gadis cantik yg selalu merasa diri nya hancur dan sakit namun siapa sangka? di balik hal itu ada hal yg tak terduga duga terjadi
"aku iri pada mu yg memiliki semua dengan bahagia"ucap gadis itu
"kau tidak tahu apa apa cantik"
"semangat jangan nyerah aku gk bisa lama lama" ucap seseorang itu
siapakah mereka? yuk ikuti kisah ny
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Natasyatia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pergi
"Ohhh,ono sek tak telpone wong e seng duwe"(ohh,ada sebentar aku telponin orangnya yg punya) cetus ibu tersebut Lalu mulai menekan ponsel nya untuk menelepon seseorang
"monggo bu" ucap Agra dengan tersenyum manis
akhirnya setelah 5 menit berbicara dengan sang pemilik kontrakan tersebut sang ibu pun mulai berbicara dengan Agra
"sesok wong seng duwe kontrakan pan mene, kowe mene bae meneh sesok"(besok orang yg punya kontrakan pengen kesini, kmu kesini aja lagi aja besok) ujar ibu tersebut
Lalu di angguki oleh Agra dengan Saka yang hanya bisa menggaruk kepalanya karena tidak paham
"matur suwun bu"(terimakasih bu) celetuk Agra
"nggih,sami sami cah gagah" (iya, sama sama anak ganteng)
" capek nggak sih ke taman dulu yuk" ucap Agra yang ditolak oleh Saka dengan berbagai alasan
" gue pengen balik woi gua mau istirahat gue capek" ujar Saka yang mau tak mau Agra pun mengiyakannya
" ya udah silakan lu mau ke taman dulu Gue pengen melupakan sedikit masalah-masalah hidup" celetuk Agra yang angguki oleh
" gua duluan ya, eh Iya emangnya lu nggak kerja?" tanya Saka
"gw hari ini libur resto nutup soalnya, semua karyawan memutuskan untuk libur dikarenakan sudah Seharusnya kami libur" celetuk Agra
" Oh ya udah gue duluan ya, gua mau balik" ujar Saka Lalu menepuk pelan pundak Agra
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu " ucap Saka dan berlalu pergi dari tempat itu
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarokatu" lirih Agra dirinya pun duduk di kursi taman dengan merenung
pov Aliza
pukul 14.30
setelah pulang sekolah, aku memutuskan untuk pulang dan mulai membereskan rumahnya seperti yang biasa ia lakukan setiap harinya
plakkk
tamparan yg ia dapatkan dari seorang laki-laki yang tak lain ialah ayahnya sendiri
" mau jadi wanita apa kamu nanti kalau kau saja bertengkar di sekolah mencari masalah" amarah Alexander memuncak
" lalu apa masalahnya dengan ayah?, Apakah ayah tahu apa yang benar-benar terjadi dari apa yang Ayah dengar? HAH?!akhirnya kesabaran Aliza pun habis
" kurang ajar kau berani berani kau melawan orang tua!!!!!!" ujar Alexander dengan suara yang kuat
" yayaya Saya memang berani karena apa? selama ini saya hanya diam ketika kau dan istrimu menindas saya.Tapi di sini Saya tidak akan tinggal diam saya sudah lelah dengan semua ini, Saya akan pergi meninggalkan rumah ini" teriak Aliza lelah
"Kurang ajar kau, tahu begini dari dahulu kau tidak usah sekolah saja,menyusahkan kami saja yg menyekolahkan mu" ujar Rossa
" TUAN DAN NYONYA TIDAKK PERNAH TAHU SEBERAPA LELAH NYA SAYA, SAYA BEKERJA SENDIRI, SAYA TETAP MEMBERSIHKAN RUMAH INI SENDIRIAN, SAYA MEMBAYAR SEKOLAH SAYA SENDIRI TANPA BANTUAN TUAN DAN NYONYA, KAPAN TERAKHIR TUAN DAN NYONYA MEMBAYAR UANG SERTA KEBUTUHAN SAYA SEKOLAH HMM?!, APAKAH TUAN DAN NYONYA MEMENUHI KEBUTUHANKU SELAMA INI SETELAH SAYA MASUK SEKOLAH?HMM?!" setiap kata di tekan oleh Aliza
"kau tidak tahu terimakasih kepada saya yg melahirkan mu" ucap Rossa dengan sinis
"Melahirkan?, okay saya mengakui, terimakasih telah melahirkan saya...... ucapan Aliza di lihat sinis oleh Rossa
" TETAPI APAKAH KALIAN PERNAH BERFIKIR BAHWA TUAN DAN NYONYA TELAH MENJADIKAN SAYA BUDAK?JIKALAU SAYA KELELAHAN TUAN DAN NYONYA AKAN MARAH!, APAKAH HANYA TUAN DAN NYONYALAH YANG BOLEH MERASAKAN KELELAHAN TERSEBUT??" tanya Aliza kembali dengan suara yang sudah lelah
"Mungkin saya akan pergi dan tidak akan mengganggu tuan dan nyonya lagi, saya akan tinggal sendiri tanpa kalian pun saya bisa" ujar Aliza dan akhirnya dirinya pun berlalu dari ruang tamu tersebut
BRAKK
Aliza menutup pintu kamarnya dengan begitu keras dan mulai mengambil semua pakaian yang dirinya miliki, tak banyak hanya beberapa, serta seragam dan mengambil semua perlengkapan yg ia miliki dan bisa ia bawa ke tempat entah dimana dirinya akan pindah yang terpenting dirinya tidak akan kembali ke rumah nya lagi
Tak membutuhkan waktu yang lama akhirnya Aliza telah menyelesaikan beberes pakaiannya
Setelah membereskan semua barang yg ia miliki dirinyapun mengganti pakaiannya dengan pakaian yg telah ia siapkan untuk pergi
Beruntung dirinya telah melaksanakan sholat zuhurnya
Dia dengan sigap mengangkat semua barang-barang yang telah Ia siapkan untuk pergi dari rumah Ayah dan Ibunya
pada saat semuanya masih berada di ruang tamu
" Maaf Ayah Ibu aku sudah Lelah menjalani semua ini Aku ingin pergi" ucap
Aliza
" ciih mau pergi ke mana memangnya kamu? dengan Hanya Bermodal seperti itu siapa yang mau menerima kamu?" ujar Alexander dengan meremehkan apa yang akan dilakukan oleh Aliza
" terserah saya akan tetap pergi dari rumah ini Terima kasih telah membesarkan saya dan Maaf saya tidak bisa membalas apa yang kalian telah lakukan terima kasih assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh" ujar Aliza
dan akhirnya dirinya pun pergi keluar rumahnya melangkah dengan kaki jenjang dirinya pun melangkah dengan lantang dirinya berjanji kepada dirinya sendiri agar tidak kembali ke tempat neraka
" Ya Allah kuatkan aku Ya Allah aku tahu engkau adalah zat yang Maha sebaik-baiknya Pemberi kebaikan itu, maka jadikanlah kebaikan itu datang kepada hamba dalam bentuk sebaik-baiknya, dan jangan sampai apa yang kau berikan berupa rezeki itu membuat aku menjadi ingkar kepadamu ya Allah" lirih Aliza dengan sekuat tenaga mengangkat barang barang yg ia bawa
" Bismillahirrahmanirrahim Aku tahu ini berat tetapi aku yakin Allah selalu bersama orang-orang yang sabar,dan Allah selalu bersama orang-orang yang taat dan Allah selalu bersama orang-orang yang selalu ingin bertaubat, maka jika kamu berada di dalam kemaksiatan tetaplah bertaubat jika kamu melakukan dosa lagi, maka taubatlah lagi sampai kamu akhirnya bisa istiqomah dalam taubatmu" lirih Aliza
" tetapi Allah aku tidak tahu arah, Aku ingin ke mana Aku bingung"dengan wajah kebingungan Aliza tetap berjalan menuju toko kue yang menjadi satu satunya penghasilan yang ia miliki saat ini
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu ibuu"ucap lembut Aliza
" Waalaikumsalam warahmatullah wabarakatuh, Masya Allah Kamu mau ke mana nak. Mengapa kamu membawa begitu banyak barang seperti ini seperti ingin pindahan saja......" gurau ibu pemilik toko kue tersebut
"huft gpp bu" ucap Aliza dengan wajahnya yg kelelahan di keranakan perjalanan yg cukup jauh yaitu 2km
" kamu bohong nak Ayo masuk kamu harus beristirahat terlebih dahulu dan kamu harus menceritakan semua hal yang telah terjadi kamu tidak boleh menutupi apapun dari ibu karena hanya ibu yang kamu punya siapa lagi yang kamu ajak bercerita tentang hidupmu" ujar ibu tersebut
"ibu terimakasih banyak telah menerima saya " celetuk Aliza
"loh harusnya ibu yg berterimakasih kepada kamu nak, kamu telah membangunkan semangat ibu,untuk membangkitkan kembali toko kue yang hampir bangkrut ini....." ucap ibu pemilik toko dengan lembut
"nakk, ibu memang bukanlah ibu kandungmu,tetapi kamu sudah seperti anak kandung ibu sendiri " lirih ibu dengan mengelus pelan pucuk kepala Aliza
"terimakasih ibu, maafkan saya yang seringkali merepotkan ibu" ucap Aliza
"nakk, ini ibu nama yang kamu sudah tahu siapa nama ibu??......
"nama ibu adalah Indah, seperti namanya sifat dan parasnya pun indah " ujar Aliza dengan tersenyum manis lalu memeluk tubuh Indah