengan gadis SMA bernama Nayara Maheswari yang merupakan sahabat sepupunya sendiri,namun ternyata gadis itu cukup sulit di dekati lantaran baru saja merasakan sakit hati atas penghianatan kekasih nya,apakah Sagara mampu merebut hati Nayara dan menjadi penyembuh luka hati nya??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ria maryati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Debaran Nayara.
Malam sudah sangat larut tapi Nayara masih belum bisa memejamkan mata nya pikiran nya masih saja terbayang kejadian tadi sore saat berada di mobil,Nayara merutuki kebodohan nya sendiri lantaran bisa-bisa nya ia hanyut dan terbuai dengan ciuman yang di berikan Saga bahkan dalam hati Nayara se olah ada rasa tak rela saat Saga mengakhiri ciuman mereka.
"bodoh kamu Nay,begok banget sih bisa-bisa kamu terbuai dengan ciuman dia".gumam Nayara sambil menatap langit-langit kamar nya
"tapi memang enak sih ciuman nya huuwwaaa apa yang ada dalam pikiran ku,bisa-bisa nya bilang enak".tanpa sadar Nayara menjerit mengingat apa yang ia pikirkan
Tok...tok...tok..."Naya kamu kenapa nak? kamu ngak apa-apa kan nak? teriak pak Adi dari luar,pak Adi hendak ke dapur mengambil minum tapi saat melewati kamar Nayara ia mendengar teriakan Nayara,takut terjadi sesuatu pada sang putri pak Adi pun mengetuk pintu kamar Nayara karena pintu nya terkunci dari dalam
mendengar teriakan sang ayah Nayara menjadi panik."Naya ngak apa-apa yah cuma mimpi".jawab Nayara dari dalam kamar
"ohh ya sudah kalau gitu ayah kira kamu kenapa,maka nya kalau mau tidur baca doa dulu Nay".
"iya yah,ya sudah Nayara mau tidur lagi yah".sahut Nayara lagi yang masih engan untuk keluar kamar dan pak Adi pun segera pergi setelah mendengar jawaban dari sang putri.
pagi ini Nayara berangkat ke sekolah naik motor sendiri karena ayah nya tidak bisa mengantar.sampai di sekolah ia segera menuju parkiran hendak memarkirkan motor milik nya suasana masih agak sepi lantaran masih pagi banyak anak-anak yang masih banyak yang belum datang.
selesai memarkirkan motor nya Nayara bergegas pergi hendak masuk ke kelas tapi tiba-tiba tangan nya di tarik oleh seseorang dari samping."Aaghhh
tubuh Nayara di hempas kan ke tembok hingga punggung Nayara terasa sakit."kamu".
"iya aku kenapa memang kaget? sentak Larisa sambil menekan bahu Nayara dengan kuat
"apa-apaan sih kamu main tarik-tarik orang saja,kita sudah ngak ada urusan ya".ucap Nayara sambil menghempaskan tangan Larisa.
"siapa bilang kita ngak punya urusan,ingat ya urusan kita belum selesai kamu dan gerombolan kamu itu sudah buat aku malu di cafe waktu itu".
"terus kamu mau apa hah? kamu malu karena ulah kamu sendiri dan kamu memang pantas sih di permalukan,memang nya kamu masih punya malu ya? jawab Nayara santai ia sama sekali tidak takut dengan Larisa
"mulut kampungan kamu memang kurang ajar ya,bilang saja kamu iri dan sakit hati karena Romy lebih memilih aku dari pada kamu".Larisa berucap dengan gaya sombong nya se olah dia lah pemenang nya
"apa?? aku iri sama kamu,asal kami tahu Larisa Putri aku tidak pernah iri dengan kamu ngapain juga aku iri dengan hubungan yang hasil dari merebut itu ngak akan bertahan lama,ingat satu hal Larisa cowok hasil merebut suatu saat juga akan di rebut dan kamu pikir sendiri Romy dengan mudah kamu goda hingga berpaling dari ku dan kemungkinan besar suatu saat ia juga akan dengan mudah di goda oleh perempuan lain".ucap Nayara sinis,ia begitu puas saat melihat wajah Larisa yang berubah pucat setelah mengatakan itu Nayara segera pergi meninggal kan Larisa yang masih diam mematung.
"tidak mungkin,Nayara hanya menakut-nakuti aku Romy ngak mungkin tergoda dengan perempuan lain dia begitu tergila-gila dengan tubuh ku aoa lagi setelah lulus kita akan segera menikah,dasar gadis miskin kamu ngak bisa mempengaruhi diri ku libat saja nanti akan aku balas kamu".Larisa mengepalkan tangan nya lalu melihat ke arah motor Nayara yang terparkir dengan senyum menyeringai."aku tahu apa yang harus aku lakukan untuk membalas gadis miskin itu".
jam pelajaran sekolah telah selesai semua murit keluar dari gerbang sekolah,Nayara yang masih di parkiran akan mengambil motor nya di kejut kan dengan ban motor nya yang kempes dua-dua nya.
"hah kok bisa kempes sih perasaan tadi pagi ngak kenapa-kenapa kok,setiap hari juga selalu di cek oleh ayah,aduh gimana ini".Nayara bingung harus gimana sementara kedua sahabat nya sudah pulang mau minta tolong tapi sama siapa karena anak-anak yang lain banyak yang di jemput dari pada naik motor sendiri seperti diri nya,lama berfikir tapi tak kunjung menemukan solusi jadi jalan satu-satu nya ia harus mendorong motor nya sampai ke bengkel terdekat
"huufftt capek banget lagi padahal ini masih jauh dari bengkel".gumam Nayara kelelahan dengan keringat yang bercucuran
tin...tinnn..."ehh si miskin kasian ya dorong motor sendirian,mending buang aja deh itu motor butut nya".teriak Larisa dari dalam mobil sambil terus mengejek Nayara,dan Nayara tak mau meladeni omongan Larisa karena dia cukup kelelahan tapi satu hal yang membuat ia semakin sakit hati orang yang berada di samping Larisa hanya diam saja mendengar diri nya di ejek seolah tidak pernah kenal padahal dulu sikap nya begitu manis terhadap nya.
"duluan ya miskin selamat berkeringat hahaha".Larisa terus menertawakan diri nya setelah kepergian mobil Larisa Nayara hanya bisa tersenyum masam."dengan sikap kamu barusan semakin membuat ku bersyukur karena kita putus Rom".
cukup lama Nayara mendorong motor nya hingga tiba-tiba ada sebuah mobil berhenti tepat di depan nya dan Nayata tahu itu mobil siapa.
"Nayara motor kamu kenapa? tanya Dinda yang turun sari mobil menghampiri Nayara dan tepat di samping Dinda adalah Saga.
"eem ini Din ban motor aku kempes dari tadi nyari bengkel belum ketemu-ketemu".jawab Nayara sambil mengusap keringat nya entah kenapa ia jadi kurang nyaman sast dalam keadaan berkeringat seperti ini malah ada Saga
"astaga Nay jadi dari sekolahan kamu dorong motor kamu? kasian banget sih kamu Nay".
"sudah begini saja kamu naik mobil sama Dinda biar saya yang bawa motor kamu ke bengkel kebetulan di depan sana asa bengkel,nanti kalian tunggu saja di sana".usul Saga karena ia tak tega melihat gadas pujaan nya kelelahan
"tapi om nanti om kecapekan jadi biar Naya aja yang dorong".Nayara menolak merasa tak enak tapi Saga dan Dinda terus saja memaksa hingga akhir nya Nayara mau mengikuti usulan Saga dan Dinda.
jadi Nayara dan Dinda naik mobil dengan Dinda lah yang mengantikan Saga mengemudi,sedangkan Saga mendorong motor milik Nayara untung saja bengkel nya sudah dekat jadi Saga tidak terlalu kecapekan saat mendorong motor hingga samapi di bengekel terdekat motor milik Nayara segera di perbaiki.
melihat Saga yang seperti nya kelelahan Nayara segera memberi nya minum yang tadi ia beli kebetulan di samping bengkel ada yang jual minuman dingin.
"ini om minum dulu pasti om haus".ucap Nayara menyodorkan sebotol minuman kepada Saga dan Saga segera mengambil nya karena memang ia sedang kehausan.
"Terimakasih baby kamu sangat perhatian".bisik Saga di telinga Nayara yang membuat Nayara merinding tapi beda nya kali ini Nayara tidak marah saat Saga mengoda nya dan yang lebih aneh lagi Nayara merasakan jantung nya seakan berdebar dengan kencang saat Saga memangilnya baby entahlah perasaan Nayara kali ini tidak seperti biasa nya.
dh lh mungkin ini jln damian dn dinda bersatu
lanjut thor....
lanjut thor....