NovelToon NovelToon
Suami Misterius

Suami Misterius

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mafia / Balas Dendam / CEO / Dikelilingi wanita cantik / Identitas Tersembunyi
Popularitas:83.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: jazzy bold

Demi melindungi nyawa adiknya, Jazzy Hao mengasingkan diri di kota kecil dan rela menjadi menantu sampah di keluarga Lin.

Setiap harinya Jazzy Hao akan melakukan pekerjaan kasar di rumah seperti mencuci pakaian, memasak, mencuci piring, membeli sayur dan membersihkan lantai rumah.

Tiga setengah tahun lalu dia pergi meninggalkan keluarganya tanpa membawa sepeser uang pun.

Dalam keadaan seperti itu, dia bertemu lelaki tua yang mengetahui identitasnya dan membuat perjanjian untuk menikahi cucunya.

Lalu apa yang akan terjadi selanjutnya?

Apakah Jazzy Hao akan bertahan di keluarga Lin sebagai menantu sampah?

Simak terus keseruan cerita selanjutnya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jazzy bold, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TIDAK INGIN MENJADI JANDA

Saat mendengar kata-kata Terry Lin, Sikap Shima Liu langsung berubah menjadi dingin.

"Oh." Shima Liu menjawab datar lalu mengobrol lagi dengan Jazzy Hao.

"Tuan Jazzy, CEO Duke meminta agar anda menjadi pemilik Restoran Shushan, jika Tuan bersedia aku akan menyuruh orang untuk mengurusnya." Shima Liu berkata dengan lembut.

"Tidak perlu, aku tidak tertarik mengurusi hal-hal seperti itu. Kau bisa menyuruh orang untuk merubah nama istriku sebagai pemilik Restoran tersebut." Jazzy Hao berkata dengan santai sambil terus makan dengan sumpit di tangannya.

Mendengar jawaban Jazzy Hao yang terkesan cuek Shima Liu juga tidak marah.

Dia tidak memiliki keberanian untuk marah, sebab Orang di depannya ini adalah presiden perusahaan Juxing Corp.

Sejak perusahaan Juxing Corp berdiri 7 Tahun yang lalu, presiden misterius ini tidak pernah muncul, hanya Duke yang mengelola perusahaan.

Tapi kini dia adalah satu-satunya orang yang memiliki keberuntungan bisa melihat langsung presiden misterius yang selalu di idamkan banyak orang di perusahaan.

Terry Lin yang merasa di abaikan oleh Shima Liu juga merasa sangat marah, tapi dia harus menelan kemarahan tersebut sebab dia tidak ingin menyinggung orang besar.

Dia langsung masuk ke dalam kamar tanpa menyapa Shima Liu.

Robert juga menyusul tak lama setelah itu.

. . .

Sekitar 1 Jam kemudian Shima Liu pamit pada Jazzy Hao dan Hesty Lin untuk kembali ke hotel dia menginap.

"Tuan Jazzy, Nona Lin, terimakasih atas jamuan makan malamnya! Berhubung ini sudah larut jadi Aku harus kembali ke hotel." Shima Liu berucap sambil membungkuk ke arah Hesty Lin Dan Jazzy Hao.

Hesty Lin juga kembali membungkuk pada Shima Liu lalu berujar.

"Baik Nona Shima, terimakasih telah repot-repot datang berkunjung."

Adapun Jazzy Hao hanya mengangguk ke arah Shima Liu dengan wajah datar seperti biasanya.

Setelah memastikan Shima Liu pergi, Hesty Lin melihat ke arah Jazzy Hao dengan dingin.

"Ayo bicara di kamar." Hesty berkata datar lalu langsung berjalan ke arah kamar.

Jazzy Hao juga tidak banyak berfikir kemudian mengikuti Hesty Lin dari belakang.

Di dalam kamar.!!

"Kenapa sikap mu pada CEO Duke atau Nona Shima terkesan sangat Cuek dan seolah tidak perduli pada mereka, Tapi meskipun kamu memperlakukan mereka seperti itu mereka tetap masih sopan padamu." Hesty Lin berkata. "Jawab dengan jujur, apa kau mengenal mereka?"

"Tidak kenal!" Jawab Jazzy Hao santai.

"Bagus jika kau tidak kenal." Hesty Lin Berkata. "Lain kali kau harus lebih sopan pada mereka."

"Umm baik." Ucap Jazzy Hao dengan patuh.

Kemudian Hesty Lin melihat Jazzy Hao dengan mata menyipit.

"Hal pertama sudah selesai di bahas, Hal kedua ini lebih penting." Hesty Lin berkata dengan dingin dengan tatapan mata tegas.

"Kau sudah mendapatkan itu dariku, sebaiknya kau bisa lebih bertanggung jawab."

"Jika kau Tidak bisa bertanggung jawab, maka Kita akan bercerai."

Hesty Lin berkata dengan tatapan kompleks di matanya.

Sambil menggaruk kepala, Jazzy Hao berkata "Aku harus bertanggung jawab Seperti apa lagi? Setiap hari aku selaku mengurusi kebutuhan kalian di rumah, memasak, mencuci, membersihkan rumah, belanja keperluan rumah. apa itu kurang?"

"Bukan itu maksudku." Hesty Lin memelototi Jazzy Hao dengan mata bulatnya.

"Maksudku adalah kau harus kerja dan punya penghasilan sendiri."

"Aku tidak ingin kau di permalukan orang karena tidak bekerja." Hesty Lin berkata dengan suara kecil dengan kepala tertunduk malu.

"Haiss, Aku ini tidak memiliki kemampuan selain membersihkan rumah dan memasak di dapur, jadi tidak mungkin ada yang mau menerima orang seperti ku bekerja di tempat mereka."

Jazzy Hao Berkata santai sambil bersandar di ujung tempat tidur.

"Kamu bisa mengelola Restoran Shushan." Hesty Lin berkata lagi. "CEO Duke sudah memberikan itu pada kita sebagai hadiah, aku tidak mungkin mengelola itu, aku memiliki perusahaan sendiri."

"Baik, Karna kau sudah berkata seperti itu maka aku tidak punya pilihan." Jazzy Hao berkata.

"Lalu siapa yang akan mengurus makanan, belanja, mencuci pakaian dan membersihkan rumah?"

"Kita bisa membayar Orang." Ucap Hesty Lin.

"Ohya, ada yang ingin aku tanyakan." Jazzy Hao berkata dengan serius. "Ibumu dan ayahmu ingin kita bercerai, lalu apa kau akan melakukan itu?"

Melihat tatapan mata Jazzy Hao yang terlihat tegas dan berwibawa ini Hesty Lin hanya tertunduk malu.

Dia tidak tau harus menjawab apa.

"Aku.. Aku tidak tahu."

Hesty Lin berkata dengan gugup.

"Kenapa harus gugup, jawab saja sesuai keinginan mu."

Jazzy Hao mendesak.

Dia berencana melakukan sesuatu, tapi dia ingin melihat seperti apa sikap Hesty Lin padanya.

Jika wanita ini ingin bercerai, maka dia akan pergi tanpa menoleh ke belakang.

Tapi jika dia mau bertahan dengan dia, maka Jazzy Hao berjanji akan memberikan yang terbaik untuk dia.

"Lupakan saja jika kau tidak ingin menjawab."

Jazzy Hao berkata lagi, kemudian dia berdiri dan akan beranjak keluar kamar.

"Tidak.. tidak.. Aku jawab." Hesty Lin berkata cepat sambil menahan Jazzy Hao.

"Aku... Aku tidak ingin bercerai."

Ucap Hesty Lin.

"Aku malu jika harus menjadi janda di usia yang masih sangat muda."

Seusai Berkata demikian, dia langsung menutup wajahnya dengan bantal karena malu.

Jazzy Hao tersenyum kecil saat mendengar jawaban Hesty Lin.

Dalam hati dia berkata "Kamu tidak akan menyesal melakukan ini."

. . .

1
Anonymous
Lanjut
Dhewi Nurlela
kukira jazzy lelaki setia ga tau nya😕😕😕😕
Dhewi Nurlela
Lumayan
Dhewi Nurlela
Terry Lin sangat ga sopan sama suaminya masa suami sendiri dibilang ga berguna
Novita Nur Angie
lanjut thoooor
Endang Marintan
ya...jazzi Hao meniduri perempuan lain
Jhony Meranam
lanjut...
Jack Arya
Luar biasa
tuti raniati
lanjut thor
Wahyuningsih
hamil tuh bininya..mudah2an setelah tau bininya hamil, si jazzy sdh tdk maen celap celup sana sini..kasihan bininya
Wahyuningsih
kebanyakan adegan dewasah nya..mana asal nyelup pula..klo blm punya istri sah sih gpp 😜🤭
Joko Purnomo Sastrosatomo
kesan pertama membaca usia mertua 35 th, jadi pikiran kacau, trus hesty lin umur berapa ya?
Cahaya Sidrap
hem,,,,,,,, lanjut thor semangat
Cahaya Sidrap
next thor
Cahaya Sidrap
🖐🖐🖐🖐
Cahaya Sidrap
👍👍👍👍👍
Cahaya Sidrap
semangat thor
Cahaya Sidrap
next thor
Cahaya Sidrap
🖐🖐🖐🖐
Cahaya Sidrap
👍👍👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!